Membangun Pemberdayaan Masyarakat untuk Memajukan Perekonomian

Kamu tertarik sebagai pembisnis? Kamu juga tertarik di bidang sosial? Nah, mulailah pemberdayaan masyarakatlah yang cocok untuk kamu yang mau mulai terjun ke dunia bisnis. Emang apa si bisnis pemberdayaan masyarakat itu? Hal itu akan kami jelaskan di artikel ini untuk menambah pengetahuan kamu sebelum kamu memulainya langsung. Yuk cari tahu apa itu bisnis pemberdayaan masyarakat!

Pemberdayaan Masyarakat

Jadi bisnis ini merupakan upaya seseorang untuk memberikan daya atau penguatan pada masyarakat yang derajatnya menengah kebawah. Sehingga bertujuan untuk menemukan alternatif-alternatif baru dalam pembangunan masyarakat. Bisnis ini juga dapat menambahkan skill pada masyarakat yang diperdayakan. Bisa dibilang bisnis ini adalah hasil kolaborasi antara orang yang mempunyai ide bisnis dan orang yang mempunyai tenaga.

Bisnis ini juga mempunyai manfaat yang banyak pada masyarakat yang diperdayakan. Mereka dapat menambah ilmu, skill, pengetahuan, dan dapat memandirikan ekonominya. Bisnis ini berperan penting untuk menaikkan derajat masyarakat yang menengah ke bawah. Jika bisnis ini berhasil berjalan maka masyarakat yang diperdayakan akan mempunyai penghasilan yang tetap. Hal inilah yang membuat kualitas seseorang menjadi semakin baik.

Oops! We could not locate your form.

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat ini mempunyai enam tujuan. Enam tujuan itu adalah perbaikan kelembagaan, perbaikan usaha, perbaikan pendapatan, perbaikan lingkungan, perbaikan kehidupan, dan perbaikan masyarakat. Masing-masing dari tujuan ini mempunyai penjelasannya masing-masing, yaitu.

Tujuan Perbaikan Kelambagaan

Tujuan pertama ini bertujuan untuk memperbaiki kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh institusi. Diharapkan tujuan ini dapat menghasilkan penggambaran citra yang baik pada institusi. Selain itu, hal ini juga dapat menambah jaringan kemitraan usaha. Biasanya tujuan ini dilakukan oleh institusi melalui Corporate Social Responsibility atau biasanya orang-orang menyebut CSR.

Tujuan Perbaikan Usaha

Setelah itu ada tujuan kedua ini dilakukan untuk perbaikan pendidikan, perbaikan aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, dan akhirnya diharapkan dapat memperbaiki bisnis yang dilakukan.

Tujuan Perbaikan Pendapatan

Dengan memperdayakan masyarakat yang berada di kelas menegah ke bawah, tujuan ini bertujuan untuk meperbaiki pendapatannya. Yang tadinya tidak mempunyai pendapatan tetap karena kerjanya yang serabutan, dengan adanya pemberdayaan masyarakat mereka dapat memperoleh pendapatan yang tetap. Dengan begitu mereka dapat mandiri secara ekonomi.

Tujuan Perbaikan Lingkungan

Sering kali kita mendengar bahwa lingkungan mempunyai pengaruh pada hidup kita. Jika kita tinggal di lingkungan yang baik secara fisik maupun sosial maka kita dapat hidup dengan sehat dan mempunyai sudut pandang yang baik, tapi sebaliknya jika kita kita tinggal di lingkungan yang tidak baik secara fisik maupun sosial kita tidak dapat hidup sehat dan sudut pandang kita akan sempit.

Tujuan Perbaikan Kehidupan

Tujuan ini akan berjalan ketika tujuan perbaikan pendapatan juga berjalan, karena seseorang yang mempunyai pendapatan yang cukup maka mereka dapat hidup dengan baik. Sebaliknya jika mereka hidup tanpa pendapatan, maka mereka akan sulit untuk bertahan hidup dan bisa terlibat dalam hutang.

