Fair Workweek Atur Jadwal Jam Kerja Dengan Adil

Fair workweek juga dikenal dengan secure scheduling. Konsep mengatur jadwal kerja dengan menggunakan cara ini adalah agar setiap karyawan mendapatkan siftnya secara adil. Jadwal kerja harus diberikan diawal bukan ketika dalam pertengahan ataupun diakhir. Jika ada perubahan terkait jadwal kerja maka pihak perusahaan  harus membayar kompensasi kepada pegawai.

Kebanyakan perusahaan yang menerapkan sistem ini adalah perusahaan luar negeri. San Fransico di Amerika Serikat adalah kota yang mempelopori kebijakan ini. Sistem kerja seperti ini  diterapkan pada tahun 2014 silam di kota tersebut.

Ternyata tanggapan awak media dan juga warga didalamnya sangat positif dan berhasil meningkatkan harapan hidup lebih tinggi. Fair workweek berikan solusi untuk tingginya tingkat stress akibat pekerjaan disebuah daerah.

fair workweekDampak Fair Workweek Dalam Perusahaan

Jika dipelajari lebih dalam konsep ini memang sangat menarik. Karena pihak manajemen harus memberikan jadwal kerja selalu dimuka. Tujuannya agar karyawan bisa memprediksi apa saja yang perlu dilakukannya selama jam kerjanya.

Untuk perusahaan sejenis ritel konsep fair workweek ini haruslah diterapkan. Karena setiap sift kerja karyawan harus sudah mengetahui diawal. Jadi ketika pihak manajemen meminta untuk peningkatan sales pegawai bisa mengusahakannya dengan maksimal.

Mungkin saja sebagain ritel menerapkannya tapi terkadang ada saja pegawai yang tidak mematuhi jadwal. Dengan berbagai alasan ia membatalkan siftnya dan meminta bertukar dengan rekan kerja lainnya. Ini tentu akan menjadi permasalahan sendiri.

Karena jika berlangsung dengan lama tentu akan ada pihak yang akan merasa dirugikan. Sebab konsep dari fair workweek sendiri adalah agar pegawai mendapatkan jadwal kerja yang lebih pasti. Sehingga pegawai mampu meraup sales sebaik mungkin.

Jika ada satu atau dua pihak yang tidak ikut berpartisipasi dan mendukung sistem ini. Maka akan sangat percuma menerapkannya. Untuk itulah pihak manajemen harus sedikit keras. Ketika ada pegawai yang tidak mau mengikuti skema ini.

Hasil yang diberikan oleh fair workweek akan sangat mempengaruhi penjualan perusahaan. Studi membuktikan bahwa jika pegawai mengetahui jadwal kerjanya dengan baik. Ia akan mampu meningkatkan penjualan perusahaan 7%. Jika dilakukan secara terus-menerus tentu ini akan cepat membuat perusahaan bisa berkembang.

Jenis Perusahaan Apa Yang Paling Cocok

Secara keuntungan memang hanya bisnis yang memiliki pekerja paruh waktu cocok untuk menggunakan fair workweek ini. Contoh yang paling memberikan perubahan signifikan adalah kepada perusahaan makanan cepat saji maupun ritel.

Tapi regulasi dan kebijakan yang digunakannya juga tergantung dari daerah perusahaan itu berasal. Biasanya konsep ini juga bergantung kepada peraturan pemerintah. Jika ternyata tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku maka secure scheduling tidak bisa diterapkan.

Tapi nyatanya fair workweek ini masih terus diadaptasi oleh berbagai kota diseluruh belahan dunia. Karena memang konsepnya dapat menguntungkan pegawai maupun perusahaan. Buruh dan pekerja lepas akan lebih dimanjakan dengan kebijakan ini.

Kebijakan Saat Terjadi Perubahan Jadwal Kerja

Jam kerja yang sudah dipatenkan untuk satu minggu ataupun bulan tidak boleh begitu saja dirubah atau diganti. Tapi bukan berati jadwal tersebut tidak bisa berganti. Di Chicago jika manajemen merubah jadwal tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari jarak satu minggu maka perusahaan harus memberikan kompensasi kepada pegawai.

Jenis kompensasi yang diberikan adalah senilai satu sampai dengan empat jam gaji karyawan tersebut. Sebaliknya jika pihak karyawan yang mengajukan perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya maka ia akan mendapatkan potongan gaji dengan besaran yang sama.

