Yuk Kenali Perbedaan Hak dan Kewajiban Warga Negara!

kompensasi pegawai

Sebagai pribadi dan warga negara, kamu wajib mengetahui perbedaan hak dan kewajiban supaya segala kegiatan bisa terjalani dengan baik dan seimbang. Hak dan kewajiban tentunya memiliki kaitan yang erat, tapi mempunyai makna yang berbeda.

Hal ini karena kalau kita mengerjakan suatu kewajiban, tentulah hak kita akan terpenuhi dan bisa menjalani aktivitas dengan tenang dan damai.

Supaya kamu lebih mengenal pengertian dan perbedaan hak dan kewajiban beserta jenis dan contoh-contohnya dalam kehidupan, yuk kita simak penjelasannya berikut ini bersama-sama!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap orang dari sejak lahir dan penggunaannya tergantung pribadi masing-masing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah benar, kepunyaan, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb. atau kekuasaan yang benar atas sesuatu.

Sedangkan, kewajiban yaitu sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Menurut KBBI, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia.

Hak dan kewajiban inilah yang memperkuat masyarakat dan memberinya lebih banyak stabilitas. Kedua hal ini juga mengarah pada pengembangan kesadaran sosial orang sebagai makhluk sosial. Hak harus dilihat sebagai hak individu seperti kebebasan.

Jenis-jenis Hak

100+ Womens March Pictures | Download Free Images on Unsplash

Ada beberapa jenis-jenis hak yang wajib kamu ketahui sebagai warga negara, yaitu :

Hak legal

Hak yang didasarkan berdasarkan hukum dalam salah satu tatanan. Hak-hak legal berasal dari undang-undang, peraturan, hukum-hukum, atau arsip legal lainnya.

Hak moral

Hak yang berperan dalam struktur moral. hak moral didasarkan berdasarkan asas atau peraturan bermoral saja.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Hak khusus

Hak yang muncul dalam suatu suatu hubungan khusus antara beberapa individu atau karena peranan khusus yang dimiliki oleh satu orang terhadap orang lain. Jadi, hak ini hanya dimiliki oleh satu atau beberapa orang.

Hak umum

Hak yang dimiliki oleh segala manusia tanpa terkecuali bukan karena jalinan atau peranan khusus, tetapi hanya karena dia manusia. Dalam bahasa Inggris hak umum ini dikenal alami right atau juga human right (hak asasi manusia).

Hak Positif

Suatu hak berkarakter positif, bila saya mempunyai hak apabila orang lain berbuat sesuatu untuk saya.

Hak negatif

Suatu hak berkarakter negatif, bila aku bebas untuk melaksanakan sesuatu atau mempunyai sesuatu, dalam definisi: orang lain tidak bisa menjauhi saya untuk melakukan atau memiliki situasi itu.

Hak negatif terbagi menjadi 2, yaitu:

Hak aktif (hak independensi)

Hak untuk melakukan atau tidak berbuat seperti orang kehendaki. Orang lain tidak bisa menjauhi aku untuk melaksanakan seuatu.

Hak pasif (hak Keamanan).

Hak untuk tidak diperlakukan orang lain atas aturan khusus.

Hak individual

Hak yang dimiliki oleh setiap individu di setiap negara.

Hak Sosial

Hak yang dimiliki oleh badan populasi bersama dengan anggota-anggota lain.

Jenis-jenis Kewajiban

Pada dasarnya kewajiban dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Menurut George Nathaniel Curzon, adapun jenis-jenis kewajiban adalah sebagai berikut:

Kewajiban Mutlak

Kewajiban mutlak adalah kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri dan tidak berhubungan dengan hak dan tidak mutlak melibatkan hak di lain pihak.

Kewajiban Publik

Kewajiban publik adalah kewajiban yang berhubungan dengan hak-hak publik. Misalnya; kewajiban untuk patuh terhadap peraturan dan hukum pidana.

Kewajiban Positif dan Negatif

Ini adalah kewajiban yang mengharuskan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kewajiban positif menghendaki dilakukannya sesuatu, sedangkan kewajiban negatif menghendaki tidak dilakukannya sesuatu.

Kewajiban Umum dan Khusus

Kewajiban umum (universal) adalah kewajiban yang ditujukan kepada seluruh warga negara secara umum. Sedangkan kewajiban khusus ditujukan kepada golongan tertentu, bidang hukum tertentu, atau perjanjian.

