Memilih antara menyewa vs membeli properti Bisnis seperti rumah, ruko ataupun apartemen sering menjadi perdebatan pribadi. Terutama untuk tempat tinggal, memilih properti yang tepat akan sangat membantu Anda untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Namun, sebelum Anda memilih akan menyewa atau membeli suatu properti,
Setidaknya, pertimbangkan 3 hal berikut ini sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau menyewa suatu tempat seperti rumah.
Menyewa vs Membeli Properti Bisnis dan Fleksibilitas
Tidak semua yang termasuk properti bisnis adalah tempat yang bisa dijual kembali. Namun juga bisa dipergunakan untuk tempat bisnis, misalnya berjualan pakaian. Sebelum memilih antara akan menyewa vs membeli properti bisnis, maka Anda pasti akan mempertimbangkan masalah fleksibilitasnya.
Contohnya, apakah Anda akan merombak tempat tersebut, menjadikan tempat tersebut berbeda atau dikembangkan. Jadi, misalnya Anda hendak membuat tempat tersebut berbeda atau merombak apa yang sudah ada, maka sebaiknya Anda membeli tempat tersebut. Apalagi jika tempat tersebut cukup strategis sehingga kemungkinan penjualan akan lebih mudah.
Pertimbangan membeli tempat tersebut dibandingkan menyewa adalah karena biaya renovasi. Jika renovasi sebanding dengan harga tempat tersebut, sebaiknya memilih untuk membeli. Pengeluaran akan lebih banyak berkali lipat jika menyewa dibandingkan membeli.
Sedangkan jika Anda hendak menggunakan tempat tersebut hanya untuk berjualan, misalnya berjualan baju dan Anda tidak perlu untuk merombak tempat. Maka sebaiknya hanya menyewa. Untuk mempercantik tempat tersebut, Anda hanya perlu mengecat atau menambahkan aksesoris. Seperti menggunakan wallpaper atau dengan hiasan interior yang lainnya.
Fleksibilitas dalam hal ini juga berlaku untuk waktu yang akan Anda gunakan. Misalnya Anda hanya akan menggunakan dalam jangka waktu yang singkat, misalnya kurang dari 1 tahun, maka lebih baik menyewa. Sedangkan jika Anda menggunakannya dalam jangka waktu yang lama misalnya lebih dari 5 tahun, maka sebaiknya Anda membelinya.
Menyewa vs Membeli Properti Bisnis dan Kebebasan Bertindak
Ketika Anda memutuskan apakah akan menyewa vs membeli properti bisnis tanyakan mengenai kebebasan bertindak. Bertindak yang dimaksud adalah merombak atau merubah tempat tersebut. Beberapa peraturan atau hal yang tidak boleh dilakukan adalah memaku tembok. Namun, ada beberapa yang memperbolehkan hal tersebut.
Jikapun Anda bisa melakukan perombakan, biasanya setelah kontrak tersebut habis, anda harus mengembalikan tempat tersebut ke kondisi semula. Karena hal tersebut, sebaiknya diskusikan hal tersebut ke pemilik tempat. Hindari menggunakan pihak ketiga karena akan menimbulkan kesalahpahaman di masa depan.
Bila dalam pertimbangan tersebut anda kurang puas, misalnya Anda tidak bisa melakukan perombakan, sebaiknya Anda membeli tempat yang pas untuk Anda. dengan tempat yang sudah Anda beli tersebut Anda akan bisa merombak atau merubah tempat sesuai dengan yang Anda inginkan.
Keuntungan Finansial
Antara menyewa vs membeli properti bisnis Anda tetap harus mempertimbangkan kondisi finansial yang Anda miliki. Ini disebabkan karena jika terlalu mengeluarkan banyak biaya untuk tempat, ANda tentunya akan kekurangan budget untuk keperluan yang lainnya.
Anda harus mempertimbangkan dan membandingkan antara menyewa vs membeli properti bisnis. Misalnya jika Anda menyewa, tentunya akan ada biaya yang harus dibayarkan per bulan atau sesuai dengan kesepakatan antara pemilik dengan penyewa. Harga sewa biasanya akan semakin murah jika Anda menyewa dalam waktu yang lama.
Dalam perhitungan untuk menyewa, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan mengenai kondisi keuangan usaha tersebut. Apakah dalam kondisi yang stabil atau tidak. jika tidak, maka Anda akan mengalami kondisi yang semakin rumit. Apalagi jika ditambah dengan biaya yang lain, seperti biaya untuk membayar gaji karyawan.
