Pemasaran Adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan

iklan

Pemasaran adalah jiwa didalam sebuah bisnis atau usaha. Definisi secara singkat dari pemasaran merupakan berbagai tindakan yang diakukan perusahaan untuk menarik para konsumen ataupun client. Pemasaran tidak terbatas hanya pada promosi saja. karena hal ini juga mencakup penjualan dan memberikan pengertian lebih dalam terkait produk ataupun jasa yang dimiliki perusahaan.

Akan mustahil tampaknya jika perusahaan bisa berkembang tanpa pemasaran yang baik. Apalagi pada zaman serba elektronik dan internet seperti sekarang. Berbagai macam strategi pemasaran dilakukan oleh perusahaan. Semakin gencar aktivitas ini maka besar kemungkinannya perusahaan tersebut untuk bisa berkembang dengan pesat.

Orang-orang cenderung memahami bahwa pemasaran adalah sebuah tindakan promosi. Padahal pengertian pemasaran tidak sesempit itu saja. berikut ini akan kami ringkas beberapa definisi pemasaran dari para pakar ekonomi terkenal. Jadi pastikan setelah membacanya anda tidak memahami pemasaran itu sama dengan promosi saja.

Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan atau mempromosikan produk atau layanannya. Pemasaran mencakup berbagai hal mulai dari pengiklanan, penjualan hingga pengiriman produk baik ke konsumen langsung atau ke perusahaan lain.

Dalam promosi ada target yang harus disesuaikan dengan produk yang dipasarkan. Tidak heran banyak suatu usaha yang melibatkan selebriti, selebgram dan lain sebagainya yang memiliki kepopuleran guna mendongkrak penjualan. Tidak hanya itu saja, dalam pemasaran ada bagian yang bertugas membuat desain atau kemasan semenarik mungkin dengan tujuan membuat konsumen tertarik melihatnya.

Dengan adanya pemasaran akan membantu para konsumen untuk memudahkan menemukan produk sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Bahkan ketika pemasaran sudah sesuai dengan target yang diharapkan maka keuntungan yang didapat perusahaan adalah perusahaan akan mendapat banyak pembeli dan mendapat banyak keuntungan.

Fungsi Pemasaran

Pemasaran dilakukan dengan fungsi sebagai berikut:

Mengenalkan produk

Fungsi utama dari pemasaran adalah memperkenalkan produk. Dengan pemasaran maka produk akan lebih dikenal oleh masyarakat dimana bagian pemasaran harus menonjolkan keunggulan dari produk yang dipasarkan sehingga dapat menarik perhatian dibandingkan dengan produk pesaing.

Sebagai riset

Dengan riset maka akan memungkinkan bagian pemasaran untuk mendapatkan inormasi yang lebih tepat mengenai target pasar sebuah produk. Ada beberapa hal yang biasanya harus diriset terlebih dahulu sebagai target pasar baik dari jenis kelamin, usia, kebutuhan dan lain sebagainya. Dengan begitu produk yang ingin dipasarkan bisa diproduksi sesuai dengan target pasarnya.

Distribusi

Distribusi juga menjadi fungsi dalam pemasaran dimana dengan distribusi yang baik maka akan dipastikan bahwa produk yang dihasilkan mudah dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar yang luas baik menggunakan jalur darat dan jalur air. Selain itu, sebagai bagian pemasaran juga harus dapat merencanakan segala sesuatunya seperti keuangannya, proses produksi hingga armadanya.

Layanan penjualan

Untuk mendapatkan keuntungan maka harus diperhatikan kualitas produk dan layanan. Dalam penjualan, layanan yang baik sangatlah dibutuhkan oleh konsumen. Bagian pemasaran juga harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk seperti misalnya jika produk yang dibeli adalah alat elektronik mungkin saja pelanggan merasa kesulitan menggunakannya sehingga bagian pemasaran dapat membantu memberikan arahan kepada pelanggan cara menggunakannya. Atau jika ada kendala atau kerusakan pada produk maka bagian pemasaran juga bisa memastikan dan membantu agar produk tersebut dapat berjalan dengan semestinya.

