Integration Dan Penerapannya Dalam Bisnis Perusahaan 

Integration dalam kamus bahasa Indonesia sendiri dapat dipahami sebagai peleburan atau persatuan. Dalam dunia bisnis kata ini bisa diartikan penyatuan berbagai kebijakan untuk membuat perusahaan lebih perkembang. Bisa juga dipahami bahwa pembaharuan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat sebuah kebijakan lebih sesuai untuk seluruh elemen. 

Intergrasi sangat berhubungan erat dengan regulasi yang akan dan pasti berlaku pada sebuah perusahaan. Jadi kaitan utama dari integrasi adalah pembuatan berbagai kebijakan oleh pemerintah. Mengingat dunia akan selalu berkembang dengan berbagai kemajemukkannya. Kemajuan pada bidang teknologi informasi juga menjadi alasan utama adanya integrasi ini. 

Ada juga yang memahami integration sebagai suatu hal dalam lingkungan sosial. Integrasi ini disebut dengan, integrasi sosial. Sebenarnya didalam perusahaan juga sering terjadi sebuah integrasi sosial ini. Tapi dalam kenyataannya pemilik perusahaan akan bertanggung jawab untuk perkembangannya. Jadi para karyawan tidak perlu khawatir mengenainya, berikut ini akan kami jelas lebih mendalam mengenai integrasi yang terjadi dalam perusahaan. 

Faktor Pendorong Integration Dalam Perusahaan 

integrationKurang lengkap rasanya apabila membahas integration, tanpa juga ikut membahas faktor yang mempengaruhi ataupun pendorongnya. Sebenarnya cukup kompleks juga masalah integrasi ini. Apalagi pada zaman yang sangat indentik dengan globalisasi ini. Maka akan sangat banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. 

Pertama yang mempengaruhi integrasi dalam sebuah perusahaan adalah kesadaran diri sebagai faktor internal. Tentu saja kesadaran diri ini adalah basis yang dasar sebagai seorang mahluk sosial. Dengan beragamnya pekerja yang berkerja didalam sebuah perusahaan. Pasti akan terjadi integrasi, mau ataupun tidak. Terpaksa ataupun tidak, pasti hal tersebut akan terjadi. 

Selanjutnya yang menjadi faktor pendorong adanya integration adalah tuntutan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah keperluan untuk menjalankan kewajiban sehari-hari. Seperti menjalankan pekerjaan ataupun berinteraksi sesama pekerja. Contoh pengaplikasiannya dalam sebuah perusahaan adalah seperti melalui ditentukannya penggunaan bahasa Indonesia. 

Agar ketika menjalankan kewajibannya para pekerja tidak simpang siur karena memiliki perbedaan pendapat saat penggunaan bahasa daerah. Disinilah pemilik perusahaan harus cerdik sekaligus tegas untuk menentukan kebijakan yang dapat memberikan keuntungan bagi para pekerja didalamnya. Jangan sampai membuat sebuah keputusan integrasi yang salah. 

Faktor internal terakhir yang mempengaruhi integrasi dalam perusahaan adalah karena jiwa serta keinginan gotong royong atau saling membantu. Dengan terpaksa maka setiap orang yang telibat harus bisa menyatukan pendapat maupun bahasa. Agar terjadi kerjasama yang elegen dalam perusahaan tersebut. 

Faktor Eksternal Yang Akan Mempengaruhi Integration 

Tentu saja akan ada faktor eksternal yang mempengaruhi proses integration ini. Faktor eksternal pertama adalah tuntutan perkembangan zaman. Ia tuntutan perkembangan menjadi sebuah faktor eksternal sebuah integrasi bisa terjadi. Sebab perkembangan zaman akan memaksa sebuah bisnis ataupun perusahaan untuk bisa berubah. 

Perusahaan yang tidak mampu untuk bertahan di tengah perkembangan zaman ini akan lebih mudah untuk bangkrup dan kalah saing. Maka perkembangan zaman harus menjadi pertimbangan ketika perusahaan anda ingin melakukan sebuah integrasi. Agar nantinya perusahan dapat perkembangan dengan baik. 

Selanjutnya adalah dengan adanya persamaan kebudayaan. Contohnya saja dalam sebuah perusahaan memiliki banyak sekali suku dan ras yang berkerja. Untuk memberikan kebijkan yang adil bagi seluruh pegawai. Maka manajemen perusahaan akan menarik kesimpulan dari seluruhnya untuk menetapkan sebuah kebijakan yang adil. 

