Sebagai seorang karyawan pasti ada saatnya mundur dari pekerjaannya. Karena masalah umur dan produktivitas yang sudah tidak memungkin untuk bekerja lagi. Sayangnya, tidak semua karyawan tahu cara melakukan atau membuat persiapan pensiun mereka dengan baik.
Tak heran jika persentase pensiunan yang kaya di usia sangatlah sedikit. Sebenarnya membuka bisnis saat pensiun tidak ada salahnya, tetapi tetap harus ingat staminamu yang berbeda dengan saat masih kerja.
Selain itu, apakah kamu yakin bisnis itu pasti akan langsung sukses. Jika memang tidak masalah dengan risiko yang dihadapi maka membuka bisnis yang bisa menjadi solusi untukmu.
Tetapi jika kamu sudah tidak ingin bekerja dan hanya ingin menikmati masa pensiun yang berkualitas, bisa saja, mari kita simak caranya disini!
Memahami Pensiun
Pensiun adalah salah satu masa yang mau tidak mau dihadapi setiap manusia. Sebuah waktu dimana seseorang merasa khawatir karena tidak ada pendapatan lagi, kehilangan identitas karena tidak lagi bekerja dan kebingungan dalam mengisi waktu luang.
Untuk memastikan kamu merasa aman secara emosional dan keuangan selama pensiun, ikuti langkah-langkah persiapan pensiun berikut ini :
Pertama, Jangan Pernah Mencairkan Dana Pensiun Lebih Cepat
Banyak tawaran menarik yang membuat kamu berpikir untuk mencairkan alias ngambil dana pensiun lebih cepat. Hal ini membahayakan dana pensiunmu. Mengapa?
Pertama kamu sudah bekerja keras menginvestasikan uang selama ini, sementara ketika uang tersebut ditarik maka uang tersebut tidak bisa berkembang lagi.
Kedua, ketika kamu menarik dana lebih awal sebelum masa batas usia penarikan, kamu akan dikenakan penalti, dan biasanya dengan jumlah besar.
Selain penalti, kamu juga akan terkena pajak yang cukup besar karena menarik dana saat ini.
Bila semua kerugian tersebut dijumlahkan, maka akan menjadi sangat besar sehingga menarik dana lebih awal bukanlah solusi yang baik. Ini sangat mungkin terjadi, saat kamu tidak matang dalam persiapan pensiun.
Kedua, Ketika Gaji Kamu Naik, Naikkan Dana Pensiunmu
Banyak orang ketika belum punya tabungan dan ditanya kapan mau nabung, jawabannya adalah nanti saja kalau sudah ada uang lebih atau kalau sudah naik gaji. Nah, hal ini juga berlaku dengan dana pensiun.
Setiap kali kamu mendapatkan kenaikan gaji apakah karena kenaikan reguler setiap tahun, atau karena prestasi atau karena kenaikan posisi. Maka sangat disarankan untuk menaikan juga iuran dana pensiun sebesar persentase kenaikan gajimu.
Ketiga, Buat Rekening Tabungan Dana Darurat
Pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu, setidaknya selama tiga bulan.
Pasalnya, terkadang terjadi penundaan tanggal dimulainya pensiun atau proses pencairan dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Atau pencairannya yang membutuhkan waktu lama.
Dana darurat tersebut bisa digunakan untuk mencukupi semua kebutuhan hidupmu selama terjadinya penundaan atau keterlambatan seperti yang dijabarkan tersebut.
Keempat, Persiapkan Rancangan Anggaran Dana Pasca Pensiun
Sebelum memasuki masa pensiun, sebaiknya kamu menganalisa dana pensiun. Kamu harus membuat perkiraan apa saja yang menjadi kebutuhan setiap harinya dan perubahan apa yang terjadi setelah pensiun.
Meremehkan perencanaan budget adalah salah satu kesalahan besar yang dilakukan banyak orang.
Kelima, Tentukan Pilihan Asuransi Kesehatan
Jika biasanya asuransi kesehatanmu ditanggung oleh perusahaan, maka lain halnya ketika kamu pensiun.
Ingat bahwa biaya asuransi kesehatan tidak murah, apalagi untuk seorang pensiunan. Oleh karenanya, kamu harus menentukan asuransi kesehatan sejak dini dan masukan dalam daftar persiapan pensiunmu.
Keenam, Pelajari Mengenai Pajak Dana Pensiun
Banyak orang yang tak mengetahui bahwa dana pensiun juga bisa terkena pajak. Oleh karena itu sebaiknya kamu diskusikan hal ini kepada konsultan pajak untuk membuat program dana pensiun atau meminta informasi langsung dari kantor pajak.
