Lakukan Strategi Penjualan untuk Tingkatkan Laba Usahamu

Dalam dunia usaha setiap orang atau perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan penjualan produknya. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi peningkatan volume penjualan adalah strategi penjualan yang tepat.

Untuk menemukan strategi penjualah yang tepat kamu perlu mempertimbangkan banyak hal. Strategi yang salah malah akan membuatmu mengalami kerugian. Kerugian yang dimaksud bukan hanya kerugian uang saja, tetapi waktu, tenaga, dan pikiran juga.

Pada artikel ini kita akan bersama-sama membahas tentang bagaimana menentukan strategi penjualan yang tepat. Faktor-faktor yang penting untuk kamu perhatikan dalam menentukan strategi seperti biaya, target pasar, platform yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Yuk, langsung saja kita bahas bersama-sama.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian Strategi Penjualan

Kata strategi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah rencana yang cermat dalam menyusun kegiatan demi tercapainya tujuan dan sasaran secara khusus.

Strategi penjualan adalah cara dalam memperoleh pendapatan penjualan (sales) yang disusun berdasarkan kekuatan, keunggulan, pengaruh yang dimiliki perusahaan atau sesorang.

Selanjutnya diubah kedalam rencana yang bisa dilakukan (actionable plan) untuk mencari konsumen baru ataupun mengembangkan konsumen yang ada.

Sederhananya strategi penjualan adalah aktifitas terencana yang betujuan meningkatkan volume penjualan produk. Baik itu barang ataupun jasa.

Faktor Penentu Strategi Penjualan

Dalam menentukan strategi penjualan yang tepat, ada banyak faktor yang penting untuk kamu perhatikan. Seperti target pasar, sistem pemasaran, jenis produk, dan lain sebagainya.

Apa saja faktor-faktornya, berikut akan kita bahas bersama!

Target Pasar

Hal pertama dalam menentukan strategi penjualan adalah kamu harus tahu target pasar produk yang kamu tawarkan. Target pasar adalah sekelompok orang yang ingin kamu fokuskan dalam melakukan promosi atau cara lainnya agar volume penjualanmu mengalami peningkatan.

Berikut contoh yang akan memudahkan kita untuk sama-sama mengerti tentang target pasar. Jika kamu sebagai seorang sales yang bertugas menjual unit apartement yang harga terendahnya satu miliar rupiah.

Jika kamu menawarkan unit apartemen tersebut kepada orang yang baru memulai karir profesionalnya, kemungkinan unit tersebut akan terjual menjadi sangat kecil.

Beda halnya jika kamu menawarkan unit tersebut ke CEO sebuah perusahaan ataupun pengusaha, kemungkinan terjualnya akan lebih besar.

Dalam dunia penjualan dan marketing tidak ada istilah target pasar “semua orang” bahkan untuk barang dengan harga murah. Semakin kamu tahu mengenai target pasarmu, semakin besar peluang kamu dalam meningkatkan penjualan.

Jenis Produk

Kedua adalah jenis produk, tidak semua produk yang serupa memiliki target pasar yang sama. Coba deh kamu perhatikan contoh jus buah sebagai suatu produk.

Jus buah yang banyak kita temukan di rumah makan atau bahkan di jalan fungsinya hanya sebatas jenis minuman saja. Hal ini berbeda dengan produk jus yang memfokuskan nilai kesehatannya.

Target pasar dan harganya pun pasti berubah. Jus ini umumnya akan mempromosikan hal seperti tidak mengandung gula, cara ampuh untuk diet, manfaat kesehatan yang didapat, kandungan gizi, dan vitamin dalam jus tersebut.

Hal-hal yang disebutkan diatas tentunya akan sangat menarik bagi orang yang memproritaskan kesehatan. Rahasia strategi penjualan sebenarnya adalah service dan bukan produk jusnya.

Setiap orang dapat membuat jus tersebut dirumahnya dengan sangat mudah. Tapi tidak semua orang memiliki waktu untuk membeli bahannya yang beragam lalu mengolahnya menjadi jus dengan manfaat dan rasa yang sama.

Sistem Pemasaran

Faktor ketiga adalah sistem pemasaran yang dilakukan. Penentuan sistem pemasaran ini kembali lagi dari dua faktor di atas, target pasar dan jenis produk.

Apakah kamu akan melakukan promosi pemasaran lewat media sosial saja? Apakah kamu akan memulai dengan menawarkan produkmu ke teman dan kerabat dekatmu?

