Perbedaan Negara Maju dan Berkembang dilihat dari Segi Apa?

chauvinisme

Dalam ilmu ekonomi ada dua kategori pokok yang membedakan negara. Ilmu ekonomi ini berdasarkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membagi negara dalam dua kategori yaitu Negara Maju (Developed Country) dan Negara Berkembang (Developing Country). Perbedaan kategori ini berdasarkan pada status ekonomi seperti GDP, GNP, pendapatan per kapita, industrialisasi, teknologi, infrastruktur, standard hidup, dll. Negara maju merupakan negara yang ekonominya telah berkembang dengan besar dan memiliki infrastruktur teknologi yang tinggi.

Negara yang melalui level pertama dalam perkembangan industri dan pendapatan per kapita yang rendah masuk ke dalam kategori negara berkembang. Negara berkembang bergantung pada negara maju untuk membangun industrinya. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM/HDI) pada negara berkembang rendah karena faktor-faktor seperti lingkungan yang tidak sehat dan aman untuk hidup, nilai GDP yang kecil, pendapatan per kapita rendah, tingkat pendidikan yang rendah, rendahnya kualitas transportasi, komunikasi dan fasilitas kesehatan, pendapatan yang tidak merata, tingginya angka kematian dan kelahiran, kekurangan gizi pada ibu dan anak yang menyebabkan angka kematian bayi tinggi, rendahnya kondisi hidup dan tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

debt to equity rasio

Sebuah negara bisa digolongkan menjadi dua, yaitu negara maju dan negara berkembang. Dua golongan negara tersebut tentunya memiliki perbedaan yang signifikan dari berbagai segi, baik itu SDA maupun SDM-nya. Berikut ini adalah perbedaan negara maju dan berkembang dari berbagai segi:

  • Pendidikan Dan Kesehatan

Pada poin kedua, negara maju dan berkembang bisa dibedakan dari segi pendidikan serta kesehatan dari masing-masing negara. Negara maju memiliki kualitas pendidikan dan kesehatan yang sangat baik. Biasanya, negara-negara maju memiliki fasilitas kesehatan yang memadai serta kualitas tenaga pengajar yang baik. Dari situ, sumber daya manusianya juga menyesuaikan dengan negaranya.

Berbeda dengan di negara berkembang, pendidikan dan kesehatan belum begitu sempurna. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penduduk di negara berkembang yang harus berobat ke luar negeri karena di sana fasilitasnya sudah memadai. Tidak hanya itu saja, penduduk di negara berkembang juga beberapa ada yang menuntut ilmu hingga ke luar negeri. Tujuannya sudah tentu agar memajukan negara asalnya.

  • Pendapatan Negara

Hal yang menjadi perbedaan negara maju dan berkembang yang paling jelas adalah pendapatan negara yang sangat jauh berbeda. Di negara maju, umumnya pendapatan negaranya bisa dibilang tinggi.

Menurut Wikipedia, negara maju biasanya memiliki pendapatan hingga mencapai 12 ribu dolar per tahun. Maka dengan pendapatan yang cukup tinggi, sebuah negara bisa disebut sebagai negara maju.

Sedangkan untuk di negara berkembang, pendapatan per tahunnya cenderung rendah, sehingga kehidupan di negaranya belum tentu maju.

Di sebuah negara berkembang, ada yang memiliki pendapatan per tahun sekitar 1000 dolar per tahunnya. Untuk yang paling tinggi dari pendapatan negara berkembang adalah 12.000 dolar per tahunnya. Maka dari itu, negara dengan pendapatan yang rendah disebut negara berkembang.

  • Fasilitas Umum

Negara maju dan negara berkembang juga memiliki perbedaan pada segi fasilitas umum yang ada pada setiap negara. Umumnya, di negara maju memiliki fasilitas umum yang mampu menyejahterakan warganya. Bahkan beberapa fasilitas umum yang ada di negara maju tentunya sudah menggunakan teknologi terkini seiring dengan perkembangan zaman di negara tersebut.

