Kalian udah tahu belum apa itu diferensiasi produk dan bagaimana cara menjalankannya? Mungkin bagi kalian yang sudah terjun ke dunia bisnis, sudah tidak asing lagi mendengar diferensiasi produk itu apa. Namun, kami akan membahasnya bagi kalian yang belum mengetahui apa itu diferensiasi produk. Serta bagaimana cara kerja dari diferensiasi produk ini dan apa pengaruhnya bagi bisnis yang kalian sedang jalankan. Yuk, baca terus agar penjulan dan prospek penjualan kamu semakin meningkat!
Diferensiasi Produk
Jadi, bagi kalian yang belum mengetahui apa itu diferensiasi produk, kami akan mulai dari definisinya terlebih dahulu. Diferensiasi produk adalah proses yang membedakan produk atau jasa kalian dengan pihak lain. Proses ini melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan menjadikan hal yang unik. Ketika proses ini berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan melihat produk kalian sebagai superior. Bahkan produk yang kalian jual bisa menjadi top of mind di kepala pelanggan kalian. Hal yang mempengaruhi produk kalian menjadi beda dari produk lain adalah harga, kualitas, dan keunikan.
Selain itu, diferensiasi produk juga menjadi penting bagi perusahaan untuk bersaing. Karena, dalam persaingan bisnis akan banyak kompetitor yang menjual produk dengan jenis yang sama. Ketika konsumen dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, mereka akan bingung akan memilih produk mana yang akan mereka beli. Nah, diferensiasi produk ini lah yang berperan penting disini untuk memberi keputusan kepada pembeli. Dengan menonjolkan kelebihannya dan membuat produk berbeda dengan pesaingnya, maka produk akan terlihat menarik untuk dimiliki.
Oops! We could not locate your form.
Strategi Diferensiasi Produk
Dalam menuju kesusksesan dalam berbisnis dibutuhkan strategi. Di sini, kami akan coba memberi informasi strategi untuk diferensiasi produk terhadap bisnis kalian. Berikut ini akan dijelaskan poin-poin terkait strategi yang bisa kamu pakai untuk melakukan diferensiasi produk.
Memahami Konsumen
Pertama kamu harus memiliki pemahaman tentang harapan pembeli dan bagaimana produk akan digunakan. Misalnya, tujuan membeli mobil adalah untuk alat transportasi. Tetapi, jika membeli mobil tersebut juga akan memberikan perasaan pencapaian dan harga diri yang tinggi. Maka, penjual akan memiliki keunggulan kompetitif atas produk mobil yang ia pasarkan.
Jika pelanggan menyukai keunggulan dari produk kalian yang menjadi pembeda dari produk lain, maka pelanggan akan menaruh loyalitasnya pada produkmu. Mereka akan menunggu-nunggu produk baru kalian dikemudian hari. Misalnya kalian menjual smartphone dengan kecepatan yang tinggi dibandingkan smartphone lain. Maka, jika kalian mengeluarkan kembali edisi terbaru dari smartphone yang kalian jual, pelanggan sudah siap untuk membelinya.
Menjaga Konsistensi Kualitas Produk
Produk kualitas tinggi juga belum cukup untuk memikat loyalitas dari pembeli. Produk harus mempunya konsistensi yang tinggi untuk memelihara loyalitas konsumen. Jika kalian mengeluarkan produk yang sangat baik dalam periode sebelumnya dan mengalami penurunan di periode ini, maka loyalitas konsumen akan menghilang terhadap produk anda.
Menginfokan Kelebihan dan Keunikan Produk
Selain itu, kalian juga harus sering loh mengomunikasikan kelebihan dan keunikan produk kalian dari kompetitif. Karena jika konsumen tidak menemukan kelebihan keunikan terhadap produk kalian, konsumen akan tidak tetarik untuk memilikinya dan dia memilih produk yang lain. Maka dari itu diferensiasi harus dikomunikasikan lewat iklan yang kalian buat agar konsumen mengetahui kelebihan dan keunikan dari produk kalian.