Tujuan Perbaikan Masyarakat

Sedangkan tujuan ini akan berjalan ketika tujuan perbaikan lingkungan (fisik dan sosial) telah berjalan. Karena lingkungan itu yang menampung masyarakat, ketika lingkungan itu diperbaiki, maka masyarakatnya akan ikut diperbaiki. Ketika masyarakatnya diperbaiki maka kualitas hidup mereka juga akan ikut terbaiki dan mereka akan terhindar dari masalah maupun aksi yang melanggar pelanggaran sosial.

Maka dari itu bisnis ini tidak mengejar sebuah keuntungan saja, tetapi bisnis ini ingin membuat impact yang kongkrit kepada masyarakat agar mereka dapat hidup dengan berkecukupan. Semakin banyak impact yang dibuat semakin banyak juga masyarakat yang merasakannya dan akhirnya mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Jadi kamu jangan ragu untuk memulai bisnis yang dapat memperdayakan masyarakat karena impact yang diberikan pada masyarakat walaupun kecil dapat berdampat besar pada suatu kehidupan seseorang bahkan masyarakat. Negara juga pada akhirnya mendapatkan manfaat dikarenakan orang yang berpendidikan akan meningkat dengan adanya bisnis pemberdayaan masyarakat.

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Tenang, belum selesai tips dari kami. Kedua, selain kamu memahami tujuannya kamu juga harus mengerti prinsipnya agar kamu dapat memahami dengan detail bisnis pemberdayaan masyarakat. Dalam prinsip mengenai pembedayaan masyarakat ada empat hal yang kamu harus perhatikan. Apa aja si? Yuk lihat prinsip-prinsipnya di bawah.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Prinsip Kesetaraan

Prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah adanya kesetaraan atau kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan kamu yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat untuk bisnis kamu.

Dinamika yang dibangun adalah hubungan kesetaraan dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serta keahlian satu sama lain. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan kekurangan, sehingga terjadi proses saling belajar.

Prinsip Partisipasi

Kedua dalam program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun, untuk sampai pada tingkat tersebut perlu waktu dan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang berkomitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat.

Dengan perlakuan kesetaraan mereka akan mempunyai pastisipatif yang tinggi. Selain masyarakat, kamu juga harus ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mempunyai rasa kesetaraan.

Prinsip Kemandirian

Prinsip kemandirian adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak boleh memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan, tetapi sebagai subjek yang memiliki kemampuan yang terbatas.

Mereka memiliki kemampuan untuk memepelajari, pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui kondisi lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi.

Prinsip Berkelanjutan

Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri.

Mungkin ketika masyarakat itu sudah dapat mandiri secara pengetahuan atau ekonomi, masyarakat itu bisa melanjutkan hasil dari pemberdayaan itu berupa UMKM, koperasi, atau memulai bisnisnya sendiri.

Prinsip-prinsip ini harus ditanamkan dalam bisnis kalian yang bertujuan memperdayakan masyarakat. Jangan ada satupun yang tidak kalian gunakan, karena keempat prinsip ini saling berhubungan untuk menunjang bisnis anda lebih baik lagi.

Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Nah sekarang tips yang paling penting nih, ketika kalian sudah tahu tujuan dan prinsip yang harus dijalankan. Maka tips yang sekarang lebih mengarah ke praktikal, yaitu strategi. Strategi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mereka ingin terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun strategi ini ada tiga, yaitu strategi tradisional, strategi aksi langsung, dan strategi transformasi.

Strategi Tradisional

Strategi ini menyarankan agar masyarakat mengetahui dan memilih kepentingan terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan. Dengan kata lain semua pihak bebas menentukan kepentingan bagi kehidupan mereka sendiri dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak. Jadi masyrakat yang terlibat tidak merasakan paksaan karena mereka memilih untuk diperdayakan dengan dasar apa yang dia ketahui.

Strategi Aksi Langsung

Strategi ini membutuhkan dominasi kepentingan yang dihormati oleh semua pihak yang terlibat, dipandang dari sudut perubahan yang mungkin terjadi. Pada strategi ini, ada pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan. Mereka yang sadar dengan kepentingannya akan mengambil aksi langsung untuk ikut terlibat dalam kegiatan permberdayaan masyarakat.

