8 Jenis Tunjangan Selain Gaji

pengelolaan keuangan desa

Sadarkah kamu kalau karyawan dalam sebuah perusahaan memiliki pendapatan lain selain gaji? Ketika kamu bekerja dalam sebuah perusahaan, kamu akan mendapat sebuah imbalan atas waktu, pikiran, dan tenaga yang kamu telah curahkan ketika bekerja di perusahaan tersebut. Besaran upah atau gaji yang akan kamu terima nantinya, ditentukan berdasarkan posisi serta kebijakan lainnya yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, selain gaji yang kamu terima dari perusahaan, ada pendapatan lainnya yang akan diterima oleh karyawan.

Nah, maka dari itu bagi kamu karyawan baru atau ingin memulai bekerja. Kamu perlu memahami apa saja yang menjadi pemasukan selain gaji dari perusahaan. Sebagai suatu hak yang perlu kamu dapatkan sebagai seorang karyawan.

penggajian dua bulanan

Menurut pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketanagakerjaan, upah adalah hak pekerjayang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjungan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

Bagi beberapa orang, mungkin pendapatan paling sering diterima dalam bentuk gaji. Sedangkan dalam sebuah bisnis, pendapatan dapat melihat pada sisa pemasukan yang didapatkan oleh perusahaan. Lalu, selain kamu menerima pendapatan dari gaji, kamu juga akan mendapatkan “tunjangan”.

Tunjangan sendiri secara umum dapat kamu artikan sebagai pelengkap gaji atau tambahan disamping gaji pokok yang karyawan dapatkan dari perusahaan. Bentuk tunjangan yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa uang maupun program-program pelayanan. Secara garis besar, tunjangan dibagi menjadi dua, yakni tunjangan tetap dan tunjungan tidak tetap. Tunjangan tetap ialah jumlah yang diberikan secara rutin setiap bulan dan tunjangan tidak tetap ialah tambahan di luar gaji pokok yang kamu terima steiap bulannya.

Turunan atau jenis dari keduanya sagat beragam, oleh karena itu berikut merupakan jenis tunjangan selain pendapatan gaji yang perlu kamu ketahui:

1. Jenis Gaji Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan merupakan tunjangan yang diberikan kepada perusahaan kepada pegawai yang memiliki posisi tertentu. Tunjangan jabatan terbagi menjadi dua, yaitu tunjangan jabatan untuk yang ada pada perusahan swasta ada pada supervisor, manajer, dan kepala cabang.  Lalu, tunjungan jabatan pada PNS diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan direktur jenderal, kepala biro, kepala dinas dan jabatan fungsional.  Semakin tinggi jabatan kamu, maka akan semakin besar tanggung jawab yang harus ditanggung, oleh karena itu perusahaan yang memberikan tunjangan sebagai bentuk apresiasi.

2. Jenis Gaji Tunjangan Umum

Tunjangan umum merupakan tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang tidak memiliki posisi atau jabatan yang tinggi dalam suatu perusahaan, baik itu secara susunan dan fungsi. Pada tunjangan jenis ini, kamu sebagai karyawan akan mendapatkan jumlah yang tidak sebesar dengan tunjangan yang diberikan kepada atasanmu. Lalu apa alasan yang mendasari karyawan mendapatkan tunjangan jenis ini? Karena pada posisi ini, karyawan sudah bersikap secara professional dalam mengerjakan segala tugas yang diberikan oleh perusahaan

Aplikasi HR Suites No 1 di Indonesia

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

3. Jenis Gaji Tunjangan Keluarga

Pada tunjangan jenis ini, bagi karyawan yang sudah menikah dan memiliki akan atau sudah berkeluarga akan diberikan tunjangan kepada masing-masing keluarganya. Istri akan mendapatkan tunjangan jika istri dari karyawan tersebut tidak bekerja. Selain itu anak juga akan mendapatkan tunjangan, baik itu anak kandung atau anak angkat hingga berumur kurang dari 21 tahun dan belum memiliki pemasukan dan maksimal dari tunjangan anak biasanya akan dibatasi hingga maksimal 3 anak. Aturan mengenai tunjangan ini sudah dibahas dan diwajibkan oleh pemerintah. Bahkan untuk tunjangan anak sudah di keluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997.

