Informasi Penting Kredit Usaha Rakyat dan Cara Mendapatkannya

Apakah kamu pernah mendengar istilah KUR atau kredit usaha rakyat sebelumnya? KUR adalah program prioritas pemerintah dalam pemberian keredit atau pemodalan kepada usaha Mikor, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM bisa dibilang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pelakunya adalah petani, nelayan, peternak, petambang, pengrajin, pedagang, dan penyedia jasa yang masuk dalam kategoru UMKM.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sendiri cukup besar. Pada tahun 2013 saja UMKM memiliki total kontribusi 60,34 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan masih terus meningkat. Selain itu UMKM juga memiliki persentase penyerapan tenaga kerja sebanyak 96,99 persen pada tahun yang sama.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Industri UMKM di anggap menjadi salah satu solusi yang dapat menekan angka kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. Ditambah UMKM memeiliki ketahanan ekonomi yang baik dari pengaruh eksternal.

Oleh karena itu pemerintah menganggap betapa pentingnya pemberian modal pada sektor ini, yang akan memberi dampak positif secara sosial dan ekonomi untuk masyarakat Indonesia secara luas. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang kredit usaha rakyat, yuk baca artikel ini sampai selesai.

Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Seperti dijelaskan di awal KUR adalah program pemerintah yang digagas untuk memberdayakan industri mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.

Pemberdayaan berupa pemberian kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau Investasi yang diberikan kepada perorangan, badan usaha, kelompok usaha produktif yang belum memiliki agunan tambahan atau agunan yang dimiliki belum mencukupi.

Agunan adalah jaminan yang umumnya kamu butuhkan dalam melakukan akad peminjaman kepada bank. Karena pada umumnya usaha yang dilakukan masih berskala kecil maka sulit bagi usaha UMKM untuk mendapatkan pinjaman kredit untuk pemodalan.

Maka pada 5 November 2007 diluncurkan lah program KUR ini yang dapat mempermudah sektor UMKM untuk mendapatkan modal dengan fasilitas penjamin kredit dari Pemerintah.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Adapun tujuan umum dari program Kredit Usaha Rakyat ini adalah sebagai berikut:

  • Penciptaan lapangan pekerjaan
  • Penanggulangan Kemiskinan
  • Pemberdayaan UMKM produktif
  • Peningkatan akses sumber pembiayaan
  • Pengembangan kewirausahaan
  • Peningkata pasar produk UMKM
  • Reformasi Regulasi UMKM

Sektor produktif yang dimaksud adalah pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Penyalur

Penyalur jenis pinjaman ini adalah bank pemerintah, bank daerah, dan bank atau instansi keuangan swasta yang sudah bekerja sama mendukung program tersebut. Sumber dana pun berasal 100 persen dari penyalur

Kamu bisa mengetahui bank yang menyalurkan KUR pada halaman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tentang KUR. Program ini diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jenis Kredit Usaha Rakyat

Berdasarkan aturan yang tertuang dalam permenko no. 11 tahun 2017 tentang pedoman pelaksanaan kredit usaha rakyat, jenis-jenisnya antara lain:

  • Mikro
  • Kecil
  • Penempatan tenaga kerja Indonesia
  • Khusus

Sektor Pembiayaan

Sektor yang dibiayai KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Penempatan TKI antara lain:

  • Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
  • Kelautan dan Perikanan
  • Industri Pengolahan, termask didalamnya industri kreatif
  • Konstruksi
  • Perdagangan, termasuk kuliner dan pedagang eceran
  • Jasa Produksi

Sedankan sektor yang dibiayai oleh KUR khusus meliputi:

  • Perkebunan Rakyat sperti kelapa sawit, karet, cengkeh, kelapa,
    kakao, kopi, teh, pala, lada, tebu, dan tembakau.
  • Peternakan Rakyat
  • Perikanan Rakyat

Setelah kamu mengetahui tentang jenis dan sektor yang dibiayai oleh kredit ini, hal penting selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah bagaimana cara mendapatkannya. Untuk mengetahui cara mendapatkannya kamu bisa temukan dibagian selanjutnya.

