Potensi Kesalahan Laporan Expense Dan Cara Mengatasinya

Kesalahan laporan expense bisa saja terjadi dalam suatu perusahaan. Yang mana tentunya kesalahan yang terjadi dalam penyusunan laporan expense akan menyebabkan terjadinya kekacauan dalam perhitungan laba dan rugi pada suatu perusahaan. Seorang akuntan mungkin saja bisa melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan termasuk pula dalam penyusunan laporan expense. Karena itu menyusun laporan keuangan serta laporan expense memang bukanlah hal yang gampang.

Penyusunan laporan harus dilakukan dengan tepat dan tidak ada kesalahan. Terlebih lagi jika Anda harus menyusun laporan keuangan dari suatu perusahaan baik skala kecil maupun skala besar. Oleh karena itu seorang akuntan sebaiknya benar-benar menguasai cara penyusunan laporan keuangan yang benar. Seorang akuntan sudah seharusnya bisa membuat susunan laporan keuangan dengan sangat teliti.

Pada dasarnya ada banyak hal penting yang harus dimengerti dan dipahami oleh seorang akuntan sehingga penyusunan laporan keuangan termasuk laporan expense tidak sampai salah. Namun ada kalanya terjadi kesalahan laporan expense karena berbagai macam faktor baik yang diduga maupun tak terduga. Penyusunannya pun sering kali tidak dilakukan dengan benar sehingga berakibat berdampak buruk pada perhitungan laba dan rugi perusahaan. Sehingga memang bisa disimpulkan bahwa membuat laporan expense ini butuh ketelitian tinggi dan ketepatan yang akurat. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai expense maupun penyusunan laporan expense, termasuk potensi kesalahan laporan expense.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kesalahan laporan expense bisa saja terjadi dalam suatu perusahaan. Yang mana tentunya kesalahan yang terjadi dalam penyusunan laporan expense akan menyebabkan terjadinya kekacauan dalam perhitungan laba dan rugi pada suatu perusahaan. Seorang akuntan mungkin saja bisa melakukan kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan termasuk pula dalam penyusunan laporan expense. Karena itu menyusun laporan keuangan serta laporan expense memang bukanlah hal yang gampang.

Penyusunan laporan harus dilakukan dengan tepat dan tidak ada kesalahan. Terlebih lagi jika Anda harus menyusun laporan keuangan dari suatu perusahaan baik skala kecil maupun skala besar. Oleh karena itu seorang akuntan sebaiknya benar-benar menguasai cara penyusunan laporan keuangan yang benar. Seorang akuntan sudah seharusnya bisa membuat susunan laporan keuangan dengan sangat teliti.

Pada dasarnya ada banyak hal penting yang harus dimengerti dan dipahami oleh seorang akuntan sehingga penyusunan laporan keuangan termasuk laporan expense tidak sampai salah. Namun ada kalanya terjadi kesalahan laporan expense karena berbagai macam faktor baik yang diduga maupun tak terduga. Penyusunannya pun sering kali tidak dilakukan dengan benar sehingga berakibat berdampak buruk pada perhitungan laba dan rugi perusahaan. Sehingga memang bisa disimpulkan bahwa membuat laporan expense ini butuh ketelitian tinggi dan ketepatan yang akurat. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai expense maupun penyusunan laporan expense, termasuk potensi kesalahan laporan expense.

Pengertian Laporan Expense

Setiap perusahaan tentu diharuskan mengeluarkan sejumlah biaya yang digunakan untuk kelangsungan usaha demi mendapatkan laba. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan seringkali disebut dengan beberapa macam istilah. Beberapa istilah yang identik dengan biaya pengeluaran perusahaan misalnya seperti cost dan expense. Kebanyakan orang atau masyarakat awam beranggapan bahwa expense memiliki arti yang sama dengan cost. Namun sebenarnya kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda.

Istilah expense dalam akuntansi seringkali disebut juga dengan istilah beban yang memiliki arti sebagai pengeluaran perusahaan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini tentunya pengeluaran perusahaan meliputi beberapa pengeluaran tambahan yang akhirnya dapat mengurangi pendapatan perusahaan.

Expense akan mengurangi laba bersih perusahaan sebelum pajak walaupun biaya expense yang keluar dari perusahaan umumnya berjumlah sedikit atau tidak terlalu banyak. Expense disusun dan diletakkan di laporan keuangan yang berkaitan dengan perhitungan laba rugi perusahaan. Sebab pada dasarnya expense bersifat mengurangi laba bersih perusahaan sebelum dipotong pajak.

Expense juga memiliki arti sebagai seluruh biaya yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan dalam suatu periode. Salah satu contoh expense adalah beban sewa. Pada penyusunan laporan keuangan tentunya expense ini diletakkan pada laporan laba rugi karena hal ini merupakan suatu pengeluaran pendapatan yang beban periodenya kurang dari satu tahun.

