Proposal Usaha; Pengertian, Alasan Penting, Jenis, dan Unsur

Saat menjalankan bisnis, kamu pasti membutuhkan seorang investor atau pemodal bukan? Nah kamu sudah tahu belum bagaimana mendapatkan investor atau pemodal yang ingin bergabung dalam bisnis kamu? Kalau belum tahu pas banget nih artikel ini cocok buat kamu!

Bagi kamu yang masih bingung bagaimana mendapatkan investor atau pemodal, kamu bisa membuat proposal usaha. Lalu, apa sih proposal usaha itu?

Singkatnya adalah latar belakang dari bisnismu dan tujuan dari bisnismu yang nantinya dilihat oleh seorang investor atau pemodal. Jika proposal kamu menarik, maka investor atau pemodal bisa saja tertarik untuk menanamkan modal di bisnis kamu.

Oops! We could not locate your form.

Makin penaran bukan apa itu proposal usaha? Kalau begitu langsung saja deh kita bahas lebih lanjut apa itu proposal usaha dan bagaimana membuatnya agar terlihat menarik. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal usaha.

Proposal Usaha

Secara pengertiannya proposal berasal dari bahasa inggris yaitu to propose yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan.

Penawaran itu bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain-lain.

Proposal bisa juga diartikan sebagai sebuah tulisan atau pemaparan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk melakukan penjabaran atau menjelaskan sebuah rencana dengan suatu tujuan atau kegiatan kepada pembaca atau pihak yang menjadi target.

Jadi proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oelah wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang releven. Baik itu internal maupun eksternal mengenai proyek baru, atau proposal usaha yang merupakan dokumen tertulis berisi usaha baru yang sedang direncanakan.

Layaknya, proposal usaha harus asli dan realistis, jika tidak pemodal atau investor akan ragu dengan proposal yang kamu ajukan. Proposal yang kamu buat tidak boleh menyalin dari proposal-proposal orang lain.

Proposal usaha mencakup sasaran dan strategi. Sasaran di sini adalah apa yang dicapai perusahaan, sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha.

Mengapa proposal usaha merupakan aspek penting bagi pebisnis?

Logikanya, suatu usaha yang telah memiliki proposal usaha atau rencana bisnis yang matang saja bisa berubah seiring berjalannya waktu. Lantas, apa yang terjadi jika kamu sebagai pebisnis pemula tidak memiliki rencana bisnis sama sekali saat melakoninya?

Layaknya sebuah rumah yang hendak dibangun, manusia pun wajib memiliki rencana bangunan yang akan didirikan. Mulai dari seperti apa bentuknya, bagaimana konsep ruangannya, seperti apa desain fasad yang diinginkan, dan lain sebagainya.

Seperti halnya rumah, bisnis juga membutuhkan rancangan semacam itu yang terkandung dalam proposal usaha. Kenyataannya, rencana bisnis tersebut akan mengalami sejumlah perubahan seiring perkembangan bisnis itu sendiri. Dalam fase pertumbuhan, setiap rencana bisnis yang terus direvisi dengan tepat tentu berguna untuk meningkatkan modal bisnis, memperkokoh sekaligus mengembangkan ekspansinya.

Inilah yang membuat kehadiran proposal usaha atau business plan jadi kian penting untuk dimiliki para pelaku usaha di berbagai bidang.

Alasan penting di balik proposal usaha

Faktanya, ada lima alasan penting yang membuat proposal usaha jadi suatu hal paling vital untuk dimiliki setiap pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Berikut penjelasan selengkapnya.

Menguji kelayakan ide bisnis

Poin pertama yang bisa meyakinkan kamu bahwa proposal usaha merupakan sesuatu yang vital untuk bisnis adalah kemampuannya untuk membantu kamu menguji, apakah ide bisnis yang tercetus layak untuk dipertahankan atau tidak. Dengan demikian, kamu tidak perlu membuang banyak uang, waktu, dan tenaga pada ide bisnis yang kurang tepat atau bahkan tidak berlaku lagi di kalangan masyarakat.

Proposal usaha juga bisa diibaratkan sebagai pengaman bisnis supaya segala kegiatan yang dilakukan tidak keluar dari jalur rencana bisnis yang ada. Meski nantinya bakal ada beberapa perubahan dalam rencana bisnis itu sendiri seiring perkembangan yang terjadi, tapi perkembangan tersebut tetap berpatokan pada jalur bisnis yang telah dibentuk di awal.