Bagian-bagian Dalam Pemasaran

Pemasaran terbagi dalam beberapa jenis yaitu:

Branding

Dalam menjual produk tentu perusahaan harus memiliki target pasar. Agar produk dapat dikenal masyarakat luas maka perusahaan bisa membuat branding yang mudah diingat atau dikenal masyarakat. Branding atau merk akan membantu perusahaan mempertahankan usahanya dalam jangka panjang. Dalam branding yang ditonjolkan adalah nama, logo atau slogan yang mudah diingat oleh masyarakat.

Iklan

Advertising dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti salah satunya dengan siaran baik di televisi, radio, youtube dan lain sebagainya. Iklan siaran ini menjadi salah satu bentuk iklan berbayar yang sangat efekti untuk mengenalkan produk kita kepada masyarakat luas.

Multi Level Marketing

Multi level marketing merupakan jenis pemasaran yang dilakukan secara langsung dan melibatkan banyak orang dimana perusahaan dapat merekrut dan menjual produk-produknya. Disini tenaga penjualan atau marketing akan mendapat komisi dari produk kita yang mereka bantu jual atau pasarkan.

Internet

Zaman sekarang sudah sangat mudah untuk mengakses internet. Bahkan hampir semua orang pasti menggunakan internet untuk mencari informasi. Untuk itu, kita bisa memanfaatkan internet untuk melakukan pemasaran produk kita. Selain itu, dengan internet maka kita dapat menjangkau masyarakat luas bahkan tidak hanya di Indonesia saja melainkan diberbagai negara lainnya. Dengan internet maka kita bisa mengiklankan produk dengan cara website, email atau iklan.

Tujuan Pemasaran

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pemasaran merupakan ujung tombak dari kegiatan bisnis. Baik bisnis dengan skala kecil maupun besar semua membutuhkan pemasaran yang baik. Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik maka akan sulit bagi perusahaan untuk mengenalkan produk ke masyarakat luas.

Setelah membahas pengertian dan fungsi dari pemasaran lantas apa sih tujuan dari pemasaran itu? Tujuan dari pemasaran antara lain sebagai berikut:

Mempromosikan produk atau layanan

Tujuan pertama dari pemasaran adalah memperkenalkan kepada calon konsumen tentang produk dan layanan yang ada. Memperkenalkan produk atau layanan dapat dilakukan dengan promosi, promosi dapat dilakukan dengan berbagai media tergantung dengan kebutuhan dan modal yang dimiliki perusahaan.

Dilakukannya promosi bertujuan untuk memberitahukan dan menawarkan produk atau jasa kepada konsumen guna menarik perhatian konsumen. Setelah konsumen mengenal produk kita tentu mereka akan mencobanya disinilah perusahaan berharap bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memberikan pengalaman baik bagi konsumen agar kedepannya dapat membeli produk atau menggunakan jasa kita lagi.

Merealisasikan target penjualan atau layanan

Baik perusahaan skala besar maupun kecil tentu memiliki target yang harus terpenuhi dalam satu satuan waktu. Dengan pemasaran yang efektif maka perusahaan tentu akan memperoleh penjualan yang maksimal, namun hal ini tergantung dengan jenis trategi pemasaran apa yang digunakan.

Mengetahui kepuasan konsumen

Dalam strategi pemasaran tidak cukup hanya dengan membuat produk yang berkualitas dengan harga kompetiti saja. Namun, kepuasan konsumen juga harus menjadi perhatian bagi setiap perusahaan. Karena kepuasan konsumen akan menjadikan masa depan produk di perusahaan menjadi lebih baik. Jika konsumen tidak puas dengan produk yang dibeli maka hal ini akan mempengaruhi perusahaan unutk berujung rugi dan gulung tikar.

Untuk itu, strategi pemasaran yang baik harus selalu digencar demi kepuasan konsumen. Dengan begitu konsumen diharapkan dapat menggunakan produk hasil kita lagi di lain waktu.

Tugas Bagian Pemasaran

Dalam perusahaan, bagian pemasaran biasa dilakukan oleh marketing. Peran marketing sangat mempengaruhi kemajuan perusahaan. Lantas apa saja tugas dari marketing pemasaran? Berikut diantaranya:

Mengidentifikasikan konsumen

Langkah awal tugas marketing adalah mengidentifikasikan konsumen dengan cara mencari informasi target konsumen apa yang ingin dicapai dan apa yang dibutuhkan konsumen saat ini. Identifikasi konsumen dapat berupa menentukan gender, usia, kelas dan lain sebagainya sesuai dengan target pemasaran produk yang akan dipasarkan.