Strategi Transformatif

Strategi ini menunjukkan bahwa pendidikan massa dalam jangka panjang dibutuhkan sebelum pengindentifikasian kepentingan diri sendiri. Mereka yang merasa dapat ilmu, mereka akan bertahan dan memiliki pengetahuan lebih luas. Tapi mereka yang tidak merasakan ilmu yang didapat akan merasa dia tidak bermanfaat dan akhirnya mengundurkan diri dari kegiatan itu.

 

Langkah-langkah dalam pekerjaan Pemberdayaan Masyarakat

Proses pengembangan masyarakat secara umum dapat dijelaskan dalam 10 langkah dasar berikut. Namun penting untuk disadari bahwa pengembangan masyarakat adalah proses organik, sehingga meskipun “langkah-langkah” disajikan dalam urutan yang logis, pada kenyataannya mereka tidak dapat mengikuti secara berurutan dan beberapa langkah dapat dilewati atau dilakukan bersamaan dengan langkah-langkah lainnya.

  1. Belajar tentang komunitas

Apakah Anda ingin menjadi anggota aktif komunitas, penyedia layanan yang efektif, atau pemimpin komunitas, Anda harus terbiasa dengan masalah, sumber daya, kebutuhan, struktur kekuasaan dan proses pengambilan keputusan. Orientasi awal Anda dapat mencakup membaca koran lokal secara teratur, menghadiri acara komunitas, membaca laporan, dan membiasakan diri dengan layanan yang tersedia serta proyek dan aktivitas komunitas. Pengamatan yang cermat terhadap komunitas saat Anda berinteraksi dengannya juga akan memberikan wawasan yang signifikan tentang kekuatan dan kelemahan komunitas.

  1. Dengarkan anggota komunitas Anda tidak akan bisa mempelajari segala sesuatu yang perlu

Anda ketahui dengan membaca dan observasi. Anda perlu berbicara dengan orang lain. Tentang minat dan persepsi mereka untuk dimasukkan ke dalam konteks. Anda dapat menghubungi anggota komunitas melalui saluran formal, seperti bergabung dengan organisasi lokal, atau secara informal dengan mengobrol dengan orang-orang yang mengunjungi perpustakaan atau yang Anda temui dalam situasi lain, seperti berbelanja di toko lokal atau menghadiri kegiatan sekolah. Dengan mendengarkan komunitas, Anda dapat mengidentifikasi area di mana tampaknya ada minat yang sama untuk membuat perubahan.

Staf organisasi kesehatan perlu memelihara kontak rutin dengan masyarakat untuk mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuat rekomendasi dan keputusan yang baik tentang layanan dan prioritas kesehatan dan untuk mengidentifikasi masalah masyarakat yang penting.

  1. Kumpulkan orang-orang untuk mengembangkan visi bersama

Setelah Anda mengidentifikasi bahwa ada beberapa minat yang sama di antara anggota komunitas dan Anda telah mengidentifikasi beberapa individu yang tampaknya bersedia bekerja dalam inisiatif pengembangan komunitas, langkah selanjutnya adalah mengadakan pertemuan komunitas. Dalam beberapa keadaan mungkin tepat untuk mengundang perwakilan dari organisasi atau sektor tertentu untuk hadir, tetapi lebih sering itu akan menjadi acara publik untuk lingkungan atau, untuk jenis komunitas lain, untuk semua anggota yang diidentifikasi. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengembangkan “visi komunitas” bersama; yaitu, dengan membayangkan komunitas ideal mereka dan mendiskusikan ide-ide mereka bersama-sama, mereka akan menentukan sampai pada visi bersama dan beberapa arahan strategis luas yang menjadi komitmen semua orang untuk bekerja ke arah itu. Anda juga dapat menggunakan pertemuan ini untuk meminta dukungan atas inisiatif,

  1. Menilai aset dan sumber daya komunitas, kebutuhan dan masalah

Agar dapat bekerja secara efektif dalam konteks pengembangan komunitas, Anda perlu mengumpulkan beberapa informasi tentang komunitas Anda. Sangatlah membantu untuk melakukan penilaian komunitas yang komprehensif yang akan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif pada berbagai fitur komunitas. Sayangnya, sering kali kendala waktu dan anggaran mengharuskan pemilihan metode dan pembatasan penilaian pada bidang minat tertentu. Memutuskan apa dan berapa banyak informasi yang akan dikumpulkan dapat dibantu oleh analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) dari komunitas, yang mungkin menunjukkan area tertentu sebagai prioritas tindakan yang lebih tinggi.

