6 Hal yang Perlu Dipahami dalam Cara Iklan Facebook

Cara iklan Facebook saat ini banyak dicari dan dipelajari. Semua perusahaan, baik ukuran mikro, kecil, menengah, hingga besar, sudah memahami pentingnya media sosial. Setiap hari, setiap pemilik akun media sosial akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk berselancar. Ini tentu menjadi potensi yang sangat besar untuk dijadikan media promosi.

Sayangnya, tidak semua perusahaan memiliki tenaga ahli untuk memasag iklan di Facebook. Ini menyebabkan iklan yang dipasang menjadi tidak efektif. Meski secara nominal lebih murah daripada menggunakan media lain, tetap saja dapat menggerogoti keuangan perusahaan. Untuk itu, tenaga pemasar perlu memahami cara iklan facebook.

Paling tidak, ada 5 hal  yang perlu dipahami dalam cara iklan Facebook. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

1.      Memerlukan Akun Bisnis

Untuk memulai iklan di media sosial Facebook, perusahaan perlu memiliki akun bisnis di dalamnya. Akun bisnis ini berbeda dengan akun personal yang lebih pribadi. Biasanya, akun bisnis ini berupa halaman yang dapat merekrut penggemar. Akun ini akan memiliki banyak kelebiha daripada akun biasa karena ia sudah dioptimalisasi untuk bisnis.

Untuk mulai membuat akun bisnis, perusahaan dapat membuatnya secara langsung atau lewat akun personal terlebih dahulu. Sangat dianjurkan untuk membuat secara langsung sehingga pengelolaannya tidak bergantung pada seseorang, tapi pada tim. Dengan demikian, kinerja akun tersebut dapat berjalan optimal bahkan tanpa keberadaan beberapa orang yang terkait.

Ada beberapa tipe halaman yang bisa dipilih ketika membuat akun bisnis. Semua halaman tersebut bisa saja digunakan untuk memasang cara iklan Facebook. Namun, akan lebih baik jika disesuaikan dengan bidang atau jenis bisnis perusahaa.

Misalkan, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dapat menggunaka bentuk Toko. Sedangkan perusahaan yang berbentuk layanan setempat dapat memilih halaman Bisnis Lokal. Organisasi nirlaba, organisasi pemerintah, dan sebagainya dapat memiliki jenis yang berbeda. Setiap jenisnya sudah telah dioptimasi oleh Facebook agar lebih efektif bagi jenis bisnis tersebut.

cara iklan facebook yang efektif2.      Iklan Facebook Butuh Konten Unik dan Menarik

Sebagai media sosial, Facebook sangat mengedepankan masalah keunikan dari konten. Karena, inilah sumber kekuatan agar konten tersebut dapat viral di media sosial, yaitu unik dan menarik. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami kriteria konten yang unik dan menarik. Serta, perusahaan juga perlu berinvestasi untuk mampu menghasilkan konten yang berkekuatan viral itu.

Keunikan konten terkadang berasal dari hal-hal yang bersifat teknis. Dalam hal foto, misalnya, sudut, pencahayaan, hingga teknik pengambilan dapat memegang peranan penting. Begitu pula untuk video, teknik pengambilan gambar yang berbeda dapat memberikan efek yang unik.

Video cenderung lebih disukai daripada gambar saja, apalagi hanya sekedar tulisan. Namun, ada satu unsur yang pasti ada dalam konten unik tersebut, yaitu emosi. Setiap konten yang mampu menyematkan atau membangkitkan emosi, pasti berpotensi untuk viral. Untuk itu, perusahaan perlu mengemas konten dengan lebih cermat agar mampu mengambil emosi pembaca.

Oops! We could not locate your form.

Dalam cara iklan facebook agar tidak boncos, konten harus  dipersiapkan secara optimal. Tak masalah mengeluarkan budget lebih untuk memproduksi konten yang unik tersebut. Tentunya, pastikan bahwa produser atau kreator tersebut berpengalaman dalam memproduksi konten yang potensial viral untuk iklan media sosial.

cara iklan facebook yang efektif3.      Custom Audience untuk Iklan Facebook yang Efektif

Salah satu keunggulan dari cara iklan Facebook adalah kemampuan targetingnya yang sangat baik. Sebagai sebuah media sosial, Facebook telah mengumpulkan banyak data personal. Misalnya data mengenai alamat, domisili, lokasi, usia dan tanggal lahir, pendidikan, pekerjaan, hingga minat dan ketertarikan.

