Kupas Seputar Kredit dan Debit Note Beserta Contoh!

keuangan

Apakah kalian tau akan istilah  Debit Note? Nama tersebut terasa asing bukan ditelinga kalian? Bagi kalian yang bergerak dibidang akuntansi sudah tidak asing lagi pasti mendengar istilah debit.

Ya, dalam praktik tak jarang para pelaku usaha menerbitkan Nota Debit dan Nota Credit yang merupakan bukti transaksi eksternal. Hal ini merupakan. Hal ini merupakan proses dari akuntansi.

Pada artikel ini, kami ingin membagikan informasi yang banyak orang pada belum mengetahui ataupun mengerti tentang apa itu debit note dan credit note. Namun, pertama-tama kita akan membahas tentang pengertian debit dan kredit secara umum terlebih dahulu silahkan dibaca yuk!

Apakah kalian tau akan istilah  Debit Note? Nama tersebut terasa asing bukan ditelinga kalian? Bagi kalian yang bergerak dibidang akuntansi sudah tidak asing lagi pasti mendengar istilah debit.

Ya, dalam praktik tak jarang para pelaku usaha menerbitkan Nota Debit dan Nota Credit yang merupakan bukti transaksi eksternal. Hal ini merupakan. Hal ini merupakan proses dari akuntansi.

Pada artikel ini, kami ingin membagikan informasi yang banyak orang pada belum mengetahui ataupun mengerti tentang apa itu debit note dan credit note. Namun, pertama-tama kita akan membahas tentang pengertian debit dan kredit secara umum terlebih dahulu silahkan dibaca yuk!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Apa itu Debit?

Debit dalam akuntansi berasal dari bahasa Latin, yaitu Debere. Debit adalah kebalikan dari kredit, sebagai catatan pada akun pembukuan yang menambah nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.

Definisi Debit secara umum adalah pengurangan simpanan di rekening bank atau catatan pembukuan yang meningkatkan nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.

Debit dan kredit yaitu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi keuangan. Debit didefinisikan sebagai peningkatan uang dalam tabungan atau rekening dan juga dapat diartikan sebagai peningkatan transaksi.

Sedangkan kredit didefinisikan sebagai pengeluaran uang saat bertransaksi. Namun, istilah kredit lebih dikenal sebagai penyediaan uang untuk pinjaman dan perjanjian pinjaman antara bank dan pelanggannya dan diharuskan melunasi dalam periode waktu tertentu.

Debit dan kredit tak hanya dapat diartikan sebagai menambah atau mengurangi uang dalam tabungan. Karena guna kepentingan laporan keuangan perusahaan, debit dan kredit tidak sesederhana itu. Debit juga dapat diartikan sebagai uang yang harus ditagih ke orang lain atau piutang.

Contoh Debit

Berikut ini adalah contoh pemberitahuan transaksi debit melalui SMS,

<DEBIT IDR 5.500.000,00 pada 1 akun TB xxx 367 12/04/2017, pada 16: 33: 44- jika trancsi … dan seterusnya.

Apa itu Kredit?

Kredit yaitu pencatatan akuntansi saat terjadi kondisi dimana liability dan equity mengalami peningkatan (bertambah). Atau aset dan biaya mengalami penurunan (berkurang). Kredit merupakan kebalikan dari debit, dan berada di sisi sebelah kanan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Apa Makna Debit Kredit dalam Akuntansi?

Ditinjau dari sisi makna, istilah debit kredit sebenarnya tidak memiliki arti apa-apa pada akuntansi. Kesalahpahaman yang sering terjadi terutama pada orang yang baru mempelajari akuntansi adalah debit berarti “bertambah” sedangkan kredit “berarti” berkurang.

Definisi tersebut memang benar pada sebagian komponen akun dalam akuntansi yaitu assets dan expenses. Akan tetapi pada komponen lain seperti liability, owner’s equity dan income definisi tersebut jelas tidak tepat.

Sehingga, debit dan kredit tidak bisa diartikan atau dimaknai hanya dengan bertambah dan berkurang, karena kondisinya berbeda untuk masing-masing kelompok akun.

Kesimpulan berdasarkan yang saya baca dari beberapa sumber adalah bahwa debit dan kredit tidak memiliki arti apa-apa, selain posisi pencatatan suatu akun apakah ia berada di sisi debit atau di sisi kredit, berdasarkan karakteristik masing-masing akun tersebut.

Apa itu Debit Note?

