Pernahkah kamu mendengar kata appraisal? Dalam Bahasa Indonesia sendiri appraisal bisa diartikan sebagai penaksiran atau penilaian. Dalam ekonomi sendiri appraisal sering digunakan untuk mengevaluasi aset yang dimiliki perusahaan.
Baik aset lancar ataupun tidak lancar. Cara ini juga sering digunakan oleh perusahaan tidak hanya pada aset yang dimiliki, tetapi juga sebagai cara dalam mengevaluasi kinerja para karyawan. Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu appraisal akan dijelaskan pada artikel ini. Jadi, baca terus sampai selesai yah!
Apa itu Appraisal?
Appraisal secara umum adalah pemberian penilaian terhadap benda atau seseorang. Secara khusus dalam hal aset pemberian nilai terhadap bangunan, pabrik, dan aset lainnya yang diberikan oleh seseorang yang berwenang. Orang yang berwenang tersebut haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh badan hukum atau regulator. Regulator dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mengatur tentang jasa Penilaian sesuai dengan Keputusan Kementerian Perdagangan No. 594/MPP/Kep/VIII/2002 tentang Ketentua Perizinan Usaha Jasa Penilaian.
POIN PENTING
- Penilaian adalah penilaian properti, seperti real estat, bisnis, barang koleksi, atau barang antik, dengan perkiraan orang yang berwenang.
- Penilai resmi harus memiliki penunjukan dari badan pengawas yang mengatur yurisdiksi penilai.
- Penilaian dapat dilakukan untuk tujuan pajak saat menilai sumbangan amal serta dengan polis asuransi yang mengharuskan penilaian barang diasuransikan.
Memahami Penilaian
Penilaian digunakan dalam banyak jenis transaksi, termasuk real estat. Jika penilaian rumah, misalnya, ternyata di bawah harga pembelian, pemberi pinjaman hipotek cenderung menolak untuk mendanai kesepakatan tersebut. Kecuali jika calon pembeli bersedia dan mampu memberikan perbedaan antara nilai yang dinilai dan penawaran pembiayaan pemberi pinjaman , transaksi tidak akan dilanjutkan.
Penilai dapat menggunakan sejumlah metode penilaian untuk menentukan nilai yang sesuai dari suatu barang atau properti, termasuk membandingkan nilai pasar saat ini dari properti atau objek serupa.
Penilaian juga dilakukan untuk tujuan perpajakan saat menentukan nilai sumbangan amal untuk pengurangan yang diperinci . Pemotongan dapat mengurangi pajak anda yang terhutang ke IRS dengan mengurangi nilai sumbangan anda dari penghasilan kena pajak Anda. Penilaian juga dapat menjadi alat yang berguna dalam menyelesaikan konflik antara ahli waris harta dengan menetapkan nilai real estat atau properti pribadi yang akan dibagi.
Jenis Appraisal Bisnis
Di bawah ini adalah beberapa metode penilaian yang biasa digunakan oleh bisnis:
Aset bisnis
Aset bisnis biasanya dinilai, terutama jika bisnis harus berhenti beroperasi. Dalam melakukannya, penilai mencari untuk menentukan nilai buku aset. Ini dihitung dengan mengurangi kewajiban bisnis dari asetnya .
Kapitalisasi laba
Metode yang lebih populer untuk menilai bisnis adalah dengan menentukan pendapatannya. Dalam kapitalisasi laba, laba yang didokumentasikan di masa lalu dilihat dan diberi bobot. Penilai memberikan bobot paling besar pada pendapatan terbaru, dan semakin sedikit bobot untuk catatan pendapatan lama.
Pendapatan masa depan
Berbeda dengan jenis penilaian sebelumnya yang menggunakan pendapatan historis, potongan pendapatan masa depan melihat pendapatan masa depan yang diantisipasi dari suatu bisnis. Setelah pendapatan yang diproyeksikan ditentukan, tingkat diskonto digunakan. Baik metode laba masa depan dan kapitalisasi laba memberikan bobot terbesar untuk laba saat ini dan lebih sedikit untuk laba masa depan.