  1. Membantu anggota komunitas untuk mengenali dan mengartikulasikan bidang yang menjadi perhatian dan tujuan mereka

Dalam proses pengembangan komunitas apa pun, komunitaslah yang berada di kursi pengemudi. Anggota komunitas akan menentukan masalah dan proses penyelesaiannya, yang mungkin sangat berbeda dari apa yang akan diusulkan oleh “ahli” eksternal. Namun, anggota masyarakatlah yang paling memahami situasi tersebut dan, dalam banyak kasus, memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang tidak dimiliki oleh “ahli” eksternal. Dengan menyediakan alat, sumber daya, ruang pertemuan dan fasilitasi, pengembang komunitas memberdayakan komunitas untuk mulai mengambil kepemilikan atas masalah dan mengembangkan solusi.

  1. Ciptakan ‘kendaraan untuk perubahanDalam kebanyakan keadaan

Perlu untuk menciptakan “kendaraan untuk perubahan” untuk perubahan organisasi, yang dalam banyak kasus akan dimulai sebagai komite pengarah. Tergantung pada keadaan, sifat kelompok ini dapat berkisar dari beberapa individu yang tidak terafiliasi atau koalisi organisasi dan institusi. Pada waktunya, komite pengarah dapat berkembang menjadi atau diadopsi oleh organisasi komunitas. Ada berbagai macam kegiatan yang perlu dilakukan oleh komite pengarah untuk memastikan bahwa ia akan mampu merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi inisiatif secara efektif, termasuk mengembangkan piagam atau kerangka acuan, menetapkan kebijakan tata kelola, memperoleh sumber daya yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan dan mengidentifikasi mitra potensial yang dapat berkontribusi untuk kesuksesannya.

  1. Kembangkan rencana tindakan

Dengan asumsi bahwa masyarakat secara keseluruhan telah menetapkan arah strategis untuk inisiatif tersebut, panitia pengarah sekarang akan mengembangkan rencana aksi. Bergantung pada ukuran kelompok dan kompleksitas inisiatif, mungkin ada langkah lain antara menetapkan arah strategis dan rencana aksi. Anda mungkin ingin membuat rencana strategis yang komprehensif yang berisi tujuan jangka panjang, menengah dan pendek, dan rencana tingkat menengah untuk komunikasi, pengembangan sumber daya atau sumber daya manusia. Selain itu, jika ada sejumlah kegiatan atau acara yang akan direncanakan, Anda akan memerlukan rencana tindakan terpisah untuk masing-masing kegiatan. Hal yang perlu Anda capai adalah rencana yang dipikirkan dengan matang yang mudah dipahami oleh anggota masyarakat, dengan jelas menghubungkan kegiatan dengan tujuan dan menunjukkan tanggung jawab, kerangka waktu dan sumber daya yang dibutuhkan.

  1. Melaksanakan rencana aksi Ini adalah inti dari inisiatif

Di mana keuangan dan sumber daya manusia, termasuk relawan dan anggota masyarakat, dimobilisasi untuk mengambil tindakan. Bentuknya mungkin berbeda-beda. Mungkin komunitas telah memutuskan untuk membentuk koalisi melawan tunawisma dan bekerja untuk memastikan semua organisasi yang berhubungan dengan para tunawisma dapat memberikan rujukan ke sumber bantuan yang sesuai. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari:

  • bekerja dengan pekerja komunitas untuk mengidentifikasi kebutuhan dan layanan yang sesuai;
  • mengembangkan brosur informasional;
  • memperoleh dukungan dari organisasi yang ditargetkan;
  • mendistribusikan brosur ke organisasi; dan
  • bertemu dengan perwakilan organisasi untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Selain menerapkan berbagai langkah tindakan, penting untuk memastikan bahwa faktor-faktor yang diperlukan untuk keberhasilan setiap inisiatif masyarakat sudah ada, seperti:

