Cuaca di Indonesia memang hanya dua yaitu musim panas dan hujan. Tapi terkadang kedua cuaca itu bisa menjadi lebih buruk maka diperlukannya kebijakan cuaca buruk didalam agen waktu kerja sebuah perusahaan. Masalahnya cuaca buruk bisa berdampak kepada kesehatan karyawan.
Musim panas memang tidak terlalu berdampak kepada jam kerja karyawan. Tapi sebaliknya musim hujan kadang menjadi masalah tersendiri. Apalagi jika berkerja dipusat kota seperti Jakarta. Dengan hujan normal saja kota ini bisa terkena banjir. Jika memaksakan pergi berkerja resiko terserang penyakit akan sangat besar bagi karyawan.
Tapi bagian jam kerja setiap karyawan pasti sudah dijadwalkan dan tidak mungkin untuk membolos terkecuali ada keperluan yang benar-benar mendesak dan kritis. Tapi beberapa perusahaan biasanya menyediakan kebijakan cuaca buruk. Dengan mempersilahkan karyawan untuk datang terlambat.
Kebijakan Cuaca Buruk Wujud Kepedulian Perusahaan
Timbal balik antara perusahaan dan karyawan merupakan sebuah hal yang harus ada. Karyawan mengabdikan dirinya didalam perusahaan bukan karena ingin mendapatkan gaji saja. Tapi juga untuk meningkatkan progress perusahaan tersebut.
Sedangkan perusahaan juga harus mengerti keadaan karyawannya. Perlu adanya kebijakan cuaca buruk. Apalagi ketika musim pancaroba dimana cuaca bisa dengan mudah berganti. Karyawan bukanlah robot yang bisa selalu dalam keadaan prima.
Pegawai bisa terserang penyakit karena cuaca. Untuk menghandle kemungkinan buruk seperti itu akan sangat bijak jika manajemen memberikan sedikit kelonggaran. Pada akhirnya performa yang diberikan oleh karyawan juga untuk kemajuan perusahaan.
Jadi jangan sampai terlalu menekan karyawan apalagi dalam keadaan cuaca buruk. Bisa-bisa jika memaksakan malah akan berakibat buruk kepada dua belah pihak. Untuk kebijakan cuaca buruk biasanya perusahaan menyediakan berbagai solusi.
Penyediaan Kendaraan Antar Jemput
Menyediakan kendaraan antar jemput memang akan memberikan keamanan yang lebih bagi karyawan. Alat transportasi ini biasanya digunakan oleh pabrik. Karena mayoritas pegawai pabrik biasanya adalah kaum wanita yang sangat rawan sebagai target kejahatan.
Tapi nyatanya transportasi antar jemput ini bisa digunakan juga untuk menanggulangi cuaca buruk. Walaupun terkadang beberapa karyawan memang memiliki kendaraan sendiri. Tapi ketika cuaca sedang buruk mungkin ia akan merasa malas untuk membawanya.
Apalagi jika sudah terjadi banjir yang bisa merusak mesin kendaraannya. Tentu saja pilihan terakhirnya adalah dengan menaiki transportasi yang diberikan perusahaa. Kondisi ekstrim dari cuaca memang tidak begitu dirasakan oleh negara yang beriklim tropis seperti Indonesia.
Tapi diluar negeri sana ketika sudah masuk kedalam musim dingin. Perusahaan akan memberikan kebijakan cuaca buruk berupa cuti ataupun pengurangan jam kerja. Sebabnya karena jalanan akan lebih licin dan kondisi udara yang sangat dingin.
Musim dingin mungkin bagi anka-anak adalah saat yang indah. Tapi itu berbeda untuk orang dewasa yang memiliki kewajiban berkerja. Sudah sering terjadi kecelakaan akibat licinnya jalan karena salju. Bahkan dibeberapa bagian negara kadang terjadi badai salju ekstrim.
Dispensasi Ketika Datang Terlambat
Peraturan kebijakan cuaca buruk lainnya adalah dengan memberikan dispensasi atau pengecualian. Toleransi adalah tindakan bijak dalam menyikapi keadaan yang tidak menentu. Perusahaan jika menghadapi keadaan karyawan yang datang karena terhambat cuaca buruk seperti hujan biasanya memberikan dispensasi.
