6 Alasan Gaji Tidak Naik Yang Perlu Diketahui Para Karyawan

Ada bermacam-macam faktor penentu dan alasan gaji tidak naik pada seorang karyawan. Pada dasarnya perusahaan selalu melakukan penilaian tahunan untuk memastikan apakah karyawan tersebut dapat memperoleh kenaikan yang sesuai atau tidak. Seringkali hal ini seakan menjadi rahasia pihak tim HRD kepada karyawan, termasuk apa saja faktor penentu yang membuat gaji sulit mengalami kenaikan. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, ada beberapa alasan gaji tidak naik yang bisa terjadi pada karyawan manapun. Sehingga sebaiknya seorang karyawan melakukan evaluasi lebih lanjut atas kinerja dirinya sendiri sehingga sudah cukup pantas untuk menerima kenaikan gaiji di penilaian tahunan. Supaya lebih jelasnya, berikut ini beberapa alasan gaji tidak naik yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk karyawan, supaya ke depan kinerja karyawan dapat lebih ditingkatkan dan lebih optimal.

Produktivitas Tidak Maksimal

Apabila seorang karyawan sering kedapatan tidak masuk kerja atau berhalangan datang ke kantor, maka secara tidak langsung absensi karyawan tidak sepenuhnya memiliki performa yang baik. Hal ini sering dipandang atasan maupun tim HRD sebagai bentuk produktivitas yang tidak maksimal. Jika sebenarnya hari tersebut karyawan harus menyelesaikan pekerjaannya, namun akhirnya pekerjaan menjadi tertunda dan target tidak tercapai sepenuhnya. Namun, sayangnya ada banyak karyawan yang tidak menyadari hal tersebut. Sering kali masih banyak yang absen dan tidak hadir tanpa ijin yang jelas. Sehingga secara perlahan hal ini merusak reputasi dan penilaian kinerja tahunannya di hadapan para HRD. Oleh sebab itu ada baiknya untuk mencoba hadir semaksimal mungkin untuk menghindari resiko gaji tidak naik.

Tidak Mencapai Target

Ada beberapa perusahaan yang sering kali menetapkan target pada para karyawannya. Sehingga dengan demikian perusahaan bisa menghitung secara jelas bakal omset yang akan didapatkan pada hari atau bulan tersebut. Inilah yang sering kali ditargetkan pada karyawan tanpa disadari. Dan manakala target tidak tercapai sepenuhnya, otomatis karyawan yang bersangkutan terhalang mendapat promosi termasuk kenaikan gaji. Oleh sebab itu selalu tanyakan pada atasan apakah target yang diberikan termasuk sebagai bagian dari alasan gaji tidak naik. Jika iya jawabannya, maka tanyakan lebih lanjut mengenai target yang diberikan untuk diri Anda. Sehingga di kemudian hari Anda bisa melakukan langkah-langkah strategis yang bisa membantu Anda meraih target yang diinginkan perusahaan untuk Anda capai semaksimal mungkin.

 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sering Melakukan Kesalahan

Beberapa karyawan memiliki performa yang luar biasa dalam bekerja. Seperti sangat teliti, sangat rapi dan cukup cepat menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Namun di satu sisi, selalu ada karyawan yang kurang dapat mengimbangi karyawan terbaik dan akhirnya terlihat sering membuat kesalahan. Entah kesalahan yang kecil maupun kesalahan yang cukup besar. Ada kalanya karyawan ternyata tidak teliti sepenuhnya saat mengerjakan suatu hal, sehingga akhirnya berpotensi merugikan perusahaan. Akibatnya pada saat evaluasi, hal ini dijadikan salah satu alasan gaji tidak naik untuk karyawan tersebut. Pastinya hal ini merugikan karyawan sepenuhnya. Akibat kinerja yang kurang baik dan sering melakukan kesalahan bisa membuat gaji tidak berkembang serta posisi dan jabatan terhenti hanya di sisi itu saja. Oleh karena itu sebaiknya ambil langkah yang lebih tepat dan berusahalah untuk memperbaiki diri. Sehingga nantinya atasan akan melihat bahwa kinerja kita makin baik dan berkembang. Makin minim kesalahan, maka tentu saja makin baik penilaian yang didapatkan dari perusahaan. Sehingga otomatis pendapatan juga bisa makin bertambah.