  • visi dan tujuan bersama
  • tujuan dan sasaran yang konkret dan dapat dicapai
  • dana, staf, material, dan waktu yang cukup
  • kepemimpinan yang terampil dan partisipatif
  • peran yang jelas dan pedoman kebijakan
  • saling menghormati
  • komunikasi terbuka, termasuk metode formal dan informal
  • pengakuan bahwa ada orang “proses” dan ada orang “tindakan”; memastikan ada berbagai cara untuk berpartisipasi atau berkontribusi pada inisiatif
  • manajemen waktu dan sumber daya; jangan mengambil lebih dari yang bisa Anda tangani pada satu waktu; mengatur prioritas
  • manajemen konflik; jangan biarkan masalah berlalu – atasi secara terbuka, jujur, dan tepat waktu
  • pencatatan yang baik; misalnya laporan keuangan, notulen rapat, keberhasilan
  • perayaan kesuksesan
  • menyenangkan; jangan lupa untuk merayakan kesuksesan Anda – bahkan yang kecil!
  1. Evaluasi hasil tindakanSecara tradisional

Pekerja pengembangan masyarakat lebih mengandalkan pengalaman mereka sendiri. Bukti anekdot dari orang lain untuk memandu praktik mereka daripada prosedur evaluasi formal. Seringkali sulit untuk menemukan langkah-langkah yang masuk akal dan tepat dalam hal biaya dan waktu yang diperlukan, terutama ketika hasil yang diinginkan, seperti yang sering terjadi pada inisiatif pencegahan dan peningkatan kapasitas, mungkin tidak terlihat selama beberapa tahun.

Namun, ada banyak alasan mengapa penting untuk mengevaluasi pekerjaan Anda. Yang terpenting, Anda mungkin perlu menunjukkan bahwa Anda tidak menyebabkan kerugian pada orang lain melalui tindakan Anda. Alasan lain untuk mengevaluasi mungkin adalah untuk mendemonstrasikan keefektifan inisiatif agar dapat dilanjutkan, untuk memenuhi persyaratan penyandang dana dan untuk memberikan informasi yang akan berguna bagi orang lain atau untuk inisiatif selanjutnya. Rencana evaluasi mungkin formal atau informal dan disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya kelompok.

Dalam pembangunan masyarakat, metode evaluasi partisipatif biasanya dilakukan sebagai tambahan atau terkadang menggantikan metode yang lebih tradisional. Evaluasi partisipatif melibatkan peserta program dan / atau anggota masyarakat dalam desain evaluasi, pengumpulan data, serta analisis dan interpretasi hasil.

 

  1. Renungkan dan kelompokkan kembali

Berikan waktu bagi kelompok untuk mengatur napas sebelum memulai inisiatif berikutnya. Ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan pastikan terjalin komunikasi lanjutan yang baik dengan media, partner dan penyandang dana. Rayakan kesuksesan Anda dan renungkan kekecewaan yang mungkin terjadi.

Diskusikan seberapa baik proses dan struktur organisasi bekerja dan identifikasi area yang membutuhkan perhatian sebelum serbuan aktivitas berikutnya terjadi. Selain itu, penting untuk memberikan ruang bagi peserta untuk merefleksikan perkembangan pribadi mereka sebagai bagian dari kelompok. Ketika kelompok siap untuk melakukan inisiatif baru, mereka mungkin ingin meninjau kembali informasi penilaian komunitas dan arahan strategis dan memutuskan apakah salah satu dari langkah-langkah tersebut perlu diulang.

Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Desa

Tentu saja kita mengetahui pemberdayaan masyarakat itu sangat berdampak positif bagi suatu wilayah. Apalagi diwilayah desa. Banyak contoh yang sering kita jumpai didesa dengan pemberdayaan masyarakatnya yang kuat. Dan banyak macamnya dari pemberdayaan masyarakat didesa. Ada dibidang ekonomi seperti pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, hal ini terjadi karena adanya potensi yang dimiliki oleh desa tersebut.

