Inilah keuntungan Perusahaan Merekrut Freelancer

Dalam mengelola bisnis, tentu seseorang tidak dapat mengerjakannya seorang diri. Bahkan untuk bisnis kecil sekalipun seseorang tidak bisa melakukannya sendiri. Itulah mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.

Langkah tepat untuk membantu Anda mengembangkan bisnis Anda adalah dengan merekrut karyawan. Baik karyawan full time ataupun pekerja lepas sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Dalam merekrut karyawan, Anda juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan perlu dihindari dalam melakukan pengrekrutan agar Anda juga mendapatkan karyawan yang tepat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Biasanya perusahaan merekrut karyawan dengan melakukan berbagai bahan pertimbangan seperti memberikan data-data pribadi, meyakinkan diri memilih worker yang tepat dan lain sebagainya. Terlebih jika karyawan yang direkrut adalah freelancer, karena freelancer membuat seseorang tidak selalu berada dalam pengawasan karena tidak selalu datang ke kantor.

Freelancer merupakan seseorang yang melakukan pekerjaan lepas tanpa ikatan kontrak dengan perusahaan tertentu. Pekerja lepas ini umumnya bekerja secara mandiri karena tidak terikat dengan perjanjian jangka panjang dengan satu perusahaan.

Biasanya, perusahaan memilih freelancer karena anggaran yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja full time. Untuk merekrut freelancer, tentu Anda harus memiliki strategi khusus agar Anda tidak salah dalam memilih freelancer.

Strategi merekrut freelancer

Dalam merekrut freelancer, perusahaan harus memiliki strategi sebagai berikut ini:

  1. Melalui platform terbaik

Mencari pekerja freelancer memang gampang-gampang susah tergantung bagaimana anda mencarinya. Solusi yang bisa anda gunakan untuk merekrut freelancer adalah dengan melalui platform freelancer terbaik seperti sribulancer, freelancer.com atau projects.co.id.

Disini Anda dapat open project dan biarkan para worker melakukan penawaran kepada Anda. Anda bisa memilih dan mempertimbangkan freelancer mana yang cocok untuk menyelesaikan pekerjaan anda.

  1. Portofolio

Anda juga bisa melihat berbagai freelancer melalui portofolio yang mereka berikan. Pastikan Anda memilih freelancer yang sudah berpengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan seperti yang anda akan tugaskan.

Dengan adanya portofolio, maka Anda bisa melihat berbagai jenis pengalaman freelancer sekaligus melihat kualitas freelancer tersebut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.
  1. Memanfaatkan koneksi yang ada

Selain melalui platform, anda juga bisa merekrut freelancer melalui koneksi terdekat Anda misalnya dari rekan kerja anda atau siapapun. Dengan begitu Anda bisa lebih mempercayai freelancer yang akan anda pekerjakan.

  1. Memanfaatkan sosial media

Canggihnya teknologi saat ini memudahkan siapa saja untuk mencari berbagai informasi khususnya mencari pekerjaan. Disini Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk merekrut freelancer. Dengan sosial media, maka informasi mudah tersampaikan denagn cepat.

  1. Memastikan identitas freelancer

Meskipun anda hanya merekrut freelancer, namun penting bagi Anda mengetahui identitas dari freelancer tersebut. Hal ini sangat berguna karena identitas yang lengkap daoat menguntungkan perusahaan jika sewaktu-waktu membutuhkan jasa freelancer tersebut dikemudain hari.

  1. Negosiasi gaji

Sebelum anda merekrut freelancer, anda harus mengetahui berapa upah yang harus dibayarkan pada freelancer di bidang tersebut. Hal ini dikarenakan freelancer juga harus mendapatkan haknya dengan baik.

Biasanya, freelancer berpengalaman melakukan negosiasi gaji. Hal ini dikarenakan bisa saja mereka menolak karena upah yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan.

Cara terbaik merekrut freelancer

Bagi para perekrut mungkin hal ini menjadi tantangan tersendiri. Dimana mungkin saja mereka tidak membutuhkan karyawan full time namun membutuhkan pekerja tambahan. Sehingga inilah sebabnya perusahaan akhirnya merekrut freelancer.

Berikut merupakan cara terbaik merekrut freelancer:

  1. Memastikan kualitas dan pengalaman freelancer

Banyaknya freelancer membuat Anda harus memastikan kualitas dan pengalaman seorang freelancer sebelum akhirnya menerima tugas dari Anda. Jika Anda berniat merekrut freelancer yang jaraknya jauh dari lokasi Anda bekerja, maka sebaiknya anda lebih selektif lagi dalam melihat kualitas freelancer tersebut.

