Laba Rugi Perusahaan Untuk Dicatatkan Secara Akurat

Laba rugi di suatu perusahaan tentu saja merupakan hal yang penting. Baik laba atau rugi yang terjadi pada perusahaan sudah tentu perlu dicatat agar bisa diketahui oleh manajer dan bahkan oleh pemilik perusahaan. Dengan adanya pencatatan hal tersebut maka kondisi keuangan perusahaan bisa terbaca. Atau dengan kata lain laporan laba rugi akan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan pada para pembacanya. Laporan yang satu ini sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari laporan keuangan. Pada laporan ini akan ditunjukkan pendapatan dan pengeluaran serta laba atau rugi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan selama periode tertentu.

Pada siklus akuntansi biasanya laporan laba rugi ini merupakan laporan keuangan pertama yang dihasilkan di suatu perusahaan. Sebab laporan hal tersebut yang bersih haruslah dihitung dan dilaporkan kepada pemilik perusahaan sebelum akuntan perusahaan menyusun laporan keuangan lainnya. Laporan laba rugi ini memang dibuat untuk menghitung dan mengetahui laba bersih perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi seluruh total pengeluaran dari total pendapatan di suatu perusahaan. Anda tentu bisa mengetahui pendapatan dan pengeluaran perusahaan dengan melihat bukti-bukti yang ada.

Bukti pendapatan dan pengeluaran yang telah disimpan atau diarsipkan baik dalam bentuk nota dan lain-lainnya bisa dijadikan sebagai sumber dari laporan keuangan yang dibuat. Adanya penghitungan laba serta rugi yang melibatkan pula penghitungan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selanjutnya akan menjadi pertimbangan bagi manajer atau bagi pemilik perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaian dengan kondisi keuangan perusahaan.

Tujuan Laporan Laba Rugi

Sebuah laporan semacam ini sebenarnya merupakan suatu laporan keuangan yang menunjukkan besarnya laba yang diterima oleh perusahaan pada periode tertentu. Jadi tentu saja laporan ini merupakan hal terpenting. Sebab laba pada dasarnya merupakan suatu hal yang menjadi tujuan dari didirikannya dan dikembangkannya suatu perusahaan. Pembuatan laporan laba rugi sebenarnya tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan laba bersih yang diterima oleh perusahaan. Tetapi pembuatan laporan jenis ini juga bisa ditujukan untuk menunjukkan profitabilitas kepada investor dan kepada kreditor. Dalam hal ini tentu saja investor dan kreditor memiliki kepentingan tersendiri kepada perusahaan sehingga investor dan kreditor perlu untuk mengetahui laba yang menunjukkan perkembangan perusahaan.

Suatu laporan laba rugi juga dibuat dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari total pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Pada akhirnya informasi mengenai efisiensi dan laba perusahaan inilah yang akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan serta investor untuk menentukan langkah selanjutnya dalam hal pengelolaan perusahaan. Laporan tentang laba maupun rugi pada dasarnya termasuk ke dalam prinsip dan konsep dasar akuntansi. Maka diperlukan keahlian di bidang akuntansi untuk bisa membuat laporan jenis ini dengan tepat. Pembuatan laporan laba rugi yang benar dan tepat akan membantu akuntan dalam menyampaikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Dengan adanya laporan tentang laba dan rugi maka akuntan dapat mengkomunikasikan profitabilitas dan aktivitas bisnis perusahaan. Tentu saja hal ini sangat penting bagi pemilik bisnis atau perusahaan serta bagi sekumpulan orang yang memiliki maksud untuk menanam investasi pada perusahaan terkait. Laba yang semakin banyak akan menunjukkan adanya peluang bisnis yang menjanjikan dan lebih menguntungkan.