Memberikan Persepsi untuk Pembeli
Namun, ada cara lain untuk diferensiasi produk yaitu memberikan kontribusi terhadap persepsi pembeli bahwa tidak ada merek yang serupa dengan produk yang kita. Hal ini biasa dilakukan lewat komunikasi yang berbentuk iklan. Lewat iklan kita mempengaruhi pikiran pembeli bahwa terdapat perbedaan pada produk yang kita jual. Melalui iklan juga diferensiasi produk akan menyoroti hal yang membedakan produk kita dengan kompetitor. Konsumen akan melihat bahwa produk kompetitor tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini meningkatkan harapan konsumen tentang kesadaran standar kualitas yang akan mereka terima.
Syarat Melakukan Diferensiasi
Untuk melakukan diferensiasi tidak bisa asal-asalan dikarenakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat ini untuk melindungi pembeli dari penipuan yang dilakukan penjual lewat iklan yang menggambarkan diferensiasi dari produknya. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh penjual untuk melakukan diferensiasi produk yang mereka jual ke pasar.
Harus dapat Mendatangkan Nilai Tambah yang Tinggi kepada Konsumen
Dalam syarat ini produk harus mempunyai perbedaan dengan produk yang lain, tetapi bukan asal beda saja. Perbedaan yang telah dibuat harus memiliki makna pada konsumen yang membeli produk itu. Nilai lebih yang ditawarkan pada konsumen adalah daya jual. Semakin tinggi makna pada produk yang dijual, makan akan semakin berbenak di dalam hati konsumen. Makna yang dimaksud disini adalah perbedaan yang dirasakan oleh konsumen saat mereka mencoba produk yang dijual di pasar.
Merupakan Sebuah Keunggulan dari Pesaing
Setiap produk yang ada di pasar akan selalu mempunyai pesaingnya. Maka dari itu perusahaan harus bisa mengeluarkan produk yang mempunyai kelebihan berbeda dari pesaingnya. Dengan begitu produk akan memiliki nilai lebih yang kuat dibandingkan pesaingnya yang menjual produk dengan jenis yang sama. Misalnya di pasar banyak yang menjual obat dengan kemasan botol, untuk menjadi pembeda kalian bisa menjual obat dengan kemasan sachet. Kelebihan pada produk ini adalah lebih praktis dan mudah dibawa kemana saja.
Mempunyai Keunikan
Keunikan akan membuat produk kalian akan terlihat lebih beda dan mempunya ciri khasnya sendiri dibandingkan dengan produk yang ada di pasar. Keunikan adalah cara agar tidak mudah ditiru oleh pesaing bisnis di pasar. Artinya, keunikan yang dimaksud tidak hanya terletak pada produk saja, melainkan pada pelayanan yang diberikan juga oleh suatu perusahaan. Misalnya produk tersebut mengalami kerusakan, tetapi pelayanan dalam memperbaiki produk itu sangat cepat dan akhirnya pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Bisa dibilang diferensiasi ini berpengaruh pada nama baik perusahaan.
Syarat-syarat yang ada ini harus dijalankan oleh pembisnis agar mereka tidak menjerumuskan konsumen ke produk yang mereka berikan. Konsumen harus mendapatkan perbedaan pada produk yang telah dijanjikan lewat iklan agar tidak menanamkan rasa kecewa pada konsumen, melainkan pembisnis harus menanamkan rasa loyalitas pada konsumen dengan apa yang mereka berikan pada konsumen. Maka dari itu diferensiasi produk harus sejalan dengan apa yang diiklankan.
Cara untuk Mendiferensiasikan Produk
Untuk melakukan diferensiasi yang memenuhi syarat juga harus memakai cara yang sudah ada. Cara ini juga dapat membuat produk anda terlihat aneh dan unik dari produk yang telah ada di pasaran. Pertimbangkan apa yang paling penting bagi pelanggan kalian dan biarkan hal itu mendorong keputusan kalian tentang cara membedakan produk yang kalian pasarkan. Diferensiasi produk harus muncul setelah kita sudah berhati-hati meneliti persaingan dan hal ini harus menjadi bagian dari visi produk kalian yang lebih besar. Beberapa cara yang harus kamu perhatikan untuk membuat produk kalian berbeda dengan produk lain
Manfaat
Pertama, perhatikan manfaatnya. Manfaat yang kalian letakkan pada produk kalian harus berbeda dengan produk pesaing bahkan harus lebih canggih. Hal ini yang membuat konsumen memutuskan membeli produk anda karena ada manfaat yang ia dapatkan ketika memakai produk yang kalian jual. Misalnya kalian menjual obat batuk, obat batuk kalian dapat meredahkan dan menyembuhkan batuk yang kalian derita, sedangkan pesaing hanya dapat meredahkan. Maka produk kalian lebih bermanfaat dari produk pesaing.
