6 Tips Memulai Dropship dan Kenali Untung Ruginya

Bagi kalian yang tertarik untuk mulai berbisnis, mungkin model bisnis drop ship bisa menjadi salah satu alternatif model bisnis kalian. Setiap bisnis model memiliki kelebihan dan keuntungannya masing-masing tidak terkecuali berbisnis dengan menggunakan metode ini.

Sebelum kalian menentukan pilihan bisnis, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu. Tujuannya agar dapat mengantisipasi risiko yang dapat terjadi kelak. Artikel ini akan membahas tentang apa itu drop ship secara mendalam.

Oops! We could not locate your form.

Kalian akan mengetahui keunggulan dan kekurangan dari bisnis model satu ini. Tidak hanya itu, dalam artikel ini kalian akan mendapatkan tips yang bermanfaat sebelum kalian memulai bisnis dengan cara ini.

Mengenal Drop Ship

Drop ship adalah bisnis model yang memungkinkan seorang penjual tidak perlu melakukan penyimpanan stok barang ditokonya. Seorang drop shipper melakukan pemesanan kepada pihak ketiga, yang dalam hal ini penyedia barang jika adannya pesanan yang dilakukan dari konsumen drop shipper. Agar lebih jelas siklus dari bisnis model ini adalah sebagai berikut:

  1. Konsumen memesan barang dari toko online atau website seorang drop shipper dan melakukan konfirmasi pemesanan dan pembayaran.
  2. Setelah selesainya proses transaksi yang dilakukan konsumen, maka drop shipper ini akan memesankan barang ke pihak ketiga, yang dalam hal ini adalah penyedia barang.
  3. Barang di pesan ke pihak ketiga sebagai penyedia barang yang akan langsung dikirimkan ke alamat pemesan bukan ke alamat drop shipper.

Perbedaan antara penjual ritel biasa dan seorang yang melakukan bisnis dengan cara drop ship adalah penyimpanan stok barang. Di mana perusahaan ritel harus mengelola stok barangnya baik itu yang ada di gudang ataupun didalam toko, sedangkan hal ini tidak perlu dilakukan oleh seorang drop shipper.

Kelebihan Sistem Drop Ship

Dengan menggunakan bisnis model ini, tentu kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan dan kelebihan. Apa saja kelebihan-kelebihannya akan dibahas sebagai berikut.

Mudah untuk Memulai Drop Ship

Keuntungan pertama yang kamu akan dapatkan adalah mudahnya untuk memulai bisnis model satu ini. Dengan berkembangnya teknologi, internet dan e-commerce secara keseluruhan sangat mudah untuk memulai bisnis ini dibandingkan sebelumnya. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk memulianya. Pertama, menggunakan platform toko online dan yang kedua membuat website sendiri. Keduanya juga memiliki keunggulannya dan kelemahannnya masing-masing.

Drop Ship Toko Online

Jika kamu menggunakan platform toko online keunggulannyan adalah kamu tidak perlu membangun sistem dari awal. Mulai dari cara pemesanan hingga pembayaran, semuanya sudah disediakan pada platform tersebut. Tugasmu cukup mudah, hanya tinggal menjalankannya saja. Kerugiannya adalah sulitnya untuk melakukan pemasaran atau marketing terhadap produk-mu karena banyak kompetitor dengan produk yang sama.

Drop Ship Website

Kalau kamu membuat website pribadi, selain perlu mengeluarkan biaya lagi, kamu juga perlu membangun sistem e-commerce mu. Belum lagi jika ada kendala teknis yang sangat mungkin terjadi. Tetapi, dengan memiliki website pribadi kamu dapat lebih mudah melakukan pemasaran. Ditambah, ada banyak cara dan alat untuk menganalisa dan meningkatkan traffic website-mu untuk meningkatkan potensi penjualan. Juga kompetisi yang lebih ringan dan lebih terlihat profesional dibandingkan toko online.

Modal yang Lebih Sedikit

Keutungan yang akan kamu dapatkan selanjutnya adalah modal yang lebih sedikit. Terlepas kamu menggunakan website ataupun toko online, modal yang kamu perlukan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan cara konvensional. Karena pada bisnis model jenis ini kamu hanya akan melakukan pembelian jika adanya pesanan dari konsumenmu.

Biaya Overhead yang Rendah

Hal penting selanjutanya adalah dengan menggunakan metode drop ship kamu akan memiliki biaya overhead yang rendah. Kamu tidak perlu melakukan penyewaan gudang yang akan menambah biaya overhead-mu. Belum lagi risiko kerusakan dan kehilangan yang umum terjadi pada proses penyimpanan yang kamu butuhkan, seperti laptop, listrik, dan jaringan internet. Biaya overhead hanya akan meningkat jika bisnis kamu sudah berkembang. Dan besaran peningkatannya pun jauh lebih rendah dari bisnis model ritel konvensional.

Lokasi yang Fleksibel

Dalam melakukan bisnis dengan sistem drop ship kamu bisa melakukan bisnismu dari rumah atau dari manapun. Selama ada jaringan internet dan telepon kamu bisa melakukan pemesanan dari mana saja.

Produk yang Beragam

Perusahaan ritel yang konvensional yang menjual ragam jenis produk biasanya memiliki biaya overhead yang cukup tinggi. Hal ini dapat kamu hindari dengan sistem drop ship. Kamu hanya perlu menampilkan produk yang tersedia di toko online atau website-mu sesuai dengan ketersediaan stok pada supplier.

