Salah satu julukan yang mungkin diinginkan oleh para pekerja dimanapun bidangnya adalah profesional. Kamu pasti pernah mendengar kata ini, bukan? Kata ini akan disematkan kepada mereka yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik atau memiliki etos kerja yang baik.
Namun, sepertinya profesional memiliki arti yang lebih luas daripada itu. Artikel ini akan membahas soal profesional, pun beberapa hal yang berkaitan dengannya. Jadi, untuk kamu yang ingin menjadi seorang profesional di bidangnya, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Arti Kata Profesional
Sebagaimana yang ditulis di paragraf pembuka, kali ini kita akan bahas soal profesional. Pertama kita akan coba cari artinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, atau KBBI ada tiga arti dari kata profesional.
Pertama, kata profesional merupakan kata sifat, yang berarti berkaitan dengan profesi. Kedua, kata profesional diartikan dengan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, misalkan pada kalimat “Ia adalah seorang juru masak profesional.” Terakhir, profesional diartikan dengan mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Misalkan pertandingan tinju profesional.
Pengertian lain datang dari pembahasan filsafat terkait kata profesional. Profesional memiliki ikatan kuat dengan kata profesi dan profesionalisme. Kata profesi diartikan dengan pekerjaan yang menghasilkan nafkah, dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan khusus.
Dengan begitu, kata profesional dapat diartikan sebagai orang yang melakukan pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu. Dengan mengandalkan keterampilan dan keahlian terkait pekerjaan tersebut. Pelakunya pun memiliki komitmen mendalam terhadap pekerjaan tersebut.
Pengertian lain menyebutkan, seorang profesional ialah mereka yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidang yang ia kerjakan, juga mendalami dan berkomitmen tinggi atas pekerjaan tersebut. Maksud dari berkomitmen tinggi adalah orang tersebut melibatkan diri, pikiran, dengan tekun dan giat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Profesional sebagai Profesi dan Hobi
Akhir-akhir ini, banyak anggapan bahwa kata profesional tidak lagi digunakan sebagaimana pengertiannya. Ada yang menggunakannya untuk seseorang yang tidak memiliki keterikatan pada profesi, bisa jadi berkaitan dengan hal lain, hobi misalnya.
Untuk itu, bagian ini akan memberikan beberapa ulasan terkait hal-hal yang dapat membedakan seorang profesional yang memiliki keterikatan dengan profesi, dan profesional yang berkaitan dengan hobi.
Kepuasan Pribadi
Dikatakan sebagai profesional tapi berkaitan dengan hobi, apabila kegiatan yang dilakukan semata untuk memenuhi kepuasan pribadi, bukan untuk tujuan perusahaan atau pekerjaan.
Tidak Berdampak
Bukan berarti menjalankan hobi tidak memiliki dampak apapun pada kehidupan, hanya saja profesional yang berkaitan dengan hobi, tidak mampu memberikan manfaat bagi kepentingan banyak orang.
Bukan sebagai Mata Pencarian
Biasanya, profesional di bidang yang berkaitan dengan hobi tidak memberikan penghasilan yang tinggi, sehingga tidak digunakan sebagai mata pencarian utama.
Kode Etik Para Profesional
Ada hal yang butuh dipenuhi oleh seorang profesional, selain dari keterampilan atau keahlian di bidang yang ia geluti. Hal yang perlu ia penuhi adalah kode etik dan komitmen moral. Tujuannya, agar keahlian dan keterampilan yang dimiliki tidak disalahgunakan untuk mencelakai orang lain.
Melalui kode etik ini, sebuah profesi dan seseorang dalam profesi tersebut tidak sekadar tukang yang pandai, akan tetapi juga seorang yang memiliki hati dan budi pekerti baik, serta naluri moral yang tinggi.
Tujuan Kode Etik Profesi
Segala sesuatu dibuat dan dirumuskan untuk tujuan tertentu, sekalipun mungkin sangat sederhana. Begitupun dengan kode etik profesi,.Kode etik profesi ini dibuat dengan tujuan untuk melindungi masyarakat.
Melalui kode etik, masyarakat mendapat jaminan keselamatan dari para profesional yang telah mereka beri kepercayaan untuk urusan tertentu. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian profesional, baik secara sengaja ataupun tidak.
Kemudian, kode etik ditujukan untuk melindungi keluhuran suatu profesi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan memiliki niat untuk mencoreng nama baik suatu profesi. Kode etik ini akan membantu memantau profesionalitas seorang profesional.
Prinsip Pokok Kaum Profesional
Selanjutnya adalah pembahasan terkait prinsip pokok seorang yang dikatakan profesional. Prinsip-prinsip ini dipraktikan dalam berbagai hal bahkan menjadi kebiasaan dan sifat dari seorang profesional. Berikut beberapa prinsip yang erat kaitannya dengan profesi dan para profesional.
Tanggung Jawab
Prinsip pertama dan merupakan prinsip pokok dari seorang profesional adalah tanggung jawab. Prinsip tanggung jawab ini bisa dikatakan sebagai kewajiban yang harus dimiliki kaum profesional.
