Strategi recruitment yang tepat tampaknya memang diperlukan untuk merekrut karyawan yang diinginkan. Sebenarnya melakukan perekrutan karyawan baru tidaklah sesulit yang dibayangkan. Namun bagaimanapun juga merekrut karyawan baru juga bukanlah merupakan hal yang sangat mudah sehingga perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Proses rekruitmen atau perekrutan karyawan baru memang membutuhkan waktu yang bisa dibilang cukup lama dan tidak sebentar. Bahkan seringkali proses rekrutment ini dapat mengganggu pekerjaan Anda yang lain sehingga Anda menjadi lebih sibuk dengan adanya hal ini. Selain itu proses rekrutment ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan sebelum diadakan rekrutment tentunya sebuah perusahaan haruslah memasang iklan mengenai adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut demi mendapatkan karyawan yang berkualitas dan bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Tentunya hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. belum lagi perusahaan haruslah mengeluarkan biaya untuk proses rekrutment itu sendiri. Seperti misalnya untuk aktivitas tes calon karyawan baru dan lain sebagainya. Waktu yang diperlukan mulai dari proses pemasangan iklan mengenai lowongan kerja hingga proses penerimaan karyawan baru juga tentu saja cukup lama dan bahkan sampai berbulan-bulan lamanya. Oleh karena itu untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan perusahaan maka diperlukan beberapa langkah dan strategi yang tepat.
Cek CV dan Surat Lamaran
Setiap orang yang melamar suatu pekerjaan sudah tentu mengirimkan CV dan surat lamaran kepada pihak perusahaan yang membuka lowongan kerja. Maka divisi HR di sebuah perusahaan perlu untuk melakukan cek terhadap berbagai CV dan surat lamaran yang telah diterimanya. Hal ini haruslah dilakukan sebagai opsi strategi recruitment agar HR bisa memilih kandidat yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk menjadi karyawan baru.
Pada dasarnya CV dan surat lamaran kerja dibuat oleh seseorang dengan disesuaikan pada lowongan kerja yang diminati. Adapun CV dan surat lamaran kerja yang baik tentunya sesuai dengan kriteria dari deskripsi pekerjaan yang diminta dan telah diterangkan di iklan lowongan kerja. Oleh karena itu divisi HR di suatu perusahaan haruslah melihat dengan benar apakah CV dan surat lamaran yang dikirimkan oleh beberapa orang tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang Anda terangkan ataukah belum.
Sebagai tim HRD maka sudah seharusnya bagi Anda untuk memilih kandidat yang telah memenuhi berbagai macam persyaratan yang diajukan oleh perusahaan Anda dalam rangka mencari tenaga kerja baru. Pilihlah calon karyawan baru dengan memilih CV dan surat lamaran yang sekiranya memenuhi persyaratan yang telah diajukan oleh perusahaan. Proses ini memang membutuhkan ketelitian dan juga waktu yang sangat lama. Oleh karena itu untuk memilihnya diperlukan waktu luang sehingga HR bisa memilih kandidat yang bernar-benar tepat. Proses ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama namun tentu dapat membantu HR untuk bisa mendapatkan karyawan baru yang terbaik.
Wawancara Penyaringan
Mencari karyawan baru memang tidaklah mudah walaupun sebnarnya juga tidak terlalu sulit. Hanya saja dibutuhkan suatu strategi untuk dapat melakukan proses perekrutan tenaga kerja baru agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan perusahaan. Oleh karena itu proses perekrutan pegawai baru tidak hanya berhenti sampai dengan cek CV dan surat lamaran kerja saja. Setelah HR melakukan cek terhadap CV dan surat lamaran kerja yang dilayangkan oleh banyak orang kini tibsa saatnya bagi HR untuk melakukan wawancara.
