Etika Profesi – Pengertian, Prinsip, Manfaat, Contohnya

etika profesi

Etika merupakan hal yang harus dimiliki dimanapun kita berada baik di lingkungan rumah, lingkungan masyarakat hingga di dalam dunia kerja. Sehingga tidak heran jika etika menjadi hal penting yang harus dipahami semua orang.

Namun pada pembahasan kali ini akan dijelaskan dengan detail mengenai etika dalam dunia kerja. Dalam dunia kerja disebut dengan istilah etika profesi. Etika profesi sangat penting diketahui agar kita dapat menjadi seorang pekerja yang sukses dan professional.

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi memiliki pengertian sebagai suatu sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang bersifat profesional terhadap masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya keahlian atau keterampilan atau bahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang sehingga orang tersebut dapat memberikan pelayanan pada masyarakat. Segala pekerjaannya juga dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Jika Anda memiliki etika dalam menjalankan tugas dari jabatan Anda maka hal ini berarti bahwa Anda telah menyadari etika dari profesionalitas Anda. Sikap etis ini memang haruslah dimiliki oleh seorang profesional dalam bekerja. Bahkan sikap etis ini sudah seharusnya menjadi semacam prinsip dalam hidup seorang profesional.

Dengan adanya prinsip di dalam diri yang bersifat menjunjung tinggi pekerjaan dan kepentingan orang lain maka secara tidak langsung Anda telah mencerminkan pribadi yang berkarakter. Oleh karena itu suatu kode etik profesi sebenarnya bisa dibilang turut berperan dalam pengembangan karakter diri seseorang. Jika Anda merupakan seorang pekerja dan bisa menjalankan penuh tugas dan wewenang Anda sesuai kode etik perusahaan yang berlaku maka Anda berarti memiliki karakter dan kualitas yang baik. Secara lebih jauh sebenarnya suatu etika profesi juga berperan sebagai norma dan nilai serta aturan bagi Anda dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Anda. Dengan adanya etika inilah maka Anda bisa menjalankan profesionalitas Anda dengan baik.

Prinsip Etika Profesi

Adapun pada dasarnya etika profesi ini memiliki beberapa prinsip yang cukup penting. Dimana prinsip tersebut harus tetap diutamakan dalam melaksanakan hal tersebut. Prinsip-prinsip ini meliputi antara lain:

1. Prinsip tanggung jawab

Setiap tenaga kerja yang telah profesional sudah seharusnya bekerja dengan diliputi rasa tanggung jawab yang besar. Pekerjaannya harus dilakukan dengan baik sehingga hasilnya bisa maksimal. Dengan adanya rasa tanggung jawab dalam menjalankan suatu pekerjaan maka Anda bisa dinilai memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

2. Prinsip keadilan

Dalam menjalankan setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang diembannya maka seorang pegawai atau tenaga kerja haruslah mengedepankan keadilan. Keadilan memang harus diberikan kepada siapa saja yang berhak menerimanya termasuk dalam hal bekerja. Seorang profesional sudah tentu harus menyelesaikan tugasnya secara mandiri dan tidak melimpahkan tanggung jawabnya pada orang lain. Pegawai yang profesional juga tidak akan mencari kemudahan untuk kepentingan diri sendiri karena adanya karakter adil yang dimilikinya.

3. Prinsip otonomi

Jika Anda bekerja dan Anda memiliki suatu jabatan di dalam perusahaan maka berarti Anda memiliki wewenang untuk menjalankan pekerjaan Anda. Anda dapat melakukan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan tanggung jawab Anda. Tentunya wewenang Anda ini harus dijalankan sesuai dengan kode etik yang dimiliki oleh Anda sebagai seorang profesional. Dengan demikian maka setiap tugas Anda dapat diselesaikan dengan baik.

