Barang Produksi dan Metode Pengelolaan Inventory

Dalam Ilmu Akuntansi kamu akan selalu menemukan kata-kata seperti akun, neraca, dan inventory. Apa sih yang dimaksud dari inventory? Dalam Ilmu Akuntansi yang dimaksud dengan inventory adalah persediaan terhadap stok produk ataupun bahan material yang dimiliki oleh perusahaaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang tema satu ini, kita akan sama-sama mencari tahu definisi serta peran pentingnya dalam sebuah perusahaan. Jadi, kamu semua yang tertarik tentang tema satu ini, yuk baca terus artikelnya.

Arti dari Inventory dalam Perusahaan 

Meskipun di paragraf pembuka tadi sudah sedikit dibahas soal apa itu inventory, tapi kita perlu tahu lebih jauh soal arti dari inventory. Dalam sebuah perusahaan inventory tidak hanya sebagai tempat penyimpanan barang atau produk saja. Inventory memiliki peran penting yang tidak bisa terlepas dari proses produksi sebuah perusahaan. Salah satu contohnya ada pada proses produksi dalam industri manufaktur.

Pada proses manufaktur kamu tidak hanya memikirkan stok barang material yang dibutuhkan saja. Namun kamu juga harus memikirkan ketersedian tempat untuk barang yang masih setengah jadi hingga menjadi produk akhir.

Jumlah barang dalam inventory haruslah sesuai dengan neraca stok barang perusahaan. Pengelolaannya harus seakurat dan seaktual mungkin. Apabila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah stok yang ada dengan neraca stok yang dimiliki perusahaan, maka itu menjadi masalah. Masalah tersebut dikenal dengan istilah shringkage dalam manajemen inventory. Shringkage ini bisa terjadi karena banyak alasan, misalnya barang hilang, entah karena salah penghitungan atau karena pencurian.

Jenis Barang dalam Inventory Perusahaan

Dalam mengelola inventory perusahaan ada beberapa jenis barang yang kamu perlu ketahui dalam mengelola stok barang perusahaan. Mari kita lihat bersama-sama.

Barang Mentah

Pertama adalah barang mentah atau bahan material yang dibutuhkan perusaahaan dalam memproduksi produknya. Barang material ini dapat kamu kategorikan kedalam biaya variabel perusahaan.

Work in Process

Work in Process adalah barang barang setengah jadi yang dimiliki perusahaan. Jenis barang ini adalah barang yang telah melewati proses produksi tetapi belum menjadi produk akhir perusahaan. Proses manufaktur atau assembly line. Biasanya membutuhkan rentetan proses yang sangat panjang sebelum menghasilkan produk jadi. Pada praktinya, sering ditemukan pembuatan barang setengah jadi dan barang jadi dilakukan di tempat terpisah dengan proses produksinya.

Finished Product

Sederhananya barang satu ini adalah produk yang akan dijual ke setiap konsumen sebuah perusahaan

Goods for Resale

Barang yang dikembalikan oleh konsumen dengan alasan apapun dan masih memiliki nilai jual bagi perusahaan. Banyak alasan konsumen untuk mengembalikan barang yang mereka sudah beli, seperti kesalahan model, kesalahan harga, dan cacat produk pada pesanan yang telah dikirim.

Stock in Transit

Stock in Transit adalah barang yang belum sampai pada gudang penyimpanan perusahaan, tetapi sudah melewati proses pengiriman. Bisa kamu artikan sebagai barang yang masih dalam perjalanan. Penting dalam mengelola inventory perusahaanmu agar barang yang akan datang memiliki ruang penyimpanan, meskipun fisik barangnya belum ada.

Consignment Stock

Consignment stock adalah jenis barang yang dimiliki oleh perusahaan, tetapi masih dalam kuasa supplier. Sederhananya adalah booking yang dilakukan perusahaan terhadap bahan yang dibutuhkan kepada supplier. Pada posisi ini pembayaran belum dilakukan dan supplier hanya memberikan jaminan bahwa volume barang pesanan akan tersedia pada saat perusahaan melakukan pembayaran dan pemesanan.

