Internal recruiting atau perekrutan internal pada dasarnya merupakan suatu proses pengisian lowongan yang kosong di dalam suatu perusahaan oleh tenaga kerja yang telah ada. Artinya jika terjadi kekosongan jabatan di suatu perusahaan maka jabatan yang kosong itu kemudian akan didisi oleh tenaga kerja yang berasal dari perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini perusahaan tidak membuka lowongan kerja ke luar sehingga tidak akan ada orang dari luar perusahaan yang dapat mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Perekrutan internal seperti ini bagi beberapa perusahaan dipandang sebagai upayan pengisian atau penempatan tenaga kerja yang lebih hemat baik dipandang dari segi biaya ataupun waktu. Selain itu hal ini juga hemat jika dilihat dari segi tenaga kerja. Anda mungkin bisa membayangkan bahwa melalui prosesperekrutan internal maka suatu perusahaan tidak perlu repot memasang iklan lowongan baik di koran maupun melalui internet sehingga tidak ada pegeluaran yang perlu dilakukan untuk membiayai iklan. Selain itu proses perekrutan internalini juga bisa dilakukan kapan saja dan tidak perlu menunggu waktu secaraberlama-lama. Perekrutan internal juga cenderung membuat perusahaan untuk tetap mempekerjakan karyawan yang sama sehingga hal ini menimbulkan dorongan bagi karyawan untuk terus maju dan berprestasi dalam melakukan pekerjaannya.
Jenis-jenis
Berbagai macam jenis internal recruiting mungkin saja tidak dipahami oleh masyarakat awam. Namun sebenarnya berbagai bentuk dari internal recruiting ini seringkali dijumpai di dalam suatu perusahaan. Misalnya saja seperti promosi yang merupakan bentuk darei perekrutan internal yang sering dilakukan di dalam suatu perusahaan.
Selain itu ada pula transfer yang mengharuskan karyawan untuk pindah ke jenis pekerjaan yang sama namun di lokasi departemen yang berbeda. Ada pula jenis perekrutan dari sementara ke permanen yang sekilas mirip dengan promosi namun biasanya melibatkan karyawan magang atau karyawan yang akan dipekerjakan untuk sementara waktu saja. Terakhir internal recruitin bisa saja dilakukan melalui cara referensi. Artinya seorang karyawan akan direferensikan oleh manajer untuk mengisi posisi yang kosong.
Keuntungan
Proses perekrutan secara internal pada dasarnya bisa memberikan beberapa keuntungan pada perusahaan itu sendiri. Misalnya saja perusahaan dapat lebih menghemat biaya pelatihan. Sebab karyawan yang bekerja di perusahaan dan pindah posisi jabatan tidak perlu dilatih lagi untuk pekerjaannya tersebut. Keuntungan yang lain dari adanya proses intenal recruiting adalah adanya semangat kerja para karyawan yang semakin meningkat. Sebab semua karyawan akan berusaha untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi sehingga mereka akan berlomba untuk bekerja secaramaksimal agar hasilnya tampak lebih baik. Selain itu tentu proses internal recruiting dapat lebih menghemat waktu dan tenaga kerja seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kelemahan
Namun bagaimanapun juga proses perekrutan internal juga bisa saja memiliki beberapa kelemahan. Misalnya saja meminimalkan adanya ide dan kreatif dari luar sebab ide dalam suatu pekerjaan hanya akan muncul dari para tenaga kerja yang bekerja di dalam perusahaan saja. Selain itu bisa saja pergantian posisi kerja dari karyawan di suatu perusahaan menimbulkan kecemburuan sosial. Karyawan yang tidak dipromosikan mungkin saja merasa ccemburu dengan karyawna yang berprestasi dan dipromosikan. Proses perekrutan seperti ini juga sebenarnya tidak menjamin bahwa pekerjaan dapat dilakukan oleh tenaga kerja yang baru sekalipun juga berasal dari perusahaan yang sama. Sebab belum tentu karyawna yang mengisi posisi yang kosong ini dapat melakukan pekerjaan barunya dengan baik.
