Cara Menghitung Komisi Sales Yang Benar dan Mudah

Tight Money policy

Cara menghitung komisi sering kali salah dan menyebabkan uang yang kalian dapat tidak sesuai dengan yang seharusnya. Sebagai bagian yang berperan besar untuk melakukan penjualan produk, baik buruknya kinerja bagian sales ditentukan oleh seberapa banyak produk atau jasa yang berhasil dijual dalam satu periode tertentu. Dalam periode yang sudah ditentukan tersebut sales wajib untuk juga memikirkan kepuasan pelanggan atau pembeli atas produk yang ditawarkan.

Setelah kerja keras untuk menjual suatu produk atau jasa yang ditawarkan, sales berhak mendapat kompensasi atau komisi atas tanggung jawab dan kontribusinya kepada perusahaan. Kompensasi dberikan diluar dari gaji pokok dan tunjangan oleh perusahaan. Gaji diberikan karena sales merupakan karyawan perusahaan tersebut, sedangkan komisi diberikan karena sales tersebut telah berhasil menjual produk atau jasa perusahaan.

Selain kompensasi atau bonus, perusahaan juga biasanya memberikan bonus. Bonus biasanya diberikan sebagai apresiasi dari perusahaan atas kinerja karyawan yang sangat baik dan menguntungkan perusahaan. Sedangkan komisi adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan karena karyawan berhasil mencapai target penjualan. Oleh karena itu bonus dan komisi adalah dua hal yang berbeda.

Apa Itu Komisi?

Komisi adalah imbalan (uang) atau presentase tertentu yang dibayarkan karena jasa yang diberikan dalam jual beli dan sebagainya. Untung mengetahui cara menghitung komisi, berikut hal-hal mendasar yang perlu diketahui:

  1. Ketahui hal-hal apa yang mendasari perhitungan komisi. Umumnya besar komisi dihitung berdasarkan harga beli barang dan jasa yang kalian jual. Tapi, ada juga perusahaan yang menggunakan dasar perhitungan komisi yang berbeda. Cara lainnya menghitung komisi berdasarkan laba bersih atau biaya perolehan barang yang dibayar oleh perushaan. Pastikan produk atau jasa tertentu yang tidak termasuk dalam perhitungan komisi. Perusahaan mungkin hanya membayar komisi untuk penjualan produk dan jasa tertentu. Tidak semua produk akan diberikan nilai komisi oleh perusahaan.
  2. Ketahui besarnya presentase komisi yang perusahaan harus bayar, besarnya presentase juga bisa ditentukan berdasarkan jenis produk yang kalian harus jual. Semakin sulit produk atau jasa yang harus dijual, maka semakin tinggi juga nilai komisi yang diberikan oleh perusahaan.
  3. Apakah ada ketentuan lain dalam perhitungan komisi. Biasanya tiap perusahaan memiliki peraturan tambahan tertentu mengenai perhitungan komisi. Misalnya ada perusahaan yang menentukan presentase komisi nilainya akan berubah jika penjualan mencapai jumlah tertentu. Jenis perhitungan yang biasa dipakai adalah “draw againts commission” yaitu sebagian komisi bisa dibayarkan di awal periode kemudian sisanya akan dibayarkan di akhir periode.

