Karyawan Dengan Kerja Sambilan Pengaturan Waktu Dan Gaji

Bukan wewenang sebuah perusahaan memang untuk memperhatikan karyawan dengan kerja sambilan. Asalkan  mereka melakukan absensi  dengan baik dan melakukan tugasnya maka tidak ada sedikitpun masalah. Banyak pegawai yang memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatannya, ini karena harga-harga kebutuhan pokok memang sedang melambung.

Kerja sambilan bisa menjadi solusi sekaligus malapetaka bagi karyawan tersebut, solusi apabila ia mampu mempertahankan kondisi badan serta produktifitasnya dalam masing-masing pekerjaan. Tapi lain cerita jika malah ketika kembali berkerja di salah satu pekerjaan dengan tidak baik.

Mengambil kerja tambahan setelah memiliki satu pekerjaan memang sebuah tantangan tersendiri, ini perlu keterbukaan juga kondisi fisik yang selalu prima. Sebab karyawan dengan kerja sambilan pasti akan berkerja hampir 8jam lebih.

Jika tidak mampu untuk mempertahankan kondisi fisik serta kesehatan maka ucapkan selamat tinggal kepada salah satu pekerjaannya. Jika dirasa memang kedua pekerjaan ini penting konsultasikan kepada bagian HR agar mendapat jam berkerja yang sesuai agar bisa mendapatkan istirahat cukup lalu waktu untuk persiapan ke pekerjaan selanjutnya.

Lakukan Pendekatan Secara Verbal

Artinya melalui konseling bersama karyawan dengan kerja sambilan tersebut apakah ia sanggup menjalankan kewajibannya untuk perusahaan ini. Karena pasti ada sedikit kekecewan bagi atasan perusahaan apabila mendengar karyawannya tidak berfokus kepada kewajibannya sebagai pegawai.

Didalam pendekatan ini usahakan mendapat informasi sedetail mungkin  untuk membuat rencana kedepannya. Apakah jam kerjanya akan disesuaikan dengan kerja sambilannya, semua itu bergantung dari kontribusi karyawan tersebut selama berkerja di perusahaan.

Tentu saja perusahaan tidak akan mau memperjuangkan karyawan yang tidak memiliki kontribusi sedikitpun bagi perusahaan. Untuk itu apabila anda karyawan baru tapi nekat untuk mengambil kerja sambil maka jangan harap ada pertimbangan dari perusahaan.

Tapi semuanya kembali ke lingkungan kerja dari perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan yang memiliki kebijakan lebih bagi pekerjanya untuk mengambil kerja sambilan adalah yang tidak terlalu dituntut masalah produksi seperti supermarket, berbeda dengan jenis pabrik yang selalu dikejar oleh deadline dan target produksi. Ini menuntut semua bagian dari perusahaan harus berfokus kepada produksi.

Jangan Ragu Untuk PHK

PHK karyawan dengan kerja sambilan memang menjadi pilihan terakhir apabila masih ditemukan hasil kerja yang kurang baik. Sebelum melaksanakan hukum PHK ada baiknya untuk melakukan pertimbangan lain seperti memberikan surat peringatan.

Tapi jika ternyata si karyawan tetap melaksanakan kesalahan yang sama dan beralasan karena kerja sambilannya maka tidak ada jalan lain selain putus hubungan kerja. Ini juga bisa menjadi peringatan untuk yang lain agar berfokus kepada pekerjaannya.

Pengambilan keputusan PHK karyawan memang tidak boleh semena-mena, harus ditemukan bukti yang konkrit terlebih dahulu atas kesalahannya. Karena menghindari berbagai berita buruk yang bisa muncul karena PHK tersebut, tentu anda tidak mau nama baik perusahaan yang sudah dibangun susah payah bisa rusak karena PHK karyawan ini.

Pilihan PHK karyawan dengan kerja sambilan memang akan memberikan dampak negatif kepada dua belah pihak, bagi perusahaan tentu harus mencari karyawan pengganti yang belum tentu memiliki kemampuan seperti pegawai sebelumnya. Serta bagi karyawan ia akan kehilangan mata pencarian utamanya di perusahaan ini.

Izin Serta Cuti Tidak Dibayar

Terkadang karyawan yang memiliki pekerjaan sambilan melakukan absen atau cuti dengan berbagai alasan sebenarnya mereka melakukan pekerjaan lain. Bila dalam kurun waktu sehari dua hari mungkin tidak masalah tapi jika terus berulang tentu akan merugikan pihak perusahaan.