Kurang Memiliki Inisiatif Dan Inovatif

Tipe karyawan bisa berbeda-beda, ada yang energik, ada yang aktif, namun ada pula yang pasif dan tidak memiliki inisiatif lebih untuk perusahaan. Hal ini sering kali dianggap sepele oleh sebagian besar karyawan, tanpa menyadari bahwa ternyata hal tersebut juga berpengaruh pada penilaian dan evaluasi tahunan promosi maupun besarnya gaji. Beberapa dari mereka yang cukup aktif dan inovatif sering kali mendapat perhatian lebih dari atasan. Sehingga secara tidak langsung maka penilaian kinerja mereka juga lebih baik dan optimal. Lain halnya bagi yang pasif dan seolah tidak terlihat oleh atasan. Padahal belum tentu pasif berarti tidak memiliki kemampuan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Oleh sebab itu tidak ada salahnya sedikit aktif dengan atasan dan rekan kerja. Sehingga perusahaan menilai hal tersebut sebagai tindakan positif yang bisa menambah poin untuk kenaikan gaji karyawan.

Perilaku Yang Tidak Baik

Berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu dalam lingkungan perusahaan. Jangan sampai menyinggung maupun melakukan perbuatan yang merugikan nama baik perusahaan. Sedikit banyak hal ini akan menyebabkan penilaian kinerja Anda menurun dan menjadi salah satu alasan gaji tidak naik. Perbuatan yang kurang baik hingga merugikan nama baik perusahaan secara umum diatur lebih lanjut pada peraturan perusahaan yang bisa berujung bukan hanya tidak menerima kenaikan gaji saja, tetapi juga bisa berujung pada pemecatan dan tanpa pesangon. Oleh sebab itu selalu perhatikan apa saja yang hendak diperbuat di lingkungan perusahaan. Selalu berperilaku baik dan sopan tentu akan memberikan masukan penilaian kerja yang positif untuk kenaikan gaji juga.

!

Income Perusahaan Menurun

Alasan terakhir ini tidak berhubungan sepenuhnya dengan karyawan itu sendiri. Namun hal ini harus dipandang secara menyeluruh dan global dalam lingkup perusahaan. Biasanya jika hal ini terjadi, maka bukan hanya satu dua orang saja yang mendapatkan alasan gaji tidak naik dari tim HRD, namun bisa jadi seluruh karyawan dalam perusahaan tersebut terkena imbasnya. Oleh sebab itu ada baiknya mencari tahu kondisi keuangan perusahaan, apakah masih sehat atau beresiko mengalami penurunan dan kerugian. Sehingga dengan demikian hal ini membantu Anda menetapkan perkiraan karir dan rencana Anda ke depan bersama perusahaan, termasuk peningkatan gaji yang Anda ingin untuk dapatkan.

Dengan melihat berbagai macam alasan gaji tidak naik di atas, cukup jelas bahwa ada banyak dan bermacam-macam alasan mengapa seseorang karyawan gagal mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan. Berbagai macam alasan tersebut sering kali susah untuk dievaluasi secara manual, sehingga dibutuhkan alat bantu yang sesuai untuk membantu menyimpan berbagai macam data berupa alasan-alasan tersebut. Contohnya dengan menggunakan JojoTimes yang secara otomatis bekerja menyimpan berbagai macam data karyawan secara detail dan rahasia. Selain itu menggunakan produk tersebut juga membantu efektifitas dan efisiensi kerja tim HRD perusahaan. Berkat aneka macam fitur menarik yang praktis seperti fingerprint feature, fake ID detection, maupun check-in dan check-out monitoring, maka tentu akan mempermudah HRD dalam melihat kinerja karyawan sebelum menentukan kenaikan gaji yang bisa didapatkan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Dari sinilah, tentu tidak ada lagi keraguan untuk mencoba lebih jauh menggunakan JojoTimes sebagai alat bantu di perusahaan Anda. Tidak perlu khawatir, karena saat ini Anda bisa melakukan coba gratis yang tidak dipungut biaya di perusahaan Anda. Sehingga tentunya dapat dirasakan secara langsung manfaat yang ditawarkan oleh alat tersebut. Yuk, segera dicoba