Desain
Tentu saja ini sangat penting untuk kalian membuat produk kalian berbeda. Pertama kali orang membeli suatu produk, yang pertama kali terlihat adalah desain kemasan dari suatu produk. Desain yang menarik akan membuat konsumen membeli produk anda hanya karena sebuah desain. Selain menarik, desain juga menunjukkan sebuah filosofi dari sebuah produk. Desain juga harus ada manfaat-manfaat dari produk yang kalian jual.
Harga
Faktor harga juga sangat berpengaruh dalam keputusan pembeli. Harga yang anda letakkan pada produk harus sesuai dengan nilai produk dan manfaat yang didapatkan oleh pembeli. Pelanggan akan berpikir kembali untuk membeli produk anda jika harga yang diletakkan tidak sesuai dengan nilai yang mereka dapatkan. Harga juga menggambarkan sebuah kepercayaan pembeli pada produk anda. Misalnya kalian menjual mobil yang fungsinya sama dengan pesaing kalian, tetapi harga yang kalian pasang lebih murah dibandingkan pesaing anda, maka konsumen akan ragu untuk membeli produk anda karena merasa takut bahwa mobil yang anda jual akan cepat rusak dikarenakan harganya yang murah.
Kualitas
Cara ini juga menjadi peranan penting dalam membedakan produk kalian dengan pesaing. Jika produk kalian mempunyai kualitas yang baik maka konsumen akan loyal pada produk kalian. Kualitas harus dijaga untuk menjaga kepercayaan konsumen pada produk yang kalian jual. Dengan kualitas yang baik, produk yang kalian jual dapat diandalkan oleh konsumen.
Pelayanan Pelanggan
Hal ini yang membuat pelanggan menjadi loyal karena mendapatkan fasilitas pelayanan yang baik. Pelayanan pelanggan yang baik akan membuat konsumen gagal marah atas produknya yang rusak. Pelayanan pelanggan harus responsif terhadap pelanggan agar mereka tidak terlalu lama menunggu kepastian terhadap masalah yang ada dalam produk. Misalnya ada jaringan internet yang terputus atau tidak terkoneksi, maka pelayanan harus cepat untuk menangani hal tersebut untuk mencegah ketidak puasan pada konsumen.
Jadi begitulah cara untuk membedakan produk yang kalian jual dengan pesaing kalian. Untuk memenangkan kompetitif kita harus menjadi yang terbaik di mata pelanggan dan berbeda dari pesaing. Jika kita tidak mempunyai perbedaan dengan pesaing, pelanggan tidak akan merasakan perbedaan yang ia alami terhadap produk yang mereka miliki.
Kelebihan dan Kelemahan Diferensiasi Produk
Dalam dunia bisnis, sebenarnya istilah diferensiasi produk tidak begitu asing, terutama dalam segi pemasaran. Pasalnya, setiap usaha pasti memiliki nilai unggul yang berbeda dari usaha lainnya. Disamping itu, nilai unggul tersebut menjadi alasan mengapa pelanggan harus memilih membeli produkmu daripada merek lain. Bisa dikatakan, diferensiasi produk sebagai strategi marketing yang cukup efektif. Meski demikian, strategi ini juga memiliki kelemahan. Apa sajakah itu? Simak ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan teknik diferensiasi produk dalam usaha berikut ini.
Kelebihan Diferensiasi Produk
Tidak Perlu Menurunkan Harga
Seperti namanya, diferensiasi produk adalah mengungkapkan perbedaan yang dimiliki sebuah produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Salah satu keuntungan strategi ini yaitu tidak perlu menurunkan harga jual. Terkadang, ada pengusaha yang berusaha mengalahkan kompetitor dengan mematok harga lebih rendah darinya. Dengan demikian, akan lebih banyak pelanggan yang beralih ke tempatmu. Akan tetapi, strategi ini sudah kuno dan terbilang berisiko terhadap pendapatan. Sebab, ada alternatif strategi yaitu dengan ‘menjual’ keunikan produkmu. Jelaskan secara gamblang apa saja yang bakal pelanggan dapatkan dengan membeli produkmu. Dengan begitu, pelanggan akan menentukan sendiri pilihannya. Jadi, tidak perlu menurunkan harga produk. Lebih untung double bukan?
