Reklaim PPN Berikan Banyak Keuntungan Sekaligus Masalah

reklaim PPN

Cara agar perusahaan bisa memberikan upah tambahan bagi karyawannya adalah dengan melakukan reklaim PPN. Hal seperti ini mungkin masih sangat asing ditelinga anda. Belum banyak yang mengetahui bagaimana caranya untuk mengklaim kembali uang pajak yang telah dibayarkannya.

Tentu saja pemerintahpun sudah menentukan sayarat-sayarat yang harus dipenuhi untuk melakukan reklaim ini. Pengusaha ataupun perseorangan tidak bisa begitu saja melakukan klaim ulang PPN yang sudah dibayarkannya. Jika tidak mematuhi persyaratan ini tentu saja klaimnya tidak bisa dicairkan.

Melakukan reklaim PPN berarti anda harus memahami cara restitusi pajak. Secara garis besar sebelum seseorang bisa melakukan klaim ulang pajaknya. Ia harus bebas dari pajak terhutang. Ini berarti besaran klaim kembali juga terbatas.

Bukti bahwa adanya reklaim PPN adalah negara memberikan kepercayaan kepada warga negaranya. Orang-orang yang telah memahami celah ini biasanya memanfaatkannya ketika dalam keadaan tersedak. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan terlepas dari persyaratannya.

PPN Secara Mendasar

Sebelum membahas lebih lanjut terkait reklaim PPN. Sebaiknya anda memahami PPN terlebih dahulu. Serta paham kenapa anda harus membayar PPN?. Manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari membayar PPN dan persyaratan wajib pajaknya.

PPN adalah kepanjangan dari pajak pertambahan nilai. Pajak ini berlaku untuk seluruh produk yang ada di Indonesia. Beban pajak harus dibayar oleh konsumen akhir. Sedangkan pihak produsen hanya harus menambahkan harga PPN kedalam produknya.

Itulah sebabnya mengapa setiap barang yang dijual memiliki harga berbeda. Karena perhitungan PPN serta keuntungan dari pihak produsen. Nilai PPN didalam produk yang telah dibayar oleh konsumen akan disetorkan kepada direktorat jendral setelah terkumpul semua.

Persayaratan bagi pengusaha untuk bisa menjadi wajib PPN adalah mendapatkan penghasilan lebih dari Rp 4,8 miliar dalam setahun. Artinya jika pengusaha tidak mencapai angka itu ia tidak akan dikenakan pajak. reklaim PPN juga bisa terjadi jika pencapaian penjualan tidak stabil.

Peraturan ini telah tercatat dalam PMK No 197/PMK.03/2013. Disana telah dijelaskan dengan sangat rinci bahwa perseorangan ataupun perseroan yang telah mendapatkan pemasukan lebih dari 4,8 miliar dalam satu tahun. Maka ia disebut dengan PKP atau pengusaha kena pajak.

Besarnya Manfaat PPN Bagi Negara

Melakukan reklaim PPN berarti anda harus memahami lebih dalam tentang pajak ini sendiri. Dengan besarnya manfaat PPN untuk berjalannya pemerintahan negara ini. Tidak banyak yang melakukan klaim kembali PPN. Lebih baik berlebih daripada membayar pajak terlambat karena jelas akan merugikan negara.

Manfaat utama dari PPN tidak berbeda jauh dengan pajak lainnya. Yaitu menjadi sumber pemasukan negara. Pemasukan dari sektor pajak biasanya untuk membiayai banyak hal seperti penggajian aparatur sipil. Serta perbaikan berbagai sektor yang ada di Indonesia.

reklaim PPNKedua pajak pertambahan nilai merupakan penyumbang utama untuk pembangunan negara. Dengan memanfaatkan sifat konsumtif seseorang negara bisa terus bergerak. Segala produk yang kita beli dikenakan PPN untuk melancarkan pembangunan negara.

Sedangkan reklaim PPN harus dilakukan oleh orang ataupun pengusaha yang sudah sah ditetapkan sebagai PKP. Beberapa sayarat yang telah ditentukan oleh direktorat jendral pajak juga harus dipatuhi oleh PKP. Apabila ia hendak melakukan restitusi untuk mengambil kembali kelebihan PPN.

Syarat Reklaim PPN Pada Perusahaan

Nilai PPN yang telah dibayarkan oleh sebuah perusahaan mungkin akan sangat besar. Tapi batas minimal untuk melakukan reklaim PPN adalah sebesar Rp 500.000,-. Ini untuk membulatkan dan memudahkan pegawai pajak ketika perusahaan ingin melakukan restitusi.