Contonya di desa Sumberjo banyak tumbuhan kedelai yang tumbuh maka sebagian besar dari warganya membuat tempe dan juga tahu dan olahan- olahannya. Tak hanya UMKM saja tetapi juga ada BUMDes. BUMDes ini termasuk hal yang penting bagi desa karena menjadi salah datu kekuatan kedamaiaan yang ada di desa tersebut. Adapun perberdayaan masyarakat di bidang kesehatan seperti adanya Posyandu yang diselenggarakan untuk para bayi dan balita yang ada di desa tersebut agar para anak- anak tersebut dapat tumbuh dengan sehat. Atau dengan Puskesmas yang ada disana. Para remaja dapat juga berlajar disana untuk menjadi dokter yang membantu Puskesmas yang ada di desa tersebut.

Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Perkotaan

Tak hanya di desa saja tetapi juga ada pemberdayaan masyarakat yang ada di perkotaan. Sebenernya tak jauh berbeda dari pemberdayaan masyarakat di desa. Hampir sama tetapi mungkin untuk kota lingkupnya lebih besar. Di bidang ekonomi para masyarakat dapat memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah tersebut untuk mendapatkan penghasilan tentu juga hal ini menambah luangan pekerjaan bagi para masyarakat didaerah tersebut.

Contohnya didaerah Jepara memiliki potensi alam yang berlimpah yaitu kayu jati dengan kualitas yang bagus, kebanyakan dari masyarakatnya menjadi tukang kayu atau mebelair dan dapat terjual hingga keluar negeri. Di bidang pedidikan juga sama. Suatu kota dapat membangun sitem pendidikan yang maju tetapi juga masih mengikuti undang- undang yang ada. Dengan memikirkan segalanya yang berhubungan dengan sistem pendidikan yang juga harus diperbaiki dan dikembangkan lagi. Seperti sarana dan prasarananya. Agar para murid dapat belajar dengan nyaman hingga memiliki purid yang berkualitas karena pendidikan sangatlah penting bagi murid- murid yang ada.

Contoh Pemberdayaan Masyarakat Dalam Organisasi

Tentu saja didalam organisasi dibutuhkan pemberdayaan masyarakat pada setiap anggotanya. Tentu saja dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang ada didalam sebuah organisasi, tujuan yang menjadi tuju dari organisasi tersebut akan tercapai. Mungkin dengan hal kecil yaitu dengan saling mendengarkan satu sama lainnya. Dalam organisasi dibutuhkan adanya mufakat yang terjadi jadi kita harus saling mendengar dan tak boleh tersinggung jika pendapat kita tidak dipakai karena semuanya itu demi kepentingan bersama. Tak hanya itu tetapi juga saling membantu satu dengan lainnya. Toleransi dan sebagainya.

Contoh Pemberdayaan Masyarakat Dalam Instansi Pemerintahan

Wah, pemberdayaan masyarakat pasti harus terbangun di instansi pemerintahan karena sangat dibutuhkan untuk kemajuaan dari daerah. Pemerintah yang dimaksud bisa untuk suatu kabupaten sampai pada negara. Semua orang dalam instansi pemerintahan ini  tentu saja harus saling bekerja sama. Dari pemerintahan pusat hingga pemerintahan daerah dapat bersatu agar daerah tersebut menjadi lebih baik. Mungkin di sektor pertanian dan sektor perikanan dapat saling bekerja sama. Contohnya adalah pemerintahan memperkuat kinerja- kinerja dari para pemuda yang pandai hal tersebut untuk memajukan daerah mereka. Tentu saja dengan masyarakat yang mematuhi juga. Agar daerah tersebut menjadi maju.

Konsep Pemberdayaan Masyarakat

Ada banyak konsep dalam pemberdayaan masyarakat yang ada. Hal  ini untuk mengembangkan dan mencapai sebuah kesejahteraan yang ada. Dengan para masyarakatnya harus mematuhi dan saling bekerjasama dengan mengsadarkan diri mereka atas identitas dan juga mencerminkan hal- hal yang positif. Apa saja konsep dari pemberdayaan masyarakat ini?