Hal tersebut dapat terlihat ketika seorang profesional mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dari mulai hingga selesai. Selain itu, ia juga bertanggung jawab terhadap dampak pekerjaan dan dampak dari profesi yang dijalankannya.
Prinsip Keadilan
Prinsip kedua ini menuntut para profesional untuk bersikap adil, dalam artian mampu memenuhi hak dan kepentingan pihak tertentu. Ia mampu menjamin bahwa tidak ada pihak yang dirugikan karena profesinya. Hal ini bisa dilihat ketika seseorang tidak membeda-bedakan orang yang berkaitan dengan profesinya atau tidak melakukan diskriminasi.
Otonomi
Maksud dari prinsip ini lebih ditujukan kepada pihak lain di luar para profesional, untuk dapat memberikan kebebasan kepada mereka dalam menjalankan profesinya. Dalam artian, mereka memiliki otonomi untuk menjalankan profesi dan menyelesaikan tugasnya.
Integritas Moral
Prinsip terakhir adalah integritas moral, maksudnya seorang profesional adalah seorang yang memiliki integritas moral tinggi. Hal tersebut tercermin dari kemampuan mereka menjalaga keluhuran profesinya, misalnya dengan patuh pada kode etik. Selain itu juga pada tujuan kerja mereka untuk dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Menjadi Profesional
Bagian kali ini akan mengajakmu untuk mengetahui beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar menjadi seorang profesional. Ada beberapa poin, yang bisa coba kamu amalkan dalam profesimu, berikut ini akan dijelas beberapa poin tersebut!
Memiliki Sikap yang Baik
Bagi kamu yang ingin dikatakan atau menjadi seorang profesional, kamu harus memiliki sikap yang baik. Mungkin kita sering juga mendengar kata attitude, penting bagi seorang profesional memiliki attitude yang baik.
Memperhatikan Bahasa
Maksud dari bahasa ada dua. Pertama adalah bahasa lisan, bahasa dan tutur kata yang baik adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang profesional. Selain itu juga bahasa tubuh. Ini mungkin sering diabaikan, tapi jangan sampai kamu meremehkannya, karena bahasa tubuh juga merupakan bagian dari komunikasi.
Memperhatikan Penampilan
Jika kamu adalah seorang yang pernah belajar komunikasi, mungkin kamu akan paham mengapa seseorang harus menampilkan penampilan, misal pada pakaian yang ia kenakan. Karena pakaian juga merupakan bagian dari komunikasi. Pakaian dan penampilanmu mampu merepresentasikan banyak hal kepada lawan bicaramu.
Tepat Waktu
Hal keempat yang harus kamu lakukan dan biasakan agar menjadi seorang profesional adalah dengan menjadi seorang yang tepat waktu. Di manapun dan untuk kondisi apapun, pastikan kamu tepat waktu, ya!
Memisahkan Urusan Pekerjaan dan Pribadi
Ini hal yang penting, kamu akan menjadi seorang yang profesional ketika kamu bisa menempatkan segala sesuatunya sesuai dengan porsi dan tempatnya. Dengan memisahkan urusan pribadimu dengan urusan pekerjaan, maka itu berarti kamu adalah seorang yang profesional. Mencampuradukkan beberapa hal terkadang akan membuatmu tidak fokus dan tidak maksimal dalam mengerjakan sesuatu.
Ciri-ciri Seorang Profesional
Kalau kamu sudah merasa melakukan beberapa poin yang baru saja kita bahas, bisa jadi kamu adalah seorang profesional di bidangmu. Namun sebelum meyakinkan diri bahwa kamu adalah seorang profesional, ada beberapa ciri dari seorang profesional yang bisa kamu simak.
- Seorang profesional memiliki keterampilan dan keahlian yang baik terhadap suatu bidang
- Profesional memiliki ketaatan terhadap kode etik profesi
- Seorang profesional memiliki tanggung jawab dan integritas yang tinggi terhadap profesinya
- Profesional memiliki tekad untuk bermanfaat bagi kepentingan orang banyak
- Seorang profesional memiliki kemampuan organisasi dan perencanaan yang baik
- Profesional biasanya akan tergabung dalam satu organisasi profesi, misalkan Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter, atau Persatuan Wartawan Indonesia untuk wartawan
Kira-kira, apakah kamu termasuk seorang profesional? Apapun profesimu, kamu punya potensi untuk menjadi seorang profesional di bidangnya, dengan memenuhi beberapa ketentuan dan memiliki beberapa karakter yang erat kaitannya dengan seorang profesional.
Kalau kamu adalah pelaku bisnis, kamu dapat dikatakan profesional ketika kamu memiliki karakter dan ciri sebagaimana diatas. Profesionalitasmu juga dapat dilihat dari perllakuanmu kepada rekan kerj atau pekerjamu. Kamu tidak membeda-bedakan dan kamu bisa memenuhi hak mereka, seperti pembayaran gaji tepat waktu.
Untuk urusan gaji, sebetulnya ada aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk membantu memudahkan pekerjaanmu. Aplikasi tersebut adalah JojoPayroll dari Jojonomic. Aplikasi penggajian online ini dapat membuat pekerjaanmu lebih mudah dan lebih efisien. Selamat mencoba!
