Tips & Trick Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Tips & Trick Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang – Kita sering mendengar istilah dari laba rugi dalam dunia perdagangan dan industri. Namun, tidak banyak dari sebagian orang yang tau tentang cara membuat laporan laba rugi dari suatu perusahaan dagang.

Mungkin bagi kalian yang bergerak di bidang ekonomi atau manajemen pasti sudah banyak mendengar tentang hal ini. Namun, jika kalian belum tau kalian harus baca artikel ini sampai habis ya!

Apa itu laporan laba rugi?

Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu. Fungsi Laporan Laba Rugi adalah sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan perusahaan. Fungsi ini mirip seperti dashboard di kendaraan kamu.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Laporan ini merupakan salah satu dari empat jenis Laporan Keuangan Utama dan sebagai penghubung antara dua neraca dalam periode yang berurutan. 

Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas step by step nya!

Bentuk Laporan Laba Rugi perusahaan dagang terbagi menjadi dua, yaitu Laporan Laba Rugi multi-step (majemuk/berganda) dan single line (Tunggal).

Pada Laporan Laba Rugi multi-step untuk perusahaan dagang, setiap item atau unsur pada pos-pos pendapatan dan pengeluaran diperluas sedemikian rupa untuk mencakup pengelompokan dan sub-pengelompokan yang diperlukan.

Hal ini juga dapat memudahkan investor dalam membaca dan memahami laporan. Laporan laba rugi juga menyajikan selisih antara pendapatan terhadap beban yang terjadi.

Jika pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut LABA. Sebaliknya, jika beban melebihi pendapatan selisihnya disebut RUGI.

Laporan Laba Rugi Komperehensif 

menghitung economic order quantity

Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi komprehensif? 

Menurut Keputusan Ketua Bapepam dan LK  Nomor: Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, menyebutkan bahwa laporan laba rugi komprehensif adalah laporan yang menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam suatu periode.

Dari uraian tentang pengertian laporan laba rugi di atas, kita dapat melihat fungsi laporan laba rugi ini, yaitu sebagai tools (alat) untuk mengetahui pertumbuhan yang dicapai perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Elemen Utama Dalam Laporan Laba Rugi

Membahas laporan laba rugi, termasuk langkah-langkah membuat laporan laba rugi tidak akan terlepas dari pembahasan tentang elemen-elemen laba atau unsur utama dari Laporan Laba Rugi multistep, yaitu:

Pendapatan/Penjualan Bersih

Pendapatan/penjualan bersih adalah pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan operasional utama bisnis. Nilai dari pendapatan/penjualan bersih didapat dari total pendapatan kotor perusahaan setelah dikurangi diskon, retur, dan tunjangan penjualan lainnya.

Harga pokok penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan adalah biaya utama dalam perusahaan dagang dan mewakili apa yang dibayar perusahaan untuk pembelian persediaan yang akan dijualnya.

Harga pokok terdiri dari beberapa hal, yaitu :

Margin Kotor atau Laba Kotor (Gross Profit)

Margin kotor atau laba kotor adalah penjualan bersih  setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan. Unsur ini biasa dipakai manajemen sebagai patokan apakah perusahaan harus menaikkan harga jual dan atau mengurangi biaya HPP-nya. Laba Kotor juga biasa disebut sebagai markup perusahaan.

Biaya atau Pengeluaran Operasional  

Biaya atau pengeluaran operasional adalah segala pengeluaran di luar biaya Harga Pokok Penjualan yang terjadi untuk menjalankan aktivitas normal perusahaan.

Di dalam Laporan Laba Rugi multi-step, biaya operasional terbagi menjadi dua, yaitu Biaya Penjualan (SellingExpense) dan Biaya Administrasi. Biaya Penjualan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait upaya penjualan dan pemasaran.

Contohnya, termasuk gaji dan komisi pemasaran, biaya untuk perjalanan pemasaran, iklan, sewa dan utilitas pada Aset Tetap yang berhubungan dengan pemasaran, dan lainnya.

Sedangkan biaya administrasi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan manajemen bisnis secara keseluruhan.

Contohnya termasuk gaji manajemen, biaya asuransi, persediaan yang digunakan manajemen, penyusutan pada peralatan kantor, dan lainnya.

Nah, ada beberapa jenis gaji manajemen yang harus kamu ketahui, yaitu :

Pendapatan Operasional

Unsur ini diketahui setelah nilai Laba Kotor dikurangi Biaya Operasional. Dengan kata lain, Pendapatan Operasional mewakili jumlah pendapatan yang diperoleh langsung dari aktivitas operasional utama bisnis.

Pendapatan & Pengeluaran Lainnya

Pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dan tidak terkait secara langsung dengan penjualan produk yang secara teratur ditawarkan dan dijual oleh suatu perusahaan. Jenis dari pos Ini biasanya termasuk pendapatan dan beban bunga, pajak-pajak, keuntungan dari penjualan Aset, dan lainnya.

