Mencari kandidat SDM yang sesuai kualifikasinya memang tidak mudah, sehingga Tim Human Resource Development (HRD) biasanya membuat iklan lowongan kerja atau job vacancy agar mendapatkan kandidat yang tepat bagi perusahaan. Namun Kadang kesulitan membuat iklannya terlihat menarik, meskipun banyak bertebaran contoh iklan lowongan kerja di internet.
Para jobseekers yang sedang mencari pekerjaan merupakan target utama HRD agar mereka melihat dan melamar pekerjaan yang HRD iklankan. Namun pernahkah kamu berpikir apakah iklan lowongan kerja yang sudah kamu buat itu sudah benar atau belum? Jika kamu belum mengetahui bagaimana cara membuat iklan lowongan kerja yang benar, yuk simak artikel berikut ini yang akan memberikanmu contoh iklan lowongan kerja yang benar!
Komponen Penting dalam Struktur Iklan Lowongan Kerja
Jika ingin sukses merekrut kandidat terbaik untuk posisi terbuka di perusahaan Anda, kunci pertamanya ada di iklan lowongan kerja. Ibarat sebuah kail, iklan lowongan kerja harus dapat menarik perhatian para top talent di luar sana, bahkan seharusnya bisa menggoda mereka yang sudah bekerja di perusahaan lain untuk melamar.
Karena itu, tugas pertama HRD sebagai tim rekruter di perusahaan adalah membuat iklan lowongan kerja yang punya daya tarik kuat. Iklan tersebut menjadi kesan pertama kandidat terhadap perusahaan dan informasi di dalamnya dapat menggambarkan seperti apa calon tempat kerja mereka.
Iklan lowongan kerja yang jelas, detail, dengan kualifikasi dan tawaran kompensasi yang logis ikut membangun persepsi bahwa perusahaan Anda adalah tempat terbaik untuk bekerja. Sebaliknya, job vacancy yang membingungkan, kualifikasi yang melebihi deskripsi pekerjaan, syarat pengalaman yang tidak masuk akal, dan tawaran gaji yang tidak sesuai dengan beban tanggung jawab pekerjaan akan dilewatkan begitu saja oleh para kandidat potensial.
Meski begitu, sebelum Anda membuat iklan lowongan kerja untuk mencari pekerja atau karyawan baru, ada beberapa komponen penting dalam membuat iklan lowongan kerja yang wajib Anda ketahui:
Informasi Singkat Tentang Perusahaan
Berikanlah pemaparan tentang informasi singkat yang bisa menjelaskan perusahaanmu. Kamu harus menjelaskan dengan singkat namun padat sehingga para jobseekers yang melihat lowongan kerja yang kamu iklankan dapat mengetahui tentang perusahaanmu.
Kamu harus menyampaikan perusahaanmu bergerak di bidang apa, produk yang telah diciptakan, budaya kerja, atau bahkan website resmi perusahaanmu agar orang yang membaca iklan lowongan kerjamu bisa mengakses informasi ke laman website tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang perusahaanmu, sebelum ia melamar pekerjaan.
Mengapa hal itu begitu penting? Karena terkadang para pencari kerja ingin mengetahui apakah perusahaanmu sesuai dengan harapan atau keinginannya atau tidak. Selain itu, ia juga ingin memastikan apakah perusahaanmu memiliki value yang sama dengan yang ia yakini.
Jika perusahaan kamu masih baru, informasi singkat tentang perusahaan ini bisa menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan perusahaanmu kepada masyarakat. Sehingga perusahaanmu bisa semakin dikenal dan diketahui oleh banyak orang
Posisi yang Dicari
Posisi yang dicari adalah inti dari sebuah iklan lowongan kerja yang dibuat HRD. Para jobseekers biasanya akan langung fokus pada posisi atau jabatan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Setelah melihat posisi apa yang dibutuhkan, para pencari kerja baru akan mulai membaca bagian lainnya seperti requirements, jobs descriptions, dan lain-lain tergantung kebutuhan dan urgensi yang dimiliki oleh pencari kerja.
Misalkan ada orang yang sedang mencari kerja pada posisi sebagai penulis, tentu ia akan mencari iklan lowongan kerja yang sesuai dengan minatnya. Contohnya jika seseorang ingin menjadi penulis dia bisa melihat iklan lowongan kerja yang mencari posisi content writer, journalist, content creator, SEO writer, dan pekerjaan sejenis yang berkaitan dengan bidang tulis-menulis.