Mengembangkan konsep produk

Produk yang akan dipasarkan harus dikembangkan konsepnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan agar produk yang dipasarkan dapat laku terjual dan mau digunakan oleh pelanggan. Mengembangkan konsep produk dapat berupa membuat desain produk

Menetapkan harga yang tepat

Hal yang paling penting lainnya adalah menetapkan harga yang kompetiti. Hal ini dikarenakan menetapkan harga yang tidak tepat membuat produk tidak laku di pasaran sehingga alangkah baiknya jika menetapkan harga yang wajar.

Melakukan promosi

Tugas marketing yang ini sangat membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra agar produk yang dihasilkan dapat terjual dan dimanfaatkan oleh konsumen. Promosi dapay dilakukan dengan berbagai cara mulai dari terjun langsung, hingga melalui berbagai media online.

Menciptakan hubungan baik dengan pelanggan

Menjaga hubungan baik dengan konsumen merupakan poin penting. Karena dengan hubungan yang baik maka konsumen tersebut suatu saat dapat menggunakan produk kita lagi.

Pemasaran Adalah Pemenuhan Kebutuhan Menurut Philip

Pakar eknomi Philip Kotler memahami bahwa pemasaran adalah proses memenuhi kebutuhan serta keinginan. Jalan untuk melakukannya adalah dengan pertukaran. Jadi ia memberikan arti bahwa pemasaran ini seperti sebuah jual dan beli. Ataupun system barter saling mempertukarkan barang untuk melengkapi kebutuhan kedua belah pihak.

Dari sini anda akan memahami bahwa jual beli merupakab salah satu bagian dari pemasaran. Sehingga pemaham mengenai pemasaran tidak melulu soal bagaimana promosi ataupun hal monoton lainnya. Lebih jauh Philip menjelaskan bahwa pemasaran ini adalah sebuah tindakan yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Stanton Tentang Pemasaran

Sedangkan menurut W. Stanton pemasaran adalah seluruh aktivitas yang mencakup segala kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pembeli. Serta menjangkau para pembeli potensial, pemaham W. Stanton ini lebih luas lagi. Jadi para pengusaha harus bisa menjangkau pasaran sampai kepada para calon pembeli dan tidak hanya berfokus kepada langanan saja.

Cukup mind blowing jika kita perhatikan pendapat W. Stanton ini. memang perusahaan akan bisa lebih berkembang jika menargetkan pembeli sebanyak itu. Tapi secara realistis sangatlah wajar jika ia berpendapat seperti ini. sebab tujuan utama dari bisnis tiada lain adalah untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin tanpa terkecuali.

Akan sangat berbeda pada instansi pemerintahan ataupun perusahaan milik Negara. Definisi pemasaran adalah untuk mendapatkan untung mungkin tidak akan berlaku pada sektor publik. Sebab mereka lebih berfokus kepada pelayanan bagi masyarakat. Tentu saja alasan awalnya karena sumber dana dari sektor publik adalah pajak setiap warga Negara.

Konsep Dalam Pemasaran

Semakin berkembangnya bisnis maka setiap perusahaan memiliki konsepnya sendiri. Bahkan pemasaran adalah suatu yang akan terus berubah menurut setiap perusahaan. Ini karena dunia bisnis merupakan, sebuah dunia yang cukup fleksibel. Sehingga bermacam-macam konsep bisa diterapkan kedalam perusahaan mereka.

Pada dasarnya ada beberapa konsep dasar dari pemasaran ini. salah satunya adalah focus untuk memberikan pelayanan terbaik. Apapun perusahaan atau bisnis yang dimiliki tidak akan bisa mendapatkan keuntungan jika memberikan pelayanan buruk. Istilah pelanggan adalah raja seakan sudah menjadi sebuah slogan bagi seluruh bisnis dimuka bumi ini.

Dari sini kita bisa memahami bahwa pemasaran adalah untuk menarik minat para konsumen. Agar menggunakan jasa atau membeli produk dari perusahaan anda. Kunci sukses pertama adalah dengan mencintai konsumen melebihi produk anda. Tentu saja produk yang dibuat harus melebih ekspektasi konsumen. Sebaliknya apabila anda mencintai produk maka ini hanyalah sebuah narsistik yang akan merugikan.

