Branding : Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaatnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar kata brand. Secara instan, sebagian besar dari kita mungkin mengasosiasikan itu dengan merek sebuah produk dan erat kaitannya dengan logo perusahaan. Ada ribuan, bahkan jutaan pebisnis yang menjual produk yang sejenis dengan produk kamu. Brand hadir sebagai identitas; untuk membedakan produk yang kamu produksi dengan produk sejenis yang diproduksi oleh pebisnis lain. Dengan adanya brand, konsumen akan dapat memilih produk mana yang akan mereka konsumsi. Untuk memudahkan pemahaman kamu mengenai branding, disini kita akan membahas beberapa penjelasan mengenai apa itu branding, jenis, tujuan serta manfaat branding.

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar nama Indomie? Kalaupun produknya dari merk lain, mungkin kamu termasuk salah satu dari sekian banyak orang Indonesia yang setuju dengan mie instan.

Tetapi mengapa banyak orang berpikir demikian? Jawabannya, merek Indomie sangat kuat di industrinya. Jika Anda ingin merek perusahaan Anda dikenali dalam contoh di atas, Anda perlu membangun citra merek yang positif.

Untuk itu, artikel ini akan memandu Anda untuk memahami apa itu merek, manfaat merek bagi bisnis, dan berbagai strategi membangun merek yang tepat. Saya berharap Anda senang membaca!

Pengertian Branding

Hasil gambar untuk unsplash branding

Kata branding berasal dari kata brand yang dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam penggunaannya, kata brand dan branding memiliki makna yang berbeda.  Jika kata brand berarti merek, maka pengertian branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek.

Oops! We could not locate your form.

Branding adalah salah satu hal penting yang harus dibangun oleh sebuah bisnis di era globalisasi. Hilangnya batasan membuat persaingan usaha juga semakin ketat. Lihat saja, perusahaan atau bisnis yang berasal dari luar negeri dapat berdiri di Indonesia. Bahkan tidak hanya satu dua saja jumlahnya tetapi banyak. Karenanya, sebagai pelaku usaha kamu juga harus memiliki dan membangun brand dari usaha bisnis kamu. Sebuah brand yang kuat dapat dengan mudah dikenal oleh konsumennya sehingga banyaknya pesaing tidak akan berpengaruh jika brand kamu sudah kuat.

Sebelum memahami arti dari merk, sebaiknya pahami dulu arti dari merk / merk tersebut. Menurut American Marketing Association, merek adalah nama, istilah, desain, simbol, atau ciri khas lain yang membedakannya dari produk atau layanan lain.

Oleh karena itu branding adalah segala upaya untuk menciptakan suatu merek. Dengan kata lain proses penentuan misi, visi dan logo dapat diklasifikasikan sebagai sebuah merek.

Unsur-Unsur Branding

Hasil gambar untuk unsplash branding

Karena sebuah brand adalah identitas dan kegiatan branding akan menyangkut pada pengenalan identitas tersebut pada masyarakat, maka dalam proses branding tersebut, kita harus memahami unsur-unsur yang harus disertakan agar produk kita mudah diingat. Adapun unsur-unsur branding yang harus kita penuhi, yaitu:

  1. Nama Merek. Nama adalah hal pertama yang harus dipenuhi jika kita akan melakukan brand-ing. Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat.
  2. Logo (logo type, monogram, bendera). Dalam pembuatan logo, perhatikanlah faktor keunikan dan image yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan meninggalkan kesan tidak terlupakan bagi konsumen.
  3. Tampilan Visual. Tampilan visual ini bisa diaplikasikan pada desain produk, desain kemasan, desain seraga, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap sebuah produk.
  4. Penggunaan Juru Bicara. Juru bicara dalam hal ini bisa jadi seorang co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah diajak bekerja sama untuk meningkatkan pemasaran produk.
  5. Suara (lagu tematik). Kehadiran sebuah lagu akan melengkapi unsur visualisasi branding dan membuatnya lebih indah dan lebih diingat.
  6. Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim). Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata- kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand lain.

Jenis-Jenis Branding

Hasil gambar untuk branding

Selain unsur-unsur, branding juga memiliki beberapa jenis loh. Dibawah ini adalah jenis-jenis dari branding, yaitu:

Product branding

Product branding merupakan jenis branding yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor.

