Dalam sebuah perusahaan, kontrak kerja adalah hal penting, sehingga kesalahan kontrak kerja sebisa mungkin harus dihindari. Tim HRD sebaiknya memeriksa sedemikian rupa supaya kontrak kerja yang diberikan pada karyawan cukup sesuai dengan perjanjian kerja yang ditawarkan. Tentunya sebelum melangkah lebih jauh untuk menghindari kesalahan tersebut, ada beberapa kriteria penting yang harus dipahami dan diketahui. Terutama seperti apa bentuk kontrak kerja, apa tujuan dan manfaat dari pembentukan kontrak kerja tersebut. Bagi para tim HRD awal yang baru saja masuk di dunia kerja, tentu ini adalah pemahaman dasar yang penting. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sedikit informasi berkaitan dengan kontrak kerja terlebih dahulu.
Tentang Kontrak Kerja
Kontrak kerja itu sendiri merupakan salah satu bentuk perjanjian yang menyatakan perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan. Sehingga secara tidak langsung ini merupakan bagian penting dari perjanjian kerja yang disepakati kedua belah pihak. Disini hak-hak serta kewajiban karyawan akan dilindungi secara optimal, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tidak hanya itu saja, surat perjanjian kontrak kerja ini juga memuat berapa lama perjanjian kerja akan berlangsung. Sehingga baik pegawai maupun perusahaan bisa terus mengingat masa kerja karyawan secara hukum.
Isi Kontrak Kerja
Tentu saja kontrak kerja adalah hal yang harus diperhatikan sepenuhnya. Sehingga nantinya tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan dan kesepakatan yang disetujui Bersama. Umumnya di dalam kontrak kerja ini memuat hal-hal sebagai berikut:
- Isi perjanjian kerja termasuk apa saja pekerjaan yang harus dilakukan oleh pekerja dalam hal membantu support terhadap perusahaan. Sehingga dengan kata lain berisi job description dari pekerja.
- Selanjutnya dalam kontrak kerja tercantum lama masa kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan. Sehingga selama masa kerja belum berakhir maka segala peraturan yang tertuang dalam kontrak kerja berlaku terhadap karyawan.
- Dalam kontrak kerja juga tertulis segala manfaat yang berhak didapatkan karyawan. Termasuk segala gaji dan tunjangan. Sehingga apabila karyawan mendapat besarnya manfaat yang tidak sesuai, dapat diajukan pada perusahaan untuk memenuhi manfaat sesuai yang tertulis dalam kontrak kerja.
- Kontrak kerja juga memuat hal-hal lain yang berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan. Termasuk cuti, jam kerja, dan sebagainya. Sehingga dalam hal ini kontrak kerja serta segala peraturan di dalamnya bersifat mengikat.
Manfaat Kontrak Kerja
Pembuatan kontrak kerja tentu diharapkan bisa memberikan manfaat, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Sehingga kontrak kerja ini sifatnya sangat penting. Jangan sampai terjadi kesalahan kontrak kerja karena dapat berakibat pada kurangnya manfaat atau hak dan kewajiban yang tidak dapat terpenuhi. Secara umum berikut ini manfaat kontrak kerja sepenuhnya:
- Membantu menjelaskan hak dan kewajiban karyawan sepenuhnya sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan undang-undang maupun kesepakatan bersama.
- Memberikan informasi masa kerja karyawan serta penjelasan deskripsi tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan, sekaligus hak-hak yang dapat dimiliki oleh karyawan sepenuhnya.
- Sebagai pengikat kerja antara karyawan dan perusahaan, sehingga bilamana salah satu melakukan pelanggaran dari kesepakatan, maka berlaku sanksi hukum yang jelas.
Penyebab Kesalahan Kontrak Kerja
Tentu saja dalam membuat kontrak kerja ada banyak kemungkinan terjadi kesalahan. Sehingga sering kali terjadi kerugian di salah satu pihak. Tentunya kesalahan kontrak kerja ini wajib dihindari. Namun ada kalanya terjadi karena beberapa hal dan penyebab seperti misalnya berikut ini:
- Human error, misalnya salah pengetikan yang dilakukan oleh tim HRD perusahaan karena kurang mencermati isi dari kontrak kerja yang disepakati. Hal ini memungkinkan bagi perusahaan yang melakukan pembuatan kontrak kerja secara manual dan bukan dengan system otomatis.