Sistem Pemasaran Yang Wajib Digunakan

Apabila anda sudah memahami garis besar bahwa pemasaran adalah sebuah tindakan untuk mendapatkan keuntungan. Melalui berbagai tindakan, maka sekarang saatnya anda mengetahui system pemasaran yang wajib digunakan oleh seluruh perusahaan manapun. Dengan menggunakan system ini anda bisa meraup untung dari setiap pemasaran yang dilakukan.

System pemasaran meliputi target pasar, produk atau jasa, perantara dan terakhir adalah hambatan. Pahami setiap point didalam system pemasaran ini. pertama kami akan menjelaskan terkait target pasar. Tentu saja target ini adalah para pembeli dan calon konsumen.

Buatlah sebuah target yang jelas bagi perusahaan anda. Apabila anda mengakui pemasaran adalah jalan utama untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Maka anda akan menentukan target pasar yang jelas. Contohnya saja apabila produk anda adalah susu maka targetkan para pembeli dari umur 15 tahun keatas. Karena pada masa ini mereka akan cenderung menyukai berbagai produk baru.

Selanjutnya adalah produk. Produk adalah ujung tombak bagi sebuah perusahaan. Jika pemasaran adalah cara untuk mendapatkan keuntungan. Maka produk merupakan alat untuk menghasilkan keuntungan. Ingat anda harus sebisa mungkin membuat produk yang disukai oleh banyak kalangan. Mungkin saja bisa membuat produk untuk kalangan khusus seperti cincin emas.

Tapi produk seperti itu akan sulit terjual kecuali dalam beberapa momen khusus saja. akan lebih mudah bagi anda ketika mengetahui pemasaran adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan untung. Dengan begini anda pasti akan membuat produk yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

Jadi flow cash yang akan terjadi didalam perusahaan anda bisa lancar. Jika flow cash yang dimiliki oleh perusahaan anda tidak lancar, besar kemungkinannya perusahaan tersebut terkena kebangkrutan. Ini berdasarkan bahwa perusahaan juga membutuhkan biaya operasional setiap hari atau bulannya.

Hal – Hal penting seputar Konsep Marketing

Salah satu konsep yang populer dalam manajemen perusahaan yaitu konsep marketing atau konsep pemasaran. Seringkali, pemasaran sering dianggap sama dengan konsep penjualan. Padahal konsep ini sangat berbeda. Berikut adalah ulasan lengkapt mengenai konsep marketing dan peberdaanya dengan konsep penjualan.

Definisi konsep marketing

See the source image

Pemasaran atau marketing memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan. Akan tetapi, marketing atau pemasaran seringkali disamaratakan dengan penjualan, padahal kegiatan marketing tidak hanya berfokus pada penjualan saja.

Konsep marketing berkaitan erat dengan filosofi bisnis dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada mereka. Bisnis yang berbeda, membutuhkan konsep marketing yang berbeda pula. ‘Konsep marketing’ menekankan akan pentingnya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen agar lebih efektif daripada kompetitor.

Konsep pemasaran tidak hanya sekedar memasarkan produk atau menjual produk saja. Pemasaran merupakan keseluruhan aktifitas yang dilakukan agar konsumen merasa puas dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

Sesuai dengan pengertiannya, konsep pemasaran atau marketing merupakan segala perilaku yang dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk. Dalam praktiknya, perusahaan harus dapat menyesuaikan produk yang dibuatnya dengan manfaat yang akan dirasakan oleh pasar. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis konsep marketing yang umumnya digunakan oleh perusahaan agar pemasaran produknya menjadi efektif.

Mengingat pentingnya kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam pemasaran, kita harus memahaminya dengan benar.

Perhatian kita pada pelanggan harus didasari pada hal di bawah ini:

  • Needs atau kebutuhan: Sesuatu yang penting bagi orang untuk hidup sehat, stabil dan aman. Ketika kebutuhan tetap tidak terpenuhi, ada hasil buruk yang jelas: disfungsi atau kematian. Kebutuhan dapat bersifat objektif dan fisik, seperti kebutuhan makanan, air dan tempat tinggal; atau subjektif dan psikologis, seperti kebutuhan untuk menjadi anggota keluarga atau kelompok sosial dan kebutuhan untuk harga diri.
  • Wants atau keinginan: Sesuatu yang diinginkan, atau dicita-citakan. Keinginan tidak penting untuk kelangsungan hidup dasar dan sering dibentuk oleh budaya.
  • Demands atau permintaan: Ketika kebutuhan dan keinginan didukung oleh kemampuan membayar, mereka memiliki potensi untuk menjadi tuntutan ekonomi.