Kemudian faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi integration adalah semakin terbukanya kesempatan untuk berpartisi pada setiap orang. Dari sini pasti sudah sangat jelas bahwa hal ini berasal dari kestaraan gender maupun hal lainnya. Dimana setiap orang pasti memiliki hak yang sama dalam sebuah komunitas. 

Lalu faktor lainnya adalah persamaan dalam visi dan misi ketika sudah masuk kedalam perusahaan. Setiap karyawan yang telah terikat ataupun tidak pasti harus menjalankan visi dan misi perusahaan ini. Agar setiap kewajiban dan hak seorang pekerja bisa berjalan dengan baik. Maka perlu dilakukan sebuah integrasi bisnis. 

Homogenitas Kelompok 

integrationHomogenitas dapat dipahami sebagai salah faktor yang mempengaruhi integration. Homogenitas sendiri memiliki artian kesamaan berbagai faktor dalam sebuah komunitas. Jadi ketika tingkat kesamaannya rendah maka akan terjadi sebuah integrasi. Tidak peduli itu terjadi didalam sebuah perusahaan ataupun pada masyarakat umumnya. 

Karena hal ini sangat menyangkut dengan interaksi sosial yang akan dilakukan setiap hari. Contohnya saja seorang dari suku sunda yang menjadi tamu di wilayah batak. Mau atau tidak ia pasti harus menggunakan bahasa Indonesia agar bisa dipahami oleh orang-orang. Maka hal ini bisa dipahami sebagai salah satu integrasi. 

Sedangkan ketika grafik homogenitas ini semakin majemuk. Maka untuk mencapai sebuah integration pasti akan sulit. Sebab harus menyatukan berbagai perbedaan didalam komunitas tersebut. Maka wajar jika ada yang menilai bahwa homogenitas sebagai salah satu keberhasilan integrasi ini dalam sebuah perusahaan. 

Mobilitas Geografis Penentu Integrasi 

Sebenarnya sebuah perusahaan yang memiliki mobilitas tinggi akan memerlukan integrasi yang semakin baik. Maka faktor mobilitas geografis juga menjadi salah satu alasan terjadinya integration ini. Tentu saja mobilitas akan menjadi sebuah faktor penentu. Sebab perusahaan akan berurusan dengan berbagai perbedaan diluar sana. 

Apalagi jika perusahaan tersebut akan berhadapan dengan berbagai perbedaan perkembangan zaman yang ada di dunia. Maka mau atau tidak perusahaan pasti harus melakukan tindakan integrasi ini. Walaupun kadang kala dalam penerepannya masih sangat minim. Karena untuk melakukan integrasi tidak semudah yang telah dibayangkan. 

Jadi sangat dimaklumakan jika dalam melaksanakan integrasi ini beberapa perusahaan masih sangat lama prosesnya. Untuk mempermudah integrasi kepada kemajuan zaman perusahaan bisa mulai menggunakan berbagai perangkat lunak yang ditawarkan oleh Jojonomic. Misalkan dengan penggunaan JojoTimes. 

JojoTimes Permudah Schedule Kebutuhan Absen Perusahaan 

Dengan pemanfaatan JojoTimes maka perusahaan tidak akan direpotkan tentang masalah pengabsenan karyawannya. Sebab masing-masing pegawai akan memiliki username dan password yang nanti bisa digunakan untuk login kedalam perangkat lunak ini. Disanalah mereka akan bisa melakukan absensi secara mandiri. 

Kemudian juga software ini telah dilengkapi oleh Gprs jadi ketika terjadi pembolosan. Maka JojoTimes akan melaporkannya langsung kepada andaMemonitoring kinerja dan kehadiran karyawan tidak akan semudah ini sebelumnya. Pergunakan perangkat lunak serba guna ini untuk menunjang perkembangan perusahaan anda sekarang juga. 

Satu hal yang paling menguntungkan dari JojoTimes adalah anda bisa langsung integration absensi ke pembayaran payroll. Jadi tidak perlu ada lagi perhitungan secara manual untuk keperluan pembayaran payroll perusahaan. Dengan begini anda akan memiliki waktu yang lebih panjang bagi setiap pekerja didalam perusahaan. 

Mempergunakan demo dari JojoTimes adalah langkah yang cukup cerdik. Serta bisa menjadi salah satu langkah untuk memulai integrasi dalam perkembangan zaman di perusahaan anda. Tunggu apalagi download saja versi trial ini sekarang juga melalui download di Jojonomic.