Cost of Good Sold (COGS)

Setelah kamu mengetahui jenis barang yang ada dalam inventory perusahaan. Sekarang kita akan membahas bersama apa itu Cost of Good Sold (COGS) dalam manajemen inventory. COGS menghitung segala biaya yang berhubungan secara langsung dalam barang produksi. COGS adalah salah satu instrumen yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui nilai dari stok dalam inventory yang perusahaan miliki. Rumusnya adalah sebagai berikut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

COGS = Inventory awal + P – Inventory akhir

P = pembelian stok barang selama periode produksi

Metode Manajemen Inventory Berdasarkan Nilai Barang

Kamu pasti tahu, tidak semua barang atau bahan material itu sama. Semua tergantung dari industri apa perusahaan tersebut bergerak. Kebeagaman stok barang, juga membuat tidak semuanya memiliki waktu simpan yang panjang. Besi dan kayu dalam industri pembangunan memang memiliki umur penyimpanan yang panjang dibandingkan dengan bahan dalam industri makanan seperti buah dan sayuran. Agar nilai barang stok tidak menurun maka ada metode yang digunakan oleh perusahaan dalam mengelola stok dalam inventory-nya.

First In, First Out (FIFO)

First in, first out adalah salah satu metode yang digunakan perusahaan dalam mengelola stoknya, dimana barang yang dibeli adalah barang yang langsung dijual. Hal ini umum kamu temukan pada barang yang memiliki umur penyimpanan yang pendek.

Umur penyimpanan yang pendek berarti semakin lama disimpan, maka nilai uang pada stok barang akan semakin berkurang. Perusahaan akan berusaha menjual stok yang ada agar tidak mengalami kerugian sebelum stok baru tiba.

Jika perusahaan membeli 100 unit dengan harga 100.000 dan 100 unit setelahnya dengan harga 200.000. Maka perusahaan akan menetapkan biaya 100.000 pada 100 unit pertama yang terjual dan 200.000 untuk setiap unit setelahnya, terlepas dari berapa banyak penambahan stok unit yang dipesan kembali.

Last In, First Out

Artinya adalah unit dari stok yang pertama dijual adalah unit terakhir yang masuk kedalam gudang penyimpanan perusahaan. Metode ini dapat menguntungkan perusahaan bila biaya pembelian bahan material di periode sebelumnya lebih rendah dari biaya yang dikeluarkan pada periode saat ini. Sehingga biaya unit yang diproduksi dengan stok sebelumnya memiliki biaya lebih rendah, tetapi memiliki harga yang sama dengan unit produksi dengan biaya yang lebih mahal.

Tujuan Manajemen Inventory

Penyimpanan stok barang dalam gudang memiliki resiko yang dapat menurunkan nilai terhadap stok yang ada dan dapat menimbulkan kerugian. Selain memerlukan biaya penyimpanan, hal-hal seperti rusak atau hilangnya barang, serta pembusukan pada stok dapat dan sangat umum terjadi. Hal-hal inilah yang ingin dihindari oleh perusahaan, karena bertambahnya biaya berarti berkurangnya margin keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Dalam manajemennya, hal yang optimal dalam logistic inventory adalah waktu yang tepat, jumlah yang tepat, dan kualitas yang tepat adalah impian dalam mengelola inventory. 

Just in Time

Just in Time adalah salah satu cara dimana perusahaan berusaha mengurangi waktu yang terbuang dan meningkatkan efisiesnsi pada proses produksi. Caranya adalah dengan menyelaraskan pemesanan barang material dengan jadwal produksi perusahaan. Dalam praktiknya, agar strategi ini berjalan dengan mulus harus ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Berikut syarat-syaratnya.

  • Supplier yang bisa diandalkan, peranan supplier pada fase awal tidak hanya sekadar menyediakan pesanan, tetapi juga ketepatan waktu pengiriman, kualitas, dan jumlah. 
  • Produksi yang terus menerus, artinya tetap sesuai jadwal
  • Tidak adanya gangguan teknis seperti kerusakan mesin

Kanban Metode

Kanban metode adalah metode yang dikembangkan oleh engineer Toyota Taiichi Ohno. Metode ini merupakan sistem penjadwalan pada Just in Time  (JIT )strategy. Cara ini mengidentifikasi area masalah produksi dengan menganalisa siklus waktu proses produksi perusahaan. Tujuannya adalah mengidentifikasi batas terhadap work in process inventory agar tidak mengalami overcapacity atau membeludak.

