5 Hal yang Perlu Dipahami dalam Cara Iklan Google

Cara iklan Google menjadi  sangat popular di era internet sekarang ini. Ini karena, diakui ataupun tidak, metode pengiklanan melalui mesin pencari sangat efektif dalam meraih target. Efektivitas ini dicapai karena Google hanya akan menampilkan iklan kepada pelanggan yang benar-benar membutuhkan.

Darimana kita tahu bahwa pelanggan tersebut benar-benar sedang butuh? Karena, seseorang mengetik seusatu di mesin pencari, karena ia berkepentingan dengan informasi terkait yang ia ketikkan. Di situ, kita dapat menyimpulkan bahwa, paling tidak, ia membutuhkan informasi tentang hal tersebut.

Agak berbeda memang beriklan di media sosial dengan di mesin pencari. Perbedaan ini tentu membuat teknik dan cara iklan Google berbeda dengan Facebook, Instagram, atau Twitter. Oleh karena itu, pengiklan dari perusahaan perlu memahami beberapa hal terkait cara iklan Google ini.

cara iklan google

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

1.      Iklan Google Berbasis Kata Kunci

Fasilitas iklan Google disebut Adwords, alias “iklan kata.” Ini karena, kata kunci, atau lebih populer disebut “keyword”, merupakan dasar dari algoritma pencarian pada Google. Itu juga menjadi basis pengiklanan sehingga setiap iklan akan ditampilkan sesuai kata kunci yang dibidiknya.

Misalkan, perusahaan menjual jasa layanan pijat di sebuah kota (ambil contoh, Jakarta). Dengan begini, perusahaan dapat menarget orang-orang yang sedang mencari jasa layanan pijak di kota Jakarta. Bagaimana alur cara iklan Google dengan kata kunci tersebut?

Orang-orang yang sedang membutuhkan jasa tersebut dapat mencari penyedia layanannya di Google. Mereka dapat mengetikkan beberapa variasi kata kunci. Misalnya, seperti “pijat murah di Jakarta”, “pijat ke rumah Jakarta”, “pijat datang ke rumah”, dan sebagainya. Sehingga, setiap ada orang yang mengetikkan kata kunci tersebut, iklan akan ditampilkan di layar mereka.

Iklan dari Google biasanya ditampilkan di bagian teratas halaman hasil penelusuran. Setelah kita mengetikkan kata kunci dan menekan “enter”, Google akan menampilkan hasil penelusuran. Iklan ke situs kita akan ditampilkan di  bagian teratas, dengan keterangan “Bersponsor”.

2.      Bantuan Google Keyword Planner

Pengiklan di Google dapat saja membidik kata kunci tertentu. Pertanyaanya, apakah ada yang mencari dengan kata kunci tersebut? Seandainya, pengiklan sudah membidik beberapa kata kunci, bagaiman jika ternyata tidak ada yang mencari dengan kata kunci tersebut? Bukankah berarti iklannya tidak akan ditampilkan ke calon pengunjung?

Untuk menjembatani hal tersebut, Google menyediakan fasilitas Keyword Planner. Fasilitas ini  bertujuan memberikan informasi tentang kata kunci terbaik yang dapat dibidik oleh pengiklan. Dengan fasilitas ini, pengiklan dapat memilih kata kunci apa saja yang akan ia pilih.

Paling tidak, ada 3 info penting terkait pemilihan kata kunci ini.

cara iklan google1.      Volume Pencarian

Kolom ini menandakan seberapa banyak kata atau frasa tersebut dicari dalam sebulan terakhir. Semakin besar angkanya, berarti semakin sering keyword tersebut dicari oleh orang-orang. Volume pencarian yang tinggi bermakna keyword tersebut layak untuk dibidik. Data ini bisa diatur sesuai negara (lokal) atau secara menyeluruh (internasional).

Oops! We could not locate your form.

2.      Kesulitan Persaingan

Bagian ini menunjukkan seberapa banyak pengiklan lain yang membidik kata kunci tersebut. Tentu sebagai pengiklan kita sadar, bahwa bukan kita sendiri yang menggunakan cara iklan Google. Pengiklan lain akan bersaing dengan kita dalam menampilkan iklannya di halaman hasil penelusuran.