Di sesi wawancara inilah maka HR akan mengajukan berbagai macam pertanyaan kepada para kandidat. Sebaiknya HR membuat daftar pertanyaan yang tepat agar calon karyawan baru bisa menjelaskan tentang dirinya secara lebih rinci. Di dalam sesi wawancara inilah HR bisa mengajukan berbagai macam pertanyaan dasar kepada kandidat. HR bisa saja bertanya tentang latar beelakang keluarga dan pendidikan serta lainnya. Selain itu HR juga bisa bertanya tentang pandangannya mengenai suatu posisi atau karier di suatu perusahaan dan lain sebagainya. Melalui sesi wawancara inilah maka HR dapat melihat apakah orang yang telah dipilih berdasarkan cek CV dan surat lamaran itu memang layak untuk menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan ataukah tidak.
Tanyakan Referensi
Latar belakang seseorang memang terkadang perlu untuk ditanyakan agar orang lain bisa mengetahuinya dan digunakan untuk tujuan positif. Demikian pula dengan acara pencarian tenaga kerja baru di suatu perusahaan. Sudah tentu selain cek CV dan surat lamaran kerja serta selain melakukan wawancara kepada kandididat maka seorang HR harus menanyakan referensi para kandidat. Refrensi sebenarnya cukup perlu untuk dilakukan sehngga Anda bisa mengetahui dengan pasti kualitas dari kandidat yang sedang Anda hadapi tersebut.
Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai berbagai hal tentang kandidat tersebut. Jika Anda tertarik dan memutuskan untuk mernanyakan referensi maka Anda bisa menemukan latar belakan kandiddat serta alasan yang membawanya hingga bersedia melakukan proses melar kerja sampai di perusahaan saya. Bila Anda sudah mendapatkan referensi dari calon karyawan maka Anda boleh saja menghubungi atasan para kandidat yang sebelumnya.
Sebagai HR tentu saja Anda bisa mempertanyakan kinerjanya sehingga Anda bisa melihat apakah kandidat yang sedang menjalani proses wawancara tersebut memiliki kinerja yang efektif dan efisien ataukah tidak. Menanyakan referensi pada kandidat setidaknya perlu dilakukan dengan sangat sopan. Sesi ini mungkin saja bisa menjadi sesi terakhir dari strategi perekrutan pegawai namun bagaimanapun juga hal ini haruslah ditanyakan dengan benar-benar.
Tips Strategi Recruitment Untuk Hire Pekerja Terbaik
Dibutuhkan ketekunan dalam menemukan kandidat terbaik yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Teknologi yang semakin berkembang tentu memudahkan tersebarnya informasi secara luas tanpa memerlukan biaya yang besar. Namun hal ini tentu membawa dampak positif maupun negativenya masing – masing.
Positive tentu, dengan menjadi salah satu kemudahan dalam meng – hire kandidat calon karyawan yang dibutuhkan.
Akan tetapi, tersebarnya informasi dengan mudah tidak selamanya membantu dalam proses seleksi rekrutmen itu sendiri. Mencari seorang kandidat pekerja yang mampu menyesuaikan dengan visi misi perusahaan harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Dengan atau tidaknya bantuan teknologi komunikasi.
Strategi recruitment merupakan serangkaian acara atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam mengidentifikasi – merekrut kandidat terbaik yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa strategi rekruitmen yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kandidat calon karyawan yang paling tepat bagi posisi yang dibutuhkan.
Memperlakukan Kandidat Layaknya Kostumer
Wawancara boleh dilakukan secara online maupun offline. Namun, menempatkan posisi calon karyawan dengan kostumer merupakan dasar dari bagiamana seorang calon karyawan melihat perusahaan anda.
Sangat penting untuk ditekankan bahwa bukan hanya peserta yang antusias untuk bertemu ddengan rekruter yang ada. Namun juga wajib ditekankan bahwa pihak perekrut memiliki antusias yang sama besar terhadap calon kandidat mengenai siapa mereka. Bagaimana cara mereka bekerja, dan apa saja kelemahan serta kelebihannya.
Salah satu hal yang paling baik untuk dilakukan adalah dengan memperlakukan calon karyawan sama dengan bagaimana perusahaan memperlakukan calon klient atau kostumer.