Inventory jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka memiliki arti persediaan. Secara lebih jelas rupanya istilah ini merujuk pada persediaan berbagai macam stok produk serta stok bahan material yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Tentu saja persediaan stok di suatu perusahaan sangatlah penting dan perlu untuk diperhatikan. Sebab barang yang ada tersebut akan digunakan untuk menjalankan proses produksi.

Sedangkan proses produksi sendiri merupakan hal utama yang diharuskan oleh suatu industri atau perusahaan agar hasil produksi nantinya dapat dipasarkan. Oleh karena itu persediaan stok yang ada di perusahaan harus selalu dicek. Setidaknya jumlah barang sama dengan neraca stock barang milik perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan pengelolaan sistem yang tepat agar nantinya inventory ini bisa berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan dan telah ditetapkan. Dengan adanya sistem inventory yang baik maka diharapkan agar proses operasional perusahaan bisa berjalan lancar sehingga bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak.

Fungsi Sistem Inventory

Stok barang produksi

Umumnya persediaan barang atau stok yang ada di perusahaan harus bisa diguankan secara tepat waktu untuk menunjang proses produksi. Jika sampai datangnya stok mengalami keterlambatan maka nantinya proses produksi juga akan mejadi lebih lambat. Hal ini tentu berpengaruh pula pada proses pemasaran yang juga akan mengalami keterlambatan. Penyampaian produk ke konsumen menjadi terhambat sehingga pendapatan perusahaan bisa dikatakan tidak lancar.

Selain itu perusahaan juga tetap akan menanggung biaya operasional sekalipus tidakmenjalankan proses produksi. Maka tentu saja perusahaan bisa mengalami kerugian karena tidak adanya pengelolaan yang baik pada stok barang produksi.

Stok barang di pasaran

Stock barang pada dasarnya tidak hanya berlaku untuk proses produksi saja tetapi juga untuk proses pemasaran. Jadi pengelolaan barang yang akan dipasarkan juga harus jelas dan tepat agar tidak sampai terjadi kesalahan. Sistem inventory perlu untuk diterapkan secara tepat agar stok barang di pasaran selalu ada dan tidak sampai kehabisan. Memang setiap perusahaan selalu berusaha untuk bisa memenuhi permintaan konsumen. Hal ini bisa diwujudkan dengan adanya persediaan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. ke depannya hal ini bisa memberikan pengaruh yang baik pada nama baik perusahaan. Sebab konsumen akan selalu percaya pada perusahaan hingga menjadi pelanggan setia perusahaan.

Kontrol stok barang

Adanya sistem inventory juga dapat mendorong perusahaan untuk selalu bisa melakukan kontrol terhadap stok barang. Namun untuk melakukan hal ini diperlukan adanya sistem pencatatan yang benar sekaligus rapi sehingga stok bisa dipantau secara lebih tepat. Kontrol terhadap stok barang ini sangat penting untuk memastikan jumlah barang yang tersedia di perusahaan. Jadi kesalahan perhitungan barang bisa dihindari karena adanya proses kontrol yang baik dan tepat. Menghidari kesalahan dalam perhitungan stock barang sama artinya dengan menghindarkan perusahaan dari kerugian.

Menjaga hubungan baik

Saat persediaan barang dalam jumlah yang seharusnya maka bisa dipastikan bahwa kondisi perusahaan aman. Artinya mulai dari proses produksi hingga proses pemasaran bisa berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan. Perusahaan atau industri yang menjalankan sistem inventory secara tepat tentu dapat melakukan pengelolaan barang secara lebih baik dan lebih mudah. Maka industri ini akan tampil sebagai perusahaan yang profesional di mata masyarakat. Hal ini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menjaga hubungan yang baik dengan para klien ataupun pelanggan.

Mengelola Sistem Inventory

Penyimpanannya efektif dan efisien

Melakukan pengelolaan terhadap inventory memang akan terasa lebih sulita saat harus dipraktekkan. Namun jika kamu terbiasa untuk melakukan pengelolaan dengan benar maka nantinya akan semakin terbiasa. Ada banyak hal yang bsia dilakukan dalam melakukan pengelolaan sistem inventory. Kegiatan ini bisa diawali dari adanya penyimpanan stok barang secara efektif dan efisien.

Dengan melakukan penyimpanan barang secara efektif dan efisien maka nantinya barang akan lebih mudah dicari. Untuk itu sebaiknya pisahkan jennisbarang dan beri kategori utuk memisahkan barang secara jelas. Lalu berikan label khusus untuk masing-masing barang sehingga barang digolongkan ke dalam beberapa kategori.