Ketujuh, Buat Daftar Waktu Penerimaan Dana Pensiun
Apakah kamu sudah membuat daftar mengenai waktu penerimaan dana pensiun termasuk dari sumber apa saja kamu akan mendapatkannya?
Daftar ini akan membantumu untuk mengatur perencanaan dan perkiraan pengeluaran selama masa pensiun agar keuangan kamu tetap terjaga.
Tips Untuk Memulai Bisnis Saat Pensiun
Selain menyiapkan tabungan dan suransi, ada hal lain yang mungkin kamu lakukan saat pensiun. Khususnya dengan tujuan untuk membuat keuanganmu tetap stabil, yaitu dengan membuat bisnis.
Terdapat banyak sekali tips yang bisa dilakukan oleh seseorang yang ingin membuka bisnis jauh sebelum memasuki pensiun atau masa tidak produktif, yang juga akan menjadi bagian dari persiapan pensiun, yaitu:
Membaca Peluang Terlebih Dahulu
Sebenarnya peluang untuk menjadi wirausaha itu pastilah ada dan terbuka lebar jika kamu mau mencobanya. Semua pilihan itu ada di tanganmu.
Jika kamu memilih berwirausaha, maka hal yang perlu dilakukan adalah melihat peluang usaha yang kamu miliki di masa depan.
Apakah usaha tersebut memiliki prospek jangka panjang yang baik? Apakah bisnis itu akan bertahan lama?
Kamu harus memahaminya terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke dalamnya. Semua bisnis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan namun hal yang paling penting adalah bagaimana cara mengurangi kekurangan tersebut.
Buatlah perencanaan yang matang sekaligus cukup pertimbangan sehingga mampu memperoleh jawaban mengenai prospek usaha untuk masa depan. Bila peluangnya bagus, maka masalah apapun tak mungkin menjadi masalah berarti.
Fokuslah Pada Tujuan
Sebelum benar-benar terjun menuju dunia bisnis, kamu perlu mengetahui satu hal, yaitu setiap bisnis pasti mengalami masa-masa sulit yang harus dihadapi.
Hal yang penting adalah menanamkan pikiran jika sebenarnya sebuah usaha merupakan sutau proses. Akan ada saat di mana bisnismu menjadi sukses dan berkembang. Namun juga ada masa sulit yang akan datang dan seringkali membuatmu menjadi putus asa.
Jika yang datang adalah masa sulit, maka cobalah untuk mengingat tujuan awal kamu memulai berbisnis dan menjadi wirausaha. Sekaligus percaya jika yang namanya badai pasti akan berlalu.
Tataplah ke depan jika ada prospek yang lebih menjanjikan. Jika kamu mampu memikirkan berbagai macam ide, itu baik untuk mengembangkan usaha yang sedang mengalami kesulitan.
Jangan sampai rintangan kecil menghalangi atau bahkan menghentikan langkahmu menjadi pebisnis yang akan merugikan Anda karena sudah berjalan setengahnya dan modal juga sudah keluar.
Usaha Bisa Dilakukan Kapan pun
Perlu kamu ketahui bahwa memulai sebuah bisnis tidak harus menunggu masa atau waktu yang tepat karena usaha dapat dilakukan kapan saja. Baik saat kamu masih dalam kondisi produktif maupun sudah mulai memasuki masa-masa pensiun. Atau pun saat membutuhkan dana untuk modal hidup di masa tua.
Prinsipnya hanya satu yaitu mengambil kesempatan ketika memang masih terbuka dengan lebar. Namun jika membutuhkan jawaban pasti mengenai kapan waktu yang baik untuk memulai usaha. Jawabannya adalah lebih cepat tentu semakin baik.
Apalagi jika kamu masih cukup muda dan masih produktif, maka segala hal yang berkaitan dengan usaha itu baik. Persiapkan semuanya dengan cepat karena kamu masih muda. Sehingga kekuatan yang dimiliki pun juga masih sangat banyak.
Semoga informasi mengenai tips memulai bisnis sebelum pensiun dapat menginspirasi kamu untuk segera memulai usaha sendiri. Hingga bisa mempersiapkan masa tua lebih matang.
Nah, untuk lebih memberikan gaji karyawanmu, pakailah JojoPayroll. Ini akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi pekerjaanmu.
Semua perhitungan telah disesuaikan dengan Kebijakan Perburuhan Indonesia, di mana basis data karyawan dapat diintegrasikan dengan pajak pribadi, asuransi, tunjangan, dan reimbursement.Makanya tunggu apa lagi? Ayo coba!