Bukan itu saja, proposal usaha juga bisa membantu kamu dalam melakukan riset yang lebih dalam di bidang industri itu sendiri. Semakin dalam kamu mengenal bidang industri yang digeluti, maka semakin dalam pula kamu mengenal para target pasar. Dengan begitu, semakin besar pula kemungkinan bisnis yang kamu jalankan meraup keuntungan luar biasa.

Membuat perencanaan bisnis yang efektif dan mudah dikelola

Apabila suatu proposal usaha telah digunakan dalam menguji kelayakan ide bisnis yang dimiliki, maka secara otomatis, proposal usaha tersebut akan memperluas peranannya untuk mempermudah kamu dalam membuat perencanaan bisnis yang efektif. Faktanya, rencana bisnis bukan hanya dibutuhkan dalam bisnis yang baru dirintis saja, tapi juga dibutuhkan bagi bisnis yang telah lama berdiri, mapan, dan kokoh.

Pasalnya, bisnis yang efektif adalah bisnis yang senantiasa mengalami perkembangan atau dinamis. Oleh sebab itu, rencana bisnis bakal terus berubah dan berkembang seiring kemajuan bisnis yang dijalankan.

Nah, rencana bisnis ini juga akan membantu kamu meninjau apa saja tujuan yang telah dicapai selama ini, perubahan apa saja yang dibutuhkan, perbaikan apa yang patut ditambahkan, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kehadiran rencana bisnis ini bukan hanya untuk mengawali perjalanan bisnis yang kamu lakoni. Melainkan juga secara otomatis membimbingnya sampai di masa yang akan datang

Mengatur sekaligus mengamankan pendanaan

Poin selanjutnya yang membuat proposal usaha jadi suatu hal paling penting adalah kemampuannya dalam membantu kamu mengatur sekaligus mengamankan pendanaan bisnis. Kamu pasti tahu, bahwa setiap bisnis pasti memiliki modal berupa uang, baik modal awal ataupun modal operasional. Semua modal tersebut sangat membutuhkan perencanaan bisnis yang jelas.

Namun sayangnya, jika kamu tidak memiliki proposal usaha yang jelas, maka kamu pun bakal sulit mendapatkan pinjaman bank. Apalagi bagi bisnis yang sudah berdiri cukup lama dan membutuhkan dana yang lebih banyak. Jelas, proposal usaha semakin dibutuhkan demi keberlangsungan bisnis itu sendiri di masa kini dan masa depan.

Menarik investor ataupun donatur

Nyaris serupa dengan poin sebelumnya, proposal usaha yang jelas dan tersusun dengan baik bisa membantu kamu mendapatkan dana atau tambahan modal dari para investor. Di samping itu, proposal usaha juga akan memudahkan para donatur untuk memberi bantuan modal pada bisnis tersebut sehingga kamu bisa mengembangkannya menjadi lebih luas dan mapan.

Oleh sebab itu, kamu patut menjaga kejelasan rencana bisnis dengan sebaik mungkin. Sebab, investor dan donatur bisa kapan saja memeriksa proposal usaha tersebut kapanpun mereka membutuhkannya. Jadi, jangan sampai investor ataupun donatur malah tertarik dengan bisnis kompetitor hanya karena ketidaksiapan proposal usaha yang kamu miliki.

Memberi peluang kesuksesan bisnis yang terbaik

Sebagian besar pebisnis sepakat, bahwa proposal usaha bisa membantu bisnis mereka untuk meraih peluang kesuksesan yang lebih tinggi di tengah ketatnya persaingan. Pasalnya, proposal ini memiliki segudang manfaat seperti yang telah dijabarkan di atas sehingga bisnis kamu jadi lebih hidup dan mudah untuk dikembangkan di kemudian hari.

Tentu saja, tak ada jalan yang mudah bagi setiap bisnis untuk meraih kesuksesan. Ibaratnya, kesuksesan suatu bisnis tidak bisa kamu dapatkan hanya dalam waktu sekejap. Namun percayalah, proposal usaha yang baik bisa membantu kamu tetap berada dalam jalur yang benar.

Jenis proposal usaha

Ada beberapa jenis proposal yang digunakan sebagai media untuk memperkenalkan usaha kepada target pasar maupun investor. Setiap jenis proposal usaha ini tentu saja memiliki tujuan masing-masing. Berikut di antaranya:

Proposal usaha formal

Umumnya, proposal yang dibuat dengan cara formal digunakan untuk merespon permintaan proposal dari pihak lain yang hendak bekerja sama dengan perusahaan kamu. Pada dasarnya, isi dari proposal formal ini selayaknya proposal sebagaimana mestinya.