Sistem pencatatannya rapi

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengelola stok barang adalah dengan melakukan sistem pencatatan yang rapi. Sistem pencatatan yang rapi ini berkaitan pula dengan ketepatan waktu. Jadi pencatatan barang bsia disesuaikan dengan waktu barang datang. Pencatatan barang juga bisa dilakukan dengan berdasarkan pada jumlah stok barang sehingga persediaan barang di perusahaan bisa selalu dipantau.

Kenali kebutuhan perusahaan

Menjalankan pengelolaan barang juga harus dilakukan denga penuh strategi. Misalnya dengan mengetahui secara tepat kebutuhan perusahaan. Untuk melakukan persediaan stok maka ketahuilah jenis perusahaan terkait. Apakah perusahaan tersebut termasuk perusahaan berskala besar ataukah tidak. Jenis perusahaan nantinya berhubungan dengan pengadaan stok barang. Selain itu sistem pencatatan juga harus dilakukan dengan didasarkan pada jenis perusahaan. Misalnya untuk perusahaan berskala besar mungkin dibutuhkan sistem pencatatan yang lebih banyak sehingga dibutuhkan aplikasi khusus. Jadi sesuaikan sistem pengelolaan dengan  jenis usaha.

Sesuaikan dengan budget

Pengelolaan stokbarang juga sebaiknya dilakukan dengan didasarkan pada besarnya budget yang tersedia. Misalnya perusahaan menghadapi permasalahan apakah inventory dikelola dengan menggunakantekologi ataukah secara manual saja. Maka dalam hal ini pengambilan keputusan bsia dilakukan dengan didasarkan pada budget perusahaan. Bila budget tersedia dan memungkinkanmaka perusahaan bisa menggunakan bantuan teknologi untuk menjalankan sistem inventory. Namun bila perusahaan masih berskala kecil dan budget yang tersedia tidak cukup besar maka tentunya pengelolaan bisa dilakukan secara manual.

Kelola dengan disiplin

hal terakhir yang bsia dilakukan untuk mengelola sistem inventory perusahaan adalah dengan melakukan pengelolaan secara disiplin. Lakukan pengelolaan stok barang secara berkala agar nantinya jumlah stok selalu tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Pengelolaan yang dilakukan secara disiplin tentu akan membuat proses produksi dan distribusi bisa dijalankan secara lebih tepat waktu.

Penerapan Sistem Inventory

Inventory yang tentunya sangat penting bagi kelangsungan proses produksi bagi suatu perusahaan tentu saja haruslah dilengkapi dengan adanya sistem pengelolaan yang tepat. Sistem pengelolaan persediaan stok ini harus dilakukan dengan seefektif mungkin agar bisa optimal. Selain itu pengelolaan yang benar nantinyabisa membuat perusahaan bisa memperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Setidaknya pencapaian target atau tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan bisa terwujud.

Oleh karena itu sistem inventory yang tepat selalu diharapkan agar bisa diterapkan di berbagai perusahaan terlebih lagi pada bidang industri manufaktur. Sistem pengelolaan yang tepat nantiya akan mempermudah perusahaan untuk melakukan proses produksi sehingga hasil produksi juga bisa dengan lebih cepat didistribusikan ke konsumen. Hal ini nantinya turut berdampak pada adaya penilaian positif dari konsumen pada perusahaan terkait.

Setelah membaca artikel ini apakah kalian sudah mendapatkan gambaran bagaimana peranan penting inventory dalam perusahaan. Semoga dengan artikel ini pamahaman kamu tentang inventory semakin bertambah ya.

Jojo Expense

Berbicara tentang manajemen dan cara mengelola, mengelola keuangan perusahaan terutama pengeluaran dengan cermat juga sangat penting loh bagi perusahaan. JojoExpense memberikan solusi untuk pengelolaan keuangan secara simple. Meskipun simple bukan berarti gak reliable yah.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur digital dan proses data relevan keuangan yang otomatis. Sehingga data dan cara memproses pengeluaran perusahaan menjadi lebih cepat. Dengan menggunakan JojoExpense efisiensi dan produktifitas kamu dalam mengelola keuangan perusahaan akan meningkat sampai 76%. Buruan kamu coba!