Faktor kapitalisasi
Jenis penilaian metode faktor kapitalisasi ditentukan dengan membagi tingkat pengembalian yang disyaratkan dengan 100, yang biasanya 10, menghasilkan 10 sebagai faktor kapitalisasi.
Penilaian Rumah
Penilaian rumah diperlukan selama proses pembelian dan penjualan rumah serta pembiayaan kembali hipotek yang ada. Sebuah refinance adalah ketika pinjaman atau hipotek dievaluasi ulang dan diperbarui untuk suku bunga saat ini dan istilah-istilah baru.
Penilaian menentukan nilai rumah untuk memastikan bahwa harga mencerminkan kondisi rumah, usia, lokasi, dan fitur seperti jumlah kamar mandi. Selain itu, penilaian membantu bank dan pemberi pinjaman menghindari meminjamkan lebih banyak uang kepada peminjam daripada nilai rumah itu.
Jika terjadi default , yaitu saat peminjam tidak dapat melakukan pembayaran lagi, bank menggunakan appraisal sebagai penilaian rumah. Jika rumah tersebut dalam penyitaan dimana bank memiliki rumah tersebut, maka rumah tersebut harus dijual kembali untuk membantu pemberi pinjaman mengganti kerugian dari pembuatan pinjaman hipotek. Penting untuk diingat bahwa ketika bank meminjamkan untuk hipotek, itu memberikan jumlah penuh dari nilai rumah kepada penjual pada tanggal penjualannya. Dengan kata lain, bank mengeluarkan uang dan sebagai gantinya, memiliki janji untuk membayar, ditambah bunga, dari peminjam. Akibatnya, penilaian menjadi penting untuk proses pinjaman karena membantu bank menghindari kerugian dan melindungi dirinya dari pinjaman lebih dari yang mungkin dapat dipulihkan jika peminjam gagal bayar.
Barang Koleksi atau Barang Antik
Penilaian profesional dapat dilakukan untuk banyak item, termasuk barang koleksi , barang antik, atau perak nenek. Idealnya, anda menginginkan beberapa penilaian untuk item dari profesional yang terakreditasi. Penilai mungkin mengenakan tarif per jam dengan biaya tetap .
Penilaian penilai bersertifikat kemungkinan akan adil dan tidak bias, sedangkan toko barang koleksi lokal memiliki insentif untuk menawarkan anda lebih sedikit untuk item tersebut. Selain itu, pemilik bisa mendapatkan gambaran tentang nilai suatu barang dengan memeriksa majalah koleksi dan situs web penilaian online. Sebagian besar situs web mengenakan sedikit biaya, seperti $ 10, untuk menilai suatu barang. Tentu saja, mendapatkan nilai secara online dilakukan melalui foto item dan bukan merupakan penilaian resmi, tetapi itu akan memberi anda gambaran tentang nilainya sebelum melanjutkan. Jika anda memutuskan untuk mengejar penilaian, American Society of Appraisers memiliki ribuan anggota dan merupakan tempat yang tepat untuk mulai mencari profesional terakreditasi.
Penilaian dan Asuransi
Beberapa jenis polis asuransi juga memerlukan penilaian barang yang diasuransikan. Kebijakan asuransi pemilik rumah dan penyewa melindungi pemegang polis dari kehilangan harta benda pribadi karena pencurian atau kerusakan. Kebijakan selimut ini mencakup item hingga batas dolar yang telah ditetapkan. Memperoleh penilaian isi rumah menciptakan inventaris properti pemilik dan menetapkan nilainya, yang membantu memastikan penyelesaian cepat jika klaim diajukan.