Diberlakukannya cuti tidak dibayar bisa menjadi hukuman pas bagi mereka yang melalaikan kewajiban. Jika menemukan karyawan dengan kerja sambilan memberikan surat dokter ada baiknya untuk mengkonfirmasi ulang kepada pihak kesehatanyang bersangkutan.

Hal ini untuk menghindari kemungkinan pemalsuan surat sakit dari dokter, karena seringnya karyawan yang beralasan sakit tapi menggunakan surat dokter palsu. Alasan seperti urusan keluarga atau lainnya sebaiknya dikonfirmasi ulang.

Demosi Sebagai Peringatan

Demosi adalah penurunan jabatan ke lebih rendah, ini berlawanan dengan kenaikan pangkat atau promosi. Seringnya melakukan absen atau cuti tanpa alasan yang jelas atau dengan menggunakan surat-surat palsu HR wajib memberlakukan demosi.

Memberlakukan demosi akan memberikan rasa jera terhadap karyawan yang membandel karena terus menerus mengabaikan kewajibannya. Metode ini juga bisa membuat karyawan lainnya enggan melakukan bolos kerja. Karena jabatan yang telah didapatkan dengan susah paya bisa lenyap seketika dan mengulang dari awal lagi.

Belum lagi nama baiknya akan tercoreng dan terancam terkena PHK. Demosi bisa dipilih apabila HR tidak mau memutus hubungan kerja tapi telah melakukan konsultasi dengan karyawan tersebut, tapi fakta berkata lain ia terus mengulangi kesalahannya.

Gaji Dibayarkan Bulan Depan

Gaji bisa menjadi senjata yang ampuh untuk mengendalikan karyawan dengan kerja sambilan, tentu fokus mereka berkerja adalah untuk mendapatkan gaji. Apa yang akan terjadi jika harapan mereka tidak tercapai yaitu mendapatkan gaji.

Tentu karyawan ini akan merasa menyesal dan merenungi kesalahannya. Penundaan gaji memang terkesan sesuatu perbuatan yang jahat, tapi tingkah laku si karyawan juga memberikan dampak buruk kepada perusahaan serta lingkungan kerja.

Tidak menutup kemungkingan karyawan lain juga akan mengikuti kelakuan buruknya yang sering membolos apabila terus dibiarkan. Maka dari itu perlunya tindakan segera agar menghentikan perilaku itu secepatnya.

Sebelum dilaksanakan metode pencegahan karyawan yang memandel ini, beritahukan dan peringatkan terlebih dahulu berikan satu kali kesempatan lagi. Jika ia melanggar maka konsekuensinya gaji bulan ini akan dibayarkan bersamaan dengan bulan selanjutnya.

Dinamika lingkungan kerja terkadang banyak menyimpan permasalahan yang penuh komplikasi seperti karyawan dengan kerja sambilan. Apabila dilihat dari sudut karyawan mungkin ia memaksakan diri untuk mengambil kerja tambahan untuk mencukupi kesehariannya.

Dilain pihak perusahaan juga perlu fokus agar semua target tercapai dan karyawan ternyata tidak mampu untuk melakukannya. Maka harus diberlakukan sebuah sangsi agar tidak membuat individu lainnya untuk mencotoh kelakuannya.

HRD pasti akan kebingungan dengan menghitung payroll karyawan yang selalu absen. Karena nanti diperhitungannya akan berbeda-beda, tentu ini akan menghambat penyelsaian payroll karyawan lain. Untuk membantu HR jojonomic menyediakan sebuah software multifungsi yang sangat berguna.

Yaitu jojopayroll, software ini mampu menghitunga setiap payroll karyawan dengan akurat. Didalam perhitungan itu sudah termasuk pajak dan juga potongan karena absen atau cuti tidak dibayar. Anda pusing masalah komponen tambahan didalam payroll?.

Bagi pengguna jojopayroll bisa dengan mudah memasukan komponen baru didalam perhitungan serta mencabutnya jika tidak diperlukan. Komponen add-on didalam jojopayroll akan sangat fleksibel untuk perhitungan gaji bulanan karyawan.

Sekarang HR tidak usah disibukan dengan perhitungan payroll karyawan yang cuti dan absen dengan jojopayroll semua kalkulasi terasa mudah. Anda akan percaya setelah mencoba demo dari software ini di jojonomic secara gratis.