Mengenal Hierarchy of Branding

 

Sebelum mengetahui apa itu branding, Anda perlu memahami dasar katanya, brand. Istilah brand sendiri pertama kali digunakan oleh orang-orang Inggris pada abad ke-19 sebagai bentuk memberi tanda kepada hewan-hewan ternak dan juga budak dengan memberi cap besi panas pada tubuh mereka. Saat itu mereka menyebut dengan kata burn. Kemudian kata brand mulai populer digunakan oleh orang-orang jerman dengan makna yang sama yaitu menandai sesuatu menggunakan cap besi panas, brennen.

Brand sendiri saat ini diartikan sebagai identitas diri yang membedakan antar sesama baik manusia, produk, maupun tempat. Sedangkan branding adalah sebuah kegiatan komunikasi, mempekuat, mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya.

Pengertian Menurut Para Ahli

Kotler (2009)

Menurut Kotler, pengertian branding adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari kesemuanya, yang dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing.

Landa (2006)

Menurut Landa, pengertian branding adalah bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa, atau perusahaan. Namun semuanya yang berkaitan dengan hal-hal yang kasa mata dari sebuah merek mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.

Kenali Jenis-jenisnya

1. Cultural Branding

Merupakan usaha pemberian identitas atau merek yang disesuaikan dengan keadaan reputasi, budaya, kebiasaan suatu bangsa, lokasi atau orang-orang dari daerah tertentu. Salah satu contohnya yaitu: Budaya bersih-bersih dan disiplin Jepang.

2. Product Branding

Merupakan usaha pemberian identitas pada sebuah produk yang mampu memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya.  Jenis ini biasanya hanya berfokus pada hasil produk saja, bukan korporasi secara keseluruhan. Misalnya: Produk Jurnal yang diterbitkan oleh Mekari.

3. Destination Branding

Memiliki istilah lama sebagai geographic branding. Jenis ini menggambarkan identitas suatu kota, daerah, negara, atau wilayah tertentu. Jenis ini biasanya digunakan dalam mempromosikan suatu wilayah untuk kebutuhan pariwisata atau pun bisnis. Contoh: Wonderful Indonesia atau Enjoy Jakarta.

4. Personal Branding

Usaha  yang digunakan oleh perseorangan untuk menjadikan diri mereka sebagai brand yang dikenal dan diingat sehingga memiliki penilaian atau pandangan tersendiri dari masyarakat umum. Contohnya adalah adalah artis, pemusik, ataupun orang-orang terkenal lainnya.

5. Corporate Branding

Aspek branding dari sebuah  perusahaan yang dimulai dari produk yang ditawarkan hingga kontribusi pegawai perusahaan terhadap masyarakat. Aspek-aspek corporate branding antara lain; logo, visi perusahaan, website, kualitas, iklan, pemasaran, kredibilitas, pelayanan.

customer service

Kenapa Branding Itu Penting?

Banyak orang yang mengira kalau branding hanyalah sebuah pengenalan logo ataupun slogan.

Tetapi, sebenarnya branding lebih dari itu, lho.

Branding adalah salah satu faktor kesuksesan dalam sebuah bisnis, karena dapat memengaruhi bagaimana customer melihat brand Anda.

Itu sebabnya, kenapa branding sangat penting bagi Anda yang ingin memulai usaha.

Nah, ini dia alasan-alasan kenapa branding itu penting:

1. Memberikan Identitas pada Bisnis Anda

Salah satu tujuan utama dari branding adalah untuk memperkenalkan merek kepada customer.

Bisnis Anda tentu membutuhkan identitas, sehingga bisa mendapat pengakuan dari masyarakat.

Itulah salah satu alasan kenapa branding sangat penting.

Karena bisa memberikan identitas dan pengakuan untuk bisnis Anda.

2. Branding Menciptakan Kepercayaan

Penampilan profesional akan membangun kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.

Customer tentu akan memilih brand yang terlihat menarik dan terpercaya.

Lalu, ketika pelanggan mulai mengenal bisnis Anda, mereka akan mulai mepercayainya.

Nah, untuk membangun kepercayaan tersebut, Anda harus memberi alasan kenapa mereka bisa mempercayai brand Anda.