Semua hal sah-sah saja kamu lakukan, selama timbal balik (conversion) antara usaha yang kamu lakukan dan volume penjualan kamu “seimbang”.

Seimbang yang dimaksud disini adalah rasio keberhasilan berdasarkan target pemasaran yang ingin kamu capai.

Riset dan Evaluasi

Di era digital dan perkembangan internet saat ini sangat mudah kamu mengakses informasi yang berguna untuk meningkatkan penjulan kamu. Bisa jadi ada cara baru yang belum kamu terapkan dalam strategi penjualan kamu.

Lakukanlah evaluasi terhadap cara yang kamu pernah lakukan sebelumnya. Apakah cara tersebut berhasil? Apakah tenaga, waktu, dan pikiran dalam menyusun strategi tersebut seimbang dengan apa yang dihasilkan?

Oops! We could not locate your form.

Sah-sah saja kamu membongkar pasang strategi lama dan strategi baru, jika memang strategi lama tidak efektif.

Membangun Sebuah Strategi Penjualan

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang ataupun perusahaan pada strategi penjualan yang mereka lakukan. Berikut hal yang bisa kamu lakukan juga:

Menentukan Target

Menentukan target disini bukan menentukan target pasar, tetapi peningkatan target volume penjualan yang ingin dicapai. Dalam menentukan target penjualan ini kamu haruslah spesifik, contohnya target pasar harus meningkat 5 persen atau 150 persen.

Hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam menentukan target peningkatan volume penjualan adalah targetnya yang harus terukur. Maksud terukur disini  target haruslah melebihi angka yang “manageable“, tetapi tidak juga jauh dari perhitungan sehingga tidak masuk akal.

Ada dua alasan penting mengapa target harus terukur. Target yang masuk akal akan lebih mudah direalisasi dan dilakukan perencanaan sehingga tidak hanya terlihat sebagai wacana.

Kedua memberikan tantangan realistis terhadap tim sales yang dapat mendorong usaha dalam proses penjualannya.

Profil Konsumen dan Penawaran Produk

Selanjutnya kamu harus mengetahui informasi target konsumen, seperti rata-rata umur konsumen, budaya konsumsi, nilai penting yang mereka pertimbangkan dalam membeli produk, dan lain sebagainya.

Pada proses penawaran produk tim sales juga sudah mengetahui semua informasi tentang produknya dan berusaha menginformasikan keunggulan dan manfaat dari produk yang akan ditawarkan.

Perekrutan dan Kompensasi

Ketiga adalah kebutuhan talenta-talenta dalam sales yang dapat mempermudah perusahaan kamu dalam meningkatkan volume penjualan. Tidak lupa kompensasi yang akan kamu berikan terhadap prestasi tim salesmu sebagai bentuk apresiasi perusahaan.

Jika perusahaan kamu memiliki seorang sales handal dan memiliki track record yang sesuai. Semua orang bisa menjadi salesperson, tetapi tidak semua orang dapat melakukan penjualan.

Untuk itu, jika salesperson di perusahaanmu berprestasi, maka harus ada apresiasi atau kompensasi. Karena kalau tidak, bisa jadi salesperson-mu yang berprestasi malah keluar dan mendirikan perusahaan sendiri.

Ada 6 kategori menurut Shopify, untuk mencari orang yang tepat sebagai seorang sales, kategorinya adalah sebagai berikut:

  • kecerdasan
  • etos kerja
  • sejarah sukses (tidak hanya prestasi kerja)
  • kratifitas
  • entrepreneurship
  • kompetitif

Prosedur Pengukuran Performa

Setelah hal diatas semua terpenuhi, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat sebuah sistem yang dapat mengukur performa tim salesmu.

Banyak indkator yang bisa kamu gunakan dalam menentukan prosedur seperti banyaknya prosepek, jumlah data konsumen yang terkumpul, dan lain sebagainya.

Aktivitas Sales

Selanjutnya kamu harus menjabarkan pekerjaan tim salesmu secara umum. Hal ini penting untuk kamu lakukan agar memudahkan kamu mengumpulkan data yang relavan dan menganalisa apakah strategi penjualan yang kamu lakukan membutuhkan penyesuaian. Aktifitas sales meliputi,

  • Kualifikasi prospek, memilih prospek yang memiliki potensial lebih tinggi dalam mendapatkan konsumen baru
  • Presentasi, harus ada kerangka umum atau garis besar bagaimana setiap salesmu melakukan presentasi produk
  • Masalah, mengidentifikasi masalah yang umumnya akan terjadi
  • Teknik closing, memberikan arahan pada setiap sales kata apa yang akan digunakan agar bisa closing dengan prospek yang ada. Bisa berupa pemberian diskon dan lain-lain.
  • Timeline, hal ini penting agar tim salesmu tidak menghabiskan waktu pada prosepek yang terlalu lama kejelasannya.