Waktu yang Tepat
Proses perekrutan internal memang bisa bermanfaat dan memberikan lebih banyak keuntungan pada perusahaan jika dilakukan dalam waktu yang tepat. Selain itu situasi saat terjadinya proses perekrutan ini juga perlu mendukung sehingga proses perekrutan internal bisa dilakukan dengan maksimal. Proses perekrutan seperti ini tentu bisa dilakukan jika pihak pimpinan atau manajer perusahaan dan divisi HR telah memiliki keyakinan bahwa seorang karyawan lain yang bekerja di dalam perusahaan memiliki skill dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya yang baru. Karyawna yang akan bekerja di posisi baru ini juga sudah seharusnya dievaluasi sehingga bisa dilihat lebih lanjut apakah nantinya proses perekrutan internal ini bisa memberikan hasil yang maksimal.
Proses Perekrutan
Untuk melakukan proses internal recruiting atau perkrutan internal maka suatu strategi bisa diterapkan. Tentunya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menjalankan suatu proses perekrutan internal di suatu perusahaan sebab proses pergantian karyawan sekalipun tampak lebih mudah namun tetap saja bisa mengancam perusahaan. Proses yang bisa dilakukan untuk menjalankan perekrutan internal biasanya diawali dengan langkah awal memutuskan siapa karyawan yang dapat menjalankan posisi yang kosong. Jangan sampai memilih karyawan yang tidak tepat sehingga pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan baik.
Setelah itu Anda juga bisa menggunakan sistem ATS atau Applicant Tracking System untuk melacak seluruh proses perekrutan ini baik proses perekrutan internal maupun eksternal. Cara inilah yang akan membuat proses perekrutan bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Setelah itu Anda bisa mendorong karyawan agar karyawan dapat memiliki kualitas yang lebih baik. Dengan adanya kualitas yang baik maka karyawan yang akan bekerja di posisi baru dapat melakukan pekerjaannya secara maksimal sehingga hasilnya akan menjadi sangat baik untuk perusahaan. Untuk mengakhiri proses ini maka karyawan degan posisi kerja yang baru ini haruslah didampingi dan dieavluasi pekerjaannya. Dengan demikian maka proses pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bisa tampak sehingga bisa dinilai apakah ia telah melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak.
Melakukan internal recruiting membutuhkan usaha yang cukup selektif dari perusahaan. Oleh sebab itu sebaiknya tim HRD merencanakan hal ini dengan seksama. Apabila tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan, sebaiknya percayakan saja pada penggunaan software yang lebih memudahkan. Misalnya dengan beralih pada JojoTimes yang akan membantu proses internal recruiting yang lebih mudah dan cepat. Dengan menggunakan software tersebut, maka secara tidak langsung perusahaan bisa melakukan rekrut secara internal dengan lebih efektif dan efisien. Cukup memasukkan data karyawan secara otomatis dan memilih mana calon yang paling tepat sesuai kriteria yang ditetapkan. Selain itu hal ini bisa membantu menghemat waktu tim HRD dan bekerja lebih tepat sasaran juga.
Tentu saja hal ini dapat terwujud berkat fitur-fitur terbaik dari JojoTimes, misalnya saja yaitu fitur menarik berikut ini:
- Secured Cloud-Based Storage
- Integrated Attendance System
- Custom Format Report
- Import and Export Employee Data
Serta masih banyak fitur menarik lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dengan penggunaan software yang satu ini. Oleh karena itu jangan biarkan proses rekrut internal berjalan lambat dan sulit. Segera dapatkan coba gratis JojoTimes di perusahaan Anda dan rasakan sendiri bagaimana software ini mempermudah jalannya pekerjaan Anda. Dijamin tentunya perusahaan akan merasa puas serta beban kerja tim HRD juga jauh lebih ringan.