4. Prinsip integritas moral

Yang dimaksud dengan integritas moral disini adalah kualitas moral dalam diri Anda yang harus dilakukan secara konsisten. Tentunya konsistensi dalam hal menjalankan moral ini berkaitan dengan profesionalitas Anda. Di dalam melakukan pekerjaan dan tanggung jawab tentu Anda juga harus memiliki komitmen pribadi untuk selalu menjaga nama baik profesi. Moral yang demikian akan membawa Anda untuk bisa bekerja dengan baik dan selalu mengutamakan kepentingan bersama.

Manfaat Etika Profesi

Melaksanakan etika profesi yang baik dan benar tentu bisa mendatangkan banyak manfaat. Terutama dalam sebuah perusahaan yang mengutamakan nilai-nilai etika tersebut. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan tanggung jawab.

Setiap orang yang bekerja secara profesional tentu akan memperhatikan dengan benar bagaimana caranya bekerja. Bila Anda adalah seorang profesional maka sudah seharusnya Anda bekerja dengan memegang teguh etika yang menyangkut profesionalitas diri. Hal ini secara tidak langsung menjadi tanggung jawab Anda sehingga segala hal yang dilakukan berkaitan dengan pekerjaan Anda akan dinilai baik dan berkualitas.

2. Menekankan prinsip profesionalitas.

Dalam bekerja tentu seorang tenaga kerja memiliki pedoman. Setiap profesi di dalam suatu perusahaan juga sudah tentu berjalan sesuai dengan pedoman dan aturannya masing-masing. Oleh karena itu etika yang dipegang oleh seorang profesionalitas sudah seharusnya selalu dihargai dan dilakukan serta semakin dikembangkan. Dengan demikian maka prinsip profesionalitas dikatakan sudah dijalankan oleh tenaga kerja yang bersangkutan.

3. Menciptakan ketertiban.

Adanya kode etik profesi yang ada di sebuah perusahaan sudah seharusnya dipegang teguh dan dijalankan oleh para profesionalitas. Dengan menjalankan kode etik profesi ini maka setiap tenaga kerja akan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hal ini akan memperkecil peluang terjadinya penyimpangan di suatu perusahaan karena pekerjaan dari masing-masing tenaga kerja dapat berjalan dengan baik dan tertib.

4. Mencegah campur tangan dari pihak lain.

Sebuah perusahaan memang sebaiknya mengangkat pegawai dan memberikan rincian tugas yang menjadi kewajibannya. Rincian tugas haruslah jelas sehingga setiap pegawai bisa memahami peran dan fungsinya di dalam suatu perusahaan. Selain itu adanya rincian tugas yang jelas akan mengakibatkan seorang pegawai bekerja secara lebih baik tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.

5. Melindungi hak pekerja.

Adanya kode etik pekerjaan rupanya tidak hanya berfungsi untuk memperjelas kewajiban dari tanaga kerja saja. Tetapi setiap etika yang diberlakukan di suatu perusahaan secara tidak langsung akan membantu Anda untuk bisa melindungi berbagai hak Anda sebagai pekerja. Perlindungan hak pegawai memang merupakan hal yang penting bagi tenaga kerja terutama menyangkut kesejahteraan hidupnya.

6. Membantu penyelesaian masalah.

Setiap permasalahan tentu pernah terjadi di sebuah perusahaan. Namun setiap masalah yang ada haruslah diselesaikan secara terbuka. Mungkin Anda bisa mengeluarkan pendapat untuk orang lain atau perusahan yang sedang menghadapi masalah. Tentu saja penyelesaian yang ditawarkan biasanya berkaitan dengan profesionalitas Anda sebagai seorang pegawai di perusahaan.

