4 Dampak Gaji Karyawan Kurang Yang Merugikan

Dampak gaji karyawan kurang sudah sering kali dapat menjadi masalah besar dalam suatu perusahaan. Karena di masa sekarang ini kondisi perekonomian seolah semakin sulit. Persaingan ekonomi begitu ketat sehingga tidak semua perusahaan bisa mencapai tujuan bisnisnya dengan lancar. Selalu ada kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya berupa profit atau laba. Oleh karena itu untuk pencapaian tujuan dari perusahaan maka perusahaan mencari karyawan dengan keahlian atau kemampuan yang baik sehingga karyawan bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik.

Namun sayangnya tidak semua perusahaan bisa memberikan upah atau gaji kepada karyawannya dengan benar. Masih banyak perusahaan yang memberi gaji atau upah pada karyawannya dengan besar gaji yang tidak sesuai standar. Hal ini bisa saja terjadi karena pendapatan perusahaan tidaklah terlalu besar sehingga upah atau gaji kepada karyawan juga tidak bisa terlalu besar. Bahkan perusahaan hanya bisa memberikan gaji di bawah UMR. Tanpa disadari bahwa kurangnya gaji karyawan ini tidak memberikan dampak yang baik kepada karyawan itu sendiri. Kurangnya gaji yang diterima oleh perusahaan pada akhirnya membuat tenaga kerja menjadi tidak lagi bekerja dengan baik. bekerja bahkan tidak lagi dilakukan dengan semangat karena semangat kerja karyawan yang semakin menurun.

Kinerja Karyawan Menurun

Gaji karyawan yang kurang lama-kelamaan akan membuat karyawan tidak lagi semangat dalam bekerja. Pekerjaan akan dilakukan ala kadarnya saja dan usaha untuk melakukan pekerjaannya tidak lagi maksimal. Dengan kata lain kurangnya gaji karyawan akan mengakibatkan kinerja karyawan mengalami penurunan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Sebab perusahaan membutuhkan karyawan sebagai tenaga kerja yang dapat meningkatkan produk serta layanan yang berkualitas.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Karyawan pada dasarnya merupakan aset bagi suatu perusahaan yang sangat penting. Karyawan dapat memberikan kontribusi pada perusahaan melalui kinerjanya. Namun jika gaji karyawan kurang maka kinerja karyawan akan menurun. Kinerja sendiri pada dasarnya memiliki arti sebagai hasil kerja dari seorang karyawan dalam periode tertentu yang berkaitan dengan standar tertentu dari perusahaan tempatnya bekerja. Oleh karena itu jika kinerja karyawan menurun maka proses pengelolaan oleh perusahaan tidak bisa maksimal. Akibatnya hasil kerja karyawan pun tidak bisa sesuai dengan harapan. Bukan tidak mungkin bahwa kondisi ini akan semakin membuat nama perusahaan semakin menurun pada akhirnya.

Efektivitas Kerja Karyawan Berkurang

Sebuah perusahaan sudah tentu akan selalu berusaha agar para karyawan yang bekerja di dalamnya dapat mencapai efektivitas kerja. Sebab efektivitas kerja karyawan berpengaruh pada efektivitas suatu perusahaan. Pada dasarnya seorang karyawan disebut telah bekerja secara efektif jika apa yang telah dikerjakannya tersebut dapat mencapai tujuan seperti apa yang telah direncanakan oleh perusahaan. Pencapaian tujuan dan target dari suatu perusahaan dapat dilakukan melalui tenaga kerja atau sumber daya manusia yang benar-benar dapat melakukan pekerjaannya dengan efektif.

Efektivitas kerja karyawan itu sendiri sebenarnya dapat tercapai jika apa yang diperlukan oleh karyawan telah terpenuhi. Seperti misalnya peralatan dan perlengkapan untuk menunjukkan pekerjaan karyawan serta gaji yang diterima karyawan. Maka gaji karyawan yang kurang atau berada di bawah UMR tentunya akan mengurangi efektivitas kerja karyawan. Gaji di bawah UMR bahkan sering kali menjadi faktor utama yang menyebabkan berkurangnya efektivitas kerja pada karyawan sehingga proses operasional perusahaan menjadi terhambat.