menghitung komisi

Penyesuaian Yang Dibutuhkan

  1. Jumlah komisi yang dikurangi. Perusahaan mungkin akan mengurango jumlah komisi yang kalian dapatkan kalau ada produk atau layanan yang dikembalikan oleh pelanggan. Komisi juga bisa dipotong apabila pembayaran tidak berhasil didapatkan atas alasan tertentu. Misalnya, pelanggan memesan layanan yang kalian tawarkan kemudian membatalkannya. Contohnya, jika kalian berhasil menjual produk dengan total Rp30.000.000 selama periode komisi, tetapi ada pelanggan yang mengembalikan produk senilai Rp600.000, pengembalian ini akan mengurangi jumlah komisi yang kalian terima. Jumlah pengurangannya tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing.
  2. Pertimbangkan adanya struktur bonus tambahan atau intensif terkait. Selain menggunakan persentase langsung, struktur perhitungan komisi juga bisa menggunakan angka yang berasal dari perhitungan insentif yang lebih rumit untuk seorang wiraniaga atau komisi lainnya yang diperoleh secara perorangan. Contohnya, jika kalian berhasil mendapatkan komisi dengan jumlah paling besar didalam satu tim, kalian berhak untuk mendapat bonus kinerja terbaik. Bonus tersebut diberikan secara terpisah dari bonus dari hasil penjualan.
  3. Perhatikan apakah ada pembagian komisi. Pembagian komisi terjadi jika penjualan melibatkan lebih dari satu orang wiraniaga dan mereka sepakat ingin berbagi komisi. Cara lainnya adalah manajer penjualan bisa menerima komisi dari para wiraniaga di area yang bersangkutan. Pembagian komisi biasanya dilakukan dalam transaksi yang bernilai besar, contohnya transaksi real estat. Agen real estat sering membagi komisi mereka dengan satu sama lain atau dengan beberapa agen real estat lainnya yang juga terlibat dalam penjualan properti. Sekarang mari kita bahas lebih lanjut cara menghitung komisi.

menghitung komisi

Tips menghitung komisi yang tepat supaya tidak memengaruhi omzet perusahaan

Tahukah kamu, cara menghitung komisi sales ternyata juga menentukan tingkat keaktifan tim sales suatu perusahaan dalam berjualan. Setiap strategi komisi yang tepat bagi tim sales tersebut bisa membantu mereka dalam mengejar target seakan mereka turut memiliki perusahaan dan produk yang kamu jual.

Namun masalahnya, menghitung komisi sales tidak semudah yang dibayangkan. Jika kamu keliru dalam menerapkan cara-cara di baliknya, maka perhitungan tersebut justru bisa jadi akar masalah yang memengaruhi omzet perusahaan.  Jika kamu merasa tim sales yang ada saat ini kurang memiliki inisiatif dalam mengejar penjualan, coba 10 tips berikut ini yang mungkin saja bisa membantu.

Berikan target yang jelas

Percaya atau tidak, ada juga perusahaan yang secara terang-terangan lupa memberikan target penjualan kepada tim sales-nya. Alhasil, sales hanya berperan sebagai penerima order sehingga tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Ketahuilah, target yang dimaksud bisa terkait dengan target penjualan ideal maupun target penjualan minimum.

Pada dasarnya, target penjualan ideal akan membatu kamu dan sales memahami standar penjualan di dalam perusahaan. Sementara target penjualan minimum yang akan membantu kalian menghemat waktu untuk menentukan apakah seseorang cocok bekerja sebagai sales atau tidak.

Oleh sebab itu, jika sampai saat ini kamu belum memberikan target yang jelas kepada tim sales yang dimiliki, maka segera lakukan hal tersebut sebelum omzet perusahaan mengalami penurunan yang signifikan.

Gaji kecil, komisi besar

Sebaiknya, prinsip satu ini jangan pernah kamu langgar untuk alasan apapun. Pasalnya, memberikan gaji besar dan komisi kecil atau bahkan tanpa komisi justru membuat tim sales yang kamu miliki hanya sekadar jadi sales tipe zoo keeper bukannya sales hunter.

Berbisnis di Indonesia dengan adanya UMP memang bisa saja membuat kamu merasa kurang leluasa untuk merangsang tim sales bergaji kecil tapi komisi besar. Namun, siapa tahu kalau hal tersebut ternyata hanya perasaan semata.

