Mari Mengenal Cash Advance pada Kartu Kredit

Cash advance adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit. Pemilik kartu kredit dapat menggunakan kartunya melalui mesin ATM dan menarik sejumlah uang. Prosesnya kurang lebih mirip seperti menarik uang dengan kartu debit, jadi pemilik kartu tinggal memasukkan kartu ke mesin dan memasukkan PIN kartu kreditnya. Nantinya, pemilik kartu bisa memilih nominal dana yang ingin ditarik dari kartu kreditnya.  Walau sama-sama menggunakan kartu, perlu diperhatikan bahwa penarikan uang tunai menggunakan kartu debit adalah penarikan uang tunai dari tabungan anda.

Namun dengan menggunakan kartu kredit, cash advance menggunakan uang tunai hasil penarikan dari kartu kredit yang sebenarnya bukan uang milik anda. Jadi anda harus melakukan pembayaran layaknya pembelian menggunakan kartu kredit. Bedanya yang anda beli dari fitur cash advance adalah uang tunai, bukan barang ataupun jasa.

Terlihat sangat memudahkan kebutuhan uang tunai anda bukan? Apalagi untuk anda yang memang sedang sangat membutuhkan uang tunai dan bingung bagaimana cara mendapatkannya. Namun layanan cash advance ini tidak murah. Ada banyak biaya yang harus anda tanggung dan juga bunga dari pembayaran baliknya ke perusahaan pengeluar kartu kredit di mana anda menarik cash advance menggunakan kartu itu.

Oops! We could not locate your form.

Berapa besar uang tunai yang bisa didapatkan dari cash advance adalah bergantung pada besar limit kartu kredit anda. Bahkan tidak bisa sebesar maksimal limit anda. Beberapa bank hanya memungkinkan mengambil uang tunai dari kartu kredit sebesar 30%. Jadi anda memang tidak bisa mengambil terlalu banyak uang tunai dari fitur ini. Perlu diperhatikan juga bahwa cash advance memiliki bunga yang lebih tinggi dari pinjaman biasa melalui bank.

Banyak juga biaya yang dibebankan pada penarikan uang tunai ini. Jadi walaupun memang prosesnya mudah dan cepat, anda harus mempertimbangkan baik-baik jika ingin melakukan penarikan uang tunai dengan cash advance.

penghitungan cuti tahunan diuangkan

Mengingat adanya biaya-biaya yang dikenakan serta akumulasi dengan bunga kartu kredit yang juga tinggi, memang ada baiknya jika tarik tunai dilakukan saat kondisi darurat saja. Transaksi ini memang sebaiknya dilakukan jika Anda memang memiliki kebutuhan mendesak dalam bentuk uang tunai saja. Ingat lagi bahwa penunggakan dalam membayar bisa membebankan bunga pada tagihan Anda, jadi pastikan memang Anda dapat langsung membayar kewajiban tersebut saat lembar tagihan kartu kredit sudah dikirimkan kepada Anda.

Jika memang membutuhkan dana tunai, ada bisa menggunakan rekening tabungan atau dana darurat yang sudah disediakan. Namun bila cara ini masih belum memberikan jalan keluar, Anda bisa meminta bantuan dari keluarga terdekat. Meskipun begitu, ingatlah untuk tetap bertanggungjawab dan mengembalikan dana yang sudah dipinjam.

Ada 3 biaya yang akan dibebankan pada anda ketika menarik uang tunai dengan cash advance. Biaya-biaya tersebut antara lain adalah:

  • Biaya Layanan

Saat menarik uang tunai dengan cash advance anda akan dikenakan biaya layanan. Biaya layanan ini dinamakan juga sebagai cash advance fees. Besar biayanya ditentukan oleh penerbit kartu kredit dan biasanya biaya tetap, misal Rp50.000 atau Rp150.000. Ada juga penerbit kartu kredit yang memberikan beban biaya layanan sebesar sekian persen dari besar uang yang ditarik. Besar persen bisa mulai dari 3% hingga 5% dari jumlah uang yang ditarik dan biasanya tidak lebih dari Rp150.000.