3.      Estimasi Harga

Kolom ini menunjukkan perkiraan harga untuk dapat menampilkan iklan kita di halaman hasil penelusuran. Semakin tinggi tawaran kita, semakin iklan kita berada di barisan-barisan awal. Tentu saja tawaran ini akan bersaing dengan bid dari kompetitor lain.

3.      Meramu Judul dan Meta Deskripsi

Harga tidak selalu menjadi alasan utama trafik situs kita kalah dengan pengiklan lain yang membidik kata kunci yang sama. Salah satu faktor lain yang menentukan adalah pemberian judul dan deskripsi iklan.

Jika, iklan kita ditampilkan di halaman yang sama dengan kompetitor, tentu pengunjung dapat membaca semua iklan. Saat itu, ia akan meng-klik iklan yang memiliki judul yang mengundang penasaran.

Meskipun begitu, judul iklan tetap harus jujur dan menggambarkan isi dari halaman situs kita. Jika tidak, pengunjung yang sudah terlanjur datang akan kecewa, dan segera ambil langkah seribu. Akibatnya, sama saja dengan membuang biaya iklan secara percuma. Apalagi jika menggunakan model pembayaran CPC alias cost per click.

4.      Iklan Google Membutuhkan Website

Iklan kita di Gooogle, yang ditampilkan di halaman penelusuran, jika di klik akan membawa pengunjung ke sebuah halaman situs. Untuk itu, perusahaan perlu memiliki situs sediri. Atau, paling tidak, halaman penawaran (sales page/landing page) yang memuat penawaran atau meminta data pengunjung untuk follow up.

Cara iklan Google tidak akan berjalan jika tidak ada situs yang dapat kita gunakan untuk mengarahkan trafik dari Google. Oleh karena itu, perusahaan perlu mendesain sebuah landing page yang telah dioptimasi. Optimasi ini bertujuan untuk menigkatkan konversi dari setiap trafik yang datang menjadi database atau penjualan.

Ibarat sebuah toko. Setelah orang-orang datang ke toko kita dengan diantarkan oleh Google, tergantung bagaimana kita memperlakukan mereka. Jika pengunjung tersebut senang dan puas dengan tampilan dan layanan toko, ia akan melakukan pembelian. Jika tak puas dan kecewa, ia dapat langsung pergi dan tak pernah kembali ke toko kita lagi. Ini yang disebut konversi.

cara iklan google

5.      Unsur Konversi yang Baik

Halaman situs yang dituju, paling tidak memiliki 3 unsur berikut agar mampu melakukan konversi secara optimal.

1.      Kecepatan Loading yang Tinggi

Pelayanan yang cepat membuat pelanggan betah. Pelayanan yang lambat akan mengecewakan. Prinsip ini juga berjalan di dunia maya. Karena itu, situs perusahaan harus dapat diakses dengan kecepatan yang memuaskan.

2.      Copywriting yang Menjual

Rangkaian tampilan dan kalimat dalam halaman situs perusahaan harus mengandung kekuatan persuasif yang kuat. Dengan demikian, para pengunjunga akan tertarik untuk mengambil tawaran yang perusahaan berikan dan menjalin transaksi dengan senang.

3.      Kemudahan dan Keamanan Bertransaksi

Meski sudah tertarik dan berminat melakukan transaksi, pelanggan bisa saja mengurungkan niat. Terutama jika, perusahaan tidak mampu menyediakan kemudahan dan menjamin keamanan bertransaksi. Oleh karena itu, pastikan sistem pendukung juga sudah terbangun. Menggunakan escrow (rekening bersama) atau cash on delivery bisa jadi satu solusi.

Menyiapkan Anggaran Iklan Google Perusahaan

Cara iklan Google menggunakan 2 macam metode, yaitu biaya iklan per klik dan per penampilan. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu, pengiklan perlu paham agar tida begitu saja menghabiskan anggaran iklan.

Anggaran iklan merupakan salah satu hal yang penting, mengingat biaya iklan dapat mempengaruhi tingkat penjualan. Oleh karena itu, penyediaan anggaran yang tepat guna harus diperhatikan. Salah satu cara kontrolnya adalah dengan JojoExpense. Aplikasi ini dapat memonitor pengeluaran secara digital, anti penipuan, dan mudah dalam pelaporan.

JojoExpense untuk mengatur anggaran iklanCoba saja demo gratisnya di sini. Dan, pastikan cara iklan Instagram perusahaan Anda dilakukan secara efektif dan efisien.