Konsep Marketing

Konsep produksi

Ketika konsep produksi didefinisikan, bisnis yang berorientasi produksi mendominasi pasar. Ini adalah dari awal kapitalisme hingga pertengahan 1950-an.

Selama era konsep produksi, bisnis terutama berkaitan dengan masalah produksi, manufaktur, dan efisiensi. Perusahaan yang menggunakan konsep produksi memiliki keyakinan bahwa pelanggan terutama menginginkan produk yang terjangkau dan dapat diakses.

Konsep produksi didasarkan pada pendekatan bahwa perusahaan dapat meningkatkan pasokan karena mengurangi biaya. Selain itu, konsep produksi menyoroti bahwa bisnis dapat menurunkan biaya melalui produksi massal.

Sebuah perusahaan yang berorientasi pada produksi percaya pada skala ekonomi (penurunan biaya produksi per unit), di mana produksi massal dapat menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan. Secara keseluruhan, konsep produksi berorientasi pada operasi.

Konsep produk

Konsep ini bekerja berdasarkan asumsi bahwa pelanggan lebih menyukai produk dengan kualitas dan harga yang lebih tinggi dan ketersediaan tidak memengaruhi keputusan pembelian mereka. Maka perusahaan mengembangkan produk dengan kualitas lebih tinggi yang biasanya ternyata mahal.

Konsep penjualan

konsep penjualan berfokus pada membuat penjualan produk yang sebenarnya, dan berfokus pada membuat setiap kemungkinan penjualan produk, terlepas dari kualitas produk atau kebutuhan pelanggan.

Hal ini menyoroti bahwa pelanggan akan membeli produk-produk perusahaan hanya jika perusahaan ingin menjual produk-produk ini secara agresif. Filosofi ini tidak termasuk membangun hubungan dengan pelanggan. Ini berarti bahwa penjualan berulang jarang terjadi, dan kepuasan pelanggan tidak bagus.

Konsep pemasaran

Sebuah perusahaan yang percaya pada konsep pemasaran menempatkan konsumen di pusat tujuan organisasi bisnis. Semua kegiatan diarahkan untuk konsumen. Pengembangan bisnis bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini menjalankan strategi pemasaran sesuai dengan riset pasar mulai dari konsepsi produk untuk penjualan.

Dengan berfokus pada kebutuhan dan keinginan target pasar, perusahaan dapat memberikan nilai lebih dari para pesaingnya. Konsep pemasaran menekankan strategi “tarik” atau pull strategy. Ini berarti bahwa suatu merek yang sangat kuat akan membuat pelanggan selalu lebih suka merek Anda daripada yang lain.

Konsep pemasaran masyarakat

Ini adalah konsep pemasaran yang relatif baru. Sementara konsep pemasaran masyarakat menyoroti kebutuhan dan keinginan pasar target dan pengiriman value yang lebih baik daripada para pesaingnya, konsep ini juga menekankan pentingnya kesejahteraan pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan (kesejahteraan konsumen atau kesejahteraan masyarakat).

Konsep pemasaran masyarakat mengajak pemasar untuk membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktik pemasaran mereka. Mereka harus menyeimbangkan kriteria laba perusahaan yang seringkali bertentangan antara kepuasan konsumen dan kepentingan publik.

Perbedaan Konsep Marketing dan Konsep Penjualan

Konsep Marketing

See the source image

Peran pertukaran yang saling memuaskan adalah penting bagi konsep markering. Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah konsep pemasaran perusahaan yang lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, memberikan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan ke pasar sasaran yang dipilih untuk memuaskan pelanggan dengan untung.

Tiga fitur dari konsep pemasaran adalah orientasi pelanggan, upaya terkoordinasi oleh semua departemen dalam organisasi untuk memberikan kepuasan pelanggan dan penekanan pada laba jangka panjang.

Konsep pemasaran menggambarkan keadaan ideal. Hal itu ada ketika organisasi memfokuskan semua upayanya untuk menyediakan produk yang memuaskan pelanggannya. Pelanggan adalah titik fokus untuk bagaimana setiap area organisasi dijalankan. Produk dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Semua departemen dalam organisasi harus diorganisasikan di sekitar fungsi pemasaran mengantisipasi, merangsang dan memenuhi persyaratan pelanggan dan bekerja bersama menuju tujuan kepuasan pelanggan.