Jika dari perhitungan tersebut akan lebih menguntungkan yang membeli properti untuk usaha, apalagi untuk jangka waktu lama, Anda bisa memilih untuk membelinya dibandingkan menyewa. Namun, jika dalam perhitungan tersebut lebih menguntungkan yang menyewa, lebih baik untuk menyewanya.
Dari ketiga pertimbangan tersebut, Anda tetap harus ingat bahwa apapun itu, sewa ataupun membeli tetap ada kontrak yang mengikat. Bedanya, kontrak untuk sewa lebih mengikat dibandingkan dengan kontrak untuk membeli suatu properti bisnis. Ini disebabkan karena untuk sewa, tidak boleh menguntungkan hanya 1 pihak saja.
Sehingga, nantinya ketika keduanya setuju atas sewa menyewa tersebut, tidak ada yang merasa dirugikan. Karena hal tersebut, dalam kontrak harus disebutkan apa saja yang menjadi kewajiban dan hak dari yang menyewa tempat tersebut.
Atur Sistem Menyewa vs Membeli Properti Bisnis dengan JojoPayroll
Jika sudah memilih antara menyewa vs membeli properti, Anda harus melakukan perawatan padatempat tersebut. Tujuannya agar tidak menambah biaya untuk perbaikan atau renovasi tempat secara berlebihan. Apalagi untuk Anda yang menyewa tempat tersebut, akan semakin menambah pengeluaran dan membuat biaya operasional meningkat.
Setelah memilih menyewa vs membeli properti bisnis yang sesuai dengan yang Anda butuhkan, maka Anda bisa mengatur keuangan usaha Anda. salah satunya adalah jangan lupa untuk menggaji karyawan. Ada cara yang mudah untuk menggaji karyawan dan Anda tetap bisa mengatur keuangan Anda dengan baik. Caranya adalah dengan menggunakan JojoPayroll.
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk bisa melakukan pembayaran gaji dengan tepat waktu. Dengan sekali klik, Anda bisa mengirim atau melakukan transfer ke lebih dari 150 akun bank yang ada di Indonesia. Dengan begitu, Anda akan lebih menghemat waktu dan tenaga Anda tanpa perlu melakukan transfer berkali-kali.
JojoPayroll dapat diintegrasikan dengan JojoTimes untuk penggajian dengan lebih efisien dan tepat sesuai dengan kinerja karyawan. Sehingga, Anda tidak perlu menghitung secara manual. Akan ada perhitungan otomatis, misalnya untuk karyawan yang datang tepat waktu dan yang lembur akan mendapatkan gaji yang berbeda dengan yang terlambat dan tidak lembur. Dengan begitu, masing-masing karyawan akan merasa adil dengan yang diterima.
Fitur JojoPayroll yang Lengkap
Tidak hanya gaji, JojoPayroll juga akan memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan untuk pajak dan angsuran BPJS. Jadi, Anda hanya perlu untuk memasukkan data dan nantinya akan ada perhitungan otomatis. Setiap pengeluaran tersebut, seperti gaji, ada history tersendiri seperti slip gaji baik otomatis ataupun digital.
Dengan begitu, untuk pembuatan laporan akan lebih mudah terutama untuk akhir tahun. Setiap data yang terkumpul dan sudah terolah tersebut akan disimpan pada cloud. Di server digital ini, Anda tidak perlu menyiapkan tempat untuk menyimpan server, takut cloud akan rusak dan yang lainnya. Salah satu keuntungan dengan penyimpanan cloud adalah Anda bisa mengambil data dimana saja dan kapan saja.
Dengan data di JojoPayroll tersebut, juga akan membantu untuk menganalisa dalam pengambilan keputusan management. Misalnya apakah akan memilih menyewa vs membeli properti bisnis untuk kedepannya mengingat kondisi keuangan yang bisa berubah kapan saja.
Agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat, Anda bisa segera mengunduh JojoPayroll di sini https://jojonomic.com/produk/jojopayroll-penggajian-online/. Coba versi gratisnya dan Anda akan tahu perbedaan antara digital dan manual. Untuk fitur lebih lengkap, Anda bisa melakukan upgrade dimana saja dan kapan saja Anda mau.
