Salah satu yang menyebabkan bisnis bisa berkembang adalah investasi seri A. Di bisnis seperti bisnis startup, ada tahapan untuk berinvestasi. Salah satu penyebabnya adalah karena bisnis ini perlu dana yang besar. Apalagi di era modern yang hampir keseluruhan sudah menggunakan teknologi.
Di tahapan awal dalam investasi tersebut, disebut dengan seed investment. Setelah itu ada yang disebut dengan pendanaan seri A atau putaran seri A. Investasi seri A ini biasanya seri saham yang pertama setelah saham biasa ataupun opsi saham yang diberikan ke pendiri perusahaan atau pun karyawan.
Pengertian Investasi Seri A
Investasi seri A atau series A round atau putaran seri A ini merupakan tahapan pendanaan putaran pertama dari saham yang ditawarkan di tahapan awal ke modal ventura. Pada pendanaan seri A secara tradisional, ada tahapan penting ketika memberikan suatu investasi. Terutama untuk suatu startup yang sudah masuk tahapan beta dan siap untuk memiliki user dengan jumlah tertentu.
Pada umumnya, dana yang diberikan untuk investasi adalah sekitar 2-10 USD atau senilai dengan 10-30% perusahaan. Sedangkan jika di Indonesia, umumnya dana yang diberikan adalah sekitar 10-30 milyar rupiah. Modal tersebut biasanya diberikan untuk perusahaan baru dengan ketentuan tertentu. Salah satu ketentuannya adalah memiliki waktu 6-24 bulan untuk pengembangan produk, pemasaran, pemerekan, pemberdayaan karyawan.
Perusahaan yang sudah mendapatkan investasi seri A juga diharapkan bisa melakukan tahapan awal operasi bisnis dalam kurun waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Nantinya saham preferen seri A dari investor, dapat ditukar dengan saham biasa. Namun itu semua kembali lagi pada kesepakatan antara investor dan perusahaan. Investornya sendiri tidak hanya satu namun ada beberapa dan punya keahlian serta channel luas.
Apakah Setiap Perusahaan Layak dapat Investasi Seri A?
Seperti yang sudah dikemukakan di atas, tidak semua perusahaan terutama bisnis startup bisa memperoleh dana dari investasi seri A. perusahaan tersebut haruslah sudah mencapai tahap beta. Selain itu produk yang dimiliki juga sudah harus siap mendapatkan pengguna baru terutama dalam jumlah besar.
Selain itu, pemilik bisnis sudah harus berani untuk scaling up produk yang dimiliki. Misalnya memperluas ke tempat yang lainnya namun tetap mempertahankan ciri khas dari produk yang dibuat. Perusahaan yang stabil dan cocok untuk disuntik dana investasi biasanya sudah menemukan ciri atau model jualan yang pas dan tepat.
Dengan kata lain, walaupun ada perubahan misalnya karena budaya yang berbeda, perusahaan tidak akan menemukan masalah yang berarti. Justru, perusahaan atau startup tersebut akan memanfaatkan hal tersebut untuk inovasi tersendiri. Jika memiliki pegawai yang kompeten, perluasan dan perbaikan produk seperti penambahan feature, akan bisa dijadikan nilai plus tersendiri.
Namun, perusahaan yang baik tidak akan bisa berkembang menjadi lebih baik jika tidak menemukan mitra dan venture capitalist yang tepat untuk pendanaan seri A. venture capitalist sendiri adalah perusahaan modal ventura yang nantinya akan memberikan dana ke perusahaan startup.
Sumber Dana dan Tujuan Pendanaan Seri A
Untuk mendapatkan dana investasi seri A, mau tidak mau Anda harus siap untuk mencari sendiri ataupun lewat kenalan bisnis. Ini disebabkan karena hingga saat ini belum adanya bursa publik yang bisa dimanfaatkan untuk sekuritas perusahaan baru, termasuk untuk startup. Akan tetapi, selain mencari langsung, untuk dana investasi bisa menggunakan media daring.
Sayangnya, dana yang diperoleh dari investasi tidak jarang lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran finansial dan legal oleh perusahaan. Karena hal tersebut, perusahaan biasanya akan menyesuaikan diri dengan struktur modal yang diberikan, analisis serta uji tuntas. Besar nilai dana berbeda untuk jenis startup satu dengan yang lainnya.