Konsep Proses Pemberdayaan

Suatu kegiatan dengan serangkai untuk memperkuat adanya kekuasaan atau juga bisa disebut keberdayaan kelompok lemah dalam suatu masyarakat atau juga para individu yang mengalami suatu masalah. Jadi konsep ini bertujuan untuk memperkuatkan para orang yang sedang dalam kesusahan dan mencari solusi agar semuanya itu cepat selesai dengan dipikirkan bersama. Tentu saja semua iniberlaku pada semua sektor yang ada. Contohnya dipedesaan di desa ini kesulitan untuk mendapatkan air untuk pengairan maka didesa lainnya yang masih tersedia air dapat mengirigasi sawah desa tersebut.

Konsep Stimulasi Pemberdayaan

Dengan konsep satu ini kita harus mencapai kualitas yang bagus atau mematokan suatu kualitas agar pemberdayaan dalam masyarakat ini dapat terjalin dengan baik dan menghasilkan tujuan yang sesuai. Dengan saling bekerja sama dengan satu tujuan. Stimulasi ini memiliki tujuan agar para merangsang suatu kualitas dan juga kuantitas bagi daerah tersebut agar tujuan atau pencapaikan tersebut dapat dengan optimal berfungsi dan bekerja dengan baik. Tentu sangat menguntungkan  bagi semuanya.

Konsep Menggali Potensi

Nah, untuk menggali potensi sangat berpengaruh ya untuk suaru daerah. Karena dari potensi tersebut bisa dimanfaatkan menjadi barang atau semacamnya yang berharga. Sebelumya harus dicari dahulu apa saja sih potensi yang ada didaerah tersebut dan para masyarakatnya harus kreatif untuk menghasikan suatu produk yang bagus dari situlah para masyarakat mendapatkan penghasilan. Jadi potensi sekitar tersebut membantu masyarakat dalam penghasilan yang didapat asalkan masyarakatnya dapat menggali dan berkreasi semenarik mungkin.

Konsep Normatif Pemberdayaan

Dalam pemberdayaan masyarakat juga harus ada norma- norma yang ditegakkan. Jadi masyarakatnya tak sembrono dalam bertindak. Mungkin iuntuk menggali potensi yang ada tersebut kita harus mengira- ngira. Jangan sampai merusak potensialam yang ada didalamnya juga. Jadi dengan adanya norma ini pemberdayaan menjadi lebih terjaga dan sesuai dan tentu saja tidak merugikan bagi berbagai pihak. Jadi antara masyarakat dan pemerintahan harus bekerja sama agar norma yang berlaku tersebut dapat berjalan dengan sesaui dengan yang tertuliskan.

Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Seberapa penting sih pemberdayaan masyarakat ini untuk kita masyarakat? Sangat penting ya kawan-kawan. Pemberdayaan masyarakat ini memiliki  beberapa tujuan yang menunjukan seberapa pentingnya pemberdayaan masyarakat bagi kita. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat ini untuk para masyarakat dapat menganalisis llagi potensi yang ada di daerah tersebut atau juga desekitar mereka. Juga potensi yang dimilikinya guna meningkatkan kemampuan yang mereka miliki dan dapat dikembangkan lagi dan juga disebar luaskan. Tak hanya untuk mereka saja tetapi masyarakat lainnya.

Dengan potensi-potensi tersebut kita dapat memberikan damapk positif dan berguna bagi sekitar. Dengan begitu kiota juga menghasilkan sesuatu yang berkulitas dan berkuantitas tinggi. Potensi yang mereka miliki tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka dan juga masyarakat lainnya. Jadi dala bermasyarakat kita d\harus saling melengkapi. Jika daerah A memiliki potensi lebih dalam bidang C, dan daerah B memiliki potensi dalam bidang D. Mereka bisa saling bertukar dan semuanya menjadi terpenuhi.

Nah itulah tips untuk kalian ingin mencoba bisnis yang memberdayakan masyarakat. Tujuan, prinsip, dan strategi ini bekal wajib yang harus kamu tahu dan dalami untuk memulai bisnis ini. Kamu juga bisa loh coba aplikasi dari jojonomic, yaitu JojoExpense. JojoExpense ini fungsinya adalah mengolah keuangan pada bisnis anda. Jadi jangan lupa ya untuk download aplikasi  JojoExpense saat kamu sudah memulai bisnis yang memberdayakan masyarakat untuk mengolah keuangan yang dihasilkan dari bisnis kamu.