Sebab, dalam UU No. 13 Tahun 2003 tercantum, bahwa gaji pokok bisa diberikan sebesar 75% dari besaran UMP, sementara sisanya merupakan tunjangan termasuk di antaranya adalah komisi. Selain itu, jika rancangan penghitungan komisi yang kamu berikan efektif, bisa dipastikan setiap bulan sales perusahaan kamu akan mendapatkan penghasilan di atas UMP yang telah ditetapkan.

menghitung komisi

Menentukan sistem komisi dengan tepat

Ada dua sistem menghitung komisi, yaitu flat dan berjenjang. Komisi flat merupakan suatu sistem penghitungan yang paling mudah untuk diterapkan dalam perusahaan. Namun seiring berjalannya waktu, tim sales yang juga sering dikatakan sebagai top sellers perlu mendapatkan rangsangan menjual yang jauh lebih menarik perhatian. Nah, sistem penghitungan komisi secara berjenjang-lah yang paling tepat untuk hal tersebut.

Kamu hanya perlu menciptakan tingkatan besaran komisi sehingga sales yang berhasil masuk ke tingkat lebih tinggi bakal mendapat persentase komisi lebih besar dan seterusnya. Selain itu, sistem menghitung komisi secara berjenjang ini juga sangat disarankan jika kamu merasa kesulitan mencari sales baru yang terampil dan berpengalaman. Ketahuilah, besarnya selisih komisi berjenjang jauh lebih murah ketimbang merekrut atau membayar gaji sales baru.

Namun sebaiknya, kamu juga memiliki batasan untuk target maksimal sales tersebut. Kamu wajib memiliki prinsip, bahwa ketika sales melewati target maksimal, maka kamu harus menciptakan tim sales baru supaya tidak mengandalkan dari satu pihak saja.

Menentukan komisi untuk sales individual atau sales team

Secara umum, struktur komisi untuk sales individual jauh lebih cocok untuk relasi penjualan. Sebab pada praktiknya, sales tersebut akan berurusan langsung dengan para pengambil keputusan dan penjualan terhadap individual user.

Namun ada juga kalanya ketika kamu tengah menggarap pangsa pasar yang baru atau area yang terlalu luas untuk dikerjakan oleh satu orang sales saja, maka komisi untuk sales team merupakan pilihan terbaik. Komisi yang diberikan langsung kepada sales team justru membuat mereka terpicu untuk berpartisipasi dan bersemangat dalam proses penetrasi pasar.

Perlu diketahui, syarat utama penggunaan komisi sales team ini adalah team leader atau sales supervisor yang proaktif karena tanpa adanya sales leader yang memimpin secara efektif, bisa dipastikan struktur komisi ini bakal lebih sulit dicapai. Sebab, setiap anggota akan berubah menjadi individualistis.

menghitung komisi

Menentukan jenis komisi yang diberikan

Tips berikutnya adalah menentukan jenis komisi yang diberikan berupa persentase ataukah nominal rupiah. Umumnya, komisi dalam bentuk persentase lebih sering digunakan karena tim sales bisa lebih mudah merancang pendapatannya. Kendati demikian, kamu juga bisa menggunakan jenis komisi berupa hitungan rupiah untuk beberapa produk tertentu.

Menghitung komisi berdasarkan profit margin penjualan

Semakin kompetitif industri yang kamu geluti, maka semakin senior pula tim sales yang kamu miliki. Dengan kata lain, struktur komisi yang telah diterapkan semakin bisa jadi andalan. Jika diumpamakan, struktur komisi ini seakan berbicara, “jika kamu mau menjual dengan mengorbankan potongan harga atau diskon silakan, tapi komisi yang akan didapatkan pun juga ikut dikorbankan.”

Jika produk yang kamu tawarkan bukan barang-barang komoditas dan perusahaan kamu sudah memiliki sistem penjualan yang terkomputerisasi, maka jelas struktur penghitungan komisi berdasarkan profit margin penjualan bakal sangat bermanfaat.

Komisi untuk akuisisi calon pelanggan baru

Tentu saja, tanpa adanya pelanggan baru maka bisnis yang kamu jalankan bakal menjadi stagnan. Setiap pelanggan memiliki batasan kemampuan dalam menyerap produk yang kamu tawarkan. Oleh sebab itu, kamu bisa merancang sistem komisi tambahan untuk akuisisi calon pelanggan baru selain komisi lama yang juga tetap berlaku.