Menghormati Waktu Calon Pekerja
Yang dimaksut dengan menghormati waktu calon kandidat adalah dengan tidak memaksakan jadwal pertemuan seenak hati perekrut. Bahkan ketika interview atau meeting tersebut dilakukan secara tatap muka atau jarak jauh. Seorang rekruter yang baik akan menawarkan jadwal yang telah di sediakan atau setidaknya memberitahukan jadwal tersebut jauh – jauh hari.
Seperti halnya anda menuntut seseorang untuk tepat waktu, maka rekruter juga harus melakukan hal yang sama. Jikapun dalam keadaan mendesak dan terlambat menghadiri pertemuan yang telah disusun sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sudah menjadi kewajiban anda untuk memberitahukan perihal tersebut beberapa waktu sebelumnya.
Menjadi Tuan Rumah yang Baik
Seorang rekruter harus melakukan hospitality yang baik. Hospitality yang dimaksut tidak harus yang Wah dan megah. Hal – hal kecil yang mungkin terkesan sederhana namun akan membuat seorang kandidat merasa jauh lebih nyaman dan dihargai. Beberapa hal yang bisa anda lakukan dalam memberikan hospitality yang baik adalah seperti menunjukkan letak ruangan rest room atau menawarkan minuman.
Gunakan Sosial Media
Sosial media merupakan alat perekrut yang luar biasa. Selain mampu menyebarkan informasi dengan cepat, social media juga bisa digunakan sebagai alat komunikasi dua arah yang efektif. Pun, dengan social media, anda bisa memperbesar branding dari suatu organisasi maupun perusahaan yang dikelola hingga terkenal jauh lebih luas lagi.
Membuat Deskripsi Pekerjaan yang Menarik
Membuat deskripsi pekerjaan yang menarik serta menyeluruh merupakan salah satu bagian terpenting dari proses rekrutmen itu sendiri. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat deskripsi pekerjaan yang menyeluruh serta menarik, antara lain adalah :
Judul Pekerjaan yang Spesifik
Hal pertama yang akan dibaca oleh para pencari kerja adalah judul pekerjaan. Apabila judul tersebut sesuai dengan keahlian yang dimiliki maka secara otomatis pelamar akan membaca keseluruhan ini poster atau persyaratan yang dibutuhkan.
Namun, apabila judul pekerjaan yang tercantum dirasa kurang tepat atau bahkan membingungkan, hal ini justru akan menyulitkan seorang pelamar dalam mengerti posisi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Ringkas – Padat dan Jelas
Berikan gambaran umum mengenai posisi yang dibutuhkan secara ringkas, rapi padat dan jelas. Jelaskan serinci mungkin namun tetap tepat sasaran. Umumnya, pada sebuah poster lamaran pekerjaan jumlah kata yang digunakan dalam mendeskripsikan tugas tidak lebih 2000 kata dan tidak boleh kurang dari 700 kata.
Menulis Poin Penting Dari Posisi yang Dibutuhkan
Poin penting dalam rekrutmen yang dimaksut antara lain adalah deskripsi pekerjaan, tanggung jawab yang harus dilakukan oleh calon karyawan, serta skill atau kemampuan yang dibutuhkan. Seorang rekruter biasanya memerlukan waktu yang lama dalam memilah file data ratusan kandidat yang melamar. Hal ini bisa dilakukan dengan lebih mudah apabila rekruter memiliki sistem perekrutan yang baik sehingga hanya kandidat yang benar – benar sesuailah yang akan diseleksi.
Utamakan Meriset Online Resume Pelamar
Terdapat ratusan bahkan ribuan pelamar yang akan mengirimkan resume di suatu perusahaan atau organisasi tertentu. Dengan bantuan software online, anda bisa dengan mudah menyeleksi kandidat sesuai dengan title, skill, kota atau bahkan negara seperti yang anda dibutuhkan. Anda juga bisa mengurutkan kandidat melalui proses seleksi yang jauh lebih mudah dengan melihat lama kerja, tingkat edukasi dan lain sebagainya.