Hal tersebut tentu berbeda 180 derajat dengan negara berkembang yang mana fasilitasnya masih terbatas dan tidak sebaik negara maju. Di samping itu pula, ada beberapa fasilitas umum yang dirusak oleh orang-orang jahat di negara berkembang. Hal itu pula tentu membuat negara mereka tidak sebaik negara maju. Pencurian fasilitas umum ini tentunya dapat merugikan negara.

  • Definisi

Secara definisi saja, negara maju dan negara berkembang mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Negara maju didefinisikan sebagai negara yang memiliki taraf industri yang cukup tinggi. Selain dari taraf industri, pendapatan setiap tahun dari negara maju juga ikut tinggi. Contoh dari negara-negara maju adalah negara di Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Asia Timur.

Sedangkan untuk negara berkembang memiliki definisi yang berbeda. Seperti yang sudah disampaikan pada poin di atas, negara berkembang memiliki taraf industri yang cukup rendah. Di samping itu, pendapatan per tahun di negara berkembang juga cenderung rendah. Beberapa negara berkembang ini misalnya adalah beberapa negara di Afrika dan juga di Asia Tenggara.

  • Perindustrian

Permasalahan yang satu ini juga sudah tentu tidak asing dengan kedua jenis negara, baik itu negara maju maupun negara berkembang. Kedua jenis negara tentunya memiliki industri yang berbeda di masing-masing negara. Umumnya, negara maju lebih mengedepankan sektor industri teknologi, seperti misalnya mobil, komputer dan lain-lain yang bertujuan untuk memajukan kehidupan manusia.

Hal ini berbeda dengan negara berkembang, sisi perindustrian di negara berkembang ini beberapa ada yang masih menggunakan metode tradisional. Meskipun beberapa ada yang sudah menggunakan mesin, tetapi di negara berkembang tetap ada yang menggunakan metode tradisional yang tetap tidak ditinggalkan. Tentunya ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan negara maju yang menggunakan teknologi terkini.

  • Sumber Penghasilan

Di negara maju, sumber penghasilannya berasal dari industri yang ada di negara tersebut. Kegiatan ekspor ke negara-negara lain dari berbagai segi industri ini dapat meningkatkan devisa negara maju. Selain itu, orang-orang di negara maju memiliki sifat etos kerja yang cukup tinggi sehingga membuat negara tersebut menjadi negara yang maju.

Sedangkan di negara berkembang, sumber penghasilan negaranya berasal dari pertanian dan sektor jasa. Negara yang berkembang memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan bisa ditanami berbagai jenis tanaman. Kegiatan ekspor impor di negara berkembang juga tentu tidak jauh-jauh dari sektor pertanian. Sektor jasa di negara yang berkembang memiliki kemajuan yang sangat pesat.

  • Tingkat Literasi

Hal ini juga sudah jelas menjadi perbedaan dari negara maju dan negara berkembang. Negara berkembang cenderung memiliki tingkat literasi yang rendah. Hal ini didasari oleh kemalasan warga negara berkembang untuk membaca sesuatu sehingga tidak jarang mereka menelan informasi secara mentah-mentah. Tidak jarang juga mereka malas untuk mencari informasi yang diterima secara detail. Hal ini jauh berbeda dengan negara maju. Mereka memiliki tingkat literasi yang tinggi dan bisa dibuktikan dengan sumber daya manusianya yang baik. Di samping itu pula, orang-orang di negara maju cenderung akan mengacuhkan informasi yang bagi mereka tidak penting. Orang-orang di negara tersebut juga akan mencari informasi secara detail serta dari berbagai sumber yang tersedia.

  • Angka Kematian Dan Kelahiran

Jika berbicara tentang perbedaan negara maju dan berkembang, tentunya bisa dilihat dari segi angka kematian dan kelahiran yang tentunya berbeda-beda. Di negara maju misalnya, angka kematian cenderung tinggi dan angka kelahiran yang rendah. Hal tersebut karena negara maju mengedepankan kemajuan di bidang perindustrian dan tidak memikirkan seputar kelahiran dan lain sejenisnya.