Kewajiban Primer

Kewajiban primer dapat timbul dari tindakan yang tidak melawan hukum, misalnya kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik dan kewajiban yang sifatnya memberikan sanksi.

Kewajiban primer dapat timbul akibat perbuatan melawan hukum, misalnya kewajiban membayar kerugian dalam hukum perdata.

Perbedaan Hak dan Kewajiban

World Human Rights Day - December 10 - YouTube

Kamu sudah tahu belum, walaupun hak dan kewajiban saling berhubungan, tapi  keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan, lho! Kira-kira apa saja ya perbedaan dari hak dan kewajiban ini?

Definisi

Hak bisa diartikan sebagai hak untuk memiliki atau melakukan sesuatu, dan merupakan hak istimewa yang diberikan kepada masyarakat oleh badan pemerintahan.

Kewajiban bisa diartikan sebagai sesuatu yang harus dikerjakan seseorang karena hukum, keharusan atau karena itu adalah pekerjaan mereka. Ini merupakan tanggung jawab seseorang oleh badan pemerintahan, yang harus dikerjakan oleh individu tersebut.

Fungsi

Hak adalah kewenangan yang dimiliki orang.

Kewajiban adalah pekerjaan yang harus dirampungkan oleh orang-orang yang diistimewakan oleh hak-hak mereka.

Tujuan

Hak ditujukan untuk diri sendiri.

Kewajiban ditujukan kepada sebagian besar orang lain.

Koneksi ke mayarakat

Hak adalah apa yang kita peroleh dari masyarakat.

Kewajiban adalah apa yang kita kerjakan untuk masyarakat.

Hukum

Hak itu dapat dipertahankan atau ditantang oleh pengadilan.

kewajiban warga negara tidak bisa ditantang oleh pengadilan.

Contoh-contoh Hak dan Kewajiban setiap Individu

Human Rights Pictures [HQ] | Download Free Images on Unsplash

Berikut ini ada beberapa contoh hak dan kewajiban dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu :

Contoh Hak

Ada beberapa contoh hak bagi setiap individu dan warga negara, yaitu :

  • Hak dalam menyampaikan pendapat.
  • Hak berbicara dalam keluarga.
  • Hak mendapatkan perlindungan untuk anak-anak.
  • Hak mendapatkan kasih sayang keluarga.
  • Hak mendapatkan pengajaran di sekolah.
  • Tiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum.
  • Hak atas penghidupan yang layak.
  • Tiap warga negara berhak untuk mempertahankan wilayah negara Indonesia.

Contoh Kewajiban

Berikut ini beberapa contoh kewajiban kita sebagai individu dan warga negara, yaitu :

  • Membayar uang sekolah.
  • Menjunjung tinggi dasar negara dan menaati peraturan yang berlaku.
  • Berkewajiban membayar pajak.
  • Kewajiban menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
  • Ikut serta dalam pembangunan dalam membangun bangsa agar dapat berkembang dan maju.

Sebagai individu dan warga negara ya baik, kita harus bisa menaati dan mengikuti segala hak dan kewajiban yang ada. Supaya, hidup dan pekerjaan kamu bisa terlaksana dengan aman, tentram, dan pastinya adil.

Hak dan kewajiban ketenagakerjaan antara pengusaha ataupun pekerja sebagai warga negara juga salah satu hal yang penting untuk diketahui. Terutama bagi Anda sekalian yang saat ini sedang terlibat ke dalam suatu aktivitas ekonomi baik sebagai pengusaha maupun sebagai pekerja di wilayah Indonesia. Segala hak dan kewajiban ini tentunya perlu berjalan dengan seimbang agar tidak ada pihak yang semakin dirugikan.

Jika hak dan kewajiban dari masing-masing pihak bisa terpenuhi maka setiap pihak nantinya dapat bekerja dan berfungsi sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Oleh karena itu baik hak maupun kewjaiban sama-sama harus diketahui dan dipahami dengan baik. Jangan sampai apa yang dilakukan oleh masing-masing pihak tersebut sampai melanggar hak dari pihak lainnya.