Manfaat Strategi Penjualan

Pastinya banyak sekali yang kamu dapat dari strategi penjualan. Karena didalam hal bisnis kita harus memiliki strategi utnuk apa yang dilaksanakan akan lebih baik. Dengan strategi penjulan kamu akan lebih mudah dan cepat dalam menjualkan produk kamu dipasaran. Apa saja manfaat dari strategi penjualan, yuk ikuti.

Menambah Pelanggan Baru

Jika kamu menggunakan strategi penjualan maka kamu akan banyak menyaring pelanggan baru yang melihat produk kamu dipasaran. Pastikan pelanggan akan menyukai produk kamu dan semakin banyak juga pelanggan yang tertarik dengan produk kamu. Pastikan strategi yang kamu pakai cocok dengan produk kamu juga. Jadi jangan sampai salah strategi karena bisa membuat pelanggan kamu justru kabur. Dengan strategi penjualan yang baik dan sesuai maka pelanggan yang tadinya tidak tertarik akan berbalik pada kamu. Semakin banyaknya pelanggan akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan. Hal ini bisa melalui penggunaan kemasan yang menarik dan bentuk yang lucu agar pelanggan banyak yang menyukainya.

Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Semakin banyak produk yang laku dipasaran maka pendapatan bisnis dari suatu perusahaan akan semakin naik juga. Dengan begitu, perusahaan harus mempertahankan strategi penjualan yang baik agar banyak pelanggan yang tertarik dengan produk yang diluncurkan dipasaran. Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan dapat memproduksi produk yang lebih unik lagi, lebih baik lagi, agar pelanggan terus menerus bertambah. Dengan begitu pendapatan bisnis juga akan meningkat. Biaya operasinal produksi juga akan berkurang karena peningkatan pendapatan bisnis perusahaan. Pastikan strategi yang digunakan dikemas secara bagus pada produk. Agar tidak mengecewakan para pelanggan dan pendapatan bisnis akan terus stabil. Dengan begitu perushaan akan semakin maju juga.

Mengenalkan Produk Baru Dengan Cepat

Jika perusahaan memiliki inovasi baru atau produk baru yang diluncurkan maka harus dikenalkan pada para pelanggan dengan cepat, agar mereka segera beradaptasi dengan produk tersebut. Perusahaan dapat mengenalkan produk baru itu melalui iklan, di media sosial, dan lain-lainnya. Karena dengan begitu pelanggan akan cepat tahu dengan produk baru yang diluncurkan perusahaan tersebut. Jadi perusahaan harus juga memikirkan bagaimana menyampaikan produk baru tersebut kepada pelanggan. Misalnya dengan menggunakan digital media yang akan lebih cepat diketahui para pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan langsung memburu produk yang kamu luncurkan tersebut.

Tips Merencanakan Strategi Penjualan

Sebelum kamu membuat strategi dan fix menggunakan strategi tersebut, kamu juga harus merencanakan terlebih dahulu dengan melihat aspek-aspek lainnya. Apakah pelanggan akan suka dengan produk kita jika menggunakan strategi tersebut, dan sebagainya. Jadi semua harus dipikirkan matang-matang oleh perusahaan dan departemen pemasaran.

Melihat Potensi Pasar

Sebelum melakukan strategi perusahan juga harus melihat potensi pasar yang akan perusahaan gunakan untuk meluncurkan produknya. Jadi strategi bagaimana yang cocok dengan pasar tersebut dengan pelanggannya. Perusahaan dapat melakukan riset untuk wilayah pasar dan sebagainya apakah sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan. Apakah perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari menjual produknya dipasar tersebut. Perusahaan juga harus melihat bagaimana keadaan pasar pada saat itu.

Cek Daya Beli Konsumen

Setelah meriset keadaan atau potensi dari pasar yang sudah ditetapkan. Perusahaan juga harus melihat dan mengecek daya beli konsumen yang ada dipasar tersebut. Jangan sampai salah mematok harga, jika kemahalan produk juga tidak akan dibeli oleh pelanggan. Karena harga juga berpengaruh bagi strategi penjualan ini. Kamu juga bisa memanfaatkan daya beli konsumen ini untuk membuat strategi yang pas agar produk dapat terjual dan banyak pelanggan yang menyukai produk yang kamu luncurkan.