Laba Bersih

Laba bersih adalah pos terakhir yang berada di bagian bawah (bottom line) di dalam Laporan Laba Rugi. Nilai Laba Bersih didapat setelah pendapatan operasional ditambah dengan pendapatan lain-lain dan dikurangi biaya lain-lain.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Dalam aktivitas bisnis, membuat sebuah laporan merupakan hal yang penting terlebih laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan tersebut nantinya juga menjadi pengambilan keputusan untuk perkembangan perusahaan kedepannya. Salah satu untuk melihat kondisi untung atau ruginya perusahaan adalah dari laporan laba rugi. Pentingnya laporan laba rugi perlu disusun sebagai informasi penting tentang laba rugi perusahaan.

Laporan laba rugi harus dibuat setiap akhir bulan, per triwulan, atau akhir tahun berdasarkan keputusan yang disetujui berbagai pihak. Hal ini dikarenakan ada fungsi khusus yang diharapkan muncul darinya jika dilakukan perhitungan secara berkala dan sesuai jadwal. Berikut ini akan dijelaskan fungsi-fungsi apa dari laporan laba rugi.

1. Untuk Dijadikan Bahan Evaluasi Keuangan

Ketika perusahaan sudah menjalani operasionalnya lebih dari satu bulan atau satu tahun pasti terdapat transaksi keuangan selama kegiatan operasional perusahaan berjalan. Baik itu yang menghasilkan keuntungan/ laba atau kerugian. Nah, akumulasi dari total transaksi keuangan tersebut yang akan menjadi laba atau rugi perusahaan pada bulan atau tahun tertentu. Jika transaksi keuangan dicatat dengan lengkap, dan transaksinya jelas serta ada bukti transaksinya. Maka, bisa dilakukan penghitungan lebih menyeluruh dan di akumulasikan dalam setiap akun.

2. Untuk Mengetahui Perkembangan Perusahaan

Kondisi perusahaan bisa dilihat dari kondisi keuangan dari perusahan tersebut. Jika perusahaan memiliki keuntungan atau laba yang meningkat maka sudah pasti perusahaan memperoleh keuntungan dan prospek perusahaan kedepannya akan meningkat. Apalagi jika diikuti dengan peningkatan alat produksi, sumber daya manusia dan lainnya. Sebaliknya jika perusahaan mengalami kerugian maka prospek perusahaan bisa menurun. Oleh karena itu, untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan, maka atasan perlu tahu data-data kondisi laba/ rugi perusahaan lewat laporan laba rugi yang bisa dijadikan tolak ukur perkembangan atau sebaliknya.

3. Untuk Mengatur Langkah Kebijakan Atasan

Fungsi yang ketiga dari laporan laba rugi adalah untuk mengatur langkah kebijakan dari atasan. Jika di dalam laporan laba rugi banyak kerugian akibat penggunaan alat yang berlebihan, maka kedepannya bisa menggunakan teknologi yang lebih menguntungkan.

Tujuan Pembuatan Laporan Laba Rugi Perusahaan

Tujuan pembuatan laporan bukan hanya sekedar mengetahui kondisi keuangan perusahaan, apakah sedang mendapatkan laba atau mendapatkan kerugian. Penyusunan laporan laba rugi disusun karena memiliki peran penting dalam perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa tujuan dibuatnya laporan laba rugi diantaranya yaitu:

  • Memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan perusahaan.
  • Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, apakah untung atau rugi.
  • Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan yang harus diambil di periode berikutnya.
  • Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menentukan besaran biaya perusahaan.
  • Membantu proses analisis usaha yang mampu mengukur perkembangan bisnis.
  • Menjadi acuan perusahaan dalam pengembangan bisnis kedepannya dan untuk memperoleh laba yang terus

Pembagian Laba Di Dalam Laporan Laba Rugi

Dalam penyusunan laporan laba rugi, terdapat beberapa jenis pembagian laba. Berikut ini adalah Pembagian Laba Di Dalam Laporan Laba Rugi.

Laba Kotor

Ukuran pendapatan langsung perusahaan dari penjualan produk dalam satu periode akuntansi dapat dilihat di pos laba kotor. Laba kotor adalah pendapatan dari hasil penjualan bersih setelah dikurangi harga pokok penjualannya. Laba kotor ini mengindikasikan seberapa jauh perusahaan bisa menutupi biaya produksinya.

Laba Operasi

Selisih antara penjualan dan semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi perusahaan. Laba operasi ini digunakan untuk mengukur kemamapuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari aktivitas produksi bisnisnya.

