Produktivitas – Cara Meningkatkannya dan Faktor yang Mempengaruhinya

employee

Kamu pasti mau kan, bisa mengerjakan semua pekerjaan dengan cepat atau bisa memproduksi barang usaha supaya bisa cepat dijual ke konsumen? Pastinya membutuhkan sumber daya yang terbaik juga supaya pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan memenuhi target. Hal ini juga dipengaruhi dengan suatu faktor yang dinamakan dengan produktivitas dalam perusahaan.

Dengan produktivitas yang tinggi, hasil yang didapatkan juga maksimal. Karena itu, yuk kita sama-sama cari tahu apa yang dimaksud dengan produktivitas beserta faktor dan cara menghitungnya, untuk kesuksesan dan kelancaran bisnis kamu!

Pengertian Produktivitas dalam Bisnis dan Manajemen

Di dalam manajemen produksi dan operasi, kita sering mendengar kata produktivitas untuk mengukur efisiensi seseorang, mesin, pabrik ataupun sistem dalam mengubah input (masukan) menjadi output (keluaran) yang diinginkan. Tapi sebenarnya, apa yang dimaksud dengan istilah ini?

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Menurut Daryanto (2012:41), produktivitas yaitu sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk menghasilkan hasil tersebut.

Nah, yang dimaksud dengan input dalam produktivitas ini bisa berupa sumber daya yang digunakan seperti modal, tenaga kerja, bahan (material) dan energi. Sedangkan output bisa berupa jumlah unit produk ataupun pendapatan yang dihasilkan.

Jadi, pada dasarnya, faktor ini merupakan suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.

Misalnya, pekerja A dapat menghasilkan 100 unit produk dalam 1 jam sedangkan pekerja B dapat menghasilkan 120 unit produk dalam 1 jam juga dengan menggunakan bahan dan teknologi yang sama, maka bisa dikatakan bahwa pekerja B lebih produktif daripada pekerja A atau produktivitas pekerja B lebih tinggi dari pekerja A.

Produktivitas yang tinggi juga bisa didefinisikan saat melakukan pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin, dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin, tanpa mengorbankan kualitas yang ditentukan.

Produktivitas Kerja

merupakan ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien.

Dilansir dari Chron, produktivitas dasarnya adalah hubungan antara masukan (input) dan keluaran (output). Hal ini dapat digambarkan dari banyaknya bahan dan waktu dalam proses kerja untuk mencapai output hasil kerja.

Tujuan dari produktivitas ini adalah untuk menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.

Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, pertama adalah efektivitas, mengacu pada pencapaian unjuk kerja maksimal (berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu) dan yang kedua adalah efektivitas, berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya.

Dalam bekerja, kita dituntut untuk selalu produktif agar pekerjaan bisa cepat selesai dan melanjutkan untuk pekerjaan lainnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kamu bisa mensiasatinya dengan membuat perencanaan/ planner, to-do-list, membuat sticky notes dan di tempel di depan komputer sebagai pengingat. Namun, tetap kamu harus mengerjakan sesuai perencanaan yang kamu buat. Namun, tetap saja hal ini tidak selalu berjalan lancar. Tampaknya, ada saja momen di mana kita sangat terdistraksi dan mengakibatkan produktivitas menjadi terganggu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Produktivitas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, yaitu:

Faktor Produksi

Pertama, ada faktor produksi yaitu faktor yang meliputi perencanaan, pengkordinasian dan pengendalian produksi, penggunaan bahan baku yang berkualitas baik serta penyederhanaan dan standarisasi proses produksi. Kalau semua faktor produksi bisa berjalan dengan baik, maka produktivitas juga bisa meningkat dengan cepat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Faktor Organisasi

Kedua, faktor organisasi adalah faktor berkaitan dengan jenis organisasi yang digunakan. Hal ini juga berkaitan jelas  dengan otoritas dan tanggung jawab setiap individu dan departemen, serta pembagian kerja dan spesialitas terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Faktor Teknis

Ketiga, faktor teknis yaitu faktor yang meliputi penentuan lokasi, tata letak dan ukuran pabrik atau mesin produksi yang tepat, penggunaan mesin dan peralatan yang benar, teknis penelitian dan pengembangan serta penerapan komputerisasi dan otomatisasi pada produksi yang bersangkutan.

Kalau  perusahaan kamu menggunakan teknologi terbaru dengan tepat, maka produktivitas akan semakin tinggi untuk menghasilkan produk dengan cepat dan banyak.