manfaat tunjangan harian4. Jenis Gaji Tunjangan Kesehatan

Jenis tunjangan kali ini, diberikan kepada karyawan dengan maksud agar karyawan dapat menjaga kesehatannya sehingga dapat selalu mempertahankan produktivitas di perusahaan. Biasanya perusahaan akan mewajibkan karyawannya untuk mendaftarkan diri mereka pada asuransi kesehatan. Uumumnya beberapa perusahaan memberikan klaim asuransi kesehatan dengan asuransi swasta lainya. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang memberikan asuransi kesehatan untuk karyawannya pada 2 asuransi terpercaya, semua ini tergantung dengan kebijakan yang berlaku di perusahaan tempat kamu bekerja.

5. Jenis Gaji Tunjangan Pensiun

Tunjangan pensiun hampir sama dengan tabungan yang disiapkan untuk hari tua.  Tujuan diberikannya tunjangan pensiun agar mereka memiliki jaminan hari tua yang menjanjikan. Sayangnya, tidak semua perusahaan swasta memberikan fasilitas tunjangan jenis ini pada karyawannya. Biasanya pada lembaga pemerintahan yang sering memberikan tunjangan jenis ini pada karyawannya atau yang bekerja di pemerintahan seperti PNS.

6. Jenis Gaji Tunjangan Makan

Untuk tunjangan jenis ini, biasanya masuk kedalam kategori tunjangan tidak permanen, disesuaikan dengan kehadiran karyawan. Pemberiannya dapat berupa tanggungan 1 kali makan selama sebulan bersamaan dengan pemberian gaji pokok atau biasanya jika kamu mendapatkan jatah makan siang selama dikantor yang sama dengan karyawan lainnya, maka itu masuk dalan jenis tunjangan makan yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawannya.

7. Jenis Gaji Tunjangan Transportasi

Walaupun jarak tempuh antara tempat tinggal kamu dengan kantor berdekatan, tetap saja perusahaan tempat kamu bekerja wajib mensejahterakan karyawannya dengan memberikan tunjangan transportasi. Tunjangan ini akan diberikan setiap bulannnya seperti tunjangan makan, yang nantinya akan diakumalsikan dan digabungkan dengan gaji pokok yang kamu terima setiap bulanya. Selain berupa uang yang diakumulasikan kedalam gaji pokok, tunjangan ini bisa berupa penyediaan saran antar jemput khusus karyawan dengan menggunakan bus kantor. Sering kali kamu akan melihat ini, di beberapa lembaga pemerintahan.  Alasan diberikannya tunjangan ini adalah agar kamu sebagai karyawan tidak merasa kesulitan ketika ingin ke kantor.

8. Jenis Gaji Tunjangan Hari Raya

Pada hari Raya, karyawan akan mendapatkan gaji tambahan pada hari-hari besar seperti hari natal atau idul fitri. Jumlah yang diberikan cukup besar, hampir senilai dengan gaji pokok. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada karyawan untuk membeli kebutuhan pada hari besar keagamaan.

manfaat software payroll

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai berbagai macam jenis pemasukan selain gaji yang biasa didapatkan oleh karyawan oleh perusahaan. Nilai yang diberikan tergantung dengan tingkat kemampuan keuangan atau kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan tempat kamu bekerja.

Tips Mengelola Uang Gaji dan Tunjangan Biar Teralokasi dengan Bijak

Siapa sih yang tidak menunggu-nunggu waktu gajian? Pasti setiap orang menantikannya, bahkan setelah beberapa minggu ada notifikasi gaji masuk. Biasanya, seseorang yang menerima gaji selalu membayangkan hendak membeli apa saja, mulai dari pakaian baru, kulineran, bahkan gadget baru. Apalagi, jika kamu mendapatkan gaji pertama. Rasanya ingin menghargai hasil kerja keras kalian dengan membeli apa yang kam inginkan. Selepas bersenang-senang dengan gaji kamu, tidak terasa uang tersebut menipis sebelum tanggal gajian tiba. Saat itulah rasa sesal mulai muncul. Bahkan, ada yang tidak sadar kemana saja uang tersebut dibelanjakan tanpa menyimpan tabungan sedikitpun.

Nah, biar kamu tidak termasuk orang-orang yang menyesal, terapkan tips mengelola gaji dan tunjangan berikut, biar pemasukan kamu teralokasikan dengan baik. Ingin tahu apa saja? Simak terus ya!