Fungsi Etika Profesi

100+ Professional Pictures | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Etika profesi memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Etika profesi sebagai pedoman bagi seluruh profesi tentang prinsip profesionalitas yang telah ditetapkan
  • Seagai alat control sosial bagi masyarakat umum terhadap suatu profesi tertentu
  • Sebagai sarana untuk mencegah adanya campur tangan dari pihak lain di luar organisasi tersebut yang terkait dengan hubungan etika di dalam keanggotaan suatu profesi

Tujuan Etika Profesi

Etika profesi diterapkan bukanlah tanpa tujuan. Tujuan dari etika profesi diantaranya sebagai berikut:

  • Etika profesi bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi
  • Etika profesi bertujuan menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi
  • Bertujuan meningkatkan pengabdian para anggota profesi
  • Etika profesi bertujuan membantu meningkatkan mutu suatu profesi
  • Etika profesi membantu meningkatkan pelayanan suatu profesi diatas kepentingan pribadi profesi itu sendiri
  • Bertujuan untuk menentukan standar baku bagi suatu profesi
  • Bertujuan meningkatkan kualitas organisasi agar menjadi lebih professional dan hubungannya terjalin dengan erat

Contoh Etika Profesi

Etika profesi tentu ada dalam setiap bidang profesi. Sebagai contoh seorang dokter tentu memiliki etika profesi yang harus diterapkan dan dijadikan pedoman untuk menjaga keprofesionalitas mereka. Berikut merupakan contoh etika profesi seorang dokter.

Kewajiban Dokter

Kewajiban dokter diantaranya sebagai berikut:

  • Harus memberikan pelayanan medis yang sesuai dengan standar prosedur operasional dan sesuai dengan kebutuhan medis pasien
  • Harus memberikan rujukan bagi pasien rumah sakit ke rumah sakit lain dimana rumah sakit lain itu lebih ahli dalam bidangnya jika memang diperlukan
  • Selalu menjaga rahasia sang pasien bahkan itu jika pasien tersebut meninggal dunia
  • Memberikan pertolongan darurat dengan dasar sikap kemanusiaan kecuali ada pihak lain yang bertugas dan mampu melakukan tugas tersebut
  • Mau meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran

Larangan Dokter

Setelah mengetahui kewajiban seorang dokter selanjutnya yaitu larangan yang tidak boleh dilakukan seorang dokter. Menjadi dokter tidak berate ia bisa melakukan apa saja kepada pasiennya. Untuk itu, berikut larangan seorang dokter dalam bekerja:

  • Memuji kemampuan dan keahlian diri sendiri
  • Tidak boleh mengucapkan atau melakukan tindakan yang dapat melemahkan daya tahan pasien
  • Sangat melarang dokter untuk melakukan teknik kedokteran yang belum diuji kebenarannya
  • Melepaskan kemandirian profesinya karena pengaruh tertentu
  • Tidak boleh berani mengambil alih tindakan untuk pasien tanpa adanya persetujuan dari keluarga pasien
  • Tidak boleh menetapkan imbalan atas jasanya dengan tidak wajar
  • Dokter tidak boleh melakukan diskriminasi dalam melakukan pelayanan
  • Dokter tidak boleh melakukan kolusi dengan perusahaan farmasi manapun
  • Sebaiknya dokter tidak mengabaikan kesehatannya sendiri
  • Dokter sangat dilarang mengeluarkan surat keterangan palsu walau atas dasar permintaan pasien
  • Dokter tidak boleh melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya
  • Tidak boleh membocorkan rahasia pasien kepada orang lain

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menciptakan Etika Profesi

Baru Merintis Bisnis? Inilah Contoh Inkubator Bisnis yang Cocok Untuk Anda  Pelajari | Serambi Online