Dengan catatan pegawai tersebut bisa mempersiapkan jika terjadi hal yang sama dikemudian hari. Jika menghubungi pihak manajemen terlebih dahulu mungkin akan lebih mudah mendapatkan dispensasi. Tapi ketika tidak menghubungi dan dilakukan berulang tentu ini akan menjadi masalah.
Rantai komunikasi didalam perusahaan merupakan hal terpenting yang harus diketahui oleh pegawai. Walaupun sudah adanya kebijakan cuaca buruk bukan berati setiap karyawan bisa bebas datang ke tempat kerja tanpa memperdulikan jam kerjanya.
Penyebab kesalahpahaman ini biasanya karena kurangnya komunikasi antar pegawai dan pihak manajemen. Untuk bisa diaplikasikan secara baik kebijakan ini harus disosialisasikan kepada setiap pegawai. Jangan sampai kebijakan yang telah ditetapkan malah disalahgunakan oleh oknum pegawai untuk bersantai.
Pendekatan dalam sosialisasi kebijakan cuaca buruk bisa dilakukan melalui rapat ataupun secara tertulis. Intinya agar setiap pegawai bisa memahami syarat dan ketentuan berlakunya kebijakan ini. Bila perlu diberikan penalti jika pegawai tidak mematuhi syarat dan ketentuan tersebut.
Walaupun sudah ada kebijakan cuaca buruk dari perusahaan tentu sebagai karyawan yang baik anda harus mempersiapkan diri. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika menghadapi cuaca buruk saat musim hujan.
Berangkat Ke Tempat Kerja Lebih Awal
Berangkat lebih awal bisa menjadi solusi terbaik ketika musim penghujan. Jika masih ada waktu satu atau dua jam sebelum dimulainya pekerjaan anda bisa menikmatinya dengan bersantai terlebih dahulu. Untuk sebagaian orang cara ini mungkin agak sedikit sulit.
Tapi berangkat lebih awal juga adalah option lain dari pada memanfaatkan kebijakan cuaca buruk. Tentu saja anda juga akan dinilai lebih baik oleh pihak manajemen karena datang lebih awal. Tidak menutup kemungkinan hal ini malah menjadi sebuah keberuntungan buat anda.
Seperti yang selalu disebutkan oleh kebanyakan orang bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Mungkin itulah makna dari cuaca buruk yang anda hadapi. Anda datang lebih awal dan mendapatkan penilaian baik dari berbagai pimpinan perusahaan akhirnya mendapatkan reward.
Ikuti Pepatah Sedia Payung Sebelum Hujan
Pepatah yang sangat klasik tapi memang manjur untuk menghadapi perubahan cuaca yang sangat sulit diprediksi. Anda bisa selalu membawa jas hujan ataupun payung ketika musim penghujan datang. Dengan begini anda tidak perlu menggunakan kebijakan cuaca buruk.
Walaupun memang sedikit merepotkan untuk selalu membawa perlengkapan seperti ini. Tapi dibeberapa perusahaan biasanya disediakan alat pencegahan seperti payung dan jas hujan. Sebagai inventaris perusahaan yang akan berguna ketika cuaca hujan.
Sebenarnya tanpa menggunakan kebijakan cuaca buruk karyawan harus sudah bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan ini. Tapi itu berdasarkan watak dan sifat pribadi orang juga. Terkadang ada yang sudah mempersiapkan dan sebagian lagi acuh.
Tentu dengan ditetapkannya kebijakan cuaca buruk pihak HR harus menambah pekerjaan. Ada sebuah solusi paten yang bisa digunakan. Yaitu dengan memanfaatkan perangkat lunak JojoTimes untuk mengontrol berbagai kebijakan cuaca buruk bagi jam kerja pegawai.
Jadi jika ada perubahan HR hanya perlu mengaturnya didalam JojoTimes. Lalu semua data absen yang masuk disimpan didalam internet dengan sistem cloud yang lebih aman. Tidak perlu lagi menumpuk berkas absensi yang merepotkan.
Membuat laporan secara bulanan akan lebih mudah dengan semua data dan sistem operasi JojoTimes. Sistem operasi yang berkeja didalam JojoTimes akan otomatis mengumpulkan data laporan yang anda butuhkan.
Untuk mencoba kehebatan dari perangkat lunak ini anda bisa langsung mendownload versi demonya. Tentu saja tidak dikenakan biaya sedikitpun untuk mendownload demo dari JojoTimes pada Jojonomic. Walaupun demo secara keseluruhan manfaatnya hampir sama dengan versi penuhnya.