Perhatikan Kebutuhan Pelanggan

Perusahaan juga harus mengecek apa yang dibutuhkan pelanggan pada saat itu atau apa yang sedang viral pada saat itu. Jadidengan begitu perusahaan akan gampang untuk mencari strategi penjulan yang tepat. Pastikan produk yang di produksi ini akan disukai para pelanggan karena pada saat itu pelanggan membutuhkannya dan banyak yang mengincar produk semacam itu. Tapi jangan sampai produk kamu sama dengan produk lai, berikan kekhasan sendiri dan meunikan yang dimiiki produk kamu.

Gunakan Sistem Pemasaran Yang Tepat

Peusahaan juga harus pandai untuk memilih sistem pemasaran yang tepat untuk produknya, tak hanya dari produk saja tetapi pasar yang akan mereka gunakan untuk menjual produk mereka, dengan pematokan harga yang tepat juga. Jadi dengan sistem pemasaran yang tepat ini perusahaan akan mencapai target yang mereka inginkan akan banyak pelanggan yang menykaui produk mereka dan perusahaan juga akan mendapatkan pendapatan yang meningkat. Banyak juga yang menyukai produk mereka.

Media Media Strategi Penjualan Yang Tepat

Media yang dapat dipakai sangatlah banyak untuk dizaman sekarang yang semakin berkembang ini. Perusahaan dapat menggunakan sesuatu yang ada disekitar mereka. Dan apa yang sering digunakan para pelanggan agar produk mereka dapat cepat dilihat oleh pelanggan. Jadi perusahaan harus pandai memilih media apa saja yang akan mereka gunakan sesuaikan dengan produk yang akan dijual. Pastikan promosi produk tersebut dibuat sedemikian rupa agar pelanggan yang melihatnya pun dapat tertarik pada produknya.

Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah media yang sering digunakan para pelanggan. Bahkan setiap orang mempunyai media sosial. Media sosial ini sangat bagus untuk digunakan dalam strategi penjualan. Akan banyak pelanggan yang melihat produk kamu dengan cepat. Ada banyak media  sosial yang digunakan sekarang ini salah satunya adalah instagram. Banyak sekali sekarang produk-produk yang di promosikan melalui instagram. Karena memang banyak sekali pengunanya dan mudah untuk dilihat para pelanggan bahkan diseluruh dunia dapat melihat produk kamu.

Gunakan Spanduk

Menggunakan spanduk juga efektifuntuk strategi penjualan suatu produk. Spanduk teersebut daat kamu pasangkan pada jalan- jalan agar banyak orang melihatnya. Mungkin sudah sedikit sekarang yang menggunakan spanduk tetapi menggunakan spanduk ini juga dapat membantu kamu dalam penjualan barang kamu. Jadikamu harus memasang spanduk dibanyak tempat. Kekurangan dari spanduk ini kamu akan memerlukan banyak biaya untuk membuat spanduk dan memakan waktu untuk memasang spaduk dibeberapa tempat.

Gunakan Hadiah

Tak hanya dari media sosial atau juga spanduk saja, kamu juga dapat mengunakan media hadiah. Jadi yang dimaksud dalam mempromosikan produk kamu dapat memberikan produk agar pelanggan juga merasa senang. Mungkin itu berlaku untuk beberapa saat pada peluncuran produk baru yang kamu gunakan. Atau kamu dapat memberikan hadiah berupa produk kamu juga bisa garpara pelanggan merasa senang membeli produk dari perushaan kamu. Hadiahnya bisa dengan apa saja tergantung dari perusahaan dan strategi penjulan yang digunakan.

Tentunya melalui berbagai macam strategi penjualan di atas, pastinya akan lebih mudah untuk mengatar perusahaan kepada kesuksesan. Dengan strategi penjualan yang tepat, tentu pemasaran jauh lebih efektif dan kuntungan juga dapat meningkat lebih cepat.

JojoTimes adalah aplikasi yang dapat mengontrol akifitas tim salesmu dengan efisien. Dengan fitur GPS yang akurat kamu bisa mengetahui lingkup kerja tim salesmu, penyimpanan database yang aman, menghemat waktu pemerosesan laporan bulanan.

Kamu pun dapat mengatur kebijakan cuti dan lembur secara fleksibel. Dengan menggunakan aplikasi ini kinerja tim kamu akan meningkat 100%.