Laba Sebelum Pajak

Jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang ditetapkan berdasarkan standar akuntansi keuangan. Laba sebelum pajak tidak mempengaruhi jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya untuk pihak-pihak yang menggunakannya dalam mengambil keputusan.

Laba Bersih

Laba bersih merupakan indikasi dari profitabilitas dari suatu perusahaan. Sementara laba bersih adalah kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih perusahaan terhadap harga pokok penjualan lalu dikurangi dengan beban operasi dan pajak penghasilan. Beberapa akun yang mempengaruhi laba bersih yaitu pendapatan, beban operasi, beban pokok penjualan, serta biaya pajak penghasilan.

Laba Operasi Berjalan

Laba operasi berjalan diperoleh dari laba setelah pajak dan bunga. Laba ini juga disebut sebagai laba sebelum pos luar biasa.

Cara Menyusun Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan dari penjabaran pendapatan dan beban perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu sehingga menghasilkan keuntungan atau rugi bersih perusahaan. Laporan laba rugi perusahaan strukturnya terdiri dari pendapatan dan semua beban operasional perusahaan, baik beban usaha maupun beban luar usaha dalam periode berjalan.

Setelah mengetahui cara membuat laporan laba rugi, berikut ini kami informasikan bagaimana cara menyusun laporan laba rugi untuk perusahaan.

  • Buat jurnal transaksi, akun-akun yang berhubungan dengan laporan laba rugi adalah akun pendapatan, beban usaha dan beban luar usaha.
  • Tampilkan kegiatan transaksi ke dalam buku besar.
  • Di dalam siklus akuntansi, laporan laba rugi disusun setelah laporan neraca saldo dan setelah menyusun kertas kerja atau neraca lajur.
  • Laporan laba rugi disusun setelah neraca lajur karena data-data yang ada di dalam penyusunan laporan laba rugi diperoleh dari kolom laba rugi pada neraca lajur/ kertas kerja. Untuk menyusunnya Anda hanya perlu mengutip dari seluruh saldo pada akun pendapatan dan beban di kolom laba rugi.
  • Sebelum mulai menyusun laporanya, ketahui terlebih dahulu format yang akan digunakan. Bagian atas laporan dituliskan identitas perusahaan, jenis laporan laba rugi, dan periodenya (bisa per bulan, per triwulan, atau per tahun). Selanjutnya komponen laporan yaitu total pendapatan, total beban, dan juga laba atau rugi. Ketiga komponen tersebut jadi inti yang harus disajikan di dalam laporan laba rugi.
  • Untuk akun pendapatan dan beban dapat mengutip dari kertas kerja di dalam kolom laba rugi. Sementara pos laba rugi merupakan selisih dari pendapatan dan total beban. Jika pendapatan lebih besar dari jumlah beban, maka terjadi laba. Namun apabila pendapatan tidak lebih besar dari beban maka terjadi rugi.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi

Laba rugi dibuat setelah neraca lajur (kertas kerja), mengapa demikian? dikarenakan rujukan dalam penyusunan laporan laba rugi berasal dari kolom laba rugi neraca saldo.

Cara Membuat laporan laba rugi pada umumnya adalah:

  1. Jenis laporan keuangan yang disajikan (laporan laba rugi)
  2. Menuliskan tulisan di header dengan identitas perusahaan.
  3. periode tahun laporan.

Kemudian tepat dibawahnya memuat komponen utama laba rugi diantaranya:

  • Total beban (diperoleh pada kolom neraca lajur pada kolom laba rugi)
  • Total pendapatan (diperoleh pada kolom neraca lajur pada kolom laba rugi)
  • Laba atau rugi (selisih dari pendapatan dan total beban, apabila lebih besar pendapatan maka diakui sebagai laba)

Tujuan Penyusunan Laporan Laba Rugi

Penyusunan laporan laba rugi perusahaan bertujuan untuk:

  • Mengevaluasi perolehan laba dari kurun waktu tertentu.
  • Mengetahui jumlah pajak yang ditanggung
  • Menilai efektivitas dan efisiensi usaha berdasarkan biaya usaha.

Format Laporan Laba Rugi

Format dalam menyusun laporan laba rugi ada dua format yang umumnya digunakan perusahaan diantaranya:

1.    Single Step Income Statement

Pada bentuk Single Step, seluruh pendapatan dan keuntungan maupun yang termasuk dalam unsure operasi diletakkan pada awal laporan laba rugi diikuti dengan seluruh biaya dan kerugian yang termasuk kategori operasi.

Selisih antara pendapatan dan keuntungan dan biaya dan kerugian menghasilkan laba kotor, selisih laba kotor dan pajak penghasilan menghasilkan laba bersih.

2. Multiple Step Income Statement

Dalam laporan ini transaksi operasi di pisah dengan transaksi non operasi, juga menandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan.  Ketika laba operasonal diungkapkan makan akan terlihat perbedaan antara aktivitas biasa dengan aktivitas yang tidak biasa atau insidentil.

Cara Menyiapkan Laporan Laba Rugi Multi-Step Perusahaan Dagang

Berikut data Trial Balance (Neraca Saldo Setelah Disesuaikan) yang sudah dipilah untuk nantinya dimasukkan ke Laporan Laba Rugi multi-step dari PT Bagus (dalam ribu rupiah):

Neraca Saldo Setelah Disesuaikan Debit Kredit
Pendapatan Kotor   350.000
Diskon Penjualan 3,000  
Retur Penjualan 2,000  
Pendapatan Bunga   200
HPP 170,000  
Beban Komisi 15,000  
Beban Iklan 8,000  
Biaya Gaji Pemasaran 25,000  
Biaya Sewa – pemasaran 13,000  
Biaya Sewa – Kantor 14,000  
Biaya Gaji Staff Kantor 45,000  
Beban Utilitas 6,000  
Beban Bunga 100

Dari data Neraca Saldo Setelah Disesuaikan tersebut, kamu bisa menyiapkan Laporan Laba Rugi Multi-Step PT Bagus:

PT Bagus

Laporan Laba Rugi Multi-Step 

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

(Dalam Ribu Rupiah)

Pendapatan Kotor   350.000  
  Diskon Penjualan 3,000    
  Retur Penjualan 2,000 (5,000)  
Penjualan Bersih (350,000 – 5,000)     345.000
  HPP     (170,000)
Laba Kotor (345,000 – 170,000)     175,000
Pengeluaran/Biaya Operasional:      
Biaya/Beban Penjualan:      
  Beban Komisi 15,000    
  Beban Iklan 8,000    
  Biaya Gaji Pemasaran 25,000    
  Biaya Sewa – Pemasaran 13,000    
Total Biaya/Beban Penjualan   61,000  
 Biaya/Beban Administratif      
  Biaya Sewa – Kantor 14,000    
  Biaya Gaji Staff Kantor 45,000    
  Beban Utilitas 6,000    
Total   65,000  
Total Operating expenses (61,000 + 65,000)     (126,000)
Pendapatan Operasional (175,000 – 126,000)     49,000
Pendapatan (Beban) Lain-Lain      
  Pendapatan Bunga   200  
  Beban Bunga   (100)  
Total Pendapatan (Beban) Lain-Lain     100
Laba Bersih (49,000 + 100)     49,100

Harga Pokok Penjualan (HPP) di dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Biasanya saat menggunakan metode persediaan perpetual, nilai Harga Pokok Penjualan di dalam Laporan Laba Rugi dilaporkan secara single line (tunggal) seperti contoh di atas. Laporan HPP dapat dibuat terpisah dari Laporan Laba Rugi perusahaan dagang. Berikut data Neraca Saldo PT Bagus yang sudah dipilah dan dibutuhkan untuk membuat Laporan HPP:

Neraca Saldo Debit Kredit
Persediaan, 1 Desember 2018 50,000  
Pembelian Persediaan 200,000  
Diskon Pembelian   18,000
Retur Pembelian

Biaya Angkut Pembelian

5,000

27,000

   

Setelah dilakukan Stock Opname pada akhir bulan, diketahui nilai persediaan akhir PT Bagus senilai Rp 40,000,000.  Berikut Laporan HPP PT Bagus:

PT Bagus
Laporan HPP

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

(Dalam Ribu Rupiah)

Persediaan, 1 Desember 2018     50,000
Pembelian Persediaan     200,000  
  Diskon Pembelian  (18,000)    
  Retur Pembelian   5,000    
  Biaya Agkut Pembelian  (27,000)  (40,000)  
       
Pembelian Bersih (200,000 – 40,000)     160,000
Persediaan tersedia untuk dijual (50,000 + 160,000)     210,000
  Persediaan, 31 Desember 2018     40,000
HPP (210,000 – 40,000)     170,000

Contoh-contoh di atas merupakan cara agar kamu mengetahui dan bisa menyiapkan laporan laba rugi khusus perusahaan dagang. Jelas selain bentuk laporan laba rugi, penilaian persediaan juga menjadi faktor pembeda antara perusahaan dagang dengan jenis perusahaan lainnya.

Dan untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan termasuk laporan laba rugi, kamu bisa menggunakan JojoExpense.

Dengan JojoExpense akan memudahkan kamu dalam pembuatan Laporan Keuangan secara instan dan realtime. Dengan JojoExpense, kamu dapat mengakses laporan keuangan kapan pun dan di mana pun. Kamu juga bisa menyesuaikan bentuk laporan keuangan dengan jenis bisnis atau perusahaan kamu, Sehingga itu dapat memudahkan pengguna laporan keuangan dalam memahami dan menganalisis kondisi perusahaan.