Dalam menciptakan etika profesi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • Pengendalian diri yang harus tertanam dalam jika pekerja. Dengan pengendalian diri yang baik maka pekerjaan yang dijalankan diharapkan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan
  • Mengembangkan tanggung jawab sosial, tanpa adanya tanggung jawab yang baik maka pekerjaan tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan, keuntungan menjadi tidak maksimal dan loyalitas konsumen juga menjadi berkurang
  • Mampu mempertahankan jati diri dan tidak mudah terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi
  • Mampu menciptakan persaingan yang sehat tanpa melakukan kecurangan yang tidak sesuai dengan etika profesi
  • Harus menghindari sifat 5K (katablece, koneksi, kolusi, komisi, dan kongkalikong)
  • Harus mampu menyatakan yang benar adalah benar
  • Mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
  • Menumbuhkan sikap rasa saling percaya antar pekerja lain baik atasan maupun bawahan
  • Konsisten dan konsekuen atas aturan yang telah disepakati bersama
  • Mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

Pentingnya Etika Profesi

Etika profesi terdiri dari kata Etika dan profesi. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos. Secara etimologis, ethos ini berbentuk jamak yang memiliki arti sifat, kepribadian dan karakter. Jadi dapat disimpulkan bahwa etika adalah tingkah laku, sifat ataupun karakter yang baik dari seorang individu terhadap lingkunganya.

Sedangkan kata profesi berasal dari kata serapan dalam bahasa Inggris yaitu profess yang artinya adalah janji. Jani yang dimaksud adalah janji untuk melaksanakan kewajiban dan melakukan tugas-tugas baik sementara maupun permanen. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa etika profesi merupakan tingkah laku atau karakter dari seorang karyawan dalam melakukan kewajiban berupa tugas-tugasnya baik sementara maupun permanen berdasarkan profesi yang diembannya.

Etika profesi memiliki kode etik yaitu sistem norma, nilai dan aturan yang menegaskan tentang hal baik dan tidaknya suatu perbuatan dalam menjalankan profesinya. Dalam kode etik disebutkan beebrapa hal yang baik dilakukan dan yang butuk untuk dilakukan. Dalam kode etik juga disebutkan batasan antara yang benar dan yang salah agar seorang individu di profesi tersebut dapat membatasi dirinya dalam berperilaku agar tidak bersikap ke arah yang salah atau tidak benar yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Etika profesi sangatlah penting untuk seorang karyawan dimana tugas dari seorang karyawan adalah menjalankan dan menyelesaikan tugas sebaik-baiknya. Meski demikian seorang karyawan tetap harus memperhatikan tingkah laku dan sikapnya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya agar tidak merugikan rekan kerjanya dan melengkapi prinsip dasar etike profesi yang seharusnya dimiliki seorang karyawan dalam profesi tersebut.

Tanpa adanya etika profesi, maka semua pekerjaan yang terhormat akan jatuh terdegradasi menjadi pekerjaan biasa. Hal ini dikarenakan profesi memerlukan kepercayaan dari masyarakat. Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut tentu seorang anggota profesi tersebut harus bekerja sesuai dengan kode etik atau etika profesi yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Pelaksanaan etika profesi memang memberikan banyak manfaat yang positif, terutama bagi perusahaan. Sama halnya saat memutuskan untuk menggunakan produk yang tepat bagi sistem keuangan perusahaan. Misalnya melalui penggunaan produk JojoExpense. Dengan produk yang satu ini, maka tentunya catatan pengeluaran dan pemaasukan keuangan perusahaan akan jauh lebih cepat. Selain itu mudah pula untuk diakses semua pihak dan manajemen perusahaan, termasuk mudah untuk melakukan persetujuan rembus ataupun pengeluaran kas.

Tentu saja manfaat di atas bisa tersedia berkat aneka macam fitur yang menjadi andalan dari JojoExpense. Beberapa fitur tersebut di antaranya yaitu Integration Accounting System Services, Integration Payment Method Services, Report Customization, Maintenance Support, serta beberapa fitur tambahan lainnya yang tidak kalah menarik. Oleh karena itu jangan merasa ragu untuk beralih pada JojoExpense. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda sekarang juga. Buktikan sendiri bagaimana produk ini bekerja dengan efektif dan efisien secara maksimal untuk keuangan perusahaan yang lebih baik dan sehat.