Menghitung komisi dengan cara semacam ini juga bisa diterapkan untuk sales yang berhasil mengakuisisi para pelanggan baru dalam jumlah tertentu di wilayah baru. Tentu saja, trik ini sangat direkomendasikan, apalagi saat kamu ingin mendapatkan ekspansi teritori.

Komisi untuk ritel atau grosir

Kamu juga bisa merancang komisi penjualan untuk menggerakkan tim sales ke pasar yang ingin dikuasai saat ini atau di tahun-tahun berikutnya. Jika kamu ingin tim sales tersebut lebih menginvestasikan waktu kepada para konsumen end user, bisa jadi komisi ritel akan bernilai jauh lebih besar ketimbang komisi grosir. Pun begitu juga sebaliknya.

menghitung komisi

Insentif penjualan dalam bentuk liburan

Tak sedikit perusahaan masa kini yang mencoba meniru memberikan komisi seperti layaknya perusahaan MLM, yaitu mengimingi sales mereka dengan liburan. Tentu saja, hal semacam ini boleh dilakukan. Namun kamu perlu memastikan, bahwa tim sales yang kamu miliki memang bisa digerakkan dengan komisi atau insentif semacam ini dan bukan hanya jadi keinginan satu atau dua orang saja.

Jika sebagian besar tim sales perusahaan kamu belum merasa aman atas kebutuhan dasar mereka sebagai manusia, maka bisa saja reward trip ke luar negeri tidak akan memacu mereka untuk melakukan penjualan dengan lebih baik. Bisa juga ketika mereka masih menjadi karyawan kontrak atau mereka merasa tidak memiliki sahabat di perusahaan tersebut, maka reward trip semacam ini justru jadi mimpi buruk yang menyiksa.

Lantas, mengapa komisi semacam ini sangat berhasil di dunia MLM dan asuransi. Jawabannya sederhana, kebanyakan yang mendapat reward ini merupakan individu dengan penjualan luar biasa yang telah meningkatkan taraf hidupnya. Sebagian besar dari mereka telah mengubah taraf hidupnya dari kebutuhan fisiologis menjadi kebutuhan lain yang jauh lebih bergengsi.

Tetapkan aturan main dalam sistem komisi yang diberikan

Sebaiknya, aturan main dalam menghitung komisi dibuat dengan seringkas dan sesederhana mungkin. Pasalnya, aturan komisi yang terlalu rumit justru akan membuat sales jadi terlalu banyak berpikir ketimbang bertindak.

Nah, salah satu aturan kunci yang bisa kamu terapkan adalah apakah komisi akan tetap cair, jika penjualan dibatalkan atau terdeteksi adanya piutang macet.

Pahamilah, komisi merupakan penggerak yang sangat efektif bagi setiap tim sales. Jika kamu merasa tim yang dimiliki terlalu stagnan, maka coba cek kembali cara menghitung komisi sales yang kamu terapkan, apakah sudah efektif atau belum.