3. Branding Membuat Pelanggan Setia

Branding yang baik pasti akan menciptakan loyalitas pada pelanggan.

Selain akan membeli lagi, pelanggan bisa menyebarkan pesan positif kepada orang yang mereka kenal tentang brand Anda.

Tentunya, ini akan menjadi nilai positif yang akan mendatangkan keuntungan untuk bisnis Anda.

Unsur-Unsur Branding

Karena sebuah brand adalah identitas dan kegiatan branding akan menyangkut pada pengenalan identitas tersebut pada masyarakat, maka dalam proses branding tersebut, kita harus memahami unsur-unsur yang harus disertakan agar produk kita mudah diingat. Adapun Unsur-unsurnya yang harus kita penuhi adalah:

1. Nama Merek

Nama adalah hal pertama yang harus dipenuhi jika kita akan melakukan branding. Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat.

2. Logo (logo type, monogram, bendera)

Dalam pembuatan logo, perhatikanlah faktor keunikan dan imej yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan meninggalkan kesan tak terlupakan bagi konsumen.

3. Tampilan Visual

Tampilan visual ini bisa diaplikasikan pada desain produk, desain kemasan, desain seraga, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap sebuah produk.

4. Penggunaan Juru Bicara

Juru bicara dalam hal ini bisa jadi  seorang co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah diajak bekerja sama untuk meningkatkan pemasaran produk.

5. Suara (lagu tematik)

Kehadiran sebuah lagu akan melengkapi unsur visualisasi branding dan membuatnya lebih indah dan lebih diingat.

6. Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)

Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata- kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand lain.

Pentingnya Branding untuk kemajuan bisnis

Kini Anda juga perlu memahami tentang tujuan dari branding yang baik dan pengaruhnya terhadap perusahaan. Branding adalah cara untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah produk bisnis kepada para konsumernya.

Melalui branding yang baik, perusahaan dapat memberikan kesan yang baik kepada para penggunanya, sehingga membuat para pelanggan terus setia untuk menggunakan produk tersebut. Selain itu, branding juga membuka jalan bagi perusahaan untuk dikenal lebih banyak orang, baik itu dari logonya mau pun dari kampanye pemasarannya. Melihat manfaatnya, membangun sebuah brand merupakan investasi yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan.

Bagaimana Cara Branding?

Branding memiliki fungsi untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada masyarakat.

Namun, selain itu, branding juga dapat membantu usaha kamu tetap eksis dan diminati masyarakat.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan branding yang efektif. Diantaranya:

1. Pendekatan Emosional

Strategi yang menggunakan pendekatan emosional berkaitan dengan bagaimana menciptakan  mimpi pelanggan dan menghasilkan reaksi yang positif.

Anda bisa menggunakan pendekatan ini untuk mewujudkan cita-cita dan harapan konsumen.

Dengan demikian, Anda bisa membawa kebahagiaan atau “ingin menjadi apa siapa”  bagi pengguna produk tersebut.

2. Penampilan Menarik dan Unik

Selain kualitas produk, membuat penampilan yang eye-catching juga dapat menarik pelanggan, lho.

Banyak konsumen yang jarang memikirkan kualitas dari produk itu sendiri, melainkan hanya tertarik dari penampilannya saja.

Tentu ini akan membantu branding bisnis Anda!

3. Bagikan Respon Positif

Anda juga bisa membagikan semua tanggapan positif yang telah diberikan pelanggan di media sosial.
Ini bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang melihat, sehingga untuk mereka yang belum pernah membeli, pasti akan penasaran untuk mencobanya.

Hal ini sangat berpengaruh lho, karena bisa meningkatkan kepercayaan para pelanggan.

 

 

Travelonomic membantu mempermudah kelola perjalanan bisnis Anda. Perusahaan Anda dapat mengakses dan membandingkan harga secara akurat dari sekitar 9,000 maskapai dan 20,000 rute flight untuk mendapatkan harga yang paling murah.Karyawan bisa mengajukan perjalanan dinasdi mana pun dan atasan pun bisa menyetujuinya kapan pun.