Hak dan Kewajiban Pengusaha Di Indonesia

Creating a Winning Team to Support Your Artist or Band – smartistU

Hasil pekerjaan karyawan

Setiap pengusaha yang mempekerjakan karyawan berhak atas hasil pekerjaan karyawan. Sebab memang karyawan dipekerjakan untuk bisa memberikan hasilkerjanya. Karyawan memang dipekerjakan untuk bisa memberikan prestasinya pada perusahaan atau pada pengusaha. Oleh karena itu pengusaha berhak untuk menuntut hasil pekerjaan yang terbaik dari karyawan.

Mengatur karyawan

Peraturan dalam bekerja memang diperlukan. Dengan adanya peraturan dalam bekerja maka segala pekerjaan bisa dilakukan dengan baik terutama oleh para karyawan. Untuk itu pengusaha perlu membuat suatu peraturan yang diberlakukan di perusahaan. Peraturan ini dibuat oleh pihak pengusaha dan ditujukan untuk para karyawan yang dipekerjakan di perusahaan agar pekerjaannya teratur dan bisa sesuai dengan harapan pengusaha.

Melakukan PHK

PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja memang merupakan suatu hal yang bsia menjadi kabar buruk bagi seluruh tenaga kerja. Sebab hal ini bisa membuat karyawan menjadi kehilangan pekerjaan dan tak lagi memperoleh penghasilan. Namun pengusaha tetap saja bisa melakukan PHK ini jika memang karyawan tidak lagi bekerja sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh pengusaha.

Selain itu ada pula kewajiban yang harus diberikan pengusaha.

Jaminan ketenagakerjaan

Rupanya pengusaha tidak hanya memperoleh hak saja dari hubungannya dengan para karyawan. Pengusaha yang mempekerjakan para karyawan juga ahrus melaksanakan kewajibannya. Diantaranya adalah kewajiban untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan pada para karyawan. Jaminan ini bersifat melindungi karyawan terutama dalam hal finansial dan keselamatan kerja.

Membayarkan upah

Pengusaha juga wajib membayarkan upah. Bahkan upah karyawan sebaiknya tidak sampai ditahan. Pengusaha wajib memberikan upah pada para karyawannya sesuai dengan waktu yang memang telah disepakati oelh pengusaha dan karyawan sejak awal. Tidak hanya upah saja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha tetapi juga berbagai tunjangan yang telah dijanjikan oleh pengusaha dan disepakati bersama.

Memberikan waktu istirahat

Seorang karyawan tentunya tidak dapat bekerja secara terus-menerus dan tanpa henti. Oleh akrena itu karyawan sudah seharusnya diberi wkatu untuk beristirahat. Karyawna juga sudah seharusnya mendapatkan libur ataupun cuti sesuai dengan yang diperlukan. dalam hal ini pengusaha herus memberikan waktu bagi parakaryawna untuk beristirahat.

Hak dan Kewajiban Karyawan

Bergabung ke serikat pekerja

Serikat pekerja merupakan kumpula dari para tenaga kerja. Umumnya serikat ini disebut sebagai kumpulan dari para buruh. Serikat pekerja ini merupakan wadah bagi para tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan dan hal lainnya yang dibutuhkan oleh seorang pekerja. Oleh karena itu setiap pekerja atau karyawan berhak untuk tergabung ke dalam serikat ini dan pengusaha tidak boleh menghalanginya.

Mendapatkan K3

Pekerja atau karyawan juga berhak untuk mendapatkan K# atau keselamatan pada saat bekerja. Segala peralatan ataupun media tertentu dibutuhkan untuk bisa menjamin keselamatan kerja karyawan. Adapun pengusaha perlu menjamin pula keselamatan kerja karyawan terutama bila bidang pekerjaan berada di lapangan atau outdoor yang membutuhkan jaminan keselamatan kerja secara lebih lagi.

Mendapatkan upah

Upah atau penghasilan atau pendapatan atau bahkan gaji sudah tentu merupakan hal utama yang ingin diperoleh para tenaga kerja. Demi upah inilah maka setiap orang bersedia untuk memberikan tenaga dan hasil pekerjaannya pada perusahaan. Untuk itu pengusaha wajib memberikan upah yang menjadi hak dari para tenaga kerja secara tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai atau layak.