  • Biaya Transaksi Penarikan

Cash advance adalah penarikan uang seperti pinjaman dari kartu kredit. Anda bisa menarik uang ini dari ATM, jika kartu kredit anda menggunakan PIN. Namun jika tidak menggunakan PIN, anda bisa menarik uang tunai melalui bank. Saat melakukan penarikan uang tunai ini, anda akan dikenakan biaya transaksi. Biaya transaksi penarikan ini ditetapkan oleh kartu dan bank yang digunakan. Jadi pelajari ketentuan bank dan kartu kredit yang anda gunakan untuk mengetahuinya.

  • Biaya Bunga

Terakhir, cash advance saat anda tarik sejumlah uang tunai akan membebankan bunga pada anda saat pembayaran. Biasanya besar bunga dari penarikan cash advance kartu kredit ini lebih besar dari bunga pembelian barang dengan kartu kredit. Itulah sebabnya anda harus berhati-hati melakukan penarikan uang tunai dengan cash advance, karena ada sangat banyak biaya yang dibebankan untuk anda saat pembayarannya nanti.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Jadi perhatikan kapan sebaiknya anda menggunakan penarikan uang tunai dari cash advance dan kapan anda tidak boleh menggunakannya. Berikut penjelasannya untuk membantu anda.

  1. Kelebihan Cash Advance

Penjelasan di atas sudah menggambarkan bahwa cash advance memungkinkan anda menarik uang tunai dengan cepat dan mudah, layaknya uang di kartu debit. Jadi uang tunai ini sangat bermanfaat di kondisi emergency, saat anda memerlukan uang tunai dan tidak ada layanan untuk pembayaran menggunakan kartu. Biasanya besar uang yang harus anda tarik tidak terlalu banyak. Jadi anda bisa membayarnya dalam jangka waktu singkat juga. Jadi kondisi darurat bisa anda lewati dengan mudah. Misalnya gunakan cash advance, saat anda akan membeli atau membayar sesuatu yang tidak menyediakan pilihan pembayaran dengan kartu.

  1. Kekurangan Cash Advance

Cash advance dengan biaya yang sangat besar ini sangat memberatkan untuk anda. Pembayarannya pun membutuhkan waktu singkat, jadi anda harus mengetahui apakah anda mampu membayar sejumlah uang tunai itu dengan tambahan biayanya. Jadi jangan pernah mengambil uang tunai dari kartu kredit untuk menutup tagihan kartu kredit juga. Hal ini hanya akan membuat bunga semakin besar dan anda tidak bisa menanggulanginya lagi.

Itulahtadi penjelasan secara lengkap mengenai cash advance dan ketentuannya. Kini anda sudah mengetahui apa itu cash advance dan bisa menggunakannya dengan lebih bijaksana. Jadi hanya gunakan cash advance dengan tujuan yang tepat, jangan sampai anda malah menggunakannya sembarangan dan menyebabkan hutang anda malah semakin bertambah dan tidak terkendali. Bijaksanalah dalam mengatur keuangan anda dan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan.  Karena saat ini banyak sekali orang yang terjebak dengan kenyamanan dan kemudahan yang diberikan tanpa memperhatikan resiko apa yang akan didapat nantinya. Semoga dengan anda membaca artikel ini anda memperoleh informasi tentang cash advance yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat.

Maka dari itu saat ini jika anda sedang membangun sebuah perusahaan dan sedang membutuhkan pengelohan keuangan yang bisa meningkatkan efisiensi manajemen Pengeluaran Perusahaan Anda Hingga 76%, maka gunakanlah JojoExpense. Dengan anda menggunakan JojoExpense anda bisa mengumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot. Yuk beraliha ke yang digital sekarang karena JojoExpense bisa membantu Anda mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien dan hemat waktu. Segera cobain yaa…