Namun, proposal berbentuk formal isinya sedikit menyesuaikan dengan yang diminta oleh klien supaya bisa lebih mudah dimengerti sehingga terbangun kerja sama yang baik antara satu dan lainnya.  

Proposal usaha informal

Jika dilihat lebih lanjut, proposal yang bentuknya informal dibuat saat tidak ada permintaan proposal secara formal. Biasanya, proposal satu ini sengaja dibuat oleh calon pembeli yang tertarik dengan produk usaha kamu.

Tentu saja, membuat proposal jenis informal berbeda dengan proposal formal. Umumnya, proposal informal ini harus melihat siapa klien yang meminta dan isinya pun harus sesuai dengan sudut pandang klien yang bersangkutan. Dengan demikian, proposal usaha yang diberikan bisa lebih mudah dimengerti sehingga terjadi konversi penjualan.  

Unsolicited proposal

Jenis proposal usaha yang terakhir adalah unsolicited proposal yang dibuat tanpa ada permintaan secara resmi dan tidak diminta secara jelas. Biasanya, proposal semacam ini berupa brosur ataupun email blast.

Proposal usaha satu ini biasanya berisi tentang data generik karena memang dibuat secara singkat, padat, dan jelas supaya para pembacanya bisa mendapat kesan yang bagus. Tentu saja, unsolicited proposal membutuhkan penempatan yang pas dan tidak bisa sembarangan agar berjalan lancar sesuai tujuannya.

Unsur-Unsur Proposal Usaha

Ketika kita membuat proposal usaha, tentu dengan niat dan tujuan agar proposal yang kita ajukan menarik, elegan, benar dan pantas untuk mendapatkan persetujuan. Sehingga tujuan kita untuk mengadakan permintaan barang atau pengadaan dana lebih mudah terealisasikan.

Lalu, apa saja sih yang harus ada di dalam proposal usaha kita agar dapat diterima? Berikutlah unsur-unsur yang harus ada di dalam proposal kamu agar tertarik di lihat:

Pendahuluan

Di pendahuluan kamu harus memperkenalkan dirimu dan bisnis yang akan kamu buat. Kamu harus dengan rinci menjelaskan bisnis yang akan kamu jelaskan.

Mulai dari visi-misinya, latar belakang usaha yang dijalankan seperti apa, dan juga menjalaskan keadaan pasar saat ini agar investor atau pemodal tahu seberapa besar peluang bisnis kamu di pasar.

Profil Bisnis

Dalam profil bisnis ini kamu harus menjelaskan jenis usaha yang akan kamu jalanin, nama bisnis yang kamu buat. Serta di mana bisnis kamu akan dibuka. Hal ini perlu dicantumkan karena investor atau pemodal ingin mendapatkan kejelasan dan mencegah resiko penipuan.

Jenis Bisnis

Di dalam profil bisnis, kamu bisa menguraikan tentang jenis bisnis apa yang ingin kamu jalankan secara singkat.

Kamu bisa menjelaskannya dalam bentuk uraian singkat. Lalu jelaskan secara singkat bisnis yang nantinya dijalankan.

Nama Bisnis

Nama bisnis merupakan brand yang akan selalu diingat setiap saat. Maka dari itu kamu harus membuat nama bisnis yang menarik dan mencantumkannya dalam proposal usaha kamu.

Tujuannya agar investor atau pemodal tertarik untuk menanamkan modal dalam bisnis kamu.

Lokasi

Salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis adalah pemilihan lokasi terlebih jika kamu menjualnya secara langsung maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus kamu perhatikan.

Tulislah lokasi perusahaan kamu, kemudian buat peta atau denah. Kamu bisa menggunakan google maps yang kini sangat memudahkan kita dalam menentukan denah lokasi.

proposal usaha

Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasinya masing-masing, tidak mungkin kamu berdiri sendiri atau kamu membentuk satu sistem yang membuat perusahaan anda berjalan dengan satu sistem.

Dengan begitu kerjasama antara owner dengan karyawan dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis. Struktur ini bisa meliputi dari pemilik usaha, manager atau pengelola, marketing, HR, dan juga divisi-divisi yang dapat memperluas bisnismu.

Produk Perusahaan

Dalam pembuatan proposal kamu juga harus menaruh produk apa yang akan kamu jual. Bagaimana peluang dari produk yang kamu jual, agar pemodal tertarik.

Kamu juga harus jelaskan jenis produk, bagaimana pembuatan produk, dan keunggulan produk yang kamu jual. Hal ini akan membuat pemodal mempunyai gambaran terhadap bisnis kamu.