Requirements
Requirements atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh kandidat yang melamar pekerjaan perlu didiskusikan terlebih dahulu antara HRD dan manajer divisi terkait sebelum dibuat iklan lowongan kerjanya.
Hal ini sangat penting karena kemampuan yang dibutuhkan pada posisi tertentu biasanya diketahui dengan baik oleh manajer divisi yang beperan sebagai user. Dan tentu saja hal ini disesuaikan dengan target atau tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Misalkan manajer divisi membutuhkan seorang digital marketing yang bisa meningkatkan penjualan perusahaan dengan sistem digital. Kemudian manajer divisi meminta HRD untuk menuliskan kemampuan yang harus dimiliki oleh pelamar untuk menempati posisi tersebut. Contoh kemampuan yang harus dimilki seorang digital marketing, berpengalaman 3 tahun di dunia digital, mengerti google ads, dan kriteria lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan kamu.
Jobs Descriptions
Mencantumkan isi Jobs Descriptions atau deskripsi pekerjaan sangat penting dan dijelaskan pada iklan lowongan kerja yang sudah Anda buat agar calon pelamar bisa mengetahui tentang hal-hal apa saja yang akan dikerjakannya ketika sudah diterima pada posisi tersebut. Sehingga calon pelamar bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk melalui proses wawancara hingga bekerja pada posisi tersebut. Selain itu Anda harus menjelaskan dengan detail mengenai deskripsi pekerjaan agar calon pelamar tidak merasa kaget dengan apa yang nanti ia kerjakan saat diterima.
Alamat Kantor atau E-mail
Kemudian Anda perlu mencantumkan dengan lengkap alamat kantor atau e-mail agar calon pelamar tidak merasa bingung harus mengirimkan Curricullum Vitae-nya kemana. Sebutkan dengan jelas dan terperinci agar tidak terjadi salah alamat atau e-mail yang tidak terdaftar hanya karena kamu salah menulis alamat atau e-mail. Untuk penulisan alamat sebaiknya menggunakan nama jalan, kecamatan, kota, no gedung, bahkan RT/RW jika diperlukan.
Deadline Lamaran
Deadline atau tenggat waktu lamaran juga sangat penting untuk Anda cantumkan agar Anda mempunyai banyak waktu untuk memeriksa lamaran yang telah masuk ke alamat e-mail atau yang tekah datang ke kantormu.
Anda beserta tim juga bisa melakukan estimasi atau perkiraan untuk jadwal wawancara atau masa percoban sebelum pelamar menjadi karyawan tetap di kantormu. Atau bahkan kamu bisa membuat kebijakan untuk memperpanjang deadline jika pelamarnya masih sedikit atau banyak tetapi tidak memenuhi kriteria.
Contact Person
Cantumkanlah contact person atau orang yang bisa dihubungi jika pelamar membutuhkan informasi tambahan yang tidak tercantum dalam iklan lowongan kerja. Hal ini juga diperlukan jika sewaktu-waktu alamat atau e-mail yang tercantum tidak bisa ditemukan oleh pelamar.
Pastikan nomor yang tercantum adalah nomor yang benar ya! Kamu bisa mencatumkan nomor HRD sebagai contact person untuk proses selanjutnya seperti wawancara dan probation.
Benefit
Benefit atau keuntungan apa saja yang akan didapatkan oleh pelamar juga merupakan salah satu faktor utama seorang pencari kerja melamar pekerjaan. Hal-hal bisa kamu cantumkan sebagai benefit di iklan lowongan kerja yang kamu buat misalnya:
- Gaji pokok.
- Asuransi kesehatan.
- Uang transportasi.
- Fasilitas kantor seperti gym atau al lainnya.
- Makan Pagi atau Makan Siang.
- Dan keuntungan lainnya yang perusahaan Anda bisa tawarkan kepada calon pelamar.