Ketika nilai barang tertentu melebihi batas polis pemilik rumah, pemegang polis mungkin ingin mendapatkan asuransi tambahan yang mencakup barang – barang mewah seperti perhiasan atau barang koleksi, termasuk benda seni, dan barang antik. Sebelum menerbitkan polis asuransi properti pribadi untuk barang-barang kelas atas, banyak penjamin emisi asuransi mengharuskan pemohon agar objek dinilai. Penaksiran membuat catatan keberadaan item, bersama dengan deskripsinya. Ini juga membantu menetapkan nilai sebenarnya dari item tersebut.
Beberapa kontrak asuransi mencakup klausul penilaian yang menetapkan bahwa pemilik setuju untuk mendapatkan penilaian dari ahli yang disetujui bersama jika terjadi perselisihan antara pemilik dan perusahaan asuransi. Penilaian netral dapat mempercepat penyelesaian suatu penyelesaian dan mencegah sengketa meningkat menjadi tuntutan hukum yang panjang dan mahal.
Pentingnya Appraisal Bisnis
Valuasi atau penilaian bisnis penting bagi setiap organisasi. Faktanya, itu sangat diperlukan karena berbagai alasan, seperti:
-
Membeli dan menjual bisnis
Sebelum perusahaan dijual atau dibeli atau perusahaan bergabung, penilaian harus diselesaikan untuk mendapatkan nilai paling akurat dari perusahaan atau perusahaan yang akan diakuisisi.
Misalnya, jika Bisnis A akan dibeli oleh Bisnis B, penilaian akan menentukan harga yang paling akurat untuk Bisnis A. Ini membantu memastikan bahwa Bisnis B tidak perlu membayar jumlah yang terlalu tinggi, begitu pula Bisnis A menerima sesuatu yang kurang dari nilai atau harga sebenarnya.
-
Menyelesaikan sengketa hukum
Sengketa hukum di antara bisnis sering terjadi, sering kali disebabkan oleh ketidaksepakatan atau pelanggaran kontrak. Jika hal seperti itu terjadi, orang-orang yang terlibat meminta tindakan hukum, karena ini cara paling efektif untuk menyelesaikan perselisihan. Pengadilan yang menangani kasus tersebut membutuhkan penilaian bisnis. Ini dilakukan agar jika ada kebutuhan untuk mengalokasikan kembali dana, menjual bisnis, atau melikuidasi aset, semua detailnya sudah siap.
-
Menentukan nilai kekayaan intelektual
Sementara beberapa orang berpikir bahwa satu-satunya aspek yang dinilai dalam bisnis adalah aset berwujudnya , aset tidak berwujud juga dapat dinilai, seperti kekayaan intelektual. Penentuan nilai kekayaan intelektual suatu bisnis diperlukan karena dianggap memberikan kontribusi terhadap nilai bisnis secara keseluruhan.
-
Menentukan kewajiban pajak
Setiap bisnis dikenai bea pajak. Pajak dihitung sesuai dengan nilai moneter bisnis; semakin besar nilai taksiran bisnisnya, semakin besar pajak yang harus dibayar.
-
Menggalang dana
Ketika sebuah bisnis ingin menarik dan meyakinkan investor untuk memasukkan uangnya ke perusahaan, cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menyajikan nilai penilaian. Nilai perusahaan yang tinggi dapat mendorong investor untuk berinvestasi lebih banyak pada bisnis tersebut.
Appraisal dalam Klaim Asuransi
Bisnis dan individu sering kali mengambil polis asuransi untuk melindungi properti mereka dari kecelakaan apa pun. Namun, mengklaim keuntungan dari polis bisa jadi berat dan memakan waktu; penilaian adalah cara untuk mempercepat proses. Ketika inventaris isi rumah sudah siap dan dinilai, memperkirakan nilainya menjadi lebih mudah, dan klaim diselesaikan lebih cepat.
Oops! We could not locate your form.