Dampak Kesalahan Laporan Expense

Penyusunan laporan keuangan bisa saja mengalami kesalahan sehingga bisa berakibat cukup fatal bagi perhitungan pendapatan perusahaan. Demikian pula dengan kesalahan laporan expense atau beban pada suatu perusahaan. Laporan expense sudah seharusnya disusun dengan tepat sehingga tidak sampai mengalami kesalahan. Sebab kesalahan yang terjadi dalam penyusunan laporan expense akan mengakibatkan hal-hal seperti berikut ini:

  • Kekacauan pada laporan keuangan perusahaan. Laporan expense pada dasarnya dapat digunakan untuk kepentingan melihat kinerja perusahaan selama beberapa periode. Oleh karena itu laporan expense tergolong sebagai laporan keuangan dasar yang harus dimiliki oleh perusahaan dan laporan ini bersifat penting. Tanpa laporan ini maka akan sulit melihat laporan keuangan perusahaan secara lengkap.
  • Laporan expense memiliki keterkaitan dengan laporan keuangan lainnya dalam suatu perusahaan seperti misalnya laporan ekuitas dan neraca serta laporan arus kas. Semua laporan keuangan tersebut saling berkaitan dan bertujuan untuk membantu pimpinan dalam menganalisis serta mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan. Sehingga jika terjadi kesalahan bisa terjadi pula pengambilan keputusan oleh jajaran direksi yang tidak tepat.
  • Bila laporan expense perusahan mengalami kesalahan, maka secara tidak langsung laporan keuangan tersebut tidak siap untuk diserahkan ke pihak pimpinan atau atasan. Pada akhirnya sistem operasional perusahaan akan mengalami gangguan dan hambatan sehingga operasional perusahaan tidak dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

Tips Mencegah Kesalahan Laporan Expense

Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam penyusunan laporan expense maka Anda bisa melakukan beberapa macam hal berikut ini.

  • Yang pertama adalah memilah sumber dokumen pengeluaran seperti misalnya nota dan kuitansi atau lainnya. Nota dan kuitansi bisa dicatat ke dalam bentuk jurnal khusus dan selanjutnya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai expense. Memilah nota dan kuitansi harus dilakukan dengan teliti agar tidak sampai terjadi kesalahan.
  • Selain memilah sumber dokumen tentunya Anda juga harus bisa menjadi penyusun laporan keuangan yang komunikatif. Artinya seorang penyusun laporan expense sudah seharusnya dapat menyajikan segala sesuatunya dalam bentuk laporan. Segala hal yang tergolong sebagai expense dalam perusahaan sudah seharusnya dicatat dan dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sehingga pihak atasan dan pihak yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan bisa mengerti dengan jelas mengenai pengeluaran expense perusahan dalam suatu periode.
  • Anda juga perlu menjadi lebih informatif sehingga biaya expense perusahaan bisa diinformasikan kepada pihak lain. Beberapa macam sifat seperti komunikatif dan informatif tampaknya sepele namun sebenarnya sangatlah penting. Kedua sifat tersebut bisa membantu Anda sebagai penyusun laporan expense menjadi akuntan yang handal dan waspada terhadap sebuah kesalahan. Anda akan menyusun laporan expense dengan hasil yang benar dan akan terhindar pula dari kesalahan-kesalahan kecil. Melalui komunikasi yang tepat maka tidak terjadi salah paham akan data yang diperlukan maupun informasi apapun yang berkaitan dengan expense sebuah perusahaan.

Melihat informasi di atas, maka sudah sepantasnya jika perusahaan memandang pentingnya software pendukung untuk pembuatan laporan expense yang tepat. Sehingga sedikit banyak hal ini membantu meminimkan kesalahan laporan expense. Salah satunya dengan menggunakan JojoExpense. Yang mana software ini membantu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Selain itu ada pula manfaat lainnya berupa terhindar dari resiko penipuan keuangan perusahaan. Semua ini dapat dengan mudah diperoleh berkat ffitur-fitur menarik yang bisa didapatkan pada JojoExpanse. Antara lain yaitu fitur mobile approval, fitur capture expenses, fitur budget controlling, fitur reimburse via app & web, maupun fitur cash advance. Semuanya mendukung laporan expense yang optimal bagi sebuah perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

 

Oleh sebab itu jangan ragu lagi. Sebaiknya cobalah dulu secara gratis software yang satu ini. Buktikan sendiri kemudahan yang bisa diterima oleh perusahaan jika mulai menggunakan JojoExpense. Dijamin kesalahan laporan expense akan makin berkurang, atau bahkan bisa meniadakan jenis kesalahan tersebut. Dengan demikian laporan keuangan perusahaan selalu sesuai dan tidak terdapat komponen-komponen yang kurang jelas atau terlewatkan. Masih belum percaya? Yuk, segera coba sendiri!