Debt To Equity Rasio Berikan Informasi Mendetail Perusahaan 

Fungsi debt to equity rasio adalah sebagai indikator kesehatan finansial perusahaan. Secara general dapat dipahami bahwa hal ini adalah perbandingan antara total keseluruhan hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan perbandingan nilai ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Tentu saja nilai hutang yang dimiliki akan menjadi sebuah perbandingan cocok untuk menilai modal perusahaan. 

Nilai ini akan menentukan seberapa banyak yang mampu dibiayai oleh pemberi hutang kepada perusahaan. Untuk memahami hal DER lebih jauh maka kami akan menjabarkannya secara lebih spesifik. Lebih jauh memang memahami DER berarti mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara presisi, apalagi permasalahan ini penting untuk diketahui jika ingin menambah modal perusahaan. 

Sedangkan debt to equity rasio ini sangat penting dipahami bagi pengusaha yang menginginkan kemajuan perusahaan dari segi ketersediaan modal. Jadi jika ingin perusahaannya untuk bisa menerima lebih banyak modal. Maka ia harus terlebih dahulu memahami setiap segi dari ketersediaan sumber daya ekuitas yang dimiliki perusahaan. 

Pemahaman Umum Terkait Debt To Equity Rasio 

debt to equity rasioAgar lebih mudah debt to equity rasio dapat dipahami sebagai rasio hutang modal. Dari sini kita bisa mengerti gambaran secara lebih jelas berapa modal yang akan didapatkan perusahaan berdasarkan ketersedian ekuitas. Ekuitas sendiri pengertiannya adalah kepemilikan aktiva dalam sebuah perusahaan. Jika kita telusuri lebih dalam aktiva ini adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan. 

Jadi secara umum ekuitas adalah kepemilikan perusahaan terhadap berbagai aset didalamnya. Semakin banyak ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan, maka nilai modal yang bisa didapatkan oleh perusahaan itupun sangatlah besar. Penting bagi perusahaan jika ingin mendapatkan jumlah modal yang besar ketika memanfaatkan ekuitas. 

Perhitungan debt to equity rasio sering dilakukan ketika perusahaan mencari sumber modal. Jadi sebelum perusahaan bisa mendapatkan sejumlah modal yang diinginkan. Maka perusahaan tersebut harus memperhitungkan jumlah ekuitas yang dimilikinya. Mungkin masyarakat umum bisa memahami DER ini sebagai jumlah jaminan yang bisa dipakai untuk mendapatkan modal. 

Mungkin perusahaan yang sudah berkembang sangat besar pasti tidak akan kesulitan lagi ketika menginginkan modal. Sebab mereka sudah memiliki jumlah ekuitas yang memadai. Pantaslah semakin berkembang perusahaan, maka dana yang bisa didapatkannya juga akan lebih besar. Tapi jangan salah kaprah juga menginvestasikan modal kedalam ekuitas. 

Manfaat Ketika Memperhitungkan Keseluruhan Kepemilikan DER 

Setelah diatas diberikan penjelasan tentang  debt to equity rasio. Disana anda diberikan penjelasan bahwa DER ini adalah sejumlah angka ataupun informasi terkait jumlah rasio hutang dengan ekuitas atau jaminan. Apabila informasi ini anda pelajari dengan seksama, maka kondisi kesehatan finansial perusahaan akan terlihat dengan jelas. 

Kami akan mencoba untuk menjabarkan lebih detail tentang manfaat yang anda dapatkan ketika mendapatkan informasi ini lebih jelas lagi. Jadi simak saja langsung artikel ini dengan baik. Agar anda tidak pusing ketika hendak memperhitungkan rasio hutang dengan segala ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. 

Informasi Pertimbangan Yang Akan Digunakan Oleh Investor 

debt to equity rasioTentu saja seorang investor ataupun pihak pemberi pinjaman harus mengetahui informasi ini. Informasi mengenai DER ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi mereka untuk menentukan pilihan mereka. Apakah perusahaan tersebut layak untuk ditanami modal ataupun tidak. Serta seberapa besar modal yang dibutuhkan perusahaan akan disesuaikan oleh kepemilikkan ekuitasnya. 