Jenis produk

Produk adalah nyawa bisnis, jika anda tidak memiliki produk yang kamu jual maka kamu jelas tidak dapat menjalankan bisnis. Untuk itu sebutkan jenis produk apa yang kamu produksi.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pembuatan produk

Pembuatan produk merupakan bagaimana cara proses pembuatan pada produk yang kamu jual. Alat-alat apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi, ini juga hal yang akan dipertimbangkan oleh pemodal. Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar modal yang harus dikeluarkan dalam produksi.

Keunggulan produk

Kamu harus menjelaskan keunggulan dari produk kamu, keunggulan produk ini bertujuan untuk menunjukkan nilai plus dari produk yang kamu jual. Produk yang kamu jual harus berbeda dengan apa yang ada di pasar.

Target Pasar

Sebagai tambahan kamu harus menyebutkan siapa yang akan kamu jadikan target pasar. Warga di daerah mana serta umur berapa dan kalangan yang mana. Dalam ilmu marketing hal ini disebut sebagai STP atau kepanjangan dari segmentation, targeting, dan positioning.

Strategi Pemasaran

Pada bagian ini kamu harus menjelaskan dengan rinci strategi pemasaran apa yang akan kamu lakukan dalam penjualan produk yang kamu jual. Pastinya strategi ini disesuaikan lagi dengan bentuk produk yang dijual, manfaat produk, dan juga produk ini ditujukan pada siapa. Dengan begitu strategi pemasaran bisa dibuat dengan jelas.

proposal usaha

Laporan Keuangan

Laporan keuangan ini akan berisikan dari alokasi dana, perhitungan laba, dan juga perhitungan bagi hasil, lalu seperti apa cara pembuatannya? Berikut penjelasannya:

Alokasi dana

Merupakan rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan kamu gunakan untuk bisnis yang kamu jalankan.

Perhitungan laba

Buat perhitungan secara logis dan realistis mengenai keuangan bisnis kamu, target laba rugi,ancaman resiko dan lain-lain yang menyangkut dalam kondisi keuangan bisnis kamu.

Hal ini akan menjadikan acuan pada pemodal untuk seberapa besar resiko bisnis yang akan ia modalkan.

Perhitungan Bagi Hasil

Setelah semua unsur di atas selesai, maka kamu tinggal menentukan berapa rasio bagi hasil yang akan kamu tetapkan.

Bagaimana menentukan rasio bagi hasil tergantung dari resiko usaha, semakin kecil resiko usaha maka semakin kecil pula pendapatan yang diberikan kepada investor dan sebaliknya.

Penutup

Penutup berisi kata kata terakhir kamu untuk meyakinkan investor kamu, mengetuk hati investor kamu agar lebih tertarik serta doa dan harapan kamu atas proposal yang kamu berikan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal kamu.

Lampiran

  • Biodata pemiliki usaha
  • Surat perjanjian
  • Surat ijin usaha
  • Sertifikat usaha atatu kepelatihan

Nah, begitulah sekiranya jika kamu ingin membuat proposal usaha untuk mendapatkan modal usaha. Jangan ada satu unsurpun yang tidak kamu tulis, karena jika unsur-unsur dalam proposal tidak lengkap maka pemodal akan bingung pada bisnis yang ingin kamu jalankan karena kurangnya informasi pada proposal.

Selain unsur-unsur pada proposal, dalam penyusunan kamu juga harus memperhatikan hal berikut agar bisnis kamu dilirik oleh pemodal:

proposal usaha

Tujuan Realistis

Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat diukur, serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya.

Fleksibilitas

Proposal usaha harus dapat diantisipasi dan memungkinkan munculnya alternatif strategi yang dapat diformulasikan.

Batas Waktu

Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi wwaktu atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.

Komitmen

Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga mitra bisnis, karyawan, atau anggota lain.

Bagaimana? Sudah jelas bukan pembuatan dari proposal usaha. Buruan buat proposal usaha dengan mengikuti apa yang sudah dijelaskan di atas agar bisnis kamu mendapatkan pemodal.

Jangan sampai bisnis kamu tidak mendapatkan pemodal karena kamu tidak mengerti membuat proposal usaha yang baik dan benar.

proposal usaha

Jika kamu sudah mendapatkan pemodal, kamu juga bisa nih mencoba aplikasi JojoExpense untuk mengelola keuangan dalam bisnis kamu. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran dana yang dapat membuat bisnis kamu merugi.

Karena aplikasi dari Jojonomic ini sangat transparan. Kamu juga bisa meningkatkan efisiensi sampai 76% karena pemakaian JojoExpense yang mudah. Buruan download!