Menghitung Komisi

  1. Ketahui periode perhitungan komisi. Komisi biasanya dibayarkan setiap bulan atau per dua minggu. Tergantung dari kebijakan  operasional perusahaan. Biasanya komisi dibayarkan berdasarkan penjualan yang dilakukan selama masa periode penjualan. Tetapi ada juga perusahaan yang baru membayarkan komisi setelah menerima pembayaran dalam jumlah penuh.
  2. Hitunglah komisi berdasarkan penjualan selama periode tersebut. Jika persentase komisi ditentukan berdasarkan jenis produk, perhitungan komisi harus dilakukan untuk masing-masing produk.
  3. Ada beragam pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan besar komisi dan waktu komisi cair. Misalnya, komisi yang kalian terima mungkin dihitung berdasarkan margin laba kotor atau keuntungan bersih dari produk dan layanan yang kalian tawarkan.
  4. Kalikan persentase komisi dengan dasar perhitungan komisi selama periode penjualan untuk menghitung komisi yang akan anda terima. Kalian bisa menghitung jumlahnya dengan membagi jumlah komisi dengan presentase komisi. Contohnya, Rp1.500.000/0,05= Rp30.000.000).
  5. Pertimbangkan persentase komisi variabel.  Jika persentase komisi anda berbeda sesuai jenis produk atau jasa yang anda jual, kalikan masing-masing presentase komisi dengan masing-masing penjualan kemudian jumlahkan. Misalnya, kalian menjual produk A dengan harga Rp15.000.000 dan mendapat komisi sebesar 3%, dan produk B senilai Rp15.000.000 dengan komisi 6%. Artinya, pembayaran komisi untuk produk A adalah Rp450.000 dan untuk produk B adalah Rp900.000. Jadi, total komisi yang kalian terima adalah Rp1.350.000.
  6. Perhitungkan komisi berjenjang. Jika persentase komisi berubah sesuai jumlah produk yang berhasil dijual, kalikan masing-masing presentase komisi dengan total penjualan direntang tersebut kemudian jumlahkan hasilnya. Dalam kasus lain, presentase yang lebih besar mungkin akan digunakan untk seluruh penjualan apabila mencapai target tertentu. Misalnya, presentase komisi kalian akan naik dari 4% menjadi 5% apabila berhasil menjual produk melebihi Rp30.000.000. Presentase 5% akan digunakan untuk menghitung seluruh komisi yang anda terima apabila kalian berhasil mencapai target ini.

Pembayaran PajakCara Cepat Menghitung Komisi

Selain dengan cara perhitungan manual, untuk menghitung komisi sales juga bisa dilakukan dengan menggunakan microsoft excel. Untuk menghitung komisi menggunakan microsoft excel artinya kalian harus tahu formula yang digunakan. Karena itu, ada cara lain yang lebih praktis untung menghitung komisi kalian, tanpa harus khawatir ada kecurangan didalamnya, dan perusahaan pun dapat mengontrol langsung jumlah komisi yang didapat oleh karyawannya.

Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan mengenai pembayaran karyawan biasanya penghitungan pembayaran yang harus sesuai dengan peraturan pemerintah, dokumentasi slip gaji yang tersimpan offline sehingga sulit untuk dirapihkan. Lalu sering kali database perusahaan karyawan tersebar untuk keperluan lain karena penyimpanan database menggunakan dokumen offline.

Produk JojoPayroll dari Jojonomic hadir untuk mempermudah karyawan untuk melihat jumlah komisi, bonus, dan gaji yang diterima. Hanya dengan menggunakan smartphone karyawan dapat mengetahui rincian uang pembyaran yang diterima.

JojoPayroll memiliki fitur-fitur yang dapat mempermudah karyawan dan perusahaan untuk sistem pembayaran. Jojopayroll memiki fitur-fitur seperti:

  1. Auto Calculated Payroll, yaitu sistem otomatis yang memotong gaji karyawan untuk pembayaran pajak, BPJS, dan tunjangan, reimbursement dan lain-lain.
  2. Auto Generated Payslips, karyawan dapat melihat rincian gaji beserta komisi, bonus, potongan dan detil pendapatan lainnya.
  3. Kalkulasi Prorate, perhitungan pro-rate penggajian sampai ke detil hitungan alokasi sesuai kontrak. JojoPayroll juga dapat melakukan set-up data karyawan sesuai dengan kontrak beserta dengan detil komponen penggajian.
  4. Absensi Otomatis, perhitungan kehadiran dari sistem HRIS pada umumnya untuk langsung bisa dihitung untuk jumlah gaji yang diterima. Komponen kehadiran juga bisa mencatat secara detil mencakup cuti, lembur, dan time sheet.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh JojoPayroll perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Karyawan juga bisa mengetahui detil pembayaran tanpa harus takut terjadi kecurangan. Sistem JojoPayroll dapat sepenuhnya dikontrol oleh perusahaan, sehingga perusahaan juga tidak perlu takut terjadi kecurangan. Dengan JojoPayroll perhitungan komisi, bonus, gaji dan pembayaran lainnya dapat dilakukan dengan satu sentuhan layar smartphone kalian.