Ingat, Gaji Bersifat Semu dan Sementara. Masih Banyak Kebutuhan Menanti

Terkadang, seseorang merasa kaya ketika ada nominal uang tertentu masuk dalam rekening. Timbul keinginan untuk membeli barang yang diinginkan selama menunggu hari gajian. Itulah kesan yang salah dan tidak boleh dibiasakan. Jika kamu ingin berubah, hilangkan mindset tersebut. Ingat, gaji hanyalah semu dan sementara. Memang, nominal gaji dengan tunjangan kamu cukup besar, tapi kebutuhan kamu juga lebih besar. Mulai dari kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan sebagainya. Hindari hidup penuh foya-foya, namun diakhir bulan merasa paling miskin. Bagi yang tidak kuat, ada yang memutuskan untuk hutang. Padahal, hutang itu nantinya akan mengurangi jumlah gaji kamu berikutnya.

Ketika notifikasi gaji masuk, tanamkan pola pikir untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Jika kebetulan menarik uang dalam jumlah lebih, pisahkan uang tersebut ke dalam amplop dan simpan baik-baik. Dengan demikian, keinginan untuk menghabiskan uang gaji akan lenyap sekejap.

Anggarkan Sebagian Uang untuk Ditabung dan Catat Pengeluaran secara Detail

Apakah kamu benar-benar ingin memanfaatkan uang gaji dan tunjangan dengan benar? Jika iya, buatlah anggaran pengeluaran untuk ditabung. Paling tidak, sisihkan 10% dari gaji kamu untuk ditabung. Selain itu, buat anggaran kebutuhan lain yang diperlukan sekaligus nota belanjanya. Hal tersebut akan mengendalikan besaran pengeluaran kamu supaya tidak terus menerus membeli barang-barang yang tidak tertulis dalam anggaran. Coba perhatikan contoh alokasi gaji dan tunjangan berikut ini.

Besaran gaji yang kamu terima seluruhnya adalah Rp2.500.000. Dari gaji tersebut, 10% sebesar Rp250.000 untuk ditabung, 10% sebesar Rp250.000 untuk tabungan orang tua, 40% sebesar Rp1.000.000 untuk pengeluaran rutin, 10% sebesar Rp250.000 lagi untuk pengeluaran pribadi, dan sisanya 30% sebesar Rp750.000 untuk pembayaran utang dan kebutuhan tak terduga jika ada (jika tidak ada, masukkan dalam tabungan pribadi).

Buat Rekening Khusus Tabungan yang Tanpa Biaya Administrasi atau Rendah dan Tanpa ATM

Tips lain dalam mengalokasikan uang gaji kamu yaitu dengan membuat tabungan khusus menabung. Jika kamu sudah memiliki rekening khusus untuk menerima gaji, buatlah satu lagi untuk menabung. Pilih rekening tanpa biaya administrasi per bulan dan tanpa perlu dibuatkan ATM. Tujuannya, supaya kamu tidak tergoda untuk mengotak atik tabungan kamu. Gunakan rekening tersebut hanya untuk menabung. Sedangkan jika ada keperluan mendadak, sudah ada rekening lain beserta alokasi dananya.

Tetapkan Target Belanja Mingguan dan Cukup Bawa Sejumlah Uang Tersebut

Anggaran pengeluaran yang kamu buat di atas, selanjutnya kamu manfaatkan untuk mengalokasikan uang jajan selama seminggu. Kemudian, isilah dompet kamu sejumlah uang tersebut. Terbatasnya ketersediaan uang di dompet terkadang membuat seseorang berpikir dua kali sebelum menggunakannya untuk belanja yang tidak diperlukan. Hal tersebut akan membuat kamu merasa bahwa hanya itu uang dimiliki. Jika dicontohkan, maka anggap saja keperluan rutin perbulan kamu sejumlah Rp1.000.000. Berarti perminggunya alokasi dana sebesar Rp250.000. Jadi, uang yang tersimpan didompet kamu hanyalah Rp250.000 untuk satu minggu ke depan.