Laba Lebih Besar
Seperti yang telah disinggung di atas, strategi ini memungkinkan kamu tidak perlu menurunkan harga jual. Sebab, metode marketing sudah ditentukan dengan aspek lain. Nah, apabila harga tidak berubah, berarti kamu bisa mendapatkan laba secara maksimal. Jika perlu, kamu bisa berikan alternatif promo seperti diskon biar semakin menarik.
Brand Loyalty
Untuk memperkenalkan keunikan suatu produk tidak sekedar pada aspek ciri khas saja. Sebab, nilai eksklusif produk bisa lebih meningkatkan brand loyalty. Sebagai contoh, kamu menjual produk celana yang mampu membuat setiap orang yang memakainya terlihat ramping. Cara ini dikenal sebagai diferensiasi produk. Setiap pelanggan yang membeli produkmu dan menyukainya, pasti tidak akan berpaling pada brand lain. Sebab, mereka sudah terlanjur suka dengan teknologi dari produk celanamu.
Kekurangan Diferensiasi Produk
Tanpa Jaminan
Menjadi beda memang bukan jaminan produk kamu akan jauh lebih baik dari kompetitor. Bisa jadi, perbedaan yang dimiliki justru menimbulkan kesan biasa saja, bahkan menjatuhkan. Inilah salah satu kekurangan dari strategi diferensiasi ini. Jadi, sebelum menerapkan strategi ini, pastikan pelajari betul apakah perbedaan produkmu akan membawa keuntungan? Perhatikan contoh berikut. Kamu merupakan seorang pedagang daging digital yang menjajakan melalui sosial media. Keunggulannya, pembeli bisa membeli daging dari rumah dan pesanan datang sendiri. Sementara, kompetitor menjual daging di supermarket, sehingga pembeli harus datang datang.
Bagaimanakah dampak diferensiasi tersebut? Mungkin saja, pembelian daging secara digital ini tidak dibutuhkan konsumen. Mereka lebih suka belanja di supermarket karena membeli daging secara langsung jauh lebih leluasa untuk memilih mana yang akan dibeli. Jika demikian, maka strategi ini tidak berhasil mendatangkan keuntungan.
Keistimewaan Beresiko Menurun
Kelemahan berikutnya yaitu menyebabkan keistimewaannya menurun. Coba ingat kembali ketika perusahaan elektronik meluncurkan produk HP terbaru dengan teknologi dual kamera! Saat itu, smartphone dengan teknologi tersebut sangat populer dan diminati banyak orang. Seolah, smartphone dengan kamera belakang berjumlah satu buah sudah ketinggalan jaman. Namun, bagaimana keadaan sekarang? Justru smartphone dengan kamera belakang berjumlah dua dinilai kuno. Kini, sudah ada smartphone dengan teknologi quad camera (4 kamera belakang). Bisa disimpulkan, inilah kelemahan dari diferensiasi produk. Semakin kamu mencirikhaskan sebuah produk dan terkenal, semakin kompetitor lebih mudah untuk meniru dan mengembangkan jadi lebih canggih.
Sulit dan Mahal
Memiliki brand sendiri dengan karakteristik yang benar-benar menonjol memang bukan hal yang mudah. Kamu harus siap melawan arus guna menciptakan produk yang benar-benar unik dan bernilai. Untuk itu, bersiaplah pula untuk meluangkan waktu dan tenagamu. Dampaknya akan terasa pada sumber dayanya. Sebab, perlu banyak modal untuk mengkreasikan suatu produk biasa menjadi luar biasa. Belum tentu pula langsung berhasil. Bisa-bisa, bukannya untung, malah rugi karena terlalu banyak pengeluaran.