Mendapatkan perlindungan

Yang dimaksud dengan perlindungan disini sebenarnya cukup luas dan tentunya berhubungan dengan pekerjaan. Dalam hal ini karyawan juga mmebutuhkan perlindungan dari tindakan semena-mena misalnya PHK. Karyawna berhak mendapatkan perlindungan dari tindakan PHK yang dilakukan secara tidak adil.

Cuti hamil

Bagi karyawan wanita yang memang mengalami kehamilan tentu bisa minta waktu untuk cuti atau beristirahat. Cuti hamil umumnya diberikan oleh pihak perusahaan selama 3 bulan. Lebih tepatnya 1,5 menjelang kelahiran dan 1,5 pasca kelahiran bayi. Maka ibu hamil bisa meminta haknya ini kepada perusahaan sesuai dengan waktu yang tepat.

Istirahat dan libur

Setiap karyawan pasti memerlukan waktu istirahat. Oleh karena itu karyawan berhak mendapatkan waktu istirahat di sela-sela pekerjaannya. Misalnya istirahat siang selama kurang lebih 1 jam. Selain itu para karyawan juga berhak mendapatkan waktu untuk tidak melakukan pekerjaan setidaknya sekali dalam seminggu. Karyawan juga berhak mendapatkan waktu libur pada saat hari raya dan juga pada saat kondisi tertentu.

Bukan hanya hak saja, tapi ada pula kewajiban yang harus dilakukan karyawan di Indonesia.

Melakukan prestasi atau pekerjaan

Setiap karyawan sebenarnya sama saja dengan pengusaha yaitu memiliki hak dan kewajiban. Jika karyawan memiliki banyak hal yang harus diterimanya dari pengusaha maka tentunya karyawan juga wajib memenuhi tugasnya dengan baik. Sebab setiap karyawan memang wajib bekerja sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di perusahaan. Karyawan wajib memberikan kontirbusi pada perusahaan berupa prestasi atau hasil kerja terbaiknya.

Mematuhi peraturan perusahaan

Dalam bekerja karyawan juga wajib mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selama peraturan ini memang layak untuk diberikan dan tidak melanggar hak karyawan maka setiap karyawan atau pegawai atau tenaga kerja di perusahaan harus mengikutinya.

Menjaga rahasia perusahaan

Kewajiban lainnya dari para karyawan yaitu menjaga rahasia perusahaan. Rahasia perusahaan memang harus dijaga dengan baik dan tidak boleh disebarluaskan. Menjaga rahasia perusahaan sebenarnya juga berarti menjaga nama baik perusahaan. Oleh karena itu rahasia apapun mengenai perusahaan tidak seharusnya diceritakan pada orang lain.

Keseimbangan Hak dan Kewajiban Ketenagakerjaan Indonesia

Hak dan kewajiban ketenagakerjaan baik pihak pengusaha maupun pihak karyawan atau pekerja atau pegawai perlu dicapai. Jika memang kesimbangan ini bisa dicapai maka tentunya kondisi kerja di perusahaan akan selalu bersifat mendukung. Maka baik pengusaha ataupun tenaga kerja bisa sama-sama menjalankan kewajiabnnya dengan baik. Kewajiban dari masing-masing pihak yang berjalan dengan baik tentunya dapat mendorong terwujudnya hak. Maka hak yang dimilikioleh pihak pengusaha dan pihak karyawan dapat terpenuhi tanpa ada kendala. Oleh karena itu upaya untuk mendukung keseimbangan hak dan kewajiban perlu untuk dilakukan semaksimal mungkin.

Dalam perusahaan dan berbisnis, pastinya kita juga serangkaian hak dan kewajiban, terutama dalam hal keuangan melalui pendapatan dan pengeluaran. Nah, supaya laporan keuangan kamu bisa lebih lengkap dan akurat tanpa masalah, kamu bisa menyerahkan semuanya pada aplikasi JojoExpense dari Jojonomic ini!

Dijamin laporan keuangan kamu bisa lebih lengkap dan teratur sehingga mempermudah proses bisnis kamu, dengan sistem otomatis yang bisa kamu pantau kapanpun dan dimanapun. Soal keamanan? Sudah pasti terjamin dengan sistem pendeteksi fraud nya! Tunggu apa lagi? Yuk, coba aplikasi keren ini sekarang! Jangan sampai ketinggalan ya!