Anda bahkan juga bisa mensetting media tersebut untuk memberikan notifikasi ketika menemukan kandidat yang tepat. Selain itu, melakukan pendaftaran serta penyortiran berbasis online akan mengurangi sampah kertas dan menjaga lingkungan.
Libatkan Rekan dalam Proses Strategi Recruitment
Bursa kerja yang telah tersebar sedikit banyak memang mampu membantu peruhaan dalam menemukan calon kandidat yang memenuhi syarat. Namun, selain bursa kerja, meet – up yang dimaksut bisa terjadi bahkan dengan pertemuan non komersial.
Terkadang, orang terbaik dalam merekrut suatu kandidat karyawan perusahaan adalah mereka yang telah bekerja dengan peran yang serupa atau sama. Karyawan tersebut tentu telah mengetahui pasti apa yang paling diperlukan bagi perkembangan suatu perusahaan, syarat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kandidat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan serta mampu memverifikasi kemampuan dari masing – masing kandidat itu sendiri.
Karyawan lama akan mampu melihat apakah kandidat benar – benar sesuai untuk posisi yang diperlukan, apakah ketrampilan dan skill yang dimiliki oleh kandidat mampu mengimbangi perusahaan, serta memberikan deskripsi akurat tentang apa saja yang nantinya harus dilakukan oleh kandidat apabila diterima sebagai pegawai baru.
Hal inilah yang menjadikan pentingnya mengajak rekan professional dalam proses seleksi. Karena diharapkan, setelah proses seleksi berlangsung, dan perusahaan telah memilih seorang kandidat yang paling pas, rekan tersebut dapat membantunya untuk menyesuaikan diri pada tahun awal tempatnya bekerja.
Kesimpulan
Ketika berada pada proses rekrutmen, seorang rekruter harus mampu dan mau untuk berpikir out of the box. Diharapkan, dengan beberapa tips meningkatkan strategi recruitment yang telah dibahas sebelumnya, hal tersebut akan membuat anda mampu menemukan kandidat yang memiliki semangat antusiasme yang besar ketika bergabung ke dalam perusahaan.
Tentu merekrut karyawan dengan strategi recruitment tertentu membutuhkan usaha yang cukup detail. Oleh sebab itu sebaiknya tim HRD perusahaan menggunakan sistem yang tepat untuk hal tersebut. Supaya data calon karyawan tidak berserakan dan teratur dengan rapi. Sedikit banyak hal ini membantu mempercepat proses recruitment beserta pengambilan keputusannya. Salah satunya dengan beralih menggunakan JojoTimes. Dimana software ini akan membantu lebih efektif dalam mendata karyawan yang akan direkrut termasuk mendata proses rekruitmen yang berlangsung terhadap calon karyawan tersebut. Sehingga dengan demikian meski ada banyak personel yang akan direkrut oleh perusahaan, namun tim HRD tidak perlu kewalahan mengaturnya. Semua berjalan otomatis dan lebih efisien.
Hal tersebut karena adanya beberapa fitur menarik JojoTimes termasuk fitur-fitur berikut ini:
- Secured Cloud-Based Storage
- Custom Format Report
- Import and Export Employee Data
- Actual Real Time Monitoring
- Task Management Tools
- Schedules and Job Shifts
Dan masih banyak lagi fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan perusahaan dalam usaha untuk melakukan strategi recruitment yang lebih efektif dan efisien. Dengan penggunaan JojoTimes sudah pasti sistem recruitment berjalan lebih optimal. Oleh sebab itu segera tinggalkan cara lama yang konvensional. Jangan habiskan waktu mendata satu per satu calon karyawan secara manual. Serahkan segera pada JojoTimes dan dapatkan coba gratis di perusahaan Anda untuk membuktikan hasilnya. Dijamin, pasti Anda tidak akan kecewa dibuatnya!
