11 Cara Merekrut Karyawan Terbaik untuk Perusahaanmu

Menemukan orang-orang terbaik yang sesuai dengan budaya dan bisa berkontribusi untuk perusahaan kamu adalah sebuah hal yang menantang terutama untuk seorang HR yang berkutat dengan hal ini. Namun tentu hal itu akan terasa mudah jika kita sudah bisa mengetahui cara merekrut karyawan yang efektif.

rekrutmen karywan

Sebelumnya, bagaimanakah cara kamu merekrut karyawan untuk merekrut karyawan? Apakah melihat dari CV mereka yang menarik? Pengalaman mereka yang banyak? Sudahkah kamu merasa jika cara yang kamu terapkan tersebut efektif?

Jika kamu merasa belum atau ragu-ragu dengan cara merekrut karyawan di perusahaan kamu, artikel ini akan membantu kamu untuk mengetahui cara merekrut karyawan yang bukan hanya membantu kamu tapi juga perusahaan untuk mencari kandidat terbaik. Yuk, kita baca bersama!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Identifikasi Kebutuhan Posisi

Kita akan bukan dengan hal dasar namun perlu sekali kamu pertimbangkan dengan matang. Kamu tentu dong tidak mau menggaji karyawan dengan mubazir karena sebenarnya posisi tersebut tidak terlalu butuh atau kamu merekrut karyawan yang ternyata kurang memberi pengaruh untuk posisi di perusahaan kamu?

Kita, sebagai HR juga harus menyadari mengenai perubahan lanskap tenaga kerja. Saat ini, di mana banyak yang membutuhkan pekerjaan dan banyak pula posisi baru yang membutuhkan tenaga kerja, tapi perusahaan kesulitan dalam merekrut karyawan yang tepat. Fenomena kelangkaan ini yang disebut dengan skill gap.

Maka dari itu, HR harus secara cermat mengidentifikasi dengan cermat kebutuhan posisi. Identifikasi yang bisa dilakukan seperti spesifikasi karyawan yang akan mengisi posisi tersebut, berapa jumlah karyawan baru yang mengisi posisi tersebut.

Setelah kamu berhasil mengidentifikasi semua hal tersebut. Buatlah deskripsi pekerjaan secara jelas yang pastinya dengan begini bisa memudahkan kamu. Jabarkan beberapa hal yang menggambarkan tanggung jawab, tingkat keterampilan,  tingkat keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan.

Ini memang terdengar sangat dasar, tapi kamu pasti terkejut ketika tahu betapa banyaknya perusahaan yang dapat mendeskripsikan karyawan seperti apa yang mereka butuhkan.

Buat Lowongan Mudah Ditemukan

Untuk dapat merekrut yang terbaik, salah satu yang perlu kamu perhatikan adalah lowongan yang kamu pasang harus mudah ditemukan. Saat ini, hal tersebut mudah dilakukan dengan semakin banyaknya website yang mengkhususkan diri untuk para pencari kerja.

Kalau tidak, kamu juga bisa menggunakan website perusahaan kamu, hal ini juga sangat baik dengan begitu pelamar juga dapat mengenali perusahaan kamu.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Jadi pastikan lowongan yang kamu pasang dapat dengan mudah ditemukan oleh mereka.

Buat Konsep Lowongan

Hal ini juga kerap luput dari kita ketika membuka lowongan. Konsep lowongan akan membantu kita untuk mengkualifikasi pelamar. Kamu bisa menguraikan deskripsi yang telah kamu buat tadi dan mungkin menabahkan beberapa tes kecil.

Meskipun beberapa pelamar akan mengabaikan hal ini, tapi ini bisa membantu kamu untuk membatasi pelamar yang kamu rasa tidak sesuai.

Tinjau Resume yang Diterima dan Identifikasikan

Setelah lowongan terpasang, kamu kemudian akan disibukan dengan banyaknya resume yang masuk. Di sini jangan terburu menentukan kandidat-kandidat mana yang sesuai dan tidak.

Ambil beberapa waktu kamu khusus untuk mengidentifikasi mereka berdasarkan pengalaman, pendidikan dan keterampilan dengan begitu ini akan membantu kamu untuk menyaring kandidat potensial.

Saring Kandidat Melalui Telpon

Setelah kamu menyaring lamaran dan kandidat ke segelintir pelamar paling potensial. Sebelum kamu mengajaknya untuk wawancara secara langsung, tidak ada salahnya melakukan penyaringan sekali lagi dengan melakukan wawancara singkat melalui telpon. Cara ini bisa digunakan untuk membantu kamu mempersempit bidang.rekrutmen karyawan

Kamu bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan sederhana dan konsisten untuk setiap kandidat. Lihat tanggapan mereka atas pertanyaan yang kamu ajukan, pilih kandidat yang kamu rasa paling ideal untuk melangkah ketahap selanjutnya.