5 Hal yang Wajib Ada di Iklan Lowongan Kerja Anda
Setiap membuka iklan lowongan kerja agar efektif dan menarik haruslah memuat informasi yang dapat menjawab pertanyaan mendasar dari pelamar mengenai jenis pekerjaan, tanggung jawab, beserta imbalan. Setidaknya ada lima hal yang wajib ada di dalamnya, yaitu:
1. Mencantumkan Judul Iklan
Biasanya judul iklan lowongan kerja menggambarkan jenis peran atau pekerjaan yang dicari perusahaan. Umumnya, judul ditulis paling atas dengan font yang tegas agar cepat dipahami oleh pelamar. Untuk itu buatlah judul yang singkat dengan bahasa yang langsung merujuk ke peran dan hindari menggunakan kata yang tidak umum atau membingungkan.
Selain itu perlu dipahami bahwa kebanyakan pelamar saat ini mencari lowongan kerja dari job portal atau situs pencari kerja. Mereka scroll layar smartphone, lalu berhenti pada judul iklan lowongan kerja yang menarik sesuai dengan posisi yang diinginkan. Jadi, dua atau tiga kata pertama sangat menentukan untuk menarik kandidat potensial agar mengetuk layar dan meneruskan membaca iklan lowongan kerja Anda.
2. Kualifikasi dan Deskripsi Pekerjaan
Inti dari iklan lowongan kerja merupakan informasi yang lengkap dan jelas mengenai deskripsi pekerjaan serta tanggung jawab dari peran yang Anda cari. Anda dapat menyusun dalam bentuk daftar tugas yang spesifik di dalam industri Anda. Cantumkan juga lokasi pekerjaan dan alamat kantor.
Kemudian untuk selanjutnya, jelaskan kualifikasi atau daftar persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pelamar, dari mulai tingkat pendidikan, keterampilan khusus, kompetensi, dan pengalaman kerja minimal. Jika ada persyaratan lainnya yang terkait, maka perlu juga disebutkan, misalnya sanggup melakukan perjalanan dinas dan sebagainya.
Setiap deskripsi pekerjaan yang baik harus dapat menjawab pertanyaan awal calon pelamar mengenai apakah mereka mampu dan sanggup melakukan peran tersebut ke depan. Ini akan membantu HRD menyeleksi lebih awal, karena hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi saja yang akan melamar.
3. Informasikan Kompensasi dan Benefit
Tawaran kompensasi dan benefit sebagai imbalan pekerjaan wajib disebutkan dalam iklan lowongan kerja, sebab ini akan menjadi magnet yang menarik kandidat terbaik. Paket imbalan yang menggoda seringkali membuat karyawan di perusahaan lain memutuskan melamar dan berpindah kerja.
Kompensasi dan benefit dapat meliputi gaji, tunjangan makan dan transportasi, bonus, insentif, asuransi kesehatan, dana pensiun, tunjangan perumahan, serta manfaat non-finansial seperti cuti lebih banyak, jam kerja pendek, jenjang karier yang pasti, dan lingkungan kerja yang nyaman. Bagian ini dapat menjadi pembeda perusahaan Anda dengan kompetitor di industri yang sama.
4. Terdapat Informasi perusahaan
Reputasi perusahaan biasanya otomatis akan tergambar dari iklan lowongan kerja yang dipublikasikan. Tidak hanya itu, iklan lowongan kerja yang baik seharusnya juga menjadi tempat membangun reputasi perusahaan atau employer branding. Anda dapat menyisipkan informasi singkat profil perusahaan Anda, termasuk visi dan misi, nilai, serta budaya organisasi yang berlaku. Tuliskan pula website perusahaan Anda agar pelamar dapat mencari informasi lebih lanjut.
Salah satu tips untuk menarik kandidat terbaik adalah mencantumkan informasi mengenai bagaimana rasanya bekerja di perusahaan Anda. Misalnya, Anda dapat memberikan tautan video yang bercerita tentang pengalaman karyawan yang bekerja di perusahaan Anda.
5. Cantumkan Informasi pengiriman aplikasi
Ini merupakan bagian kecil, tetapi cukup penting. Informasi pengiriman harus jelas menyebutkan ke mana lamaran kerja ditujukan dan kapan batas waktu terakhir aplikasi diterima. Hal lain yang kerap terlupakan adalah mencantumkan kontak, baik email atau nomor telepon kantor, yang dapat dihubungi pelamar.
Memberikan saluran komunikasi yang responsif untuk pelamar dapat memberikan pengalaman positif bagi mereka sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan. Ini merupakan salah satu cara untuk membuat kandidat potensial tetap bersama Anda selama proses rekrutmen.
