Gender Pay Gap, Sebaiknya Hindari Untuk Profesionalisme Yang Terbaik

Gender pay gap merupakan kesenjangan atau perbedaan rata-rata gaji antara laki-laki dan perempuan. Istilah gender pay gap sendiri memiliki arti sebagai kesenjangan upah di antara para gender. Lebih tepatnya kesenjangan upah antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Sekilas hal ini tampak tidak adil sebab sudah seharusnya setiap orang mendapatkan upah yang sama atas pekerjaannya masing-masing.

Memang jenis pekerjaan selalu menentukan besarnya upah yang diterima oleh setiap pekerjanya. Namun bila perbedaan upah didasarkan pada gener maka hal ini dinilai tidak baik dan terlalu memihak pada salah satu gender. Kesenjangan upah yang terjadi hampir di seluruh negara umumnya didasarkan pada latar belakang atau hal lain selain gender. Hanya saja saat perbedaan upah didasarkan pada gender maka kondisi ini dinilai kurang pantas bagi beberapa orang.

Beberapa pihak akan merasa bahwa kesenjangan upah ini sangatlah berpengaruh pada kondisi finansial seorang karyawan dan juga pada akhirnya akan berdampak buruk pada kondisi keluarga karyawan. Misalnya saja seorang wanita yang sedang hamil dan diharuskan cuti beberapa bulan menjelang kelahiran. Beberapa perusahaan akan menghitung masa cuti yang dilalui oleh wanita hamil tersebut sehingga upah yang diberikan tidaklah sebanyak saat karyawan wanita tersebut tidak menjalani cuti. Secara finansial maka sudah tentu penghasilan wanita hamil saat sedang cuti berkurang. Di sisi lain wanita hamil membutuhkan uang dalam jumlah yang lebih besar terutama saat menyambut kelahiran buah hatinya. Selain itu kehidupan wanita hami juga tetap berlangsung seperti biasa sehingga ia membutuhkan uang dengan jumlah yang sama dengan bulan-bulan sebelumnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kondisi inilah yang membuat adanya kesenjangan upah di anatar masing-masing gender dirasa tidak adil. Padahal baik pria maupun wanita sama-sama membutuhkan uang dengan jumlah yang sama. bahkan seorang wanita belum tentu memiliki pengeluaran yang lebih sedikit daripada pria. Bisa saja seorang wanita menjadi tulang punggung bagi keluarga sehingga ia membutuhkan uang dengan besar yang sama dengan lainnya untuk menanggung seluruh anggota keluarganya.

Perkembangan Gender Pay Gap Masa Kini

Jika dilihat berdasarkan berbagai hasil penelitian dan berbagai nara sumber maka bisa disimpulkan bahwa kesenjangan upah di antara masing-masing gender ini tampaknya semakin menurun di berbagai negara. dengan kata lain hampir di seluruh negara tampaknya pendapatan atau penghasilan antara pekerja wanita dan pekerjaan pria sudah hampir sama. Pemberian upah untuk wanita semakin disetarakan dengan upah untuk pria. tampaknya kesenjangan upah yang ada bukan lagi didasarkan pada perbedaan gender.

Kesenjangan upah umumnya dilakukan dengan dasar perbedaan latar belakang pendidikan atau bisa juga didasarkan pada pengalaman kerja. Sedangkan perbedaan upah yang didasarkan pada perbedaan gender tiap tahunnya semakin menurun. terlebih lagi di era modern seperti sekarang ini tentunya derajat wanita seolah semakin sama dengan pria. Wanita tidak lagi direndahkan dan bahkan kehadiran wanita di suatu perusahaan selalu dibutuhkan.

Dengan kelebihan yang dimiliki oleh seorang wanita maka keberadaan wanita dibutuhkan di suatu perusahaan. Terlebih lagi jika wanita cderdas dan memiliki skill serta kemampuan yang cukup tinggi. Sudah tentu setiap perusahaan membutuhkan wanita yang demikian untuk dijadikan sebagai staf karyawan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan. Oleh karena itu perbedaan upah atau gaji di masa sekarang ini tidak lagi didasarkan pada perbedaan gender. Seorang karyawan wanita semakin dihargai dan diberikan pula peraturan mengenai cuti hamil yang tentunya tidak merugikan pihak wanita.

