Pembuatan Laporan Keuangan Tidak Etis Sumber Masalah

Laporan keuangan sebagai acuan perusahaan untuk bertindak memang sesutu hal yang sulit untuk dikerjakan. Bahkan banyak laporan pengeluaran tidak etis karena akuntan yang menyusunnya teledor. Tentu saja ini bisa menjadi berbagai sumber masalah yang akan berdampak negatif kepada perusahaan.

Akunta yang berkerja di perusahaan anda harus sudah memahami etika dasar dari profesinya. Etika ini sebagai hak dan kewajiban yang harus dilakukan serta didapatkan oleh akuntan. Pentingnya akuntan didalam sebuah perusahaan seringkali membuat posisinya selalu terlindungi. Sebelum memahami apa saja kesalahan didalam pekerjaan akuntan sebaiknya kita mengetahui etikanya.

Memahami etika dalam profesi akuntan akan mempermudah anda untuk menangani laporan keuangan tidak etis. Karena penyebab dari adanya laporan ini tentu saja bisa dari berbagai faktor yang ada diperusahaan. Berikut adalah beberapa etika yang harus dimiliki seorang akuntan.

laporan pengeluaran tidak etis Memiliki Profesionalisme Tinggi

Sebagai bagian pekerjaan yang sangat berperan penting didalam perusahaan. Akuntan harus memiliki sikap profesionalisme yang tinggi. Ia harus mampu menjaga nama baiknya dan juga perusahaan dalam setiap keputusan yang diambilnya.

Begitupun dari hasil laoran yang dibuatnya. Jangan sampai terjadi laporan keuangan tidak etis. Karena berbagai alasan yang tidak layak. Jika akuntan belum bisa bersikap profesional maka pekerjaannya bisa dengan mudah digantikan oleh karyawan baru yang direkrut perusahaan.

Posisi akuntan sangatlah strategis sekaligus memiliki tanggung jawab yang tinggi. Fungsinya sebagai analisi sering membuat akuntan tidak terlalu banyak melakukan pekerjaan berat. Tapi tanggung jawab yang akan didapatkannya begitu besar.

Kesalahan kecil bisa berdampak besar ketika sudah terjadi laporan keuangan tidak etis. Untuk itu tidak banyk orang yang begitu menguasai ilmu akuntasi. Selain berkutat dengan angka tanggung jawab yang diemban juga akan mudah menimbulkan stress.

Tanggung Jawab Adalah Kewajiban Utama Akuntan

Dalam saat buruknya akuntan masih harus memenuhi tanggug jawabnya. Karena responsibility adalah modal utama penilaian layaknya sebuah akuntan untuk dipertahankan. Tidak bertanggung jawab bisa mengakibatkan laporan keuangan tidak etis diserahkan kepada pemimpin perusahaan.

Tentu saja ini akan buruk bagi kedua belah pihak. Akuntan akan tercoreng nama baiknya dan perusahaan bisa mendapatkan kerugian. Akibat laporan yang simpang siur ini. Pertimbangannya dalam menyikapi suatu hal juga harus selalu berdasarkan tanggung jawabnya kepada perusahaan.

Tentu untuk sebagian pekerja ini akan sangat sulit. Karena harus mengedepankan tanggung jawab terlebih dahulu daripada ego pribadinya. Tapi memang harus seperti itulah seorang akuntan bersikap didalam perusahaan. Jika ini bisa dipenuhi maka kesalahan seperti laporan keuangan tidak etis.

Akan bisa dihindari dengan mudah. Kewajiban seperti ini sangat berhubungan erat dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki oleh akuntan. Sebagian orang berpendapat jika akuntan bisa melakukan pekerjaan dengan profesional maka setiap tanggung jawabnya akan lebih mudah dilakukan.

Mematuhi Standar Teknis

Karena akuntan akan mengetahui semua rahasia perusahaan maka harus diaturnya sebuah standar teknis dalam profesi ini. Seperti pengacara ataupun psikiater yang juga sama memiliki standar teknis dalam menjalankan profesinya. Akuntan dituntut agar selalu mematuhi standar yang telah dibuat oleh ikatan akuntasi negara.

Batasan standar ini dibuat untuk mengikat sekaligus mempermudah profesi akuntan. jika laporan keuangan tidak etis ternyata bukan berasal dari pihak akuntan. Ia bisa lepas dari hukuman yang akan menjeratnya karena telah mematuhi standar akuntan ini.