Faktor Keuangan (Finansial)

Setuju kan, kalau keuangan merupakan darah dari sebuah bisnis? Karena itu, harus terdapat perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik terhadap keuangan atau modal kerja.

Penggunaan modal atau pemborosan keuangan harus dihindari. Manajemen harus memperhitungkan dengan baik pengembalian atas modal yang mereka investasikan. Keuangan yang yang dikelola dengan baik akan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi.

Faktor Personil (Individu)

Lalu, ada faktor personil, secara langsung mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi. Individu atau tenaga kerja yang tepat harus ditempatkan di posisi yang tepat pula. Tenaga kerja yang lulus seleksi harus diberi pelatihan dan pengembangan yang tepat serta memberikan kondisi dan lingkungan kerja yang baik.

Individu yang sudah menjadi karyawan ini harus termotivasi dengan baik, baik secara finansial maupun motivasi non-finansial.

Agar bisa membuat setiap karyawan lebih semangat dan produktif, perusahaan bisa memberikan keamanan pekerjaan, kesempatan memberikan saran atau pendapat dan kesempatan untuk dipromosi juga secara langsung.

Faktor Manajemen

Suatu manajemen yang bersifat ilmiah, profesional, berorientasi masa depan, tulus dan kompeten akan secara positif mempengaruhi produktivitas organisasinya.

Manajemen yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya terendah, menggunakan teknik produksi terbaru, memberikan lingkungan kerja yang baik dan selalu memotivasi karyawannya akan secara signifikan meningkatkan produktivitas organisasinya.

Faktor Lokasi

Produktivitas kerja suatu organisasi juga sangat tergantung pada lokasi dimana organisasi tersebut berada. Faktor lokasi tersebut diantaranya seperti fasilitas infrastruktur, kedekatan dengan pasar, kedekatan dengan sumber bahan baku, tenaga kerja yang terampil dan lain-lainnya.

Faktor Pemerintah

Peraturan dan Kebijakan pemerintah seperti peraturan ketenagakerjaan, kebijakan fiskal yang meliputi suku bunga dan perpajakan akan sangat berpengaruh pada produktivitas suatu organisasi.

Manajemen organisasi yang memiliki pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan pemerintah dan menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah akan dapat meningkatkan produktivitas organisasinya.

Cara Menghitung Produktivitas dalam Perusahaan

Berikut ini contoh cara menghitung produktivitas di dalam perusahaan berdasarkan sebuah kasus.

Misalnya:

Sebuah perusahaan menggunakan 150kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100kg pada bulan pertama.

Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145kg. Hitunglah Produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Rumus  Produtivitas :

Produktivitas = Output / Input

Bulan Pertama :

Output / Input

120 / 150

0,8 atau 80%

Bulan kedua

Output / Input

145 / 150

0,96 atau 96,67%isa

Dari contoh sederhana diatas tentang perhitungan produktivitas tersebut, kita bisa melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67%. Dikarenakan menggunakan sumber daya yang sama (input) untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (output). Lebih menguntungkan, kan?

Produktivitas tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan, tapi juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, ekonomi, Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri. Karena itu penting sekali kan, perhitungan produktivitas ini.

8 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

Kamu merasa sibuk namun tidak ada satu pun pekerjaan yang selesai? Atau kamu merasa kalau waktu yang kamu punya sedikit untuk mengerjakan semua tugas kantor? Dan kamu masih sering pusing karena banyak tugas kantor yang belum diselesaikan?

Jika ya, maka kamu bisa jadi belum produktif. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa orang yang produktif dapat mengerjakan tugasnya dengan efektif dan seefisien mungkin. Lalu, bagaimana cara mengembalikan produktivitas agar kita bisa bekerja dengan baik? Guna membantu kamu dalam meningkatkan produktivitas kerja, berikut adalah delapan cara yang layak untuk kamu coba.

1. Rencanakan Apa Yang Akan Kamu Kerjakan

Sebelum memulai pekerjaan, biasakan diri untuk merencanakan pekerjaan kamu di hari ini. Ada dua pendekatan yang dapat kamu coba, yaitu merencanakan pekerjaan sehari sebelumnya atau kamu dapat merencanakan pekerjaan mingguan di Minggu sore atau malam.

Semua dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan kamu. Apalagi jika jobdesk berubah-ubah, maka kamu bisa merencanakan sehari sebelumnya. Namun jika kira-kira untuk seminggu kedepan gambaran pekerjaan kamu sama setiap harinya, maka kamu bisa membuat perencaan mingguan yang akan dikerjakan dalam seminggu ke depan.