Jadi sudah jelas DER ini sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan jika ingin mendapatkan kucuran modal segar yang melimpah. Tanpa adanya informasi mengenai DER ini maka pemodal akan kesulitan untuk menentukan langkah apa yang mesti diambilnya. Apalagi sejenis perusahaan start up pasti DER yang dimilikinya akan menjadi pertimbangan baku. 

Barometer Kesehatan Perusahaan 

Logikanya debt to equity rasio ini menjadi salah satu bukti kesehatan finansial perusahaan. Dalam internal audit, atau bisa dipahami sebagai pengecekkan oleh pihak internal. DER ini menjadi bahan untuk melihat seberapa sehat kondisi perusahaan. Jika terlihat bahwa beban piutang lebih besar daripada nilai ekuitas yang dimiliki. 

Maka perusahaan tersebut belum bisa untuk dikatakan sehat secara finansial. Jadi mau seberapa besar kondisi perusahaan tersebut. Jika nilai ekuitas yang dimilikinya jauh lebih kecil dari piutang maka bisa dikategorikan bahwa perusahaan dalam kondisi yang tidak sehat. Jadi mau bagaimanapun pengusaha harus bisa menjalani sebuah perusahaan dengan kondisi DER yang stabil. 

Pertimbangan Untuk Melakukan Investasi 

Tentu saja sebuah perusahaan juga perlu melakukan investasi agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Bentuk investasi ini bisa melalui penanaman modal serta pembelian saham. Perusahaan mungkin saja bisa melakukan pembelian saham ketika kondisi perusahaannya sedang dalam keadaan baik. 

Tapi akan menjadi hal yang berbeda ketika perusahaan tersebut dalam kondisi finansial kurang baik alias paiilit. Bagaimana melihat kondisi perusahaan secara cepat ?. yaitu dengan melihat saja secara langsung dari DER. Dari sanalah pihak intern bisa mengetahui sebuah perusahaan bisa atau layak untuk melakukan investasi melalui saham ini. 

Untuk mendapatkan debt to equity rasio secara real anda bisa langsung membagi jumlah ekuitas dengan piutang total. Contohnya saja jika perusahaan memiliki jumlah piutang sebanyak 100 juta. Sedangkan nilai ekuitas total yang dimiliki perusahaan adalah 50 juta. Maka rasionya adalah 100 : 50 yaitu 2 kali lipat. 

Dari sini pihak intern perusahaan sudah bisa menentukan langkah yang bisa diambil oleh perusahaan. Apakah harus melakukan berbagai peningkatan ekuitas ataupun membatalkan berbagai pengeluaran yang harus dilakukan perusahaan. Intinya agar nilai rasio tersebut tidak terpaut jauh. Jika nilai rasio terlalu tinggi maka tentu saja beban perusahaan juga akan ikut berat. 

Untuk mudahnya perusahaan bisa memanfaatkan software JojoExpense. Agar mendapatkan perhitungan finansial yang lebih kongkritSoftware ini bisa dipergunakan untuk berbagai bentuk manajemen pengeluaran perusahaan. Ingin mengetahui lebih lanjut yang bisa didapatkan ketika perusahaan menggunakan perangkat lunak ini?. Simak saja langsung ulasan lengkapnya. 

JojoExpense Software Multifungsi Masa Kini 

Dengan menggunakan perangkat lunak JojoExpense berarti perusahaan anda sudah siap untuk mengikuti berbagai trends cash advance yang mudah. Dalam sekali klik anda bisa menyelsaikan berbagai pekerjaan. Dimana dahulu pekerjaan ini akan sangat memakan waktu para karyawan ataupun pekerja dalam sebuah perusahaan. 

Monitoring finansial perusahaan akan menjadi mudah. Sebab dalam perangkat lunak ini anda bisa melakukan monitoringJojoExpense menawarkan sebuah kemudahan untuk melakukan manajemen keuangan tanpa anda harus direpotkan dengan berbagai hal. 

Ketahui flow cash dalam sebuah perusahaan dengan lebih terperinci saat penggunaan JojoExpense ini. Jangan takut lagi kecolongan dengan flow cash yang belum tercatat. Sebab ketika anda menggunakan perangkat lunak ini berati pengusaha sudah siap untuk mendapatkan akselerasi yang cukup signifikan didalam perusahaan. 

Pakai demo dari JojoExpense secara gratis dengan langsung mendownloadnya di Jojonomic.