Jangan sampai hal ini membuat pekerjaan tidak selesai sesuai dengan apa yang anda harapkan. Pastikan Anda memberikan upah yang sesuai dengan kualitasnya.

  1. Memastikan komunikasi yang dimiliki

Tidak hanya dari segi pengalaman dan kemampuan freelancer itu sendiri. Anda juga harus memastikan komunikasi yang dimiliki freelancer tersebut apakah freelancer tersebut memiliki komunikasi yang baik atau tidak.

Komunikasi yang baik akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi mengenai pekerjaan yang dikerjakan. Jika komunikasi saja tidak berjalan baik bagaimana hasil kerja dapat menjadi baik?

  1. Berikan tugas kecil sebagai pertimbangan

Anda tidak perlu terburu-buru dalam merekrut freelancer. Anda bisa sedikit memberikan mereka tantangan atau tugas kecil sebagai bahan pertimbangan Anda. hasil tugas tersebut bisa anda periksa dan anda pertimbangkan freelancer mana yang cocok mengerjakan tugas anda.

Keuntungan perusahaan merekrut freelancer

Saat ini banyak perusahaan yang merekrut freelancer untuk membantu menyelesaikan tugas mereka. Freelance yang ditugaskan dan yang terpilih biasanya tidak perlu datang ke kantor dan mereka hanya bekerja remote.

Hal ini tentu menguntungkan perusahaan karena perusahaan yang membutuhkan sumber daya tetapi tidak perlu membayar karyawan yang bekerja penuh waktu. Ini karena upah freelance tidak sebesar dengan karyawan penuh waktu.

Adapun keuntungan perusaahaan merekrut freelancer adalah sebagai berikut:

  1. Menghemat anggaran

Perusahaan yang memiliki karyawan freelancer biasanya tidak mengeluarkan biaya anggaran yang besar sehingga perusahaan menghemat anggaran pengeluaran. Biasanya juga freelancer tidak membutuhkan upah yang tinggi namun tetap sesuai dengan bidang yang ia kerjakan. Tentu hal ini sangat menguntungkan perusahaan.

  1. Fleksibel

Alasan mengapa perusahaan memilih karyawan freelancer adalah karena mereka dapat mengatur jam kerjanya sendiri tanpa terikat dengan perusahaan. Hal ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak.

  1. Pekerjaan lebih cepat selesai

Perusahaan yang menggunakan jasa freelancer biasanya pekerjaannya akan lebih cepat selesai. Hal ini dikarenakan mereka tahu bahwa pekerjaan tersebut demi kepentingan perusahaan dan diri mereka sendiri. Freelancer biasanya merasa termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka akan memuaskan perusahaan atau lebih dari harapan Anda karena freelancer pekerjaannya tidak terganggu dengan banyaknya masalah kantor.

  1. Mandiri

Freelancer biasanya bekerja secara mandiri, anda hanya perlu memberitahu apa tugas mereka kemudian anda membiarkan mereka mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan deadline yang telah ditentukan.

  1. Memiliki banyak pengalaman

Freelancer biasanya memiliki banyak pengalaman karena mereka sudah banyak mengerjakan pekerjaan serupa. Dengan begitu perusahaan tidak perlu ragu dalam merekrut freelancer.

  1. Akan selalu ada dalam tugas serupa

Jika Anda merasa puas dengan kinerja freelancer, biasanya pada pekerjaan di masa mendatang anda akan membutuhkan jasa freelancer tersebut kembali. Dan saat anda membutuhkan freelancer, biasanya mereka akan siap mengerjakan tugas yang diberikan Anda. mayoritas freelancer menikmati kehidupan dengan profesional sekaligus mengembangkan kemampuannya.

 

Setelah Anda berhasil merekrut freelancer, tentu anda mau mereka merasa puas bekerjasama dengan Anda. namun, perlu diingat bahwa pada proses merekrut freelancer ada dua hal yang perlu anda pegang yakni terkait pekerjaan dan kepercayaan.

Bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk memonitoring kinerja freelancer, Anda bisa menggunakan JojoTimes dari JOJONOMIC.

JojoTimes merupakan aplikasi absensi online yang memiliki beragam fitur unggulan yang memungkinkan Anda mampu mengoptimalkan kinerja tim hingga 100%. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga sangat membantu dalam pengurusan administrasi dan lain sebagainya.