Kekurangan Sistem Drop Ship

Keuntungan dari sistem drop ship yang telah disebutkan diatas memang sangat menarik. Karena selain fleksibel sistem ini juga tidak perlu biaya yang tinggi. Namun, dibalik segala kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan, sistem ini juga tidak terlepas dari kekurangan. Berikut kekurangan dari sistem drop ship.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Margin yang Kecil

Hal pertama yang menjadi kekurangan dari sistem, yaitu memiliki margin keuntungan cukup kecil. Margin keuntungan yang keci dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama, adanya kompetisi yang sangat ketat dan harga yang ditawarkan oleh supplier memiliki margin keuntungan yang kecil. Seperti di jelaskan sebelumnnya, bisnis dengan sistem drop ship sangat lah mudah untuk dimulai. Hal ini lah yang menyebabkan drop shipper terpaksa harus menurukan margin keuntungannya agar harga yang ditawarkan kepada konsumen menjadi lebih kompetitif.

Supply Barang yang Sangat Bergantung pada Inventaris Supplier

Berbeda seperti bisnis ritel konvensional, di mana kamu memiliki kontrol atas inventaris barang daganganmu. Untuk sistem drop ship ini kamu sama sekali tidak memiliki kontrol atas stok barang dagangannmu. Kamu harus terus mengawasi stok barang dari para supplier. Serta jumlah supplier yang perlu kamu amati juga tergantung dari banyanknya jenis produk yang kamu tawarkan pada toko online atau website milikmu. Semakin banyak jenis produk yang kamu tawarkan semakin sulit bagi kamu dalam mengontrol stok barangmu.

Sistem Pengiriman yang Kompleks

Coba deh kamu bayangkan jika website atau toko online yang kamu memiliki menggunakan beberapa supplier sebagai penyedia barang daganganmu. Lalu konsumenmu memesan tiga jenis barang yang berbeda, dan ketiga-tiganya memiliki supplier yang berbeda pula. Selain merepotkan, margin keuntungan yang akan kamu peroleh juga menjadi lebih kecil. Karena kamu perlu membayar biaya pengiriman barang yang dipesan satu demi satu.

Tips Untuk Memulai Bisnis Drop Ship

Seteleh mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan dalam bisnis drop ship pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini kamu akan mendapatkan beberapa tips menarik sebelum kamu memulai bisnis drop ship-mu. Berikut tips-tipsnya, yang bisa kami berikan:

Memilih Niche Produk

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membuka toko online atau website adalah menentukan niche produk. Pentingnya hal ini untuk kamu lakukan adalah agar bisnis yang kamu jalankan memiliki identitas dan tema sehingga tidak membingungkan konsumen. Ditambah dengan kamu menentukan niche-mu terlebih dahulu kamu dapat memilih supplier yang dapat menyuplai tokomu. Terutama dengan ragam produk sesuai tema atau niche yang telah kamu tentukan. Plus, toko milikmu akan lebih terlihat professional.

Lakukan Riset

Setelah kamu menentukan niche produk yang ingin kamu jual saatnya kamu melakukan riset dan melakukan perencanaan. Hal ini dapat kamu lakukan dengan cara masuk ke toko online dan lihat produk serupa. Lihat bagaimana kompetitormu menawarkan harga, barang apa saja yang termasuk dalam niche-mu yang memiliki performa penjualan yang baik. Kamu juga bisa menganalisa kompetitormu yang sukses dan yang tidak sukses. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menentukan langkah yang tepat untuk menjalankan usahamu.

Mencari Supplier yang Dapat Kamu Andalkan

Memilih supplier yang tepat adalah salah satu kunci penting sukses tidaknya bisnis drop ship milikmu. Cari lah supplier yang menawarkan harga dan memiliki track record yang bagus. Track record di sini termasuk ketepatan waktu pengiriman, kualitas barang yang sesuai pesanan, serta rendahnya persentase barang menjadi cacat pada saat pengiriman. Baca Juga artikel tentang  Tips Memilih Supplier untuk memudahkan kamu dalam memilih supplier yang tepat.

Menentukan Platform Penjualan Drop Ship

Ada dua cara yang dapat kamu lakukan dalam menawarkan barang daganganmu dengan sistem drop ship. Melalui website atau toko online, kekurangan dan kelebihan dari keduanya juga sudah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Membuat Rencana Penjualan

Setelah melakukan seluruh proses diatas sekarang saatnya kamu menyususn rencana bagaimana kamu akan menarik penjual. Baik itu lewat sosial media atau lewat sistem marketing yang ditawarkan oleh platform toko online. Semuanya tergantung dari niche dan platform yang kamu gunakan.

Mengevaluasi dan Menganalisa

Terakhir yang dapat kamu lakukan dalam melakukan bisnis dengan sistem drop ship adalah dengan melakukan evaluasi dan analisa. Baik dari volume dan jenis barang yang telah terjual ataupun platform atau channel mana saja yang memiliki akuisisi pelanggan terbanyak. Dengan data yang ada kamu akan bisa dengan optimal menyusun rencana bisnismu selanjutnya.

Setelah pembahasan artikel tentang drop ship ini, semoga dapat memberikan informasi bermanfaat yang bisa kalian terapkan dalam bisnis drop ship kalian, ya!

Tahu kah kamu ada cara yang lebih mudah dan simple dalam mengelola keuangan perushaanmu. JojoExpense aplikasi dari jojonomic akan memudahkan kamu melakukan pemantauan terhadap keuangan perusahaan dari mana saja. Dengan proses digitalnya yang otomoatis akan meningkatkat produktifitas dan efisiensi kamu dalam mengelola keuangan perusahaan hingga 76%. Tunggu apa lagi, ayo kamu coba sekarang!