Bertindak Berdasarkan Pengabdian Kepada Perusahaan

Tindakan ini adalah yang terpnting untuk dimiliki oleh seorang akuntan. Akuntan boleh mengambil tindakan untuk mendapatkan benefit perusahaan. Juga akuntan tidak berkewajiban untuk melakukan hal untuk kepentingan publik.

Karena memang tugasnya adalah untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Serta perusahaan juga fokus utamanya adalah mendapatkan untung. Salah mengambil keputusan inilah yang menjadikan laporan keuangan tidak etis sering terjadi didalam sebuah perusahaan.

Prioritas yang dilakukan akuntan jadi bias karena penilaian pribadinya tidak menerapkan standar etis. Bahwa memang ia dipekerjakan maka sudah sepatutnya tindakannya saat berkerja harus berdsarkan keuntungan apa yang akan didapatkan oleh perusahaan.

Konsisten Dalam Bertindak

Jika sudah menetapkan suatu hal pihak akuntan harus memiliki integritas yang tinggi untuk melaksanakannya. Integritas ini berguna agar akuntan terhindar dari pembuatan laporan keuangan tidak etis. Tentu saja integritas sangat terkait dengan konsistensi.

Konsistensi sebagai akuntan sangat tergantung keputusannya dalam setiap tindakan. Jika sekali saja keputusannya berubah ataupun bias. Ini akan mempengaruhi integritasnya dikemudian hari. Memang tidak mudah untuk mempertahankan integritas didalam sebuah perusahaan.

Apalagi sebagai akuntan yang memiliki tanggung jawab tinggi. Akuntan bisa dengan mudah disalahkan karena adanya laporan keuangan tidak etis. Sebab tidak konsistennya seorang akuntan akan mudah terlihat oleh seluruh karyawan maupun pihak manajemen.

Sebagai contoh utama akuntan harus bisa terus konsisten saat melakukan suatu hal. Tentu saja integritas ini akan memberikan dampak positif yang sangat signifikan kepada perusahaan. Karena perubahan positif memang tidak bisa langsung terjadi begitu saja. Tapi harus secara perlahan.

Pintar Menjaga Rahasia Perusahaan

Sudah bukan hal baru lagi bahwa akuntan memang harus bisa menjaga rahasia perusahaan. Kredibilitas perusahaan bisa saja hancur akibat bocornya rahasia perusahaan. Jika ternyata secara tidak sengaja akuntan membeberkannya didalam laporan keuangan tidak etis

Maka akuntan tersebut bisa dicopot jabatannya dengan mudah oleh pihak manajemen. Rahasia seperti keuangan perusahaan. Serta produksi perusahaan tidak boleh dibahas kepada selain pihak terkait. Bahkan kepada anggota keluarga sekalipun.

Sebab berita bisa dengan mudah tersebar dari satu orang kepada banyak masyarakat. Mending jika informasi yang disampaikan sesuai dengan pihak pertama. Tapi jika sudah diselewengkan ini akan merugikan kedua belah pihak.

Manfaatkan Teknologi Untuk Menghindarinya

Memanfaatkan teknologi merupakan cara termudah dimasa kini untuk mengoptimalkan pembuatan laporan. Dengan teknologi kesalahan seperti laporan keuangan tidak etis. Akan bisa dihindari ataupun diselsaikan secara cepat. 300 perusahaan terkenal sudah tercatat menggunakan perangkat lunak dari Jojonomic untuk membantu segala kebutuhan bisnisnya.

Salah satu perangkat lunak yang cocok untuk keuangan perusahaan adalah JojoExpense. Dengan perangkat lunak ini akuntan maupun perusahaan akan sangat terbantu dari segi pembuatan laporan otomatis yang dilakukan oleh perangkat lunak ini.

Proses pencarian informasi terkait keuangan perusahaan bisa dilakukan secara otomatis. Akuntan bisa melakukan hal lain yang lebih urgen untuk kepentingan perusahaan. Kumpulan data yang telah tersimpan bisa dengan mudah diteliti.

Karena basis penyimpanan cloud yang sangat besar juga aman. Bisa menghemat waktu anda berjam-jam mencari berkas yang dibutuhkan. Gunakan JojoExpense untuk perkembagan perusahaan anda kearah yang lebih baik.

Anda bisa merasakan manfaat perangkat lunak ini secara gratis dengan melakukan download versi demo JojoExpense. Demo ini bisa ditemukan pada situs Jojonomic. Keuntungan dari demo ini adalah tidak berbayar sama sekali.