Personal branding

Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.

Corporate branding

Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk menngembangkan reputasi perusahaan di pasar.

Geographic branding

Geographic branding memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Jadi, saat seseorang menyebut nama kota misalnya Jakarta maka orang dapat langsung mengingat kerak telor atau roti buaya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Cultural branding 

Cultural branding mengembangkan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi atau kebangsaan tertentu.

Tujuan dan Fungsi Branding

Tujuan dari branding sendiri adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat kepada brand. Berikut tujuan dan fungsi dari branding dalam bisnis yang harus kamu ketahui, yaitu:

  1. Sebagai pembeda, dimana perusahaan yang memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan kompetitor.
  2. Promosi dan daya tarik, jika kamu memiliki brand yang kuat maka promosi akan lebih mudah dilakukan.
  3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise, beberapa hal ini akan membuat bisnis kamu menjadi mudah diingat.
  4. Pengendali pasar: brand yang kuat dapat mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenalnya.

Manfaat

Seperti yang disebutkan di atas bahwa branding merupakan hal penting bagi perusahaan terlebih di era sekarang. Salah satu alasannya yaitu karena akan ada banyaknya manfaat yang dapat diperoleh perusahaan, sebagai berikut:

  • Memberikan daya tarik bagi konsumen.
  • Memudahkan perusahaan mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa kamu.
  • Membuka peluang perusahaan untuk menetapkan harga jual yang tinggi.
  • Peluang bagi kamu sebagai pelaku usaha untuk melakukan diferensiasi produk
  • Menjadi pembeda atau ciri tertentu yang membedakan produk perusahaan dengan produk milik kompetitor.

Merk ternama sudah ada sejak lama, seperti Indomie. Akan tetapi, tanpa upaya merek-merek yang diturunkan dari generasi ke generasi, merek mie instan dipastikan tidak akan berada pada posisinya saat ini.

Faktanya, Anda tidak perlu terpaku pada merek lama untuk melihat manfaat yang diberikan merek tersebut bagi bisnis Anda. Bagi yang berdomisili di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta pasti pernah mendengar yang namanya Makaroni Ngehe.

Usaha jajanan makaroni dimulai dari sebuah warung kecil pada tahun 2013. Saat ini, cabang makaroni bermunculan di berbagai kota, dan setiap titik bisnis memiliki omzet harian hingga 5 juta.

Lantas, apa perbedaan makaroni dengan jajanan sejenis yang kerap muncul di depan sekolah? Tentunya merek Makaroni Ngehe sendiri memang menarik. Selain itu, desain setiap toko milik bisnis tersebut seragam.

Selain itu, ia tidak hanya menyediakan makaroni. Pelanggan bisa membeli mie hingga sosis goreng di tokonya. Bagi yang suka rasa pedas, Makaroni Ngehe juga menawarkan beberapa rasa pedas. Beda banget dengan jajanan makaroni lain kan?

Nah, setelah melihat contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam industri apapun, merek merupakan salah satu kunci utama kesuksesan bisnis. Alasannya adalah sebagai berikut:

Langkah Membangun Branding Produk Agar Dikenal Banyak Orang

Tahukah kamu dalam membangun sebuah brand agar dapat dikenal banyak orang tidak mudah loh , tetapi bukan berarti susah. Agar sebuah brand dapat dikenal masyarakat dengan baik memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain itu, kamu juga perlu melakukan sesuatu untuk menjangkau calon konsumen dengan cara yang efektif. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan supaya branding produk kamu mudah dikenal:

Membuat Iklan

Iklan merupakan salah satu cara yang efektif untuk melakukan branding agar produk kamu dikenal banyak orang. Bagi perusahaan besar, membuat dan memasang iklan merupakan hal yang mudah. Namun, untuk perusahaan kecil atau UKM mungkin menjadikan sebuah beban karena harus menambah biaya pemasaran yang cukup tinggi. Tapi jangan khawatir, kini kamu dapat memanfaatkan iklan digital. Iklan digital memiliki biaya yang cukup terjangkau bahkan beberapa ada yang gratis. Sehingga biaya pemasaran pun dapat ditekan seminimal mungkin. Iklan digital juga memiliki potensial karena seperti yang kita tahu bahwa pengguna social media semakin hari semakin meningkat bahkan diperkirakan jumlahnya melebihi 3 miliar orang. Tentu saja ini merupakan hal yang efisien dan efektif untuk meningkatkan brand-ing produk kamu agar dikenal banyak orang.