Konsep marketing secara erat mengoordinasikan upaya mereka untuk memuaskan keinginan pelanggan dan mencapai tujuan jangka panjang organisasi.

Ketika suatu organisasi berusaha menerapkan konsep pemasaran, ia memiliki orientasi pasar. Suatu organisasi berorientasi pasar ketika menghasilkan data pasar yang berdasarkan kebutuhan pelanggannya, dan membagikan data ini di seluruh departemen, dan kemudian merespons informasi tersebu untuk dalam perencanaan bisnis menyeluruh.

Organisasi yang mengadopsi konsep pemasaran berkomitmen pada filosofi yang berfokus pada pasar dan yang didorong oleh pelanggan.

Konsep penjualan

Filosofi di sini adalah bahwa pelanggan jika dibiarkan sendiri tidak akan membeli cukup produk-produk perusahaan dan karenanya perusahaan harus melakukan upaya penjualan dan promosi agresif skala besar. Konsep ini digunakan ketika perusahaan memiliki produk yang banyak dan harus mereka jual untuk menghabiskan persediaan mereka.

Konsep ini dipraktikkan secara lebih mendalam dalam hal barang yang tidak terpikirkan (yang jarang orang ingin beli) seperti produk asuransi, ensiklopedi, dll.

Tujuan penjual adalah menjual apa yang mereka hasilkan daripada membuat apa yang akan dijual di pasar. Perusahaan harus mendorong produk mereka melalui penjualan pribadi yang agresif, iklan persuasif, promosi penjualan yang luas (seperti penggunaan diskon harga yang besar), publisitas yang kuat dan hubungan masyarakat.

Tetapi hard selling membawa risiko tinggi. Karena kebanyakan teknik ini tidak mengetahui kebutuhan konsumen, teknik ini hanya berfokus pada penjualan dan keuntungan bisnis.

Tetapi dengan begitu banyak pilihan pembelian dan tingkat kognitif yang tinggi, pembeli tidak dapat diterima begitu saja. Bahayanya adalah bahwa fokus pada “melakukan penjualan” membayangi fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pelanggan yang tidak puas dapat merusak produk secara luas.

Hambatan Dalam Proses Pemasaran

Tidak kalah penting adalah hambatan. Hal ini selalu saja bisa terjadi dalam berbagai jenis perusahaan. Hambatan bisa berupa, tidak lakunya produk atau jasa. Ataupun kurang tenarnya brand perusahaan anda. Dengan mempelajari sejumlah fakta tentang hambatan ini perusahaan anda bisa terhindar dari kerugian yang pasti.

Pada dasarnya pemasaran adalah kegiatan untuk menjual bagi perusahaan. Serta menarik konsumen dan calon pembeli. Untuk itu system yang berlaku didalam perusahaan tersebut juga haruslah efisien. Jika system perusahaannya saja tidak efisien maka akan sangat sulit untuk melakukan pemasaran.

Efisienkan Waktu Kerja Dengan JojoTimes

JojoTimes sangat bisa membantu dalam mengefisiensikan pemasaran perusahaan. Pertama adalah dengan keuntungan management waktu yang lebih teratur berkat aplikasi ini. lalu meningkatkan kedisplinan setiap karyawan yang berkerja didalam perusahaan tersebut.

Istilah waktu adalah uang mungkin sangat tepat. Maka jika disamakan dengan istilah tersebut pemasaran adalah cara untuk mendapatkan sejumlah uang. Lalu mengefisienkannya dengan JojoTimes karena anda bisa memonitoring kinerja karyawan melalui perangkat lunak ini.

Semakin mudah memanage seluruh karyawan ketika anda menerapkan perangkat lunak ini didalam perusahaan. Tidak perlu lagi ribet ketika karyawan mengajukan cuti sebab sinkronasi dan pengecekannya bisa terlihat dari aplikasi JojoTimes ini.

Manfaatkan sejuta keuntungan dari JojoTimes dengan menggunakan versi demonya sekarang juga. Mendulang keuntungan fantastis sudah bukan lagi perihal yang sulit ketika anda menggunakan perangkat lunak ini.