Jika telah memenuhi kelima hal pokok tersebut, pasang iklan lowongan kerja Anda di beberapa platform digital, seperti situs perusahaan, media sosial, dan job portal. Anda bisa menggunakan marketplace Glints untuk memasang iklan lowongan kerja gratis dan tak terbatas. Caranya mudah, cukup buat akun Glints, lalu posting iklan Anda.
Contoh Iklan Lowongan Kerja
Perusahaan yang sedang melakukan perekrutan karyawan baru, harus dipromosikan dengan cara yang tepat dengan membuat iklan lowongan kerja dan pengumuman penerimaan karyawan baru. Tujuannya adalah agar mendapatkan perhatian yang besar dari para pencari kerja.
Ada banyak platform dan situs lowongan kerja yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menjaring tenaga kerja baru yang diinginkan. Namun hal tersebut harus tetap dipersiapkan dengan matang. Dibutuhkan perpaduan antara marketing, komunikasi dan design yang bagus agar mendapatkan kandidat terbaik yang dicari perusahaan.
Untuk membuat iklan lowongan kerja dan pengumuman penerimaan karyawan, setidaknya ada 4 (empat) unsur utama yang harus diperhatikan agar informasi lowongan kerja dapat tersebar dengan tepat, diantaranya sebagai berikut:
- Posisi dan jabatan yang tersedia
- Persyaratan yang dibutuhkan
- Tenggat waktu penerimaan karyawan baru
- Alamat pengiriman surat lamaran kerja
Agar lebih memahami struktur dan bentuk iklan lowongan kerja, berikut ini adalah beberapa contoh iklan lowongan kerja yang baik dan benar, sebagai referensi Anda dalam menyusunnya.
Contoh Iklan Lowongan Kerja Full Time
Jika kamu sedang mencari karyawan tetap kamu bisa melihat contoh lowongan kerja berikut ini:
Contoh Iklan Lowongan Kerja Part-time
Jika kamu sedang mencari karyawan paruh waktu kamu bisa melihat contoh lowongan kerja berikut ini:
Contoh Iklan Lowongan Kerja Freelance
Jika kamu sedang mencari karyawan lepasan kamu bisa melihat contoh lowongan kerja berikut ini:
Contoh Iklan Lowongan Kerja Internship
Jika kamu sedang mencari orang yang ingin magang kamu bisa melihat contoh lowongan kerja berikut ini:
Contoh Iklan Lowongan Kerja Volunteer
Jika kamu sedang mencari sukarelawan untuk sebuah acara kamu bisa melihat contoh lowongan kerja berikut ini:
Nah sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara membuat iklan lowongan kerja dari contoh-contoh di atas? Sehingga Anda tidak perlu bingung jika ingin membuat iklan lowongan kerja. Setelah para pencari kerja melamar di perusahaan Anda, Anda tentu saja perlu melakukan proses selanjutnya seperti wawancara dan probihition.
Platform bisnis all-in-one untuk permudah kelola perusahaan
Suite aplikasi yang unik dan canggih untuk menjalankan seluruh bisnis & membantu tiap tim memberikan hasil kerja terbaik.
Aplikasi finance & expense terbaik yang akan disukai tim Anda
Produk Finance & Expense kami siap digunakan, mudah dipakai dan memiliki ROI besar untuk semua jenis bisnis.
Produk populer untuk meningkatkan produktivitas perusahaan
Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan otomasi sekaligus streamlining tugas HR & Finance.
Aplikasi berbasis Cloud yang simpel JojoTimes
Solusi Sistem HR Termudah untuk Memantau Kehadiran Karyawan Kapan Saja Di Mana Saja, JojoTimes meningkatkan kinerja perusahaan hingga 98% untuk mendukung perkembangan perusahaan, dengan mengelola administrasi secara otomatis dan memonitor karyawan.
Memiliki Fitur yang sangat Populer
- Pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat
- Mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja
- Tarif lembur yang dapat disesuaikan
- Terintegrasi dengan sistem absensi yang sekarang, serta pengaturan izin cuti dan advance
Untuk menguji kinerjanya silahkan Anda klik tautan Coba Gratis Sekarang
Setelah semua proses recruitment selesai dan para pelamar sudah menajdi karyawan tetao di perusahaan Anda bisa menggunakan aplikasi JojoTimes untuk memantau kinerja karyawanmu. Aplikasi JojoTimes bisa meningkatkan kinerja karyawan Anda hingga 100%.