Mengikuti Event, Pameran, atau Bazar

Selain dalam membuat dan coba untuk memasang iklan, kamu juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan semacam pameran atau bazar untuk membuat brand dari produk kamu menjadi dikenal. Pilih dan sesuaikan pameran atau bazar yang akan diikuti dengan bidang bisnis kamu. Misalnya bisnis kamu di bidang makanan, maka kamu dapat mengikuti semacam festival kuliner nusantara dan contoh-contoh lainnya. Dalam suatu kegiatan pasti akan disediakan stand, kamu dapat memilih stand yang strategis dan menghiasnya dengan menarik tentu saja usahakan sesuai dengan brand produk Anda. Dengan demikian, pengunjung akan tertarik dan popularitas brand ataupun produk menjadi terkenal.

Berikan Nilai Tambah Selain Menjual Produk

Dalam membentuk citra dari sebuah brand, ada baiknya jika konten yang dibuat dapat membangun hubungan antara konsumen dan bisnis kamu. Maksudnya, jangan hanya membuat konten yang berisi produk dan jual beli produk saja, tetapi juga berisi nilai edukasi ataupun nilai-nilai lain yang dapat meningkatkan citra positif dari brand kamu. Misalnya, beberapa waktu kamu dapat membagikan post yang bernilai agama, nasihat, quote yang memberikan semangat atau motivasi dan sebagainya. Hal tersebut akan membuat hubungan yang lebih kuat dan lama.

Sekarang, pada poin ini, mungkin Anda berpikir, bagaimana membangun merek yang tepat? Untuk itu diperlukan strategi merek. Topik ini akan dijelaskan di bagian selanjutnya.

Apa strategi merek?

Hasil gambar untuk branding

Anda dapat membuat merek sebanyak yang Anda inginkan. Namun, brand tidak hanya sekedar snapshot, tetapi juga mengandung opini dan ekspektasi dari brand creator.

Ini sebuah contoh. Saat mendengar nama Aqua, apa yang kamu pikirkan? Kebanyakan orang mungkin menjawab “minum air”. Meski merek air mineral yang dijual di pasaran saat ini bukan hanya Aqua, namun namanya sudah menjadi produk air minum utama mereka di impresi banyak orang.

Selain Aqua, ada lebih banyak contoh efek serupa pada konsumen. Biasanya nama mereka adalah sebutan untuk barang atau jasa yang mereka sediakan, seperti Pampers, Pylox, atau bahkan GoFood dan GrabFood.

Dalam menjalankan bisnis tentunya Anda ingin agar merek tersebut memiliki masa depan yang sama dengan merek-merek tersebut di atas — ada korelasi positif antara pengguna dengan produknya.

Untuk mencapai tujuan ini, Anda membutuhkan strategi merek, yaitu rencana jangka panjang untuk membangun citra yang langgeng.

Kesimpulan

Branding adalah segala upaya suatu perusahaan untuk membangun suatu merek. Untuk itu, diperlukan strategi merek yang masuk akal. Pada artikel ini, Anda mempelajari beberapa strategi merek, yaitu:

  • Jelaskan apa yang ingin dicapai merek Anda
  • Pertahankan konsistensi merek
  • Punya situs web
  • Bangun keintiman antar konsumen
  • Integrasikan personel layanan pelanggan dengan standar merek
  • Terima pelanggan
  • Perhatikan strategi pesaing

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar di kolom yang tersedia di bawah ini.

Jojonomic

Itulah penjelasan mengenai brand-ing, selanjutnya kamu dapat melakukan brand-ing baik untuk produk maupun usaha bisnis kamu. Sehingga, kinerja bisnis kamu akan terus berkembang. Untuk mendukung bisnis yang terus berkembang, Kamu juga harus memastikan pembukuan perusahaan kamu berjalan dengan benar. Untuk memudahkan kamu membuat pembukuan secara cepat, kamu dapat menggunakan JojoExpense.

Dengan JojoExpense, tingkatkan efisiensi manajemen pengeluaran perusahaan kamu hingga 76%. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.