2. Perkirakan Waktu Pengerjaan

Setelah merencanakan, perkirakan juga waktu untuk mengerjakan setiap pekerjaan kamu. Akan lebih baik lagi jika kamu membuat strategi agar pekerjaan kamu bisa selesai lebih cepat. Contohnya, jika pekerjaan A biasa kamu kerjakan selama 3 jam, maka kamu bisa membuat stretagi untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut hanya dalam waktu 2 jam (satu jam lebih cepat). Dengan demikian. Kamu juga memiliki waktu luang untuk rehat sejenak atau lanjut mengerjakan tugas berikutnya.

3. Fokus Pada Tugas Terpenting

Sebagai karyawan, kamu memiliki setumpuk karyawan yang harus diselesaikan setiap harinya. Jika kamu stress memikirkan setumpukan pekerjaan tersebut, mulai sekarang kamu harus hilangkan rasa ketakutan tersebut. Kamu bisa mengelompokkan pekerjaan tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya.

Contohnya, kamu bisa pisahkan tugas terpenting terlebih dahulu dalam satu hari kerja. Dan biasakan mengerjakannya di awal, misalnya saat jam kerja di mulai kamu bisa mulai pekerjaan terpenting. Mengapa? Karena pada waktu tersebut stamina dan konsentrasi kamu masih baik. Bila tugas-tugas terpenting kamu sudah selesai, selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas-tugas lain.

4. Fokus dan Hilangkan Gangguan

Sebaik apapun kamu merencanakan pekerjaan yang akan kamu kerjakan esok hari. Semua tidak akan membantu kamu apabila kamu kehilangan konstentrasi. Kamu harus menghilangkan hal-hal yang membuat kamu tidak fokus menyelesaikan pekerjaan.

5. Delegasikan Tugas yang Kurang Penting

Cara lain untuk meningkatkan produktivitas, jika kamu adalah seorang atasan adalah dengan mendelegasikan tugas-tugas yang kurang penting kepada bawahan kamu. Hal ini penting juga karena membuat kamu bisa lebih fokus kepada pekerjaan penting yang membutuhkan konsentrasi dan waktu kamu. Dalam hal ini, kamu juga perlu memberikan kepercayaan kepada bawahan untuk mengerjakan beberapa tugas kamu.

6. Mengkaji Ulang

Cara lain untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan mengkaji ulang, hal ini bisa dilakukan mingguan. Jika target pekerjaan belum tercapai, maka kamu perlu mengetahui apa penyebabnya. Itu berarti kamu harus memanfaatkan waktu lagi agar menjadi lebih produktif.

7. Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur juga dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja kamu. jam-jam kerja penuh tekanan dan membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga membuat tubuh menjadi lelah. Dengan berolahraga minimal seminggu sekali, akan meningkatkan stamina dan konsentrasi kamu. Jadi, kamu bisa atur jadwal untuk berolahraga, minimal berolahraga dirumah saja di masa pandemic sekarang ini.

8. Bersihkan Meja Kerja

Hal ini terlihat sepele, namun penting untuk kamu terapkan. Membersihkan meja kerja dapat membuat kamu nyaman dalam bekerja. Bersihkan meja kerja kamu dari kertas atau dokumen yang menumpuk, pisahkan mana yang akan diarsipkan. Letakkan dokumen di atas meja kerjamu sesuai dengan project yang kamu kerjakan.

Agar mejamu tetap bersih dan rapi, siapkan waktu lebih kurang lebih 10 menit sebelum bekerja untuk menyortir apa saja yang kamu butuhkan pada hari itu.

Meningkatkan produktivitas kerja memang membutuhkan strategi tertentu. kamu perlu mencoba beragam cara sehingga menemukan cara yang cocok untuk lebih produktif.

Kesimpulan

Supaya produktivitas semakin tinggi, juga didukung dengan laporan keuangan yang jelas dan akurat, lho. Karena itu, serahkan semua pencatatan laporan keuangan kamu di aplikasi JojoExpense dari Jojonomic ini!

Kenapa harus menggunakan JojoExpense ini? Karena dijamin laporan keuangan kamu bisa lebih teratur, lengkap dan akurat.

Dengan sistem otomatisnya yang bisa kamu cek dimanapun dan kapanpun, pastinya bisa menambah produktivitas kamu juga, kan? Bisa lebih efisien dan hemat waktu dan biaya juga sehingga informasi keuangan kamu bisa terus ter-update dan tertata. Mau coba aplikasi keren ini sekarang?