Elastic Risk Approach Rencanakan Bisnis Dengan Matang

Konsep elastic risk approach merupakan sebuah perencanaan langkah apa yang harus kedepannya demi menghindari segala kerugian. Biasanya cara yang diterapkan adalah resiko apa yang akan didapatkan dengan merubah harga dari sebuah produk, jika malah akan memberikan kerugian karena tidak akan laku dipasaran maka keputusan itu bisa dibatalkan.

Berbicara mengenai elastisitas memang banyak penggunaannya bagi menjalankan bisnis, anda bisa menghitungkan perubahan permintaan dari pasar menggunakan beberapa rumus yang sudah banyak dikenal dalam ilmu ekonomi.

Secara general elastisitas bisa diartikan merupakan perubahan dari sebuah variabel berdasarkan jumlah variabel lainnya. Contohnya jika anda menjual sebuah minuman di hari pertama terjual 10 cangkir, dilain hari ternyata ada 2 konsumen yang tidak sempat membeli karena produk sudah habis. Itu berarti perubahan 2 cangkir minuman adalah elastisitas dalam pejualan anda.

Oops! We could not locate your form.

Sedangkan elastic risk approach, merupakan cara menimbang resiko yang akan dihadapi dalam menjalankan suatu keputusan. Risk sendiri berarti resiko dalam perhitungan ekonomi sedangkan approach adalah pendekatan.

Selalu  Pertimbangkan Kemungkinan Buruk

Jika hanya memperhitungkan kemungkinan baiknya saja maka rencana keuangan tersebut sangat naif apabila diterapkan dalam sebuah perusahaan, daya beli serta minat dalam pasar akan selalu berubah seiring perkembangan zaman. Daya tarik dari produk juga akan berkurang seiring waktu, apabila tidak terjadi perombakan secara berkala, produk tersebut akan tidak menari lagi.

Contoh yang sangat jelas adalah banyak bisnis yang baru berjalan dalam kurun waktu bulan sudah tutup karena tidak mempertimbangkan resiko elastisitas dalam ekonomi. Penggunaan elastic risk approach sangat dibutuhkan untuk menyadarkan setiap pelaku bisnis bahwa kemungkinan terburuk selalu bisa terjadi.

Lalu akan sangat penting menyediakan solusi ketika hal buruk itu terjadi. Hal buruk seperti berkurangnya minat konsumen serta merosotnya omset karena harga produk yang terlalu mahal harus bisa segera disiasati dan diselsaikan secepat mungkin.

Karena jika berlama-lama brand anda akan semakin terpuruk dan yang terburuk ini bisa membuat bisnis gulung tikar. Food and bakery adalah salah satu industri yang paling cepat untuk berkembang dan redup mengikuti trend setiap tahunnya.

Hanya jenis produk yang telah dikenal seperti makanan tradisional mampu terus bertahan bertahun-tahun tanpa tertimpa penurunan omset. Bahkan beberapa brand yang baru seumur jagung sudah tutup akibat penurunan minat konsumen, hanya diawalnya saja mereka berhasil mendapatkan kenaikan omset 200% setelah itu menurun drastis sampai 80%.

Dinamika pasar harus bisa disikapi dengan benar, lalu perusahaan harus sudah memiliki  ancang-ancang terbaik yang bisa diambil. Banyak istilah seperti jika memiliki rencana A maka anda harus mempunyai rencana B untuk bersiap hal buruk yang mungkin terjadi.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Berpikir Negatif Untuk Mendapatkan Solusi

Berpikir negatif disini dalam artian untuk mendapatkan kemungkinan buruk apa saja yang bisa terjadi ketika penerapan keputusan. Seperti yin dan yang semua tindakan serta keputusan memiliki sisi baik dan buruknya, begitupun dalam menerapkan keputusan bisnis anda.

Ketika rencana anda sudah matang dan tidak memikirkan kemungkinan negatifnya maka sudah dipastikan brand yang dibangun akan gagal. Inti dari penerapan metode elastisitas dalam resiko adalah memahami bahwa setiap keputusan pasti memiliki kemungkinan gagal.

Sehingga untuk menekan kerugian harus dilakukan sesuatu, dan disitulah gunannya elastic risk approach. Karena dalam menjalankan suatu bisnis tidak akan bisa lepas dari yang namanya resiko, risk akan selalu ada disetiap jenis industri yang anda pilih.