Ruang Lingkup Apraisal di Indonesia
Di Indonesia sendiri jasa penilaian memiliki ruang lingkup yang sudah diatur dalam melaksanakan tugasnya. Jadi kamu tidak bisa sembarangan untuk melakukan appraisal terhadap aset perusahaan yang kamu miliki. Ruang lingkup seorang penilai diatur sebagai berikut:
- Penilaian untuk menentukan nilai ekonomis terhadap harta benda berwujud maupun yang tidak berwujud yaitu Penilaian Aktiva Tetap (Fixed assets Valuation) dan Penilaian Usaha (Business Valuation termask goodwill. Trademark dan hak paten).
- Penilaian Proyek (Project Appraisal).
- Kelayakan Teknis (Technical Appraisal).
- Konsultasi Pengembangan (Development Consultancy) termasuk Study Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study).
- Pengawasan Proyek (Project Monitoring).
- Konsultasi Investasi (Investment Arranger dan Advisory Services).
- Penilaian dan Teknologi Informasi di bidang Properti (Property Information System).
- Konsulatasi Properti (Property Consultancy) termasuk kegiatan Konsultasi Keuangan Properti (Financial Property Advisory Service).
- Pengelolaan Harta Benda (Property Management).
Selain itu seorang penilai juga harus menaati kode etik yang berlaku di Indonesia, KEPI (kode etik penilai indonesia) dan SPPI (Standar Perusahaan Jasa Penilaian Indonesia).
Syarat Mendirikan Usaha Jasa Penilaian
Untuk mendirikan perusahaan yang berfokus pada jasa appraisal ada beberapa hal atau persyaratan yang harus kamu patuhi. Apa saja persyaratannya akan dibahan sebagai berikut.
- Memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Jasa Penilaian (SIUUP).
- Berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dan Menjadi anggota asosiasi.
- Struktur Usaha sekurang-kurangnya satu (1) orang direksi dan dua (2) orang tenaga ahli penilai (appraisal) yang memiliki kualifikasi sebagai anggota biasa.
- Modal paling sedikiti Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) di luar tanah dan bangunan.
- Memiliki inventaris perusahaan berupa peralatan kantor dan peralatan operasional sesuai kebutuhan kegiatan.
- Rekening Bank atas Nama Perusahaan.
- Neraca awal untuk perusahaan baru dan neraca perusahaaan yang disahkan akuntan publik bagi perusahaan lama.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan.
- Kantor tetap dengan bukti domisili pemerintah daerah atau pengelola gedung perkantoran.
Surat Izin Usaha Perusahaan Jasa Penilaian (SIUUP)
SIUUP adalah syarat pertama yang kamu butuhkan untuk membuat Perusahaan di sektor jasa appraisal. Surat ini memiliki masa berlaku selama lima (5) tahun. SIUUP berlaku di seluruh wilayah kedaulatan Republik Indonesia dan diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Lalu bagaimana caranya agar kamu mendpatkan SIUUP ini? Pertama kamu harus mengajukan surat permohonan SIUUP (SP-SIUUP) kepada pihak berwenang, dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan melengkapi persyaratan berikut.
salinan/ copy Akta Notaris tentang pendirian perusahaan jasa penilaian
- Copy surat keputusan pengesahan Badan Hukum (PT) dari instansi berwenang atau copy Data Akta Pendirian Perseroan dan bukti setor biaya administrasi pembayaran proses pengesahan Bdan Hukum (PT);
- Pas foto dan copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggungjawab perusahaan;
- Skema organisasi dan nama direksi perusahaan serta daftar tenaga penilai dan tenaga ahli tetap yang dimiliki peusahaan;
- Daftar inventaris perusahaan;
- Daftar nomor rekening bank;
- Copy nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
- Surat keterangan domisili perusahaan.