Angka kematian di negara berkembang cenderung rendah, sedangkan untuk angka kelahiran dari negara berkembang cukup tinggi. Hal ini didasari karena banyaknya warga di negara berkembang yang menikah sebelum waktunya dan memiliki prinsip banyak anak banyak rejeki. Dari contoh tersebut, menyebabkan penyakit gizi buruk di negara berkembang bisa dibilang cukup tinggi.

Karakteristik Negara Berkembang

Ada beberapa karakteristik negara berkembang yang perlu diketahui. Karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, negara berkembang memang masih memiliki tenaga ahli yang kurang, sehingga pengelolaan sumber daya manusianya masih sederhana dan belum maksimal.
  • Yang kedua, negara berkembang sumber daya manusia masih belum maksimal di tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, negara berkembang cenderung kalah bersaing dengan negara asing lainnya, contohnya negara maju.
  • Ketiga, di negara berkembang masih memiliki modal yang kecil, kebanyakan masih berasal dari pinjaman ke rentenir/ bank dengan jumlah bunga yang lumayan besar. Dengan begitu, negara tersebut berisiko merugi dan menghambat perkembangan negara.
  • Keempat, produktivitas dan daya saing di negara berkembang masih Karena itu, produk yang berasal dari negara berkembang hanya mampu bersaing dengan produk di negara itu saja.
  • Kelima, belum memadainya sarana dan infrastruktur, yang menyebabkan negara cukup lambat dalam melakukan pembangunan.
  • Terakhir, negara berkembang Pendapatannya kurang dari US$785 tiap tahunnya. Itulah kenapa negara berkembang pendapatan per kapitanya masih yang rendah.

Karakteristik Negara Maju

Negara maju memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Pertama, negara maju memiliki teknologi yang canggih, sehingga mereka lebih mudah melakukan banyak hal dan mendukung negara maju bersaing antar negara.
  • Kedua, negara maju memiliki sumber daya manusia yang lebih produktif. Karena itu sebagian besar orang-orang yang tinggal di negara maju memiliki daya saing yang tinggi.
  • Ketiga, negara maju memiliki pasar hingga ke luar negeri, sehingga mereka banyak memiliki rekan kerja dari negara maju lain. Selain itu, produk yang berasal dari negara maju juga lebih mampu bersaing di negara lain, termasuk di negara berkembang.
  • Dari sisi ekonominya, pendapatan per kapita yang didapat negara maju bisa mencapai US$3.125 hingga US$9.655.

Di Indonesia, meski pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perlambatan menjadi 5,02 persen pada 2019, namun Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia ternyata menunjukkan peningkatan lho.

Berdasarkan data BPS, realisasi PDB per kapita Indonesia pada tahun lalu mencapai Rp59,1 juta atau setara dengan US$4.174,9. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya, dimana pada 2018, rata-rata pendapatan per kapita tercatat Rp56 juta atau setara dengan US$3.972,2. Sementara itu, PDB per kapita pada 2017, tercatat sebesar Rp51,9 juta atau setara dengan US$3.877.

Contoh Negara Maju dan Negara Berkembang

Untuk menambah wawasan Anda dalam mengenal mana saja negara maju dan negara berkembang. Berikut adalah contoh negara maju dan negara berkembang.

Contoh Negara Maju

1. Amerika Serikat

Negara yang memiliki sebutan negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat ini memang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan stabil. Sehingga tidak heran jika warga Amerika Serikat memiliki kesejahteraan hidup yang merata. Amerika juga lebih mengutamakan jasa dan sektor industri dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya.

Selain itu, sumber daya manusia yang memiliki negara ini juga sebagian besar cerdas dan mempunyai kebudayaan yang bermutu tinggi. Amerika Serikat banyak melahirkan tokoh-tokoh sastrawan, ilmuan, pemusik, analyst, dan lain-lain. Dengan pengetahuan yang tinggi Amerika Serikat bisa mendeteksi bumi yang berguna untuk teknologi dan pengembangan pengetahuan.