Bukti sebuah perusahaan bisa bertahan adalah karena mereka mampu memanaje semua kemungkinan resiko fatal yang akan berdampak negatif kepada perusahaannya. Jadi tidak mudah sebenarnya dalam menjalankan sebuah bisnis apalagi perusahaan, tidak semuanya soal untung saja anda juga harus memperkirakan kerugiannya.

Penanganan Sebelum Terjadi

Banyak orang mengetahui bahwa pencegahan adalah tindakan terbaik yang bisa diambil untuk keadaan yang lebih baik. Konsep itu juga yang mendasari dibutuhkannya elastic risk approach ini, contoh penerapan solusi dari metode ini adalah dengan menyediakan APAR atau alat pemadam kebakaran.

Dengan menyediakan APAR kondisi kerugian akibat kebakaran bisa ditekan sekecil mungkin, walaupun tetap ada kerugian yang dihasilkan oleh kebakaran. Tindakan cerdas seperti ini diperlukan disetiap perusahaan. Lalu banyak perusahaan yang melakukan promosi berulang-ulang, itu dimaksudkan agar produk tidak terlupakan dan terus dapat menarik konsumen.

Selalu Ada Segala Kemungkinan

Selanjutnya dalam elastic risk approach akan selalu ada beragam resiko yang mungkin terjadi didalam sebuah bisnis. Sekecil apapun bisnis itu maka ia tidak akan terlepas dari sebuah resiko. Dalam tahap pengembanganpun bisnis tetap bisa terkena resiko.

Contohnya adalah saat permintaan pasar yang terlalu besar sedangkan produksi tidak mencukupi ini juga bisa berakibat buruk kepada perusahaan. Bisa jadi konsumen merasa kecewa dan tidak ingin lagi membeli produk dari perusahaan anda.

Sebaliknya apabila memproduksi terlalu berlebih sedangkan pada kenyataanya pasar hanya menerima sebagian kecil produk, maka kerugian serta barang yang tidak terjual akan menjadi resiko tanggungan perusahaan.

Perubahan dinamika didalam memasarkan produk memang harus segera diprediksi untuk menghindari resiko terjadinya berbagai hal tersebut. Tanpa manajemen elastic risk approach yang baik sebuah perusahaan akan terus-terusan merugi dan akhirnya bangkrut.

Pengertian elastisitas dalam ilmu ekonomi dasar ini memang sangat bermanfaat digunakan untuk meningkatkan performa bisnis yang sedang dijalani. Kadang pendekatan resiko elastis sering terlupakan saat merancang sebuah keputusan untuk perusahaan.

Karena terlalu sibuk dalam membuat rancangan ekspansi perusahaan sehingga melupakan kemungkinan resiko elastisitasnya. Sehingga malah mendatangkan berbagai resiko kecil yang kemudian menjadi lebih besar dan merugikan perusahaan.

Penipuan adalah salah satu resiko yang akan selalu dijumpai saat menjalankan bisnis, penipuan ini bisa dengan menggunakan beragam modus dan jenis. Tanpa berhati-hati justru akan membuka kesempatan yang sangat lebar bagi penipu untuk melakukan penipuan.

loyalty programApakah ada cara termudah untuk melakukan elastic risk approach dengan memanfaatkan perkembangan zaman?. Ya tentu saja ada. Yaitu dengan menggunakan perangkat lunak canggih bernama jojoexpense.

Penggunaan jojoexpense bisa mengidentifikasi resiko kerugian yang mungkin diderita oleh perusahaan akbiat penipuan karena menggunakan AI. Dengan kecerdasan buatan yang bisa mengenali kejanggalan dalam data yang ada maka tindakan penipuan tidak akan terjadi didalam bisnis anda.

Selalu kehabisan waktu untuk mengolah data?, perangkat lunak jojoexpense bisa sangat bermanfaat karena anda bisa mengelola data kapanpun dan dimanapun hanya dengan software ini. Kemudahan ini akan sangat sulit didapatkan dari aplikasi lainnya selain jojoexpense.

Data penting anda tidak teratur dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk mendapatkan pemahaman mendasar darinya. Itu semua tidak usah terjadi lagi kepada anda saat menggunakan jojoexpense, software ini mengumpulkan data lebih cepat dan memberikan pemahaman yang lebih bagi anda.

Sudah berminat sekarang?. Saatnya anda untuk merasakan perubahannya sekarang juga dengan mendownload versi demo dari  aplikasi ini di jojonomic.