Kondisi Gender Pay Gap di Indonesia

Di Indonesia sampai sekarang ini masih saja ada perbedaan sikap dan tindakan antara wanita dan pria. Kaum wanita masih saja dipandang sebagai kaum yang lemah dan bahkan kaum wanita dipandang rendah. Namun sebenarnya kondisi wanita yang terpojokkan ini hanya ada di lingkungan yang terpencil dan terpelosok seperti misanya desa tertinggal. Kondisi di desa terpencil di tanah air sepertinya masih saja dipandang tidak adil bagi kaum wanita. Kaum wanita masih saja diremehkan dan hanya bertugas untuk mengurusanak serta kebutuhan rumah tangga.

Di beberapa desa terpelosok juga masih saja ditemukan keberadaan kaum wanita yang terpaksa mengurus rumah tangga sambil menjual hasil tanahnya di kota untuk menyambung hidup. Kondisi inilah yang dipandang tidak adil dimana wanita tidakdiberikesempatan untuk mengembangkan kemampuannya sehingga terpaksa mengabdi untuk keluarganya setiaphari. Namun kondisi ini jelas berbeda di perkotaan besar terutama di ibukota.Wanita di kota besar semakin dihargai dan dinilai sebagai aset perusahaan yang akan memberikan keuntungan besar bagi suatu perusahaan. Bahkan upah bisa saja lebih tinggi daripada laki-laki.

Kenyataan yang bisa kita jumpai di lapangan menunjukkan bahwa jumlah wanita di perusahaan lebih banyak daripada jumlah pria. kebutuhan perusahaan akan pekerja wanita semakin banyak sehingga wanita begitu dibutuhkan di dunia bisnis. Tak sedikit pula wanita yang cerdas dan pandai sehingga bisa bekerja secara efektif dan memberikan hasil terbaik bagi perusahaan. Bahkan seringkali kemampuan wanita dinilai lebih baik daripada pria.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Di kota besar bahkan kaum pria merasa terancam tdengan kehadiran kaum wanita di dunia bisnis. Oleh karena itu persaingan antara pria dan wanita di daerah perkotaan tampaknya sama besar. Di masa sekarang ini tampaknya kemampuan dan skill wanita smekain berkembangan dengan baik sehingga wanita menerima upah yang pantas untuk pekerjaannya sama halnya dengan pria yang dapat bekerja secara maksimal. Maka dari itu kesenjangan upah antara pria dan wanita di tanah air yang ada di daerah perkotaan tampaknya sudah tidak ada lagi.

Tentu saja memberlakukan gender pay gap di dalam sebuah perusahaan bukan alternative terbaik yang bisa dilakukan. Sebaiknya selalu diskusikan hal ini dengan tim manajemen perusahaan sebelum melakukannya. Pembayaran gaji sebaiknya selalu dilakukan dengan baik dan adil pada semua karyawan. Sehingga hal ini sebisa mungkin dihindari. Sama halnya dengan sistem pembayaran gaji pegawai sebaiknya usahakan tidak memiliki masalah. Supaya nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Contohnya terjadi kurang bayar ataupun lebih bayar. Pastikan menggunakan sarana pendukung yang paling tepat. Salah satunya yaitu menggunakan JojoPayroll yang bisa membantu melakukan efisiensi waktu dan tenaga untuk penggajian karyawan. Selain itu menggunakan software ini juga mempermudah otomatisasi sistem penggajian setiap bulannya. Tidak perlu melakukan secara manual dan jauh lebih efektif.

Tentunya hal ini juga didukung oleh aneka macam fitur yang terbaik dari JojoPayroll. Seperti misalnya yaitu beberapa fitur berikut di bawah ini.

  • Pemantauan karyawan secara real time
  • Transfer secara real time
  • Sistem penggajian terhitung otomatis

Serta masih banyak fitur lainnya yang bisa membuat sistem penggajian perusahaan jauh lebih otomatis dan efisien. Sehingga tidak banyak waktu terbuang untuk pekerjaan tersebut. Jadi, sebaiknya jangan merasa ragu lagi. Segera beralih pada JojoPayroll dan lakukan coba gratis di perusahaan Anda. Biarkan JojoPayroll bekerja secara optimal dalam sistem penggajian perusahaan yang lebih baik.