Manfaat Asuransi yang Penting untuk Mengatur Keuangan Kamu

Tidak ada kejadian yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan ini, termasuk hal-hal yang dapat berpotensi merugikan kita. Contohnya, kecelakaan, bencana alam, atau bahkan kematian. Untuk mengurangi kerugian dari kejadian-kejadian yang tidak terduga, kita harus dapat menyiasatinya. Salah satu langkah yang paling tepat untuk permasalahan ini adalah dengan berinvestasi pada asuransi.

Sebetulnya apa itu asuransi? Apa gunanya? Dan apa saja jenisnya? Berikut ini kita akan membahas semua itu dengan lebih rinci. Mari kita simak artikelnya!

Apa itu Asuransi?

Risiko biasanya berkaitan erat dengan kerugian. Faktor kerugian inilah yang biasanya membuat orang takut menghadapinya.

Untuk meminimalisasi kerugian dari risiko suatu peristiswa yang dapat menimpa kamu, penanggulangan risiko sebaiknya kamu lakukan. Salah satunya dengan cara membuat asuransi yang sesuai kebutuhan.

Oops! We could not locate your form.

Asuransi berasal dari bahasa Inggris, yakni insurance yang memiliki makna sebagai jaminan dan perlindungan. Dalam produk penanggulangan risiko, asuransi menjadi mekanisme yang dapat mengalihkan risiko yang mungkin menimpa tertanggung kepada penanggung atau pihak asuransi.

Pengalihan risiko ini dilakukan dengan pembayaran klaim yang diberikan oleh pihak asuransi kepada pihak tertanggung yang mendapat kerugian dari suatu peristiwa atau keadaan yang diasuransikan.

Asuransi memang tidak dapat menghentikan risiko yang mungkin menimpa kamu dan keluarga, maupun aset kamu. Namun, jenis layanan yang satu ini mampu mereduksi atau mengurangi dampak kerugian yang timbul dari sebuah risiko.

Hal ini membuat asuransi kian tenar pada masa sekarang, sebab semua orang tidak menginginkan adanya rasa khawatir yang berlebihan terhadap kemungkinan kehilangan dari risiko yang mengintai.

Kriteria Risiko yang Dapat Ditanggung Asuransi

Dengan asuransi, kamu dapat merasa tenang dan terjamin, karena akan ada pereduksi risiko yang merugikan diri kamu. Namun, yang perlu kamu ketahui, tidak semua risiko dapat diasuransikan.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh risiko tersebut, hingga akhirnya dapat dapat diasuransikan melalui metode pengalihan risiko. Mereka adalah sebagai berikut:

Harus Termasuk Dalam Risiko Murni dan Termasuk Risiko Khusus

Risiko adalah hal yang tidak bisa kita tebak muncul secara tidak terduga dan dapat menimpa siapa saja. Contohnya, risiko kecelakaan maupun risiko meninggal dunia.

Dapat Diukur dengan Uang

Hal ini berarti pengalihan risiko dinilai dari segi finansial, bukan dari emosional tertanggung. Contohnya, pada asuransi jiwa, pihak jaminan hanya dapat memberikan pengalihan berupa uang yang telah dipertanggungkan, tanpa bisa menghidupkan kembali pihak yang meninggal.

Bersifat Sama dan Dalam Jumlah Besar

Banyaknya risiko serupa menjadi penilaian pihak asuransi untuk menentukan perkiraan besarnya kerugian yang terjadi.

Hal-hal khusus, seperti koleksi perangko, akan sulit diasuransikan karena pihak asuransi sulit menentukan besaran nilai pertanggungan. Itu disebabkan nilainya bergantung dari kesukaan subjektif.

Terjadi Secara Kebetulan dan Tidak Disengaja

Pihak asuransi tidak mau bertanggung jawab dalam pengalihan risiko dari kerugian yang mungkin timbul akibat kesengajaan. Sebagai contoh, tidak ada nilai pertanggungan bagi seseorang yang masuk rumah sakit akibat mencoba bunuh diri.