MAPPI
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPi) adalah asosiasi appraisal yang ada di Indonesia. MAPPI sendiri saat ini mimiliki anggota terdaftar sebanyak 3.500 anggota. Jumlah profesi peniali atau appraisal yang dibutuhkan Indonesia adalah 10.000 orang menurut Hamid Yusuf , Ketua Komite Penyusun SPI. Keberadaan jasa appraisal sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang berencana go public untuk mengevaluasi aset yang dimiliki, seperti evaluasi Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan.
Pentingnya Jasa Penilaian profesional dalam penetapan aset perusahaan, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Baik pihak perusahaan ataupun para Investor. MAPPI sendiri mememiliki misi untuk meningkatkan kualitas penilai di Indonesia secara merata yang profesional dan berintegritas sesuai dengan SPI dan KEPI sebagai acuan profesionalisme penilai Indonesia.
Tugas Pokok MAPPI
Berdirinya MAPPI sebagai assosiasi penilai di Indonesia selain memberikan Pendidikan dan Sertifikasi, MAPPI juga memiliki tugas pokok sebagai berikut.
- Mewakili Profesi Penilai di Indonesia baik dalam maupun luar negeri
- Pembinaan pada anggota dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dan memiliki integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan profesinya
- Menjaga terlaksananya kewajiban dan hak anggotanya
- Membangun kerjasama terhadap semua lembaga, baik pemerintah maupun swasta dan profesi lainnya yang berhubungan dengan Profesi Penilai dan Jasa layanannya.
Menjadi Seorang Penilai (Appraisal)
Meski keberadaan seorang penilai terutama dalam mengevaluasi aset perusahaan sangat penting, namun di Indonesia sendiri jumlahnya masih sangat kurang. Seperti informasi di atas, anggota yang terdaftar dalam MAPPI sebagai asosiasi penilai yang diakui di indonesia hanya berjumlah 3.500 orang. Padahal kebutuhan penilai aset di Indonesia berkisar 10.000 Penilai. Salah satu faktor yang menyebabkan sedikitnya profesi ini adalah tidak adanya pendidikan formal. Untuk saat ini jika kamu ingin menjadi seorang appraisal salah satu caranya lewat kurikulum pendidikan yang diadakan oleh MAPPI.
Kurikulum Appraisal MAPPI
Kurikulum pendidikan dari MAPPI sendiri dikelompokan menjadi Pendidikan Dasar Penilaian I, Pendidikan Dasar Penilaian II, Pendidikan Lanjutan Penilaian I, dan Pendidikan Lanjutan Penilaian II. Pada Dasar Penilaian I kurikulum dipecah menjadi dua, penilaian properti dan penilaian bisnis. Salah satu syarat penilaian properti peserta setidaknya memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah SMA, sedangkan penilaian bisnis peserta harus memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah D3 atau S1. Untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya peserta harus terlebih dahulu menyelesaikan dan lulus kurikulum pendidikan sebelumnya. Dengan biaya untuk ujian tertulis berkisar antara Rp. 2.500.000 sampai Rp.6.000.000. Tergantung jenis kurikulum dan jumlah modul yang diujikan.
Tujuan dari diadakannya pendidikan agar para peserta memahami dan mampu menjelasakan konsep dasar penilaian dan melakukan inspeksi sebagai salah satu prosedur penilaian sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI).
Setelah membahas tentang appraisal atau penilai dalam artikel ini ada satu info penting lagi yang perlu kamu tahu. Aplikasi JojoExpense dari jojonomic yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitasmu hingga 76%. Dengan aplikasi ini kamu dapat mengontrol keuangan perusahaanmu dari mana saja. Sistemnya yang canggih dapat memproses perhitungan secara otomatis dan akurat.
Fitur keren lainnya adalah anti fraud system yang dapat mendeteksi potensi kecurangan dalam mengelola keuangan perusahaan. Dengan menggunakan JojoExpense selain memungkinkan kamu mengontrol keuangan perusahaan dari mana saja, dilengkapi juga dengan fitur yang memungkinkan kamu untuk menganalisa keuangan lebih mendalam.