Simpan Kartu ATM atau Tinggalkan di Rumah

Memang, pada awalnya membawa ATM saat bepergian bertujuan untuk persediaan uang ketika ada pengeluaran penting yang tak terduga. Namun, pada kenyataannya ATM hanya membuat banyak orang boros. Apalagi jika kamu bepergian keluar rumah bersama teman-teman dan nongkrong di mall. Alasan sekedar cuci mata bakalan terganti dengan kehidupan foya-foya seperti nonton bioskop, ngemil, ngopi, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya tinggalkan ATM kamu di rumah.

Hindari Kredit Barang

Mungkin, ada barang tertentu yang sangat kamu sukai dan tergiur untuk membelinya. Namun, karena alasan harga, kamu enggan untuk membeli secara cash dan mempertimbangkan secara kredit. Tahukah kamu, memang pembelian secara kredit terasa ringan di awal. Tanpa disadari, pengeluaran membludak pada bulan-bulan berikutnya. Sebenarnya, kredit boleh-boleh saja, asalkan diperuntukkan barang-barang yang dibutuhkan saja dengan bunga rendah.

Pilih Teman dengan Gaya Hidup Sederhana

Seberapa kayanya dirimu, jika ingin menerapkan gaji dengan bijaksana, harus didukung oleh teman-teman atau lingkungan yang sederhana. Percuma saja kamu ngirit, jika teman-teman kamu boros, maka  tertular juga akhirnya. Sebab, kondisi lingkungan secara tidak langsung mengendalikan gaya hidup konsumtif pada orang-orang yang ada disekelilingnya. Salah satu contohnya, pilihlah teman yang terbiasa nongkrong di tempat yang simpel, daripada kafe mahal yang menguras kantong.

Simpan Recehan dalam Dompet Khusus

Jangan anggap uang recehan sebelah mata. Jika kamu kebetulan selalu mendapat uang kembalian berupa uang receh, sebaiknya simpan dalam satu dompet khusus. Suatu saat, recehan ini bisa sangat berfungsi, terutama untuk membayar parkir atau membeli sesuatu. Adanya uang receh juga mencegahmu memecah uang bernominal besar. Apabila jumlah uang receh sudah terlalu besar, kamu bisa lho menukarnya dengan uang bernominal besar.

Jangan Lupa, Sisihkan 10% Gaji untuk Orangtua

Meskipun orangtua kamu sudah kaya sekalipun, setidaknya sisihkan 10% gaji kamu untuk tabungan mereka. Siapa tahu, suatu saat akan dibutuhkan. Disamping itu, memberi sedikit gaji pada orangtua bisa dikatakan sebagai tanda terimakasih atau bukti sayang kepadanya.

Investasi

Pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Ya, investasi dapat berupa asuransi, reksadana, emas, atau properti. Jika kamu ingin uang yang kamu belanjakan tidak terbuang sia-sia, sebaiknya gunakan untuk berinvestasi. Terlebih dulu, pelajari jenis-jenis investasinya. Ada investasi jangka panjang, ada pula yang jangka pendek. Sesuaikan dengan tujuan investasi kamu. Usahakan pilih investasi yang tahan terhadap ancaman inflasi, sehingga uang kamu terjamin aman kedepannya.

Alokasikan Uang untuk Apresiasi Diri

Mungkin, kamu merasa uang kamu selalu teralokasi untuk kebutuhan pokok dan ditabung. Bagaimana dengan jiwa dan raga kamu yang lelah terhadap situasi pekerjaan sehari-hari? Bicara tentang hak bahagia, kamu perlu mendapatkannya. Ingat, alokasikan uang khusus foya-foya ini sesuai dengan anggaran. Misalnya, 10% gaji per bulan untuk memenuhi keinginan kamu, tidak boleh lebih.

Dengan berbagai pemasukan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, maka dari itu akan lebih baik jika kamu menggunakan suatu aplikasi yang dapat memudahkan kamu dalam perhitungan gaji bulanan serta harian untuk karyawan, digitalisasi yang memberikan tingkat efesiensi yang lebih baik dalam penggajian perusahaan dan yang pastinya ada perhitungan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta PPH21 setiap karyawannya secara otomatis dan praktis. Dengan menggunakan aplikasi digital seperti Jojopayroll,

pajak THR

salah satu aplikasi pengaturan gaji secara digital dengan mudah, cepat, dan otomatis. Dalam satu sentuhan jari, gaji karyawan anda akan masuk dalam waktu 5 menit. Coba JojoPayroll secara gratis, dengan sekali klik!