Pros & Cons Cuti Berbayar Tak Terbatas

Bekerja dan menikmati hidup adalah sesuatu yang harusnya seimbang. Terlalu banyak memikirkan pekerjaan dapat menyebabkan stress dan menjadi salah satu faktor yang membuat kualitas hidup kamu berkurang. Beberapa perusahaan memang memiliki kebijakan yang memberikan karyawannya kesempatan libur di luar hari libur nasional. Namun ada sekarang ini ada juga perusahaan yang mengambil langkah lebih jauh dengan memaksa karyawannya untuk mengambil libur hingga memberikan jatah cuti yang tidak terbatas. Mengapa seperti ini?

Cuti!

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang di ijinkan dalam jangka waktu tertentu atau ketidakhadiran sementara. Di Indonesia urusan cuti diatur dalam UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, UU ini mengatur tentang hak pekerja untuk mendapatkan cuti adalah sudah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus. Selain itu UU Ketenagakerjaan juga mengatur jumlah MINIMAL cuti yang diterima oleh pekerja selama satu tahun, yaitu sebanyak 12 hari.

Jika kamu membaca UU ketenagakerjaan tersebut, maka kamu akan paham bahwa, UU ketenagakerjaan hanya mengatur jumlah cuti paling sedikit yang harus diberikan perusahaan kepada karyawannya. Tetapi jika kamu dalami kembali, UU ketenagakerjaan tidak mengatur jumlah cuti maksimal. Sehingga sebuah perusahaan sebenarnya boleh memberikan jumlah cuti kepada karyawannya lebih dari 12 hari dalam 1 tahun.

Cuti, Dibayar, Sesuka Hati!

libur

Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi perubahan demografi tenaga kerja. Sekarang ini, demografi tenaga kerja didominasi oleh kalangan generasi Z dan millenials. Kalangan ini adalah orang-orang yang sebenarnya memiliki etos kerja yang tinggi, tetapi sejalan dengan itu, ekspektasi dari generasi ini perihal kenyamanan kerja juga sangat tinggi. Jika pada generasi sebelumnya mereka sudah bersyukur mendapatkan jatah cuti minimum dan menggunakannya seminimal mungkin. Generasi Z dan millenials memiliki watak yang sedikit berbeda, generasi ini lebih menuntut dalam hal keseimbangan pekerjaan dan menikmati hidup sehingga mereka sangat menaruh ekspektasi pada perusahaan yang memberikan fleksibilitas dalam bekerja, terutama perihal cuti.

Mereka berbuat seperti ini sebenarnya adalah hal yang wajar. Beberapa riset menyimpulkan bahwa banyaknya libur dan rutinitas yang seimbang berdampak positif terhadap tingkat produktivitas.

Tren memberikan cuti yang melimpah ini dimulai dari perusahaan-perusahaan di Amerika yang memang berorientasi kepada kenyamanan karyawan. Perusahaan seperti Netflix dan HubSpot yang menerapkan kebijakan ini mengalami kenaikan produktivitas. Selain itu pekerjaan yang menawarkan cuti seperti ini juga meningkat menjadi tiga kali lipat dari sebelumnya.

Apakah Cuti Berbayar Tak Terbatas Efektif?

merencanakan cuti berbayar

Cuti berbayar tak terbatas ini sebenarnya adalah pedang bermata dua. Pada dasarnya peraturan ini dibuat untuk menjaga efektivitas kerja pegawai perusahaan, tetapi oleh beberapa oknum hal ini malah dimanfaatkan untuk lari dari tanggung jawab. Tetapi ada beberapa perusahaan yang menyatakan bahwa karyawannya menjadi lebih enggan mengambil cuti.

Menjadi menarik ketika sebuah perusahaan memaksa karyawannya untuk mengambil cuti ini. Hal ini terjadi pada perusahaan yang bernama Buffer, sebuah agency pengelola media sosial. Buffer menerapkan cuti tak terbatas pada tahun 2012, tetapi karyawan perusahaan mereka hampir tidak pernah memanfaatkan kebijakan ini. Untuk mendorong pekerja mereka lebih banyak mengambil cuti akhirnya perusahaan ini memberikan bonus tahunan bagi karyawanyang cuti. Karyawan yang mengambil cuti diganjar dengan bonus sebesar US$1000 atau sekitar Rp14 juta (kurs sekarang), selain itu mereka masih menambahkan biaya sekitar Rp6,5 juta per pasangan atau per anggota keluarga.

Tentu saja program ini sukses besar, saking suksesnya program ini juga menguras kas milik perusahaan. Akhirnya pada tahun 2016 Buffer mencabut kebijakan ini dan menggantinya dengan program yang mendorong karyawan untuk mengambil cuti paling sedikit 15 hari dalam setahun.