Debit Memorandum atau lebih dikenal dengan nota debit (debit note) adalah bukti transaksi pengiriman barang kembali barang yang dibeli (retur pembelian) dan penurunan harga barang. Biasanya terjadi karena barang yang dibeli ada yang mengalami kerusakan atau tidak sesuai pesanan.

Nota debit dibuat untuk transaksi retur pembelian dan penurunan harga barang. Pembeli membuat nota debit yang kemudian dikirimkan kepada penjual.

Dengan diterbitkannya Nota Debit dapat diartikan telah terjadi pengurangan utang usaha pembeli yang harus dilunasi atau dibayar karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga barang. Pembeli mengirimkan lembar asli kepada penjual bersamaan pengiriman kembali barang yang dibeli (jika melakukan retur pembelian).

Apa itu Credit Note?

Credit Memorandum atau lebih dikenal dengan nota kredit  (credit note) adalah bukti transaksi penerimaan barang kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan/penurunan harga pada invoice karena ada barang yang rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Sehingga pembeli  mengembalikan barang tersebut. Nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirmkan kepada pihak pembeli. Nota kredit mengurangi piutang usaha penjual yang akan ditagih ke pembeli.

Manfaat Credit Note

Dengan menggunakan credit note maka hal ini dapat membantu bisnis dalam melacak kesalahan penjualan yang sedang terjadi. Namun, apa sih manfaat dari credit note yang dapat menguntungkan bisnis? Berikut diantaranya:

  • Dapat mempertahankan hubungan baik dengan klien atau pelanggan
  • Dapat meningkatkan kinerja operasional bisnis secara menyeluruh dengan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi
  • Mampu menyelamatkan bisnis dari kemungkinan konflik atau masalah teknis yang berpotensi.

Tujuan Credit Note

Di dunia bisnis, sangat penting bagi perusahaan untuk mencatat dokumentasi dari semua transaksi bisnis yang telah dilakukan. Tidak sama seperti faktur atau kartu ucapan terima kasih. Credit note dibuat ntuk mengoreksi dan memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi dari proses penjualan seperti adanya kelebihan atau kekurangan pengiriman barang kepada pembeli serta mangatasi adanya kerusakan barang ketika sampai di tangan pembeli.

Credit note menginormasikan secara formal dan tertib atas kesalahan yang dilakukan penjual. Dengan adanya credit note maka diharapkan catatan akuntansi bisnis bersih dari segala kesalahan dan laporan keuangan dapat dibuat secara reliable. Dengan credit note maka juga membantu menunjukkan kepada pembeli bahwa bisnis bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang dilakukan.

Serba-Serbi Debit dan Credit Note

Hal-hal yang perlu kamu ketahui adalah:

Nota debit/credit kurang lebih harus memuat:

  • Nama pihak yang mengeluarkan nota debit
  • Nomor nota debit/kredit
  • Nama pihak yang dituju
  • Nomor item barang
  • Nama/jenis barang
  • Banyaknya barang
  • Harga satuan
  • Jumlah harga
  • Total jumlah
  • Tempat dan Tanggal

Aspek Perpajakan debit/credit note

Nota kredit/debit dan retur merupakan hal yang berbeda. Jangan berpikir menerbitkan kredit/debit akan mengurangi PPN kita. Saat penjual dan pembeli menerbitkan nota kredit dan debit tidak dapat dijadikan alat untuk mengurangi PPN Keluaran dan masukan.

Karena pajak tidak mengakuinya. Pajak hanya mengakui nota retur dan nota pembatalan.

Dalam hal aspek perpajakan terdapat 2 situasi terkait debit/kredit note:

Hal yang perlu kamu ketahui dalam perpajakan terkait debit dan kredit note.

Saat terjadi retur pembelian/pengembalian barang

maka pembeli harus menerbitkan nota debit dan retur pembelian kepada penjual dan penjual akan menerbitkan nota kredit. Retur Pembelian akan mengurangi PPN. Masukan pembeli dan akan juga mengurangi PPN keluaran Penjual.

Saat terjadi merevisi/penurunan nominal harga penjualan

Dalam invoice karena adanya ketidaksesuaian barang dan/atau alasan lain yang sudah disepakati antara penjual dan pembeli. Pembeli akan menerbitkan nota debit dan penjual akan menerbitkan nota kredit.

Namun hal itu tidak akan berdampak apa-apa dari sisi pajak. Hal yang perlu dilakukan penjual adalah dengan menerbitkan Faktur Pajak Pengganti. Dengan demikian jumlah PPN akan mengikuti harga/nominal yang telah dirubah.