Sebenarnya keputusan fair workweek ini memberikan reward dan punishment kepada kedua belah pihak dengan adil. Karena tujuan sebenanrnya adalah untuk mensejahterkan karyawan dalam hal waktu kerja. Serta mengoptimalkan sales dari perusahaan agar mendapatkan laba penjualan yang lebih banyak lagi dari sebelumnya.

fair workweekSalah Memutuskan Bisa Menjadi Bumerang

Peraturan fair workweek ini masih dikaji oleh banyak perusahaan. Karena ternyata ketika diselidiki lebih dalam keputusan ini bisa memberikan beban biaya lebih banyak kepada pemberi pekerjaan. Berbagai denda bisa menunggu mereka jika tidak memutuskan jadwal kerja dengan baik.

Denda sebesar 50% dari gaji tahunan karyawan bisa dibebankan kepada pihak manajemen. Ketika tidak memathui regulasi secure scheduling. Tapi ini juga bisa menjadi bumerang tersendiri kepada pegawai jika terjebak kedalam peraturan ini.

Bisa dibilang bahwa peraturan ini mengikat kedua belah pihak untuk selalu mematuhi ketetapan yang sudah disetujui bersama. Masalah terbesar adalah potensi regulasi ini bisa membuat sebuah gelombang besar kepada perusahaan. Karena semakin mengikatnya perubahan sekecil apapun dalam jadwal bisa sangat berdampak.

Contohnya jika fair workweek ini diterapkan. Maka setiap rentetan jadwal karyawan dalam satu minggu harus sudah diberitahukan setelah akhir jadwal sebelumnya. Berserta jika ada perubahan yang diperlukan harus hari itu juga. Jika sudah masuk kedalam jadwal kerja tapi ada perubahan.

Maka pihak yangmengajukan perubahan itu harus menanggung denda. Kemungkinan besar timbulnya konsep ini adalah karena banyaknya waktu yang dihabiskan dalam lingkungan kerja. Oleh sebagian pegawai sehingga ia tidak bisa menikmati waktu pribadinya bersama keluarga.

Semakin Menguatnya Peraturan Fair Workweek

Dengan  sudah diterapkannya oleh banyak kota dan daerah. Kemungkinan besar dalam waktu dekat daerah anda akan menerapkan peraturan ini. Untuk itu setiap perusahaan didalamnya harus sudah mengerti dengan adanya kebijakan ini.

Jangan sampai ketika peraturan fair workweek sudah ditetapkan pihak perusahaan masih belum memahaminya. Ini akan menjadi beban yang jelas merugikan perusahaan. Untuk itu melakukan edukasi ulang terkait peraturan ini.

Karena cepat atau lambat dengan perkembangan informasi yang semakin menyebar lebih mudah. Seluruh  aspek terkait secure scheduling akan digunakan oleh berbagai pihak. Uniknya pihak perusahaan bisa mempersingkat penjadwalan kerja ini dengan menggunkan perangkat lunak.

Fakta membuktikan bahwa HR ataupun manajemen menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam untuk membuat sebuah jadwal kerja. Sedangkan jika menggunakan perangkat lunak itu semua bisa dipersingkat. Walaupun ada peraturan fair workweek itu tidak akan merubah keefektifan penggunaan perangkat lunak.

Perangkat lunak yang dimaksud adalah JojoTimes hasil buatan dari Jojonomic. Dengan perangkat lunak ini semua kebutuhan penjadwalan dan pendistribusian jam kerja bisa lebih mudah dilakukan. Terutama manfaat absensi menggunakan software ini akan lebih mudah.

Penyimpanan yang berbasis cloud di internet akan mengamankan semua data yang tersimpan terkait absensi karyawan. Perusahaan juga bisa mengetahui perkembangan karyawan dengan adanya fitur GPS didalam perangkat lunak JojoTimes.

Peraturan fair workweek akan bisa lebih dikendalikan dengan menggunakan JojoTimes. Jika ingin mencoba menerapkan sistem penjadwalan yang lebih baik. Maka langsung saja download versi demo dari software ini. Tentu saja tidak dikenakan biaya sedikitpun untuknya.

Versi demo JojoTimes memberikan banyak keuntungan anda. Walaupun tidak semua fitur tersedia didalam versi demo ini tapi setidaknya anda bisa mengetahui keutamaan dari software ini.