- Sistem manual yang memperbesar kemungkinan terjadi kesalahan manual dalam melakukan input pada isi kontrak kerja. Lain halnya system otomatis yang umumnya sudah memiliki bentuk dasar kontrak dan hanya tinggal memberikan informasi berupa masa kerja ataupun tanggal kontrak dan nama karyawan.
- Kesalah pahaman, bisa jadi kesalahan kontrak kerja ini terjadi karena komunikasi yang minim saat melakukan perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan. Sehingga antara satu dan yang lain tidak memiliki pemahaman yang sama dan salah satu akhirnya merasa terdapat kesalahan dalam kontrak kerjanya.
- Kesalahan kontrak kerja juga bisa terjadi akibat sistem yang kurang baik atau karena salah dalam pemberian informasi pada saat terjadi kesepakatan dengan apa yang hendak dituliskan di dalam kontrak. Sehingga pada akhirnya apa yang disepakati tidak tertulis dalam kontrak kerja karyawan tersebut.
Langkah Menghindari Kesalahan Kontrak Kerja
Tentunya menghindari terjadi kesalahan dalam pembuatan kontrak kerja merupakan hal yang mutlak dilakukan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya hal ini bisa dihindari. Sehingga kerugian baik dari sisi pekerja maupun perusahaan bisa diminimalkan. Berikut ini beberapa langkah menghindari resiko kesalahan dalam pembuatan kontrak kerja:
- Melakukan pengecekan lebih teliti sebelum menerbitkan kontrak kerja. Baik dari sisi karyawan maupun perusahaan, keduanya wajib meneliti draft kontrak kerja lebih dahulu.
- Menggunakan program yang lebih efisien serta lebih praktis dan otomatis. Sehingga membantu menghindari kesalahan input dari sisi pembentukan draft kontrak kerja yang direncanakan maupun yang disepakati bersama.
- Memastikan komunikasi yang sesuai dan jelas antara karyawan dan perusahaan. Sehingga terdapat pemahaman yang sesuai antara keduanya.
- Menjelaskan isi kontrak kerja sepenuhnya terhadap karyawan sebelum dilakukan kesepakatan dan tanda tangan. Sehingga dengan demikian setiap revisi atau terjadinya poin yang tidak disepakati bisa dibicarakan lebih lanjut untuk dituangkan dalam kontrak kerja yang resmi nantinya.
Dari informasi di atas, sudah cukup jelas bahwa kesalahan kontrak kerja merupakan hal yang sebisa mungkin harus dihindari. Sehingga nantinya tidak merugikan baik untuk karyawan maupun pada perusahaan sendiri. Oleh sebab itu sebaiknya gunakan program yang bersifat membantu segala pekerjaan yang berhubungan dengan kontrak kerja ini secara otomatis. Salah satunya melalui penggunaan program JojoTimes yang mampu menyimpan semua data karyawan termasuk data kontrak kerja secara optimal.
Penggunaan JojoTimes ini sejatinya membantu perusahaan untuk bisa menyimpan data kontrak kerja secara otomatis. Kemudian program ini juga memudahkan manakala perusahaan harus melakukan revisi dan update terbaru terhadap kontrak kerja setiap karyawan. Sehingga dengan adanya program tersebut, maka resiko terjadi kesalahan juga lebih minim dan bisa dihindari semaksimal mungkin. Berbagai kelebihan ini memang bisa dengan mudah didapatkan perusahaan karena kelebihan dan fitur dari JojoTimes sebagai berikut:
- Secured Cloud-Based Storage
- Integrated Attendance System
- Custom Format Report
- Import and Export Employee Data
Dengan bantuan dari program yang sistematis, tentu saja beban kerja tim HRD bisa lebih minim. Oleh sebab itu jangan berpikir ulang lagi, segera dapatkan coba gratis JojoTimes di perusahaan Anda. Lihatlah bagaimana program ini akan bekerja maksimal untuk kebaikan sistem kontrak kerja di kantor Anda. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dan semua bisa termonitor dengan optimal.
