Manajemen Tenaga Kerja Untuk Perusahaan Lebih Baik

Dinamika dunia kerja memang kadang tidak bisa ditebak. Perusahaan sudah pasti menerapkan manajemen tenaga kerja untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Tenaga kerja didalam sebuah perusahaan tergantung cara manajemen memberikan arahan.

Jika tenaga kerja didalam sebuah perusahaan diibaratkan anggota gerak maka manajemennya adalah otak. Jika anggota gerak sudah prima sedangkan otaknya tidak berkerja dengan baik. Maka tidak akan ada kemajuan yang dihasilkan darinya.

Untuk itu peran manajemen tenaga kerja sangat penting bagi perusahaan agar bisa berkembang pesat. Sebelum memahami cara melakukan manajemen yang baik perusahaan harus mengetahui berbagai jenis tenaga kerja. Karena bisa saja kesalahan terjadi bukan karena manajemennya tapi disebabkan oleh tenaga kerja didalam perusahaan itu sendiri.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Tenaga Kerja Penunjang Ekonomi Negara

Aktifnya penduduk didalam sebuah negara akan berdampak positif terhadapnya. Semakin mahir warga negara dalam pekerjaannya maka bangsa tersebut akan mudah mendapatkan kemajuan. Begitupun dalam perusahaan, pihak manajemen harus mengetahui dengan benar dimana seharusnya tenaga kerja tersebut ditempatkan.

Tenaga Kerja Terdidik Berkerja Dengan Rasionalitas

Manajemen tenaga kerja akan lebih mudah jika seluruh pegawai didalamnya termasuk kedalam kualifikasi ini. Karena dalam pekerjaannya tenaga kerja ini berfokus kepada logika dan rasionalitas. Contoh tenaga kerja seperti ini adalah arsitek serta dokter.

Inti dari tenaga kerja didik adalah pegawai yang telah menjalani pendidikan formal dahulu sebelumnya. Sehingga kemampuan mereka dalam menyelsaikan tugas pekerjaannya akan berfokus kepada ilmu yang didapatnya selama mengeyam pendidikan diberbagai institusi.

Tapi tidak menutup kemungkinan penerapan manajemen tenaga kerja yang memiliki pegawai dalam klasifikasi ini akan sulit. Sebab mereka akan menganalisis secara menyeluruh jika ternyata terdapat berbagai aturan yang merugikan. Mereka akan mengajukan diskusi untuk membahas peraturan ini sampai mendapatkan solusi terbaik.

Itulah sering terjadinya diskusi kompensasi menyangkut peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen. Mengatur sebuah perusahaan memang susah-susah gampang. Ada kalanya anda harus berletih-letih kala mengatur seluruh pegawai didalam perusahaan.

Serta ada kalanya juga semua berjalan sesuai dengan manajemen tenaga kerja yang telah anda rancang. Kesabaran adalah kunci utama untuk mendapatkan kesuksesan dalam menjalankan sebuah perusahaan. Tenaga terdidik lebih mudah untuk diajak berdiskusi untuk mendapatkan solusi dari masalah.

manajemen tenaga kerja Tenaga Kerja Dengan Keterampilan

Pegawai yang termasuk kedalam kualifikasi ini adalah berbagai karyawan yang memiliki keterampilan khusus. Manajemen tenaga kerja tidak akan menjadi masalah ketika diterapkan kepada perusahaan yang banyak memiliki karyawan dalam kualifikasi ini.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sebab pegawai dengan keterampilan sudah memahami hak dan kewajibannya dalam perusahaan. Hanya saja mungkin pegawai jenis ini tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan diluar keterampilannya. Maka dari itu diperlukan penempatan yang pas bagi karyawan jenis ini.

Pegawai yang memiliki keterampilan akan dengan senang hati mematuhi manajemen tenaga kerja.

Karyawan dalam kualifikasi ini adalah supir, content creator dan musisi. Kemampuan yang dimilikinya lebih mendasar kepada berbagai skill untuk menunjang perusahaan.

Untuk memperkerjakan karyawan yang memiliki keterampilan anda harus melihat langsung. Karena keterampilan tersebut memiliki tingkatannya sendiri. Semakin menguasai keterampilannya pegawai tersebut pasti tidak akan mau berkerja jika dipatok upah sedikit.

Maka ada istilah tenaga ahli. Artinya ini adalah karyawan yang memiliki keterampilan tapi tingkat skillnya sudah diatas rata-rata. Perusahaan akan sangat terbantu jika menerapkan manajemen tenaga kerja dan kebanyakan pegawainya memiliki kualifikasi ini.

Pegawai dengan keterampilan juga biasanya tidak akan terlalu banyak mengeluhkan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan. Karena mereka memiliki target yang sudah jelas perharinya. Walaupun tidak mencapai target itu mereka bisa sekalian untuk mengasah keahliannya.

Pekerja Kasar Tanpa Pendidikan Formal Dan Keterampilan

Jenis ketiga adalah golongan pekerja keras mereka tidak akan terlalu mementingkan manajemen tenaga kerja. Jika karyawan seperti ini bisa mendapatkan nasib baik untuk menjadi pegawai perusahaan. Mereka akan berkerja sangat giat.

Sebab sebelumnya pekerjaan mereka memang terus menerus mengandalkan kekuatan fisik. Pekerja kerjas biasanya adalah kuli bangunan. Bisa dilihat secara langsung memang kuli adalah pekerjaan yang hanya mengandalkan kekuatan fisik.

Berbeda dengan mandor yang harus memerlukan keterampilan dalam pembuatan suatu bangunan. Masalah utama dari pekerja jenis ini adalah tempramen mereka. Karena terlalu banyak mengandalkan kekuatan fisik maka kepribadiannya akan sangat emosional.

Jadi jika berurusan dengan pekerja keras anda harus sedikit berhati-hati apalagi ketika membahas manajemen tenaga kerja. Sistem ini juga harus mengikuti jenis dari pegawai yang berkerja didalam perusahaan.

Tenaga kerja dapat digolongkan kembali kedalam status pekerjaannya. Ada 3 jenis tenaga kerja didalam perusahaan. Jadi manajemen tenaga kerja harus bijak ketika hendak memutuskan peraturan baru berkenaan dengan pegawai.

Pekerja Lepas Dalam Perusahaan

Pegawai jenis ini biasanya dalam masa training ataupun rekrutan baru didalam perusahaan. Karena belum sepenuhnya mendapatkan fasilitas. manajemen tenaga kerja harus bisa berlaku sedikit longgar kepada karyawan dengan kondisi ini.

Pekerja Kontrak

Karyawan yang telah dikontrak sampai batas tertentu dalam perusahaan. Pegawai jenis ini harus melaksanakan kewajibannya secara penuh. Karena telah menerima seluruh fasilitas yang telah disediakan oleh perusahaan.

Karyawan Tetap

Karyawan tetap biasanya telah mengabdikan diri didalam perusahaan dalam jangka waktu yang sangat lama. Minimalnya adalah 5 sampai 8 tahun. Tentu saja manajemen tenaga kerja akan mengikat pegawai dengan status ini.

Dengan sangat banyaknya jenis dan status pegawai perusahaan harus bisa menyederhanakan cara pembayaran gaji mereka. Jika masih memakai cara manual yang sangat memberatkan. Tentu pekerjaan membuat payroll ini akan sangat memakan waktu.

Untuk satu pegawai saja pihak manajemen tenaga kerja harus memakan waktu berjam-jam. Karena jika terjadi kesalahan perhitungan maka banyak komplain yang akan dilayangkan kepada mereka. Untuk membantu kinerja perusahaan dalam penyediaan payroll dibutuhkan perangkat lunak.

Perangkat lunak yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan adalah JojoPayroll. Software ini telah diakui bermanfaat oleh lebih dari 300 perusahaan ternama. Pihak perusahaan yang sudah menggunakan JojoPayroll sudah merasakan berbagai kemudahan didalamnya.

Slip gaji dengan kertas yang memakan budget bisa disingkirkan ketika memakai JojoPayroll. Software ini akan menyediakan slip gaji elektronik yang mana bisa didistribusikan kepada setiap pegawai nantinya.

Sistem integrasi perhitungan untuk payroll yang langsung terhubung kepada perangkat lunak. Memungkinkan laporan kehadiran yang lebih akurat dan langsung diperhitungkan. Jadi manajemen tenaga kerja tidak perlu melakukan cross check kembali.

Transfer ke akun bank karyawan lebih mudah semenjak menggunakan JojoPayroll. Karena software ini mampu mengirimkan gaji ke lebih dari 150 akun bank di Indonesia secara real time. Penasaran dengan keunggulan yang dimiliki oleh perangkat lunak ini?.

Nikmati versi demonya dengan melakukan download secara gratis melalui situs resmi Jojonomic. Perangkat lunak versi demo dari JojoPayroll bisa langsung digunakan untuk kepentingan perusahaan anda.