Langkah Membuat Laporan Laba Rugi

Ada beberapa langkah yang harus Anda lalui untuk membuat sebuah laporan mengenai laba rugi perusahaan. Pembuatan laporan jenis ini bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebagai langkah awal Anda bisa mengetik di bagian paling atas mengenai nama perusahaan dan judul laporan serta periode laporan. Setelah itu ketik penjualan dan angkanya dengan letak yang sejajar dengan kata penjualan. Ada beberapa komponen yang berpengaruh pada bagian penjualan seperti misalnya diskon dan retur serta pendapatan lainnya. Namun jika tidak ada berbagai komponen tersebut maka angka yang telah dimasukkan sejajar dengan kata penjualan tadi merupakan total penjualan. Setelah itu ketiklah HPP atau Harga Pokok Penjualan dan masukkan pula angkanya. Lalu ketiklah laba atau rugi kotor di bawah HPP tersebut.

Laba kotor bisa diperoleh dari pengurangan antara total penjualan dengan HPP. Selanjutnya ketiklah biaya-biaya lainnya yang telah dibayarkan secara rinci satu demi satu. Berbagai biaya tersebut antara lain seperti gaji pegawai dan biaya listrik atau biaya telepon atau juga biaya internet. Selain itu bisa dimasukkan pula biaya penyusutan dan juga biaya lain-lainnya. Setelah seluruh biaya dimasukkan maka Anda bisa menjumlah semua biaya dan masukkan pula angkanya. Jika langkah-langkah ini telah dilakukan maka selanjutnya Anda bisa menghitung laba sebelum pajak.

Langkah ini dilakukan dengan cara mengurangkan laba atau rugi kotor dengan total biaya. Jangan lupa untuk menulis laba sebelum pajak dengan lokasi tepat di bawah total biaya. Dalam hal ini jika Anda tidak memasukkan komponen pajak maka hal ini berarti bahwa perhitungan laba rugi yang Anda lakukan telah selesai. Namun jika ada beberapa komponen pajak yang perlu dimasukkan maka hal ini berarti bahwa laporan tersebut masih belum selesai dan perlu untuk dilanjutkan. Anda bisa memasukkan komponen pajak di bawah laba sebelum pajak. Selanjutnya kurangkan laba sebelum pajak dengan pajak yang telah dibayarkan sehingga perhitungan ini menghasilkan laba atau rugi bersih.

Jika telah diperoleh besarnya laba maupun nilai kerugian bersih inilah maka pembuatan laporan laba rugi perusahaan berarti telah selesai. Pembuatan laporan laba rugi sudah seharusnya dilakukan dengan benar. Pembuatan laporan yang benar tentu akan memudahkan Anda dalam menginformasikan kondisi keuangan beserta laba maupun perolehan kerugian yang terdapat di dalamnya. Tentunya pemilik perusahaan dan manajer serta investor atau kreditor bisa semakin mudah dalam mengambil keputusan untuk kelangsungan perusahaan setelah mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Keputusan tepat perlu diambil sebagai langkah untuk memajukan perusahaan.

Menentukan laba rugi perusahaan memang sangat penting, sama halnya mengatur pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Oleh sebab itu gunakan produk yang tepat dalam keuangan perusahaan. Misalnya melalui penggunaan JojoExpense. Dimana produk tersebut dapat membantu mencatat secara akurat seluruh data keuangan perusahaan. Tidak hanya itu, tetapi juga dapat membantu efisiensi pekerjaan tim keuangan perusahaan secara maksimal.

Tentunya seluruh kemudahan dan manfaat tersebut bisa diperoleh berkat fitur-fitur yang ada di dalam JojoExpense. Sebagai produk pendukung sistem keuangan perusahaan, produk ini memiliki fitur seperti Auto Reimbursement, Auto Generate Expense Report, OCR (Auto Read Receipt), Cash Advanced, Real Time Direct Transfer, Custom Approval Flow, dan lain sebagainya.
Jadi, tunggu apa lagi? Tidak perlu ragu dan bimbang, segera saja putuskan untuk coba gratis JojoExpense di perusahaan Anda. Lihatlah sendiri bagaimana produk ini bekerja dan mempermudah sistem keuangan perusahaan Anda. Sehingga nantinya catatan keuangan perusahaan berjalan sistematis, bebas penipuan serta detail dan lengkap.