Strategi Marketing yang Patut Dikolaborasikan dengan Diferensiasi Produk
Kenali Pelanggan dengan Baik
Ingat, diferensiasi produk bukan satu-satunya cara untuk meraup lebih banyak untung. Kamu perlu memadukan dengan strategi marketing lain biar lebih sukses. Salah satunya, mengenali pelanggan dengan baik. Langkah ini bisa jadi masukan untuk menciptakan produk sesuai keinginan pelanggan. Mudahnya, lakukan survei pelanggan terkait produk yang dibutuhkan, sistem pembayaran yang disukai, metode distribusi produk yang diinginkan, dan hal spesifik lainnya. Jika hasil survei diperoleh, kamu bisa menjadikannya evaluasi.
Lakukan Promosi secara Tepat
Strategi marketing yang kedua yaitu melakukan pemasaran secara tepat. Terlebih dulu, tentukan dimana kamu akan meletakkan promosi tersebut, apakah secara online atau melalui media cetak. Biasanya, metode online saat ini jauh lebih efektif. Setelah itu, buatlah konten yang kreatif dan memunculkan daya tarik pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Jangan lupa untuk selalu konsisten dan berkelanjutan ya. Selain itu, perhatikan target sasaran. Pastikan melakukan promosi secara tepat sasaran dengan budget seminimal mungkin.
Bangun Tempat Usaha yang Strategis
Faktor lokasi memang berpengaruh cukup besar. Setiap pelanggan lebih suka berbelanja di tempat yang strategis atau mudah terjangkau. Tak heran, harga lahan di tempat yang begitu ramai saat ini sangat mahal, dibandingkan tempat yang sepi. Untuk memastikan hal tersebut, lakukan survei terlebih dahulu sebelum membeli tanah. Nilailah apakah tempat tersebut layak dijadikan tempat usaha? Bagaimana pula kondisi lingkungannya?
Buat Anggaran Dana yang Sistematis
Langkah selanjutnya yaitu membuat anggaran khusus yang akan digunakan untuk promosi. Memang, promosi secara online di media sosial tidak begitu memerlukan dana besar, bahkan tidak berbayar. Akan tetapi, sistem promosi yang lebih sistematis dan berprogres biasanya memerlukan dana yang cukup besar. Salah satunya, Google Ads atau menyewa jasa influencer.
Minta Bantuan Influencer
Strategi pemasaran yang cukup efektif saat ini adalah menggunakan jasa influencer. Tentu, kamu pernah melihat seseorang yang populer menggunakan suatu produk atau jasa tertentu bukan? Tujuannya untuk mengajak penggemarnya menggunakan produk atau jasa yang ia pakai. Tentu saja, metode ini sangat efektif sehingga lebih banyak pelanggan akan tertarik membeli karena mengikuti idolanya. Akan tetapi, biasanya jasa influencer cukup mahal. Jadi, alokasikan dana sesuai kemampuan. Jika memang belum, gunakan strategi yang lain.
Memiliki usaha sendiri terkadang menjadi sebuah tantangan. Bukan soal bagaimana membangunnya, melainkan upaya untuk tetap bertahan. Seiring berjalannya waktu, tentu akan semakin banyak kompetitor yang bermunculan. Oleh karena itu, jika produk yang kamu jugal tidak mampu mengikuti perkembangan zaman, sudah pasti akan tergusur oleh produk-produk baru yang lebih canggih dan modern. Untuk itu, mari lebih berkreasi dan inovasi supaya produkmu disukai pelanggan.
Membuat perbedaan dalam produk juga tidak bisa sewenang-wenang atau respon terhadap pesaing anda. Perbedaan yang dibuat harus dipikirkan secara matang dan riset yang berulang untuk memastikan perbedaan apa yang dimiliki oleh produk yang kalian jual. Dengan begitu bisnis anda dapat bertumbuh secara optimal dikarenakan pelanggan menyukai perbedaan yang kalian buat untuk bersaing di pasar.
Dengan diferensiasi produk, kalian akan mendapatkan keuntungan jika menggunakannya dengan baik. Jadi kalian sudah tahu kan apa itu diferensiasi produk dan bagaimana cara penggunaannya dalam bisnis? Setelah mendapat keuntungan, jangan lupa untuk mengolah keuntungan tersebut ya! Kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense yang akan membantumu untuk mengelola laporan keuangan perusahaan. Khususnya di bagian pengeluaran. Dengan aplikasi ini, efisien manajemen pengeluaran perusahaan akan meningkat hingga 76% lho! Sangat menarik, bukan? Yuk coba demo gratisnya! Selamat mencoba!