Kelengkapan dokumen untuk melakukan restitusi ini juga akan sangat dibutuhkan. Jika ada beberapa dokumen yang hilang saat hendak mengajukan restitusi maka besar kemungkinannya pengajuan ditolak. Pemberkasan oleh perusahaan haruslah sangat baik mengingat hal ini akan diperlukan dimasa mendatang.

Pengajuan bisa dilakukan ketika barang yang telah dibayarkan PPN ketika berada didaerah pabean. Lalu dibawa keluar daerah pabean maka perusahaan atau perseorangan tersebut bisa mengajukan reklaim PPN. Tentu saja dengan segala berkas yang sudah dilengkapi.

Tapi kebanyakan perusahaan melakukan tindakan ini sebagai pilihan terakhir. Mengingat proses dan juga jangka waktu yang dibutuhkan untuk penyelsainnya sangat panjang. Belum lagi pihak perusahaan harus terus bolak-balik untuk menyelsaikan urusan restitusinya.

Akan sangat terbantu jika pihak perusahaan menyimpan dokumen terkait barang yang akan dijadikan reklaim PPN. Tapi jika ternyata dokumen tersebut hilang ataupun tercampur dengan berkas lainnya. Tentu ini akan menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan.

Tidak banyak perusahaan yang ingin melakukan reklaim PPN. Tentu saja alasan utamanya mereka belum mengetahui cara yang ampuh untuk memanaje berkas serta perhitungan keuangannya. Jika ingin melakukan restitusi maka ini berarti mereka harus melakukan perhitungan ulang terkait keuangan perusahaan. Perhitungan ini harus sangat mendetail karena akan dipertanggung jawabkan.

Kemungkinan restitusi disetujui oleh pihak direktorat jendral pajak jika semua berkas komplet. Pegawai pajak jika begitu saja menyetujui sebuah restitusi maka akan dengan mudah dicurigai oleh KPK. Ini akan berbahaya bagi karir dan pekerjaannya.

Untuk itu jika anda ingin melakukan reklaim PPN. Maka persiapan utama yang harus dilakukan adalah melakukan pengumpulan berkas terkait untuk pengajuan restitusi. Mungkin biaya yang didapatkan dari restitusi bisa dimanfaatkan sebagai penunjang perusahaan.

Restitusi juga dipilih ketika pihak akuntan melakukan kesalahan pembayaran PPN kepada pihak terkait. Walaupun uang akan aman ketika sudah sampai kepada pihak penerima pajak. Tapi karena proses pengembalian yang rumit akuntan tetap saja akan kena teguran.

Memanfaatkan Perangkat Lunak Untuk Memaksimalkan Restitusi

Beban pekerjaan sebelum adanya reklaim PPN sudah berat. Apalagi ketika perusahaan harus melakukan restitusi. Perhitungan ulang keuangan ini akan sangat membuat pekerja kelelahan. Tidak menutup kemungkinan mereka akan terserang penyakit jika terus-terusan terbebani.

Solusi untuk menanganinya adalah dengan memakai perangkat lunak JojoExpense. Semua data dan dokumen yang dibutuhkan terkait keuangan bisa anda dapatkan didalam JojoExpense. Perangkat lunak yang benar-benar multi fungsi untuk mengelola keuangan anda.

Dengan teknologi mutakhirnya JojoExpense mampu melakukan proses cash advance terkait reklaim PPN dengan mudah. Cukup tunggu hasil dari perangkat lunak ini dan anda sudah bisa mendapatkan hasil perhitungan yang sangat akurat untuk digunakan sebagai dasar restitusi.

Mengontrol keuangan perusahaan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus terpaku di kantor. Jika anda terkoneksi internet maka mengontrol keuangan bisa dilakukan saat itu juga. Perhitungan berat bisa dilakukan sambil bersantai dan tidak perlu lagi menjadi beban.

Penyimpanan ekstra aman dan besar bisa didapatkan ketika menggunakan JojoExpense. Memanfaatkan metode penyimpanan cloud. Semua dokumen penting anda untuk pengajuan reklaim PPN bisa tersimpan dengan sangat aman.

Rubah beban kerja menjadi lebih ringan setelah menggunakan versi demo dari JojoExpense. Download perangkat lunak versi demonya dengan mengunjungi Jojonomic.