2. Jepang

Jepang merupakan negara maju di Asia. Negara yang dijuluki Negara Sakura ini merupakan salah satu yang memiliki industri terbesar di Benua Asia, hal ini ditunjangi dengan teknologi canggih yang diciptakan dan ilmu pengetahuan. Selain itu kemajuan dari negara ini juga karena kedisiplinan warganya yang tinggi.

3. Korea Selatan

Merupakan negara yang terletak di Asia Timur, meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Korea Selatan berada di urutan lima belas dalam pasar ekonomi. Salah satu kemajuan dari negara ginseng ini adalah pencapaian ekspor impor yang memukau.

Negara ini menganut sistem pemerintahan sentralistik dimana kebijakan-kebijakan pemerintah, termasuk pendidikan harus didapatkan dan dipersetujui oleh badan legislatif daerah. Sistem pendidikan di Korea Selatan juga cukup membanggakan di mata dunia.

Bahkan, teknologi pada pendidikan di negara ini juga dikembangkan sampai keseluruh daratan korea dengan membuat jaringan internet yang berkecepatan tinggi. Kemajuannya makin terlihat karena selain budaya dan pendidikannya yang mendunia, industri musik dan filmnya juga berkembang sangat pesat. Beberapa perusahaan industri terkenal di negara ini antara lain adalah KIA, Samsung, dan LG

Contoh Negara Berkembang

Setelah contoh dari negara maju yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah contoh negara berkembang diantaranya:

1. Indonesia

Indonesia memiliki banyak pulau, maka itu disebut sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Berada pada titik koordinat 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat – 141 derajat Bujur Timur. Secara geografis letak wilayah Indonesia terletak diantara 2 benua dan di 2 samudra, hal ini menjadikan Indonesia berada pada posisi yang sangat strategis.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia cukup stabil, namun belum bisa dirasakan secara penuh atau merata karena tidak sedikit warga negaranya yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

2. India

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan berupa wilayah semenanjung. Negara ini dijuluki sebagai anak benua Asia, berada di semenanjung Semenanjung India diapit oleh teluk Benggala serta Arab disebelah barat. Luas negara tersebut mencapai 327.590 kilo meter persegi.

India termasuk salah satu negara berkembang karena kehidupan perekonomiannya masih bergantung pada sektor pertanian. Hal ini sesuai dengan mayoritas penduduk di India bekerja sebagai petani.

Pada tahun 1960, India mulai berevolusi untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara menggunakan bibit yang lebih unggul yang akan dimanfaatkan untuk ditanami bahan pangan. Kesuksesan bidang pertanian di India salah satunya adalah negara ini tercatat sebagai penghasil lada nomor satu didunia

3. Rusia

Rusia adalah negara terbesar di bumi, mereka memiliki luas dari Eropa hingga selat Bering perbatasan Alaska. Negara ini menggunakan bentuk Federal Semi Presidensil yang pemerintahannya di kepalai oleh Perdana Menteri. Rusia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, contohnya seperti minyak bumi, gas, logam, dan kayu. Sistem pendidikan di Rusia juga terbilang sangat baik, bahkan beberapa beasiswa dari perguruan tinggi di Rusia diberikan kepada siswa-siswi di Indonesia.

Seperti halnya Negara maju dan berkembang tentunya perusahaan juga harus terus maju  tak hanya berkembang saja.  SOP harus ditinjau kembali secara berkala. Agar kinerja perusahaan tetap berada pada jalur yang benar dan karyawan dapat  bekerja secara efektif dan efisien. Agar Standar Operasional Prosedur perusahaan berjalan lancar, serta terintegrasi dengan sistem, gunakanlah JojoTimesDengan satu aplikasi, kamu dapat memantau produktivitas dan memaksimalkan kinerja karyawan kapan saja dan dimana saja. Selain itu, JojoTimes ini juga dapat membantu meminimalisir pekerjaan yang berulang, guna memaksimalkan SOP yang telah ditentukan sebelumnya. Sangat cocok bagi perusahaan yang ingin mencapai hasil terbaik dan memajukan perusahaan.