Chargeback Serta Berbagai Macam Cara Pencegahannya

Chargeback merupakan saat dimana terjadi penahanan uang oleh bank karena adanya perselisihan pada saat terjadi transaksi kartu. Dalam dunia bisnis tentu saja kondisi ini bisa menjadi penghambat terutama dalam hal pembayaran yang dilakukan melalui kartu kredit. Memang dalam dunia bisnis tidak jarang konsumen melakukan pembelian dengan sistem pembayaran melalui bank. Terlebih lagi di zaman sekarang ini yang identik dengan perkwmbangan teknologi modern.

Di masa sekarang ini tampaknya pembeli lebih suka melakukan pembayaran melalui bank misalnya dengan cara transfer tunai. Metode pembayaran melalui bank dinilai dapat dilakukan dengan lebih mudah sehingga lebih banyak dilakukan oleh kebanyakan konsumen masa kini. Namun terkadang sistem pembayaran yang dilakukan melalui transfer tunai atau melalui bank mengalami kendala. Bisa saja terjadi chargeback sehingga hal ini cukup merugikan bagi pihak penjual atau pengusaha.
Chargeback memang bisa saja menjadi resiko bisnis sehingga bersifat merugikan dalam dunia bisnis. Memang charge back bisa saja terjadi karena adanya unsur ketidaksengajaan. Bisa saja terjadi suatu kesalahan yang tidak disengaja dalam proses transfer sehingga terjadilah chargeback. Namun sebenarnya kondisi ini bisa diatasi misalnya dengan adanya laporan kepada pihak bank sehingga uang tidak lagi ditahan oleh bank. Dengan adanya laporan pada bank umumnya masalah chargeback dapat diatasi dengan baik.

Faktor Penyebab Chargeback

Beberapa faktor penyebab chargeback tampaknya memang sepele. Namun sebenarnya berbagai macam faktor penyebab chargeback ini perlu diketahui dan dipahami secara lebih lanjut agar Anda bisa mencegah dampak buruk dari kasus chargeback.

Salah satu hal yang menjadi penyebab chargeback yaitu adanya kesalahan dalam hal transaksi seperti misalnya adanya perbedaan tanda tangan antara yabg di struk dan yang di kartu kredit. Tentu saja bank akan menghentikan transaksi jika ada perbedaan dalam hal tanda tangan sebab dikhawatirkan transaksi yang tertuang pada struk dilakukan oleh orang yang berbeda. Tidak hanya itu saja tetapi kesalahan lainnya seperti misalnya tanggal transaksi salah juga dapat menyebabkan uang tertahan. Sebenarnya chargeback bisa saja terjadi pada saat Anda melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit.

Chargeback yang terjadi pada saat Anda melakukan pembayaran melalui kartu kredit memang juga bersifat merugikan. Beberapa hal juga bisa saja menyebabkan terjadinya kegagalan transaksi yang dilakukan melalui kartu kredit ini seperti misalnya adanya perbedaan tanda tangan seperti yang baru saja dijelaskan. Selain itu adanya kesalahan teknis seperti adanya tanggal yang salah atau mungkin jumlah yang salah tentu akan mengakibatkan terjadinya chargeback. Kesalahan penulisan nomer rekening juga bisa menyebabkan terjadinya chargeback. Selain itu transaksi yang dilakukan berulang kali atau lebih dari sekali juga berpeluang untuk menimbulkan terjadinya chargeback.

Mencegah Chargeback

Chargeback yang umumnya terjadi karena adanya masalah dalam proses transaksi ternyata bisa dihindari. Cashback memang seringkali dianggap menyebabkan kerugian dalam dunia bisnis. Maka tentu saja kondisi chargeback ini sebaiknya dihindari agar jangan sampai terjadi. Beberapa hal tentu dapat Anda lakukan untuk menghindari terjadinya chargeback.
Salah satunya adalah dengan melakukan perlindungan diri terutama dari chargeback kartu kredit. Sebagai pengusaha terkadang produk yang ditawarkan dibeli oleh konsumen yang melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit aehingga berpwluang menimbulkan chargeback. Terkadang pembeli tidak memperhatikan detail transaksi sehingga merasa panik dan tidak puas saat melakukan checkout. Pada akhirnya pembeli melaporkan chargeback ke bank yang bersangkutan. Untuk itu sebagai pebisnis sebaiknya Anda selalu memastikan agar pembeli bisa mengetahui apa yang akan muncul di tagihannya. Dengan kata lain informasi saat pembeli melakukan checkout sudah tentu harus jelas.