Berdasarkan data tersebut, Facebook mampu mengarahkan iklan yang perusahaan pasang untuk ditayangkan kepada target tertentu. Misalnya, perusahaan menjual produk kecantikan. Maka, Facebook mampu mengarahkan agar iklan tersebut dilihat hanya oleh: perempuan, usia 20 – 50 tahun, dan suka berdandan.

Demikian dahsyatnya fasilitas ini sehingga setiap pengiklan memiliki kebebasan untuk menciptakan custom Audiencenya sendiri. Ini membuat ada banyak variasi iklan yang mungkin berjalan. Oleh karena itu, pengetahhuan mengenai Custom Audience ini harus dikuasai ketika memasang iklan di Facebook.

4.      Menguji Performa Iklan Sebelum Scale Up

Karena adanya variasi Custom Audience yang tak terbatas, serta keunikan konten, maka perlu ada testing the water. Alias, setiap iklan harus diuji dulu sebelum mulai diiklankan secara besar-besaran. Jika tidak, budget iklan yang besar dapat saja terbuang percuma karena tidak memberikan hasil yang optimal.

Bagaimana cara pengujiannya?

Dalam cara iklan Facebook, perusahaan perlu membuat beberapa konten yang akan diiklankan. Setelah itu, perusahaan juga perlu membuat beberapa seri campaign iklan dengan Custom Audience yang bervariasi. Jangan lupa untuk membuat copywriting yang baik, itupun harus disiapkan beberapa. Setelah itu, pilih 2 atau 3 kombinasi untuk diiklankan.

Untuk  menguji performa iklan, sebelumnya pasang dulu dengan budget yang kecil. Biarkan iklan berjalan selama 5 – 7 hari agar Facebook dapat mempelajar pola yang cocok untuk iklan perusahaan. Jika selama itu, tidak menampakkan hasil memuaskan, seri campaign dapat diganti dengan yang lain. Jika hasil  memuaskan, budget dapat ditingkatkan secara bertahap.

Ukuran memuaskan memang tidak ada yang pasti. Yang jelas, jika biaya iklan masih di bawah 50% keuntungan, berarti iklan tersebut sangat layak untuk di-scale up. Coba untuk scale up secara bertahap agar market tidak jenuh.

5.      Pixel dan Retargeting dalam Iklan Facebook

Facebook telah mencoba untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengiklannya. Salah satunya dengan memperjelas tujuan campaign iklan tersebut dibuat. Apakah untuk meningkatkan penggemar, mendapatkan data, leads, atau kunjungan. Dengan memahami tujuan iklan tersebut, perusahaan dapat menemukan strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil optimal.

Untuk itu, perusahaan perlu membuat skema sales funnel yang akan diterapkan beriringan dengan cara iklan Facebook. Skema ini juga memudahkan perusahaan dalam melakukan retargeting terhadap calon pelanggan. Untuk menerapkan sales funnel yang baik, perusahaan perlu memahami juga fasilitas pixel yang disediakan oleh Facebook.

6.      Memahami Panel Laporan Iklan Facebook

Panel ini sangat penting dipelajari untuk membuat pengiklan memahami seberapa efektif budget yang telah ia keluarkan. Ada beberapa istilah seperti CPM, CPL, dan semacamnya yang perlu dipelajari. Tidak terlalu sulit karena Facebook membuatnya sangat mudah untuk dimengerti.cara iklan facebook yang efektif

Melalui panel inilah cara iklan Facebook kita dapat dievaluasi. Dari sini kita dapat melihat campaign mana yang perlu dilanjutkan, diperbesar, atau dibuang sama sekali. Untuk itu, pastikan pengiklan selalu memperhatikan laporan hasil pengiklanan tersebut.

Menyiapkan Anggaran Iklan Facebook Perusahaan

Anggaran iklan merupakan salah satu  hal yang penting, mengingat biaya iklan dapat mempenaruhi tingkat penjualan. Oleh karena itu, penyediaan anggaran yang tepat guna dan manfaat harus diperhatikan. Salah satu cara kontrolnya adalah dengan JojoExpense.

JojoExpense untuk mengatur anggaran iklanAplikasi ini dapat memonitor pengeluaran secara digital, anti penipuan, dan mudah dalam pelaporan. Coba saja demo gratisnya di sini. Dan, pastikan cara iklan Facebook perusahaan Anda dilakukan secara efektif dan efisien.