Cara Mendapatkann Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pada bagian ini kamu akan mendapatkan kredit tersebut pada empat bank BUMN dengan persyartannya. Bank yang dimaksud adalah bank BRI, BNI, Mandiri, dan bank BTN.

Bungan Kredit Usaha Rakyat tahun 2018 hingga sekarang masih di angka 7% (persen) untuk satu tahun. Untuk lebih tahu tentang persyaratan dan cara mendapatkannya langsung saja kita bahas sebagai berikut.

Persyaratan Umum

Adapun persyaratan umum yang perlu kamu persiapkan adalah sebagai berikut:

Oops! We could not locate your form.

Untuk perorangan

  • Warga Indonesia (WNI)
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga
  • Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)
  • Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Badan Usaha

  • Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga
  • Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

KUR Bank BRI

Pemberian kredit usaha rakyat dari  bank BRI terbagi menjadi empat jenis yaitu mikro, ritel, linkage program (executing) dan linkage Program (channeling). Besaran kreditnya antara Rp20 juta sampa Rp2 Miliar tergantung dari jenis pengajuan KUR yang diajukan.

Untuk mengetahui persyaratan lengkap untuk mendapatkannya kamu bisa lihat di link berikut: kur.ekon.go.id/bank-rakyat-indonesia

KUR Bank BNI

Untuk Bank BRI sendiri hanya menyediakan kredit usaha rakyat dengan nominal maksimal peminjaman Rp500 juta dengan suku bunga 7% pertahun dan lama pengembalian hingga 5 (lima) tahun.

Untuk mengetahui persyaratan lengkap untuk mendapatkannya kamu bisa lihat di link berikut: kur.ekon.go.id/bank-bni

KUR Bank Mandiri

Kredit usaha rakyat yang ditawarkan bank Mandiri terdiri dari tiga jenis, mikor, ritel, dan penempatan TKI. Untuk besaran dan jangka waktu dari masing-masing kredit yang dimaksud, kamu bisa lihat pada penjelasan berikut:

  • Mikro, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dan jangka waktu maksimal 2 tahun.
  • Ritel, dengan limit kredit diatas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp 200 juta per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
  • Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.

Untuk mengetahui tentang persyartan dan ketentuan yang kamu harus penuhi kamu bisa melihatnya di link berikut: kur.ekon.go.id/bank-mandiri

KUR Bank BTN

Penyalur kredit usaha rakya terakhir yang berasal dari BUMN adalah melalui bank BTN. Jenis kredit yang diberikan adalah mikro, kecil, dan linkage.

Untuk plafon KUR mikro yang diberikan maksimal Rp25 juta dengan KMK (kredit modal kerja) tiga sampai empat tahun dan KI (kredit investasi)  lima sampai tujuh tahun. KUR kecil maksimal Rp500 juta dengan KMK (kredit modal kerja) empat sampai  lima tahun dan KI (kredit investasi) lima sampai tujuh tahun.

Untuk mengetahui persyaratannya lengkapnya kamu bisa melihatnya di link berikut: kur.ekon.go.id/bank-btn

Evaluasi kredit usaha rakyat pada tahun 2018

Dana yang dialokasikan pemerintah untuk menyukseskan program ini pada tahun 2018 berjumlah Rp117 triliun dan untuk tahun 2019 sendiri jumlah alokasi dana naik menjadi Rp140 triliun.

Realisasinya sendiri masih banyak digunakan pada sektor yang produktif yang dimaksud. Hingga akhir november 2018 saja tercatat hanya baru sekitar 50 persen pendanaan diberikan ke sektor produktif. Hal ini didasari oleh faktor kehati-hatian sektor perbankan, mengingat resiko kredit macet di sektor produktif masih cukup besar.

Layaknnnya pemberian kredit pada bank, mengelola keuangan perusahaan juga membutuhkan ketelitian dan kecermatan. JojoExpense adalah aplikasi yang memungkinkan kamu memegang kendali penuh anggaran perusahaan dari mana saja dan kapan saja.

JojoExpense

Proses perhitungannya yang otomatis membuat mengelola anggaran dan pengeliaran menjadi efisien. Selain itu salah satu fitur JojoExpense dapat melacak dan menjegah potensi kecurangan yang masih terjadi hampir disemua perusahaan.