Lakukan Penilai Keterampilan Pelamar

Resume yang kamu terima dan wawancara telpon yang kamu lakukan adalah cara kamu untuk mengetahui lebih dalam tentang kepribadian pelamar, kamu perlu penilaian lain yang berkaitan dengan sifat-sifat dan juga penalaran kognitif pelamar.

Melakukan tes bisa memberikan gambaran apakah pelamar seorang yang teliti atau tidak, seorang introvert atau ekstrovert, orang yang terbuka atas nilai-nilai baru atau tidak, dan stabil secara emosional atau mudah cemas.

rekrutmen karyawan

Penilaian yang tepat bisa memudahkan kamu untuk memberikan pertimbangan sifat mana yang sesuai dengan posisi yang kamu cari. Tes seperti ini bisa kamu lakukan secara tatap muka sebelum masuk pada tahap wawancara atau juga online.

Buat Pertanyaan Wawancara dengan Tersturktur

Ketika kamu masuk tahap wawancara, baik waktu kamu dan waktu kandidat sama berharganya, untuk itu, gunakan waktu ini dengan baik.

Di sini kamu juga bisa membuat kartu penilaian untuk setiap pertanyaan yang kamu ajukan kepada kandidat, kamu bisa melibatkan beberapa staff dan departemen perusahaan.

Gunakan teknik wawancara berdasarkan perilaku. Kamu bisa membiinta mereka untuk menceritakan pengalaman dan kasus yang mereka tangani di tempat sebelumnya. Kinerja masa lalu bisa kamu jadikan prediktor untuk kinerja kandidat di masa mendatang. Atau kamu juga bisa tanyakan sikap mereka tentang suatu studi kasus yang menggambarkan suatu situasi suli dan bertanya bagaimana mereka menyelesaikannya. Lihat bagaimana mereka mengendalikan situasi ketika menjawab, lihat sudut pandang mereka dengan kasus yang kamu berikan.

Lihat di Luar Resume

Mungkin kamu akan merasa bahwa kandidat tidak cukup berkualitas dari apa yang kamu lihat di resume mereka dan langsung menyimpulkan bahwa mereka tidak cukup cocok untuk mengisi posisi yang kamu perlukan.

Coba kamu tunda dulu, tanyakan kepada kandidat tentang ambisinya, minat, dan prioritas kandidat.

Minta Refrensi, Kenapa Tidak?

Selalu akan lebih aman untuk coba luangkan waktu kamu memverifikasi refrensi para kandidat. Meskipun jarang sekali perusahaan yang memberikan refrensi atas karyawan mereka, mengecek refrensi tetap menjadi cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang valid tentang kandidat.

Berikan Penawaran Menarik

Informasi yang kamu kumpulkan selama proses rekrtumen yang panjang akan memberikan kamu wawasan mendalam tentang kandidat hal ini juga bisa memberikan kita gambaran yang tepat mengenai nilai kandidat dan tawaran kompenasasi yang kamu rasa layak. Kandidat yang punya keinginan untuk bekerja di perusahaan besar mungkin akan kesulitan bekerja di perusahaan kecil.

Di sini waktu kamu mendiskusikannya, kamu tentu tidak mau dong melepaskan kandidat terbaik yang telah kamu saring? Buat penawaran yang membuat mereka begitu berat untuk menolak kamu.

Kamu bisa menggunakan employer branding, kamu harus memberikan gambaran kepada para pelamar tentang keunggulan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi aspirasi kandidat. Diharapkan, kandidat bisa yakin untuk menjadi bagian dari perusahaan kamu.

Lakukan Orientasi yang Solid

Setelah kamu berhasil merektrut yang terbaik. kamu harus tentu mau mereka untuk merasa betah. Hal ini bisa sekali dilakukan dengan cara orientasi yang solid. Penelitian menunjukan retensi karyawan baru bisa ditingkatkan 40% dengan orientasi yang solid.

Selain melakukan pelatihan untuk mereka, kamu juga bisa menyandingkan mereka dengan karyawan yang lebih senior yang dapat membimbing dan melatih mereka selama masa awal-awal bekerja.

Akhirnya ingatlah, pada proses rekrutmen karyawan, ada dua hal sederhana yang perlu kamu pegang yaitu keterkaitan pekerjaan dan konsistensi.

JojoTImes

Ketika kamu sudah tidak punya waktu lagi untuk dapat memonitoring bagaimana kinerja para karyawan, seperti kedisiplinan mereka, kamu bisa menggunakan JojoTimes dari Jojonomic.

JojoTimes adalah sebuah aplikasi absensi online dengan beragam fitur unggulan, yang memungkinkan kamu mengoptimalkan kinerja tim hingga 100% dengan monitoring real time anti fraud. Tidak hanya itu, aplikasi ini sangat membantu HR untuk beragam urusan administrasi seperti pengajuan cuti. Tunggu apa lagi! Coba demo gratisnya di sini.