Dapat Dibuktikan

Dalam hal ini, pihak asuransi menuntut bukti yang sah dari kerugian yang kamu alami sebelum mengeluarkan ganti ruginya. Contohnya, ketika kamu kehilangan mobil yang telah diasuransikan, kamu harus memiliki surat keterangan polisi yang menyatakan kehilangan tersebut, sebelum akhirnya dapat mengajukan klaim kepada pihak asuransi.

Mengandung Kerugian Bagi Tertanggung

Risiko yang kamu asuransikan haruslah menyangkut diri kamu sendiri. Jika risiko tersebutnya nyatanya hanya berdampak pada orang lain, pihak asuransi tidak dapat mengalihkan risikonya.

Sebagai contoh, kamu tidak dapat mengasuransikan motor tetangga kamu, sebab jika motor itu hilang atau rusak, yang menderita kerugian bukan kamu, melainkan tetangga kamu.

Unsur-Unsur Asuransi

Berikut ini unsur-unsur dari asuransi yang perlu kamu ketahui, karena memiliki istilah tersendiri, yaitu:

Premi Asuransi

Kamu pasti sering mendengar istilah ini, namun banyak yang tidak mampu menjelaskan pengertian dari premi.

Secara sederhana, premi adalah kewajiban yang harus dibayar tertanggung kepada pihak asuransi sebagai jasa pengalihan risiko yang diinginkan. Untuk mendapatkan manfaat pengalihan risiko dari pihak asuransi, kewajiban membayar premi ini harus dilunasi oleh tertanggung.

Polis Asuransi

Sebagai ganti dari premi yang telah dibayarkan untuk jasa asuransi, tertanggung memiliki hak untuk mendapat polis.

Pengertian dari polis asuransi adalah surat kontrak atau perjanjian yang dikeluarkan oleh pihak asuransi kepada tertanggung, yang menjadi dasar untuk membayar ganti rugi kepada tertanggung dari kerugian yang dialaminya.

Polis ini berisi segala ketentuan yang menjamin apa saja kerugian yang ditanggung pihak asuransi hingga data tertanggung secara jelas.

Klaim Asuransi

Ketika mendapat kerugian dari suatu peristiwa, kamu dapat mengecek risiko tersebut telah diasuransikan dan tercantum dalam polis atau tidak. Jika iya, kamu dapat melakukan pengajuan klaim sebagai bentuk permintaan penggantian ganti rugi dari kerugian yang kamu alami.

Manfaat Asuransi

Seseorang mengikuti asuransi tentunya karena ada manfaat yang akan diterimanya. Berikut ini adalah manfaat jaminan secara umum menurut pengertian yang dapat diperoleh oleh orang yang mengikuti asuransi, yaitu:

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Memberikan Rasa Aman

Tidak dapat dipungkiri, jaminan yang diberikan perusahaan polis pasti memberikan rasa aman bagi orang yang mengikutinya. Menurut pengertian asuransi, berbagai resiko dalam kehidupan pastinya dapat memberikan perasaan khawatir pada semua orang.

Dengan begitu dapat mengurangi rasa kekhawatiran karena resiko-resiko yang dapat terjadi tersebut dapat ditanggung secara finansial. Perasaan aman tersebut dapat membuat kita merasa lebih tenang dan lebih berkonsentrasi dalam beraktivitas dan mengembangkan diri.

Memberi Kepastian

Hampir sama dengan manfaat sebelumnya, sebuah asuransi dapat memberikan kepastian dari berbagai ketidakpastian yang terjadi dalam hidup.

Dengan manfaat ini, kita dapat memperkirakan berbagai resiko yang mungkin terjadi dan mengkonversinya dalam nilai finansial. Sehingga, jika suatu hari terjadi pergolakan, segala kerugian yang kita alami dapat ditanggung oleh penyedia jasa.