Kepuasan pembeli haruslah menjadi perhatian dan fokus bagi penjual sehingga sudah seharusnya pembeli mendapatkan informasi yang lengkap mengenai produk yang akan dibeli dari pihak penjual. Anda sebagai penjual sudah seharusnya memberikan informasi yang lengkap dan benar mengenai produk yang ditawarkan sehingga pembeli akan merasa puas. Membuat pembeli merasa nyaman juga perlu untuk ditingkatkan. Misalnya saja dengan memperlakukan pembeli seolah sebagai raja. Segala pertanyaan sebaiknya dijawab dengan baik agar pembeli merasa puas dan bisa melakukan pembelian produk dengan baik. Anda haruslah responsif dan tetap melayani konsumen dengan sebaik mungkin.

Selain membuat pembeli merasa nyaman sebaiknya Anda juga perlu berhati-hati dengan pembeli. Sebaiknya kenalilah berbagai bentuk penipuan terutama melalui kartu kredit. Sikap waspada juga harus ditingkatkan pada pembeli yang melakukan pembelian dalam jumlah cukup besar sehingga Anda tidak sampai tertipu. Tentunya sebagai pengusaha Anda selalu memiliki hubungan komunikasi yang baik dwngan konsumen. Namun tak ada salahnya bila Anda juga selalu berhati-hati terhadap konsumen agar terhindar dari penipuan ataupun segala bentuk hal yang bersifat merugikan Anda seperti misalnya chargeback.

Kerugian Chargeback

Pembayaran yang dilakukan melalui bank memang tampak lebih memudahkan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa sistem pembayaran melalui bank bisa menimbulkan terjadinya kerugian bagi penjual atau pengusaha misalnya dalam bentuk chargeback. Penahanan uang oleh bank karena adanya masalah pada saat transaksi oleh pihak pembeli rupanya hanya akan bersifat merugikan bagi pihak penjual. Pembayaran yang seharusnya masuk ke rekening Anda bisa batal karena adanya proses chargeback.

Tentu saja hal ini akan mengurangi pendapatan atau keuntungan Anda. Oleh karena itu sebaiknya lakukan berbagai upaya untuk menghindari terjadinya chargeback oleh pembeli sehingga pencapaian target atau sasaran bisa terpenuhi dan Anda bisa tetap memperoleh keuntungan dari bisnis Anda. Menghindari resiko dan kemungkinan terjadinya kondisi ini memang adalah satu-satunya langkah paling efektif yang bisa dilakukan lebih lanjut.

Memang chargeback bukan hal yang menyenangkan, sehingga sebisa mungkin dikontrol supaya tidak terjadi. Begitu pula kesalahan dalam penggajian sebaiknya jangan sampai terjadi juga. Pastikan menggunakan sistem pembayaran gaji yang baik seperti misalnya menggunakan JojoPayroll. Dengan demikian nantinya sistem penggajian karyawan bisa berjalan lebih otomatis dan tanpa resiko kesalahan akibat proses manual. Tidak hanya itu saja, menggunakan program yang otomatis juga membantu supaya pekerjaan yang harus dilakukan tim keuangan dalam hal penggajian berjalan lebih efektif dan lebih efisien. Dengan demikian tidak banyak waktu terbuang percuma karena melakukan sistem penggajian karyawan satu demi satu saja.

Tentunya hal ini bisa dicapai berkat fitur menarik yang dimiliki oleh JojoPayroll, seperti misalnya fitur yang berupa payroll berbasis cloud, komponen add-on payroll yang fleksibel, perhitungan pajak dan BPJS otomatis, perhitungan prorate otomatis, serta masih banyak fitur menarik lainnya yang bermanfaat untuk perusahaan. Oleh sebab itu jangan tunda lagi, segera saja daftarkan perusahaan Anda saat ini juga dan dapatkan coba gratis yang tidak ternilai harganya. Lihat sendiri bagaimana nantinya JojoPayroll mengubah efektifitas sistem penggajian karyawan Anda. Sehingga nantinya kesalahan lebih minim terjadi dan pekerjaan selesai dengan baik tepat waktu tanpa harus tertunda-tunda.