Perekonomian Di Bawah Rata-Rata

Kurangnya gaji yang diterima oleh seorang karyawan tentu akan berpengaruh secara langsung pada tingkat perekonomian dirinya. Semakin sedikit gaji yang diterima maka semakin kecil kemungkinannya bagi seorang karyawan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Gaji yang kurang tentu akan memperkecil kemungkinan bagi seorang karyawan untuk memperoleh kesejahteraan hidup. Beberapa karyawan mungkin saja bekerja karena menjadi tulang punggung bagi keluarga. Beban pengeluaran juga bisa saja berlebih. Namun sayangnya banyaknya pengeluaran bisa saja melebihi pendapatan yang diterima oleh karyawan.

Tentu saja kondisi ini membuat karyawan tersebut dan keluarganya tidak dapat mencapai kehidupan yang sejahtera. Bahkan tidak jarang karyawan yang menerima gaji di bawah UMR memiliki kondisi ekonomi yang tergolong di bawah rata-rata. Karyawan tersebut sangat dekat dengan kemiskinan karena tidak semua kebutuhannya dapat tercukupi dengan baik. Perekonomian yang rendah pun menjadi salah satu dampak langsung dari rendahnya gaji karyawan. Bila seluruh karyawan di tanah air mendapatkan gaji yang cukup rendah dan di bawah standar maka bukan tidak mungkin bahwa perekonomian rata-rata negara akan dinilai tergolong rendah.

Hilangnya Loyalitas Karyawan

Berikutnya dampak gaji karyawan kurang dan di bawah UMR tentu akan menurunkan motivasi kerja karyawan sehingga pekerjaan dilakukan tanpa ada efektivitas dan tujuan. Tidak hanya itu saja tetapi gaji rendah yang diterima oleh seorang karyawan juga akan membuat karyawan semakin tidak menghargai perusahaan. Loyalitas karyawan bisa semakin berkurang karena karyawan merasa tidak dicukupi kebutuhan ekonominya. Semakin hilangnya loyalitas dari karyawan terhadap pimpinan perusahaan merupakan dampak panjang dari kurangnya gaji yang diberikan oleh perusahaan pada karyawannya. Jika loyalitas dari para karyawan hilang maka bukan tidak mungkin para karyawan akan beralih mencari pekerjaan baru. Tentu saja hal ini akan menyulitkan bagi HRD atau pimpinan perusahaan karena perusahaan harus mencari karyawan baru. Pelatihan untuk karyawan baru juga diperlukan sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga serta biaya tambahan untuk melatih pegawai baru. Kondisi ini pada akhirnya akan mengganggu produktivitas perusahaan secara keseluruhan karena proses operasional perusahaan terganggu.

Jika melihat banyak efek di atas, tentunya cukup penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa jumlah gaji karyawan tiap bulannya sebisa mungkin selalu tepat dan benar. Sehingga nantinya tidak menimbulkan kerugian terutama dari sisi karyawan. Oleh sebab itu supaya tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji maupun dalam proses pengiriman dan pemotongan pajak, sebaiknya gunakan saja JojoPayroll. Dimana dengan bantuan software tersebut maka perusahaan dapat menghitung gaji karyawan lebih efektif dan efisien. Tidak perlu takut salah menghitung, termasuk memudahkan perusahaan untuk mencetak slip gaji secara otomatis. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh software ini untuk memastikan sistem penggajian perusahaan berjalan dengan lancar.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Hal ini juga tidak lepas dari aneka macam fitur yang terdapat pada JojoPayroll. Dimana fitur-fitur inilah yang berperan penting untuk memastikan sistem penggajian karyawan berjalan lancar sesuai ekspetasi. Fitur yang tersemat tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Perhitungan payroll otomatis
  • Cetak slip gaji otomatis
  • Laporan kehadiran otomatis
  • Kemudahan bank transfer
  • Dan masih banyak lagi.

Dengan fitur-fitur di atas, tentu saja hal ini semakin meyakinkan untuk mencoba JojoPayroll dan melihat sendiri manfaatnya bagi sistem penggajian karyawan di perusahaan. Mulailah dengan coba gratis tanpa berbayar lebih dulu untuk meyakinkan akan manfaatnya. Jangan tunda nanti atau lusa, segera saja coba gratis JojoPayroll untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Selamat mencoba!