Misalnya untuk jenis startup atau bisnis yang bergerak di farmasi, semikonduktor dananya lebih besar. Apalagi jika dibandingkan dengan perusahaan tentang software, layanan data ataupun telekomunikasi.
Ada 4 tujuan utama dari investasi seri A. Tujuan tersebut yaitu:
1. Distribusi
Dana yang diperoleh dari pendanaan seri A dipergunakan untuk mengoptimalkan iklan dan juga penyebarluasan produk, baik barang ataupun jasa. Dengan cara ini maka penjualan bisa meningkat ataupun bisa membantu untuk menurunkan keseluruhan biaya.
2. Pasar Baru
Dengan dana investasi yang disuntikkan ke perusahaan, maka peluang untuk mendapatkan pasar baru juga akan semakin tinggi. Misalnya jika sebelumnya hanya di Jakarta, penjualan produk atau penyebarannya dilakukan di kota besar yang lain seperti Surabaya. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengetahui dan menggunakan produk tersebut.
3. Tahap 2
Setiap perusahaan pasti ingin berkembang menjadi lebih baik dan lebih besar. Dengan memanfaatkan dana yang diinvestasikan tersebut, bisa membantu membawa perusahaan ke tingkat berikutnya. Namun, karena modal terbatas dan diberikan bertahap, maka perlu perancangan dan perputaran dana yang solid sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Beberapa diantaranya adalah dengan menargetkan peluncuran produk dan target penjualan.
4. Kekurangan
Tidak ada yang sempurna, dan itu termasuk untuk perusahaan. Ada banyak perusahaan yang memiliki hutang atau pinjaman untuk pengembangan produk ataupun operasional. Namun, dengan adanya dana investasi yang masuk tersebut, akan membantu untuk menutupi kekurangan yang ada di perusahaan tersebut.
Apalagi untuk bisnis jenis startup, akan ada hal tak terduga yang tentunya butuh biaya yang tidak terduga. Terkadang biaya yang harus dikeluarkan melebihi dari biaya yang sudah dianggarkan. Sehingga mau tidak mau harus menggunakan anggaran dari dana yang lainnya. Sehingga jika startup tersebut memperoleh investasi, perputaran dana diperlukan untuk mengimbangi hal seperti yang tidak terduga.
JojoExpense, Solusi Pencatatan Investasi Otomatis
Karena hal tersebut, untuk meminimalisir terjadinya kecurangan penggunaan dana investasi seri A, ada baiknya Anda menggunakan tool yang bisa membantu Anda untuk mengontrol keuangan. Anda bisa mencoba JojoExpense di sini https://jojonomic.com/produk/jojoexpense-reimburse-online/. Ada versi gratis untuk Anda uji coba dan rasakan manfaatnya secara langsung.
Kenapa JojoExpense? Karena JojoExpense memiliki mobile approval, capture expense, budget controlling, reimburse online dan cash advance. Dengan adanya fitur tersebut, Anda bisa mendapatkan keunggulan seperti berikut:
- Mencatat pengeluaran secara otomatis. Apapun jenis pengeluarannya, termasuk untuk penggantian biaya pribadi atau reimburse, akan ada bukti transaksinya. Sehingga jika Anda lupa untuk mencatat transaksi, Anda hanya perlu untuk mengecek di JojoExpense, dan Anda catat kembali untuk pembukuan.
- Bisa melakukan acc dimanapun Anda berada. Dengan fitur seperti mobile approval, Anda bisa menyetujui pengajuan dana walaupun Anda sedang tidak ada di kantor. Dengan begitu, waktu tidak akan terbuang percuma dan Anda bisa mengerjakan hal yang lainnya.
- Mendapatkan analisa pertumbuhan perusahaan. JojoExpense bisa membantu untuk memprediksi apakah kondisi perusahaan Anda dalam kondisi baik atau kurang baik. Sehingga Anda dapat menentukan strategy berikutnya yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
Jadi, untuk apa menunggu? Kunjungi JojoExpense dan nikmati kemudahan otomatisnya!