Tempat Menabung dan Investasi

Saat ini asuransi tidak hanya berfungsi untuk mengganti kerugian, namun juga bisa menjadi sebuah sarana untuk menabung dan berinvestasi. Sejumlah dana yang diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil kembali pada jangka waktu tertentu.

Jenis-Jenis Asuransi

Tahukah kamu bahwa asuransi memiliki berbagai jenis? Berikut adalah jenis asuransi yang digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu:

  • Kesehatan, yaitu jenis  yang memberikan pertanggungan untuk masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kecelakaan atau penyakit.
  • Jiwa, yaitu jenis  yang memberikan pertanggungan atas kematian seorang nasabah yang memiliki nilai keuangan.
  • Pendidikan, yaitu yang memberikan jaminan pendidikan kepada pihak tertanggung.
  • Bisnis, yaitu yang memberikan jaminan kepada perusahaan, apabila terjadi risiko yang menyebabkan kerugian, seperti kehilangan, kerusakan, dan lain-lain.
  • Kepemilikan Rumah dan Properti, yaitu memberikan jaminan kepada pemilik rumah atau properti, apabila terjadi kerusakan pada properti.
  • Kendaraan, yaitu memberikan pertanggungan terhadap kendaraan jika terjadi risiko, seperti kerusakan akibat kecelakaan, kehilangan dan lain-lain.

Fungsi Asuransi

Selain manfaat yang sudah kita ulas sebelumnya, asuransi memiliki beberapa fungsi lainnya, sebagai berikut:

Penghimpun Dana

Dalam hal ini, perusahaan polis berperan sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Dana yang dihimpun tersebut kemudian akan diinvestasikan ke berbagai bidang usaha lainnya agar lebih produktif.

Membantu Pebisnis Fokus Pada Usaha

Setiap model bisnis pasti mengandung risiko di dalamnya. Bagi para pengusaha, jaminan bisnisnya adalah sesuatu yang sangat penting Untuk membantu mengatasi rasa cemas jika terjadi risiko yang tidak diinginkan.

Dengan adanya asuransi pada perusahaan, maka para pengusaha dapat lebih fokus dalam operasional dan pengembangan bisnisnya.

Mengurangi Potensi Risiko

Setiap perusahaan asuransi selalu memberikan rekomendasi kepada nasabahnya terkait risiko yang mungkin terjadi. Dengan begitu, maka seseorang dapat meminimalisir atau bahkan mencegah potensi terjadinya risiko.

Membagi Risiko Kerugian

Dengan adanya asuransi, maka potensi kerugian dapat dibagi kepada pihak lain. Dengan kata lain, pembayaran premi yang dilakukan nasabah adalah seimbang dengan risiko yang dialihkan kepada perusahaan asuransi.

jojo-expense

Bagaimana penjelasan tentang asuransi di atas? Apakah kamu jadi mengetahui tentang hal itu dengan lebih baik? Ketika menjalankan suatu bisnis, ada baiknya kita pun memanfaatkan jasa ini.

Tidak hanya jaminan bisnis yang akan sangat berguna bagi kita untuk menanggulangi risiko terjadinya kerugian, untuk karyawan kita pun sebaiknya diberikan benefit, seperti asuransi jiwa dan kesehatan.

Tentu saja, dengan begitu perusahaan harus menanggung biaya tambahan, yang bisa memakan waktu untuk dikelola dan dicatat. Agar tidak lagi pusing berkutat dengan bukti transaksi yang menggunung dan mendapatkan laporan yang akurat, serahkan saja semuanya ke proses otomatis JojoExpense.

Aplikasi ini bisa membantu perusahaan memaksimalkan kinerja karyawan, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, serta mengontrol budget dengan lebih baik lagi. Semua data pun tersimpan aman di sistem digital. Jadi, tunggu apa lagi? Coba demo gratisnya sekarang!