Memanjakan dan memerhatikan kesejahteraan karyawan memang penting, tetapi alangkah baiknya ada beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan kebijakan ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Setiap hal pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kebijakan cuti berbayar tak terbatas ini juga bukanlah sebuah kebijakan yang sempurna, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan

  • Alat perekrutan yang dapat menarik SDM yang memiliki skill, terutama dari kalangan Millenials dan Generasi Z
  • Karyawan menjadi lebih senang karena merasa mendapatkan apresiasi dari perusahaan
  • Karyawan menjadi lebih santai, tidak mudah stress, dan dapat meningkatkan produktivitas karena dapat mengatur libur personal mereka
  • Dapat menjadi sebuah budaya perusahaan yang posotif jika sesuai dengan visi dan misi perusahaan
  • Membuat branding modern dan ramah pekerja kepada public bagi perusahaan

Kekurangan

  • Menciptakan kemungkinan ketidakpercayaan antar karyawan dan perusahaan, saat karyawan memutuskan tiba-tiba tidak masuk
  • Rentan terjadi kecurangan dari karyawan yang menyalahgunakan kebijakan ini
  • Akan terjadi permasalahan structural dan mempengaruhi produktivitas jika ada beberapa karyawan kunci yang tiba-tiba mengambil cuti pada waktu yang bersamaan
  • Dapat menyebabkan ketidaknyamanan di kantor jika kebijakan ini hanya berlaku bagi karyawan senior atau managemen

Bagaimana cara Membuat Kebijakan Cuti Berbayar Tak Terbatas Ini Menjadi Efektif?

Dengan adanya kebijakan ini, bukan berarti karyawan dapat semena-mena melakukan cuti dan tidak masuk ke kantor setiap saat. Untuk membuat kebijakan ini menjadi sebuah kebijakan yang sukses, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sebagai kebijakan tambahan yang diterapkan dalam organisasi/perusahaan, beberapa diantaranya yaitu:

  • Buat kebijakan ini memiliki syarat yang berbeda sesuai degan tingkatan urgensi dan jabatan
  • Tambahkan ketentuan penolakan untuk beberapa hal yang spesifik untuk memperjelas kegunaan kebijakan ini
  • Buat sistem pelacakan, hal ini berguna untuk melacak berapa cuti yang telah digunakan dan untuk keperluan apa cuti tersebut diambil
  • Perusahaan baiknya membuat jadwal/waktu spesifik dimana karyawan dapat mengambil cuti ini tanpa persyaratan
  • Perbaiki kebijakan untuk bekerja secara remote (mandiri/tidak di kantor) menjadi efektif, dengan begitu karyawan tetap melakukan kewajibannya meskipun sedang tidak berada di kantor

Kebijakan seperti ini akan lebih mudah dilakukan jika anda memiliki sebuah sistem absensi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan memiliki sistem absen terintegrasi yang dapat diakses melalui computer hingga handphone, anda tidak perlu pusing memikirkan pengajuan, penolakan, atau penerimaan cuti. Jojonomic dapat memberikan semua kemudahan ini melalui aplikasi JojoTimes.

Pantau Karyawan Anda dengan JojoTimes

JojoTimes adalah sebuah sistem HRIS yang memiliki fitur absensi melalui selfie dari perangkat seluler karyawan. Anda tidak perlu lagi repot untuk mengantri absensi di mesin fingerprint ataupun absensi manual. Karyawan hanya tinggal melakukan selfie dan data absensinya akan langsung terekam di sistem HR JojoTimes. Sistem kami merekam semua data, mulai dari wajah, waktu login/absen datang, lokasi absensi, dan waktu absenis keluar/waktu pulang.

Sistem kami memiliki anti fraud yang sudah di uji dan geotagging yang akurat, sehingga karyawan tidak dapat memalsukan data yang diinput ke dalam sistem.

Selain itu JojoTimes memiliki sebuah keunggulan lain, yaitu kemudahan untuk pengajuan, penyetujuan, dan pengaturan cuti secara online. Karyawan dapat mengajukan cuti secara online melalui aplikasi JojoTimes yang terinstall di gawainya. Aplikasi JojoTimes juga membagi cuti-cuti tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti cuti sakit, jatah cuti tahunan, hingga izin setengah hari bekerja. Jadi tidak ada kebingungan dalam merekapitulasi jatah cuti antara HRD dan bagian lain.

Selain itu atasan dapat langsung menyetujui permitaan cuti yang dilakukan oleh karyawannya hanya dengan satu sentuhan, membatalkan permintaan cuti, hingga meminta karyawan tersebut meninjau kembali cutinya. Kemudahan-kemudahan seperti ini ditawarkan oleh aplikasi kami, JojoTimes!