Point Pada Debit Note dan Credit Note

Dalam pembuatan debit note atau credit note, ada dokumen yang harus dipersiapkan. Namun, pada dasarnya dokumen tersebut tidak memiliki template yang pastikarena setiap pembuatan dokumen disesuaikan dengan masing-masing perusahaan yang bersangkutan. Namun, ada beberapa hal penting yang harud disiapkan dalam credit note atau debit note, berikut diantaranya:

Credit Note

Dalam pembuatan credit note ada dokumen yang harus disiapkan, diantaranya:

  • Nama PKP penjual
  • Nama PKP pembeli
  • Nomor Credit Note
  • Tanggal pembuatan credit note
  • Jenis barang yang dikreditkan
  • Harga barang per unit
  • Keterangan jumlah barang yang di kreditkan
  • Total harga barang yang akan dikreditkan
  • Nama dan tanda tangan penjual

Debit Note

Dalam pembuatan debit note ada dokumen yang harus disiapkan, diantaranya:

  • Nama PKP pembeli
  • Nama PKP penjual
  • Nomor debit note
  • Keterangan jumlah barang yang akan didebitkan
  • Jenis barang yang akan didebitkan
  • Harga barang per unitnya
  • Total harga barang yang akan didebitkan
  • Tanggal pembuatan debit note
  • Nama dan tanda tangan pembeli

Berikut langkah-langkah untuk membuat Debit Note Credit Note dengan Accurate

Untuk memotong nilai Piutang tanpa ada barang yang dikembalikan :

Debit Note

  1. Buat Item baru dari ListItemNew, pilih type “Non Inventory Part” dengan nama “Debit Note” dan semua GL akun dialokasikan ke akun mana yang akan menampung Debit Note tsb, Purchase Discount atau HPP misalnya.
  2. Aktifkan “” pada Retur PemCan enter any itembelian-nya melalui menu SetupPreferencesSales/Purchase, pada bagian purchase-nya centang “can enter any item”. Lalu Ok .
  3. Buat Purchase Return dari Activity|Purchase | Purchase Return, lalu pilih nama vendor dan select Inv.No = “None
  4. Pilih Item menggunakan item yang sudah dibuat tadi (point1), lalu isikan nilai retur-nya. Kemudian Save & Close .
  5. Buka Vendor Payment dari ActivityPurchasePurchase Payment, pilih nama vendornya maka otomatis akan muncul invoice senilai retur yang sudah dibuat tadi.

CATATAN PENTING TERKAIT DEBIT NOTE

  • Jika print out form retur judulnya mau diganti menjadi credit note atau debit note

Silakan buat template baru atau edit template yang dimaksud, di bagian Header untuk title kita bisa ganti menjadi credit note untuk sales return atau debit note untuk purchase return.

  • Jika debit note mau dialokasikan untuk mengurangi cost perunit barang yang belum terjual

Bisa lakukan inventory adjustment dan set adjustment account nya ke akun yang di setting diatas di langkah 1, purchase Disc/HPP.

Credit Note

  1. Buat Item baru dari ListItemNew, pilih type “Non Inventory Part” dengan nama “Credit Note” dan semua GL akun dialokasikan ke akun mana yang akan menampung Credit Note tsb,  Sales Discount misalnya.
  2. Aktifkan “Can enter any item” pada Retur Penjualannya melalui menu SetupPreferencesSales/Purchase, pada bagian sales-nya centang “can enter any item”. Lalu Ok .
  3. Buat Sales Return dari Activity|Sales | Sales Return, lalu pilih nama customer dan select Inv.No = “None
  4. Pilih Item mengggunakan item yang sudah dibuat tadi (point 1), lalu isikan nilai retur-nya. Kemudian Save & Close
  5. Buka Customer Receipt dari ActivitySalesSales Receipt, pilih nama customernya maka otomatis akan muncul invoice senilai retur yang sudah dibuat tadi dengan No Faktur yang sama dengan Nomor Credit Note. Centang No Credit Note tersebut berikut No Faktur yang akan dilunasi maka Nilai Credit Note yang minus tersebut akan menjadi pengurang.


Debit Note dan Credit Note Dalam Administrasi

Dalam dunia bisnis yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian, nota merupakan sebuah dokumen penting yang berguna untuk mencatat adanya penjualan dan pembelian. Selain itu, nota juga digunakan untuk melihat adanya koreksi.

Koreksi yang dimaksud merupakan perubahan harga produk dalam jangka waktu tertentu, perbedaan jumlah barang, dan retur akibat adanya cacat atau masalah lainnya pada produk. Nota yang dikeluarkan untuk masalah ini disebut sebagai nota debit dan nota kredit atau debit note dan credit note. Sebelum mengetahui fungsi debit note dan credit note dalam administrasi mari ketahui berbagai kesalahan administrasi terlebih dahulu!

Berbagai kesalahan dalam kegiatan administrasi

Dalam kegiatan administrasi baik penjualan atau pembelian ada berbagai kesalahan yang seringkali terjadi. Kesalahan ini tentunya akan menyebabkan arus keuangan perusahaan menjadi tidak baik dan menciptakan kerugian yang besar. Untuk itu, berikut merupakan berbagai kesalahan dalam kegiatan administrasi:

Ketidakjelasan perubahan utang piutang

Saat ada utang piutang haruslah dicatat dengan jelas, perubahan utang piutang menjadi masalah utama dalam administrasi bisnis. Perubahan ini benar-benar harus dicatat guna menghindari salah jumlah di akhir periode pembukuan akuntansi. Jika hal ini terjadi, maka perusahaan bisa mendapat kerugian yang besar baik dari pihak penjual maupun pihak pembeli. Bahkan jika ada revisi atau perubahan maka harus diberi tanda agar pada saat akhir periode dapat terlihat jelas perubahannya agar dapat langsung diperbarui.

Tidak ada revisi mengenai jumlah barang

Selain utang piutang, hal lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan jumlah barang. Jumlah barang terkadang lupa ditulis saat pencatatan, terlebih jika bisnis memiliki jumlah barang yang banyak baik dari segi kuantitas dan jenisnya. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya kesalahan yang besar meski hanya salah mencatat jumlah barang yang benar.

Catatan ganda yang membingungkan

Adanya catatan ganda dari suatu transaksi terkadang juga bisa terjadi dalam dokumen administrasi. Jika terdapat catatan yang ganda maka perhitungan menjadi akcau dan memungkinkan timbulnya masalah. Dengan begitu keuangan perusahaan bisa mengalami defisit atau berlebih.

Fungsi Debit Note dan Credit Note Dalam administrasi

Dalam dunia administrasi, baik itu credit note atau debit note tentu memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Namun, ada sedikit perbedaan diantara keduanya, berikut diantaranya:

Fungsi Debit Note

Debit note dikeluarkan oleh pembeli yang melakukan kerjasama pembelian produk dengan penjual. Debit note berfungsi untuk:

  • Untuk meminta adanya pengurangan utang dari penjual terkait barang yang akan dikirimkan. Pengurangan ini nantinya akan membuat tagihan menjadi semakin rendah dari jumlah yang disepakati sebelumnya.
  • Untuk meminta koreksi harga suatu produk. Koreksi harga bisa terjadi jika barang sudah tidak lagi popular, tidak laku atau adanya masalah lain yang sudah disepakati bersama.
  • Untuk meminta koreksi jumlah barang yang sudah disepakati. Sebagai contoh adanya kekurangan barang yang dikirim. Kemudian nota tersebut digunakan untuk menunjukkan hal tersebut sehingga saat penagihan tidak terjadi konflik baru.
  • Berfungsi sebagai bukti untuk melakukan stock opname dan pendataan lainnya.

Fungsi Credit Note

redit note dikeluarkan oleh penjual yang menawarkan kerjasama pembelian kepada pembeli. Credit note berfungsi untuk:

  • Menguragi piutang dengan pihak pembeli yang sudah mengajukan debit note. Pengurangan ini haruslah sesuai dengan kesepakatan bersama sehingga semuanya dapat terlihat jelas dan kerjasama yang terjalin dapat berjalan dengan baik.
  • Untuk mengambil barang yang tidak laku terjual atau yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Pengambilan ini nantinya akan jelas tercatat dengan rapi pada nota sehingga penjual akan emngetahui berapa barang yang terjual dan dapat dilakukan penagihan.
  • Dapat memberikan koreksi harga pada barang yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
  • Sebagai bukti untuk catatan administrasi perusahaan.

Nah, dengan JojoExpense, pengeluaran perusahaan tercatat dengan baik dan terhindar dari penipuan keuangan. Kalian tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan.

JojoExpense dapat memperingatkanmu mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging.