Masalah Pribadi Karyawan Yang Sebaiknya Dipantau Perusahaan Untuk Menghindari Penurunan Produktivitas

Masalah pribadi karyawan seringkali membuat kinerja karyawan menjadi menurun sehingga pekerjaan tidak lagi dijalankan secara maksimal. Suatu masalah seringkali terjadi di lingkungan kerja sehinggakondisi ini bisa memberikan dampak buruk baik bagi karyawan yang mengalami masalah itu sendiri maupun bagi perusahaan. Tentu saja hal ini pada akhirnya mengakibatkan terjadinya banyak hambatan atau kendala selama proses pekerjaan berlangsung. Akhirnya pekerjaan pun tidak bisa berjalan secara maksimal karena karyawan tidak berfokus pada pakerjaannya.

Permasalahan yang dialami oleh karyawan akan selalu muncul di pikiran hingga mengganggu aktivitas lain dari karyawan itu sendiri. Suatu permasalahan yang dialami oleh seorang karyawan juga bisa saja membuat karyawan menjadi pribadi yang kurang menyenangkan. Misalnya saja karyawan tersebut menjadi lebih egois atau mementingkan dirinya sendiri sehingga tidak dapat bekerja sama dengan orang lain. Selain itu karyawan juga bisa saja tidak memiliki semangat dan motivasi lagi dalam hidupnya sehingga segala sesuatu dijalaninya dengan seadanya saja.

Permasalahan yang dialami oleh seorang karyawan juga akan membuatnya seolah hidup dengan penuh tekanan sehingga pekerjaan yang dilakukannya tidak akan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Tentu saja hal ini dapat berdampak buruk pada perusahaan karena kinerja perusahaan secara keseluruhan akan semakin menurun. Oleh karena itu masalah pribadi yang dialami oleh seorang karyawan sebaiknya tidak dianggap sepele. Justru segala permasalahan sebaiknya segera diselesaikan dengan baik sehingga karyawan dapat kembali bekerja secara efektif.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Faktor Penyebab

Banyak hal yang dapat menyebabkan seorang karyawan mengalami masalah pribadi dalam hidupnya. Termasuk pula masalah yang timbul karena adanya hubungan kerja antara karyawan ddengan pihak lainnya. Misalnya saja seperti konfilik yang timbul antara karyawan dengan atasan. Pada dasarnya ada beragam alasan mengapa sampai timbul konflik antara atasan dan bawahan sehingga halini menyebabkan karyawan bekerja dengan tidak semangat lagi dan hasil pekerjaannya menjadi tidak maksimal.

Konflik yang terjadi antara seorang karyawan dengan pimpinannya memang bisa saja menyebabkan terjadinya kemunduran bagi kinerja karyawan itu sendiri. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan terjadinya kemunduran pada perusahaan. Tentu saja kemajuan dan perkembangan perusahaan menjadi terhambat hanya karena adanya suatu konflik internal atau konflik personel yang dialami oleh karyawan.

Tidak hanya konflik antara karyawan dan atasan saja yangbisa membuat karyawan mengalami kemunduran dalam bekerja. Rupanya konflik yang terjadi di antara sesama karyawan juga dapat berpengaruh pada kinerja karyawan. Masalah yang dialami dengan sesama rekan kerja yang awalnya biasa saja bisa menjadi semakin serius dan lama-kelamaan akan menjadi masalah yang semakin besar sehingga kerja sama di antara sesama karyawan menjadi rusak.

Kondisi ini juga dapat mengakibatkan terjadinya kemunduran perusahaan karena kondisi hubungan kerja tidak lagi kondusif. Kurangnya pelatihan untuk karyawan juga sebenarnya dapat menyebabkan terjadinya masalah pada karyawan itu sendiri. Sebab karyawan yang kurang mendapatkan pelatihan tentu akan banyak melakukan kesalahan sehingga halini menyebabkan atasan marah atau bahkan tidak percaya lagi pada karyawan.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan karyawan menjadi tidak puas dengan atasan dan merasa tertekan dengan beban kerja sehingga karyawan bekerja dengan tidak memiliki semangat. Hal ini akhirnya membuat atasan menilai karyawan tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam bekerja sehingga karyawan menjadi semakin lebih tertekan dengan adanya kondisi yang tidak kondusif dan stigma dari atasan yang diterimanya.

Berbagai Macam Keluhan

Beberapa keluhan bisa saja muncul dan menyebabkan terjadinya konflik yang dialami oleh seorang karyawan pada suatu perusahaan. Misalnya saja keluhan mengenai penagihan hutang karyawan yang pada akhirnya dapat membuat karyawna menjadi terganggu karena adanya tagihan dari pihak pemberi kredit. Oleh karena itu sebaiknya perusahaan turut berusaha untuk meminimalkan terjadinya pengambilan kredit atau hutang oleh karyawan.

Keluhan lainnya yang juga banyak terjadi adalah mengenai gaji karyawan yang dinilai masih tidak cukup. Untuk mengatasi halini mungkin saja perusahaan bisa memberikan solusi baik berupa kenaikan gaji atau tunjangan ataupun berupa bantuan seminar mengenai cara mengatur pembelanjaan agar pengeluaran tidak sampai melebihi pendapatan. Keluhan karyawan yang didengar setidaknya dapat membuat karyawan merasa lega dan labih diperhatikan oleh pihak atasan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Solusi

Untuk mengatasi beberapa masalah pribadi yang dialamioleh seorang karyawan maka sebaiknya tim HR turut bereperan serta dalam emngatasinya. Tim HR bisa saja menjadi pihak penengah dalammengatasi konflik yang dialami oleh karyawan. Baik masalah antara karyawan dengan atasan maupun antara sesama karyawna tentunya bisa diselesaikan dengan baik. Dalam hal ini HR bisa menjadi pihak ketiga yang menjadi mediasi di antara pihak yang saling mengalami ketegangan. HR bisa menjadi penengah dan mendengar keluh kesah dari masing-masing pihak yang berkonflik sehingga bisa diberikan solusi yang tentunya adil bagi kedua belah pihak.

Dengan adanya mediator baik dari divisi HR ataupun dari divisi SDM maka diharapkan agar segala permasalahan yang timbul karena adanya konflik antara seorang karyawan dan yang lainnya bisa segera diatasi. Dengan adanya mediasi maka juga diharapkan komunikasi bisa terjalin dengan baik antara masing-masing pihak yang sedang mengalami konflik. Segala permasalahan yang mengusik pribadi karyawan sebaiknya segera diselesaikan sehingga tidak sampai mengganggu kinerja karyawan. Solusi terbaik tentu diharapkan dapat timbul melalui adanya mediasi sehingga seluruh pihak dapat bekerja dengan efektif. Kondisi hubungan kerja yang telah pulih dan baik kembali akan membuat karyawan bekerja secara lebih maksimal sehingga bisa memberikan kontribusi pada perusahaan.

Mengetahui dan memahami masalah pribadi karyawan memang ada baiknya dilakukan oleh perusahaan. Sehingga nantinya kontribusi karyawan terhadap perusahaan tetap dapat optimal. Demikian pula sangat penting bagi perusahaan untuk selalu memantau data karyawan sepenuhnya. Supaya jauh lebih praktis sebaiknya percayakan saja sistem data karyawan ini pada JojoTimes. Yang mana menggunakan software tersebut akan membantu perusahaan untuk bisa dengan mudah memasukkan data-data karyawan secara otomatis. Selain itu software ini juga dapat pula membantu untuk meringankan pekerjaan tim HR menjadi lebih cepat dan efektif. Waktu yang diperlukan lebih sedikit serta sistem juga jauh lebih mudah dan otomatis.

Tentunya semua kemudahan yang diberikan JojoTimes dilengkapi pula oleh fitur-fitur menarik bawaannya termasuk fitur berikut ini:

  •  Secured Cloud Based System
  • Custom Format Report
  • Import and Export Employee Data

Serta masih banyak lagi fitur-fitur menarik yang bisa membantu perusahaan dalam mengawasi karyawan lebih mudah dan lebih akurat. Sehingga nantinya produktifitaas karyawan juga lebih baik dan bisa cepat meningkat. Karena itu tidak perlu menunggu lebih lama lagi, tidak perlu berpikir dua kali. Segera lakukan janji temu dan dapatkan coba gratis JojoTimes di perusahaan Anda. Biarkan software ini bekerja optimal dalam membantu sistem HR perusahaan Anda. Rasakan sendiri perbedaannya dan alihkan sistem